SIAPA MELKISEDEK? >> Kejadian 14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Melkisedek, dalam bahasa Ibraninya: Melek = Adil, sedangkan Sedek = Raja. Jadi, Melkisedek artinya adalah Raja yang adil. Ayat itu menerangkan bahwa IA seorang raja dari Salem; YERU = Raja, SALEM = Damai. Jadi, YERUSALEM artinya adalah Raja Damai. Melkisedek ini membawa ROTI dan ANGGUR untuk diberikan kepada Abram, sebagai berkat dari ALLAH yang MAHATINGGI. Roti adalah lambang dari tubuh KRISTUS, sedangkan anggur adalah lambang dari darah KRISTUS. Dan Melkisedek ini adalah seorang IMAM ALLAH. Arti dari Imam adalah Perantara. Perantara antara ALLAH dengan manusia. >> Kejadian 14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, 14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya. Abram memberikan sepersepuluh dari hartanya kepada Melkisedek, menyatakan bahwa Abram ditaklukkan hatinya oleh pengabdian kepada IMAM ALLAH itu. Tanda takluk kepada seorang raja adalah upeti, atau semacam pajak. Kalau kita mengenal istilah: "Oleh-oleh" atau "parsel" itu adalah tradisi yang diadopsi dari zaman raja-raja. Bahwa setiap orang yang mau menghadap rajanya, dia harus membawa sesuatu untuk dipersembahkan atau diberikan kepada raja itu. Jadi, nggak ada orang yang datang menghadap ke rajanya dengan tangan kosong. Bisa dihukum atau dibunuh, karena dianggap menghina dan tidak menghormati rajanya. Nah, di zaman sekarang ini sebagai tanda kita mengasihi atau menghormati seseorang, biasanya kita datang dengan membawa oleh-oleh atau bingkisan. Misalnya, ke rumah saudara atau teman atau seseorang yang kita hormati. >> Mazmur 68:29 (68-30) Demi bait-Mu di Yerusalem, raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu. Peristiwa ini terjadi sebelum nama Abram diganti dengan Abraham, yaitu ketika Abram mempercayai janji ALLAH untuk membuat keturunannya amat banyak, di saat Abram masih belum dikaruniai seorang anakpun. Dengan kata lain Abram masih sebagai orang biasa, belum diangkat sebagai bapa orang beriman oleh ALLAH. [Abraham = bapa orang beriman]. Jadi, tentang nama Abram dengan Abraham, ini mempunyai makna perlambangan antara keberadaan Hukum Taurat dan Iman Kristen. Sebelum Abram dinyatakan sebagai orang beriman [Abraham], Abram menjadi lambang bagi Taurat, dimana Abram datang kepada IMAM ALLAH dengan membawa persembahan persepuluhannya, ke Raja Salem, yaitu lambang dari kota Yerusalem. Menggambarkan tentang bangsa Yahudi yang datang ke Bait Suci di Yerusalem. Tetapi Melkisedek itu memberkati Abram dengan "roti" dan "anggur." Bahwa berkat dari ALLAH bukanlah harta benda, melainkan tubuh dan darah YESUS KRISTUS. Bahwa ALLAH memberikan dari apa yang terbesar untuk kita, sementara kita hanya memberikan sebagian saja untuk ALLAH. Sebelum ALLAH menurunkan Ishak kepada Abram, ALLAH terlebih dahulu menguduskan Abram sebagai Abraham[bapa orang beriman], dengan tanda sunat. Pemotongan kulit khatan Abram menandai terputusnya hubungan dari dunia manusia, yaitu suatu proses beranak-pinak secara seksual. Menyatakan bahwa semenjak Abraham disunatkan, maka segala keturunannya bukanlah berasal dari benih manusia Adam. Melainkan berasal dari ALLAH dan akan disebut sebagai "anak-anak ALLAH." Itulah kejadian kelahiran Ishak, yaitu disaat istri Abram sudah tua, mandul dan mati haid. Dengan demikian maka Ishak adalah Adam yang kedua, sedangkan tanah Palestina adalah Taman Eden yang kedua pula. Adam adalah manusia yang diserahkan kepada dunia, sedangkan Ishak adalah manusia yang dikhususkan untuk ALLAH. Dan rancangan keselamatan ALLAH adalah dari Ishak untuk Adam. Dari Israel untuk seluruh dunia. Ishak mempunyai anak Yakub, dan Yakub mempunyai 12 anak, yang berikutnya menjadi 12 suku Israel. Dari 12 anak-anak Yakub itu, ALLAH memilih Lewi, sebagai imam, pengantara bicara antara ALLAH dengan 11 suku Israel. Anak-anak Lewi, atau suku Lewi adalah imam-imam yang bertugas melayani di Bait Suci. Saya ulangi lagi; Melkisedek datang disaat Abram masih membawa persembahan, dan Melkisedek menukari persembahan Abram itu dengan roti dan anggur. [tubuh dan darah KRISTUS] >> Mazmur 40:6 (40-7) Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. 40:7 (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; Melkisedek sudah menjadi IMAM sebelum ada Lewi. Artinya KEIMAMANNYA tidak berdasarkan pada keturunan atau silsilah. >> Mazmur 110:4 TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek." >> Ibrani 7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. Hal ini menyatakan bahwa keimamatan Lewi itu berbatas atau terbatas, mempunyai awal dan mempunyai akhir. Awal keimamatannya adalah kelahiran Lewi, salah seorang anak Yakub, sedangkan akhir keimamatannya adalah kelahiran KRISTUS sebagai IMAM BESAR menurut peraturan Melkisedek, yang tidak berdasarkan pada silsilah. IMAMAT yang sejati, sedangkan Lewi hanyalah imamat bayangan saja. Nah, kalau Abram, yang masih belum melahirkan Lewi saja datang kepada Melkisedek dan memberikan persembahannya, maka betapa lebih-lebihnya lagi untuk seluruh bangsa Israel. Jelas sekali bahwa Israel harus datang kepada YESUS KRISTUS. >> Ibrani 7:10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu. Seluruh Israel masih berada di dalam tubuh Abram, ketika Melkisedek itu mendatangi Abram. Menyatakan bahwa Abram menyerahkan seluruh keturunannya[Israel] untuk didharma-baktikan kepada YESUS KRISTUS. >> Kejadian 14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Melkisedek adalah seorang IMAMAT yang RAJANI. Seorang IMAM tapi juga Seorang RAJA, sebagaimana kata Petrus: >> 1Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan -perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: Serupa dengan konsep Kepausan, dimana seorang Paus adalah seorang imam dan raja bagi gereja Roma Katolik yang bercita-cita untuk menguasai seluruh dunia dalam satu system keagamaan Roma Katolik. Arti dari imamat yang rajani adalah agama berada diatas raja, bukan raja diatas agama. Perhatikan konsep dari pemerintahan-pemerintahan yang ada di seluruh dunia, dimana seorang Menteri Agama selalu menjadi bawahannya seorang raja atau presiden. Betapa buruknya nasib agama ALLAH; KHALIQ sekalian alam, harus tunduk dan patuh pada seorang raja dunia yang tidak mempunyai kuasa apa-apa. Agama ALLAH telah disalibkan dan digadaikan kepada dunia, oleh pemimpin-pemimpin keagamaan kita. Nggak peduli agama apapun itu. Agama Islampun jika berada di negara yang mayoritas Kristen, maka dia harus tunduk dan patuh pada menteri agamanya yang beragama Kristen. Sama seperti agama Kristen sekarang ini, di negeri yang mayoritasnya Islam. Pendeta-pendeta kita telah menggadaikan kemuliaan YESUS KRISTUS kepada seorang menteri agama yang beragama Islam. Sudah begitu, menteri agama itu masih harus tunduk dan patuh pula pada presiden. Dengan demikian maka derajat YESUS KRISTUS, yang oleh bibir kita selalu kita muliakan sebagai TUHAN, telah merosot setidaknya 2 atau 3 tingkatan setelah presiden. Itulah sebabnya saya keluar dari system keagamaan dan dunia, sehingga saya tidak berada dibawah bayang-bayang siapapun. Sebab jika saya berkata beragama Advent, berarti saya berada didalamnya Advent. Saya tidak boleh berbicara yang melebihi dari apa yang Advent bicarakan. Sedangkan tentang Advent sendiri kita semua tahu bahwa itu berada dibawah bayang-bayang menteri agama Muslim, sama seperti dengan gereja-gereja yang lainnya. Karena itu jika saya berkata bahwa saya Advent, itu hanyalah jawaban secara ala kadarnya saja, agar saya nggak perlu terlalu panjang untuk memberikan penjelasannya. Tetapi secara hakekat kenyataannya, bukankah saya sudah bekerja yang melebihi dari yang Advent kerjakan?! Bahwa saya adalah orang yang bebas, sebebas-bebasnya?! Tidak tunduk pada gereja, juga tidak tunduk pada pemerintahan manapun. Saya tidak wajib takut terhadap siapapun dalam soal-soal keagamaan. Kecuali jika saya berbuat jahat, maka saya harus takut pada pemerintah. Setiap orang Kristen seharusnya menjadi "imamat yang rajani", yang bekerja diluar kontrol lembaga-lembaga dunia. Tidak diajar oleh manusia siapapun dia, melainkan oleh ROH KUDUS. >> Yohanes 6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. >> 1Yohanes 2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu—dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. TUHAN YESUS KRISTUS katakan bahwa setiap orang yang menerima pengajaran dari ROH KUDUS pasti akan datang kepada YESUS. Kita mendapatkan satu kebenaran lagi dari ayat diatas tentang kaum Muslim yang mengikat ROH KUDUS sebagai malaikat Jibril, akibatnya mereka selalu menolak datang kepada YESUS. Dan ROH KUDUS atau ROH PENGHIBUR itu sangat tidak mungkin menunjuk pada Parakletos Muhammad. Sebab disitu dikatakan bahwa ROH KUDUS itu akan memuliakan YESUS. >> Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama- Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Nah, saya telah membentangkan banyak sekali tanda-tanda tentang "saudara" kita Muslim itu. Karena itu jangan ada diantara anda yang terkecohkan oleh perkataan-perkataan mereka yang menjungkir-balikkan Alkitab. Bahwa kalau mereka memang berada dipihak kita, mereka sudah pasti akan sama seperti kita, bukannya berlawanan dengan kita. Dan tulisan-tulisan saya ini alangkah baiknya untuk anda sebar-luaskan ke saudara-saudara Kristen yang lainnya, agar mereka mempunyai pengetahuan juga sebagai bekal membentengi dirinya. Selanjutnya, seorang imamat yang rajani itu mempunyai misi untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia: "supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:" Disinilah perlunya status imamat yang rajani itu, yaitu agar misi kita untuk memberitakan Injil itu tidak terhambat oleh peraturan-peraturan buatan lembaga manusia. Bahwa untuk maksud itu harus kita abaikan segala macam bentuk larangan memberitakan Injil seperti yang diperbuat oleh pemerintah kita, atau pemerintah komunis China di China sana, ataupun pemerintahan Arab Saudi di Arab sana. Bahwa kita harus lebih takut dan taat kepada ALLAH daripada kepada manusia. >> Kisah 5:28 katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami." 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. Bahwa para rasul di zaman dahulu juga menghadapi tantangan yang sama dengan tantangan kita saat sekarang ini. Mereka juga dilarang keras memberitakan Injil oleh orang-orang dan imam-imam Yahudi dan menimbulkan penganiayaan di seantero Palestina. Tetapi mereka harus mengabaikan semua larangan-larangan itu dengan akibat yang berat bagi mereka, yaitu penganiayaan. Kitapun saat ini berada dalam bayang-bayang Komando Jihad, Front Pembela Islam, dan lain-lainnya. Adapun yang menjadi tanda Melkisedek itu adalah Roti dan Anggur. Setelah daging dan darah domba[hewan] itu digantikan oleh darah dan daging YESUS KRISTUS, maka didalam agama Kristen tidak boleh membawa lambang darah dan daging lagi. Sebab pengorbanan YESUS KRISTUS menjadi kabur jika kita masih membawa lambang darah dan daging lagi. Darah dan daging itu harus kita imani dalam lambang roti dan anggur. >> Yohanes 6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar -benar minuman. 6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku >> Kejadian 14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 14:20 Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya. Jadi, dari satu ayat saja dari kitab Perjanjian Lama, bahkan di permulaan kitabnya, yaitu: Kejadian, bahkan di zaman nenek moyang, baik Ismail maupun Ishak, sudah bisa kita dapatkan konsep-konsep kebenaran keimanan Kristen: - Pembatalan Hukum Taurat dengan keimanan.
- YESUS KRISTUS adalah IMAMAT yang RAJANI.
- Bangsa Yahudi harus datang kepada YESUS.
- Jika bangsa Yahudi saja harus datang kepada YESUS, lebih-lebih lagi untuk yang bukan Yahudi.
>> Ibrani 7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji. Walaupun Abraham itu pemilik janji, yaitu tuan atas perjanjian ALLAH dengan dirinya, Abraham ditaklukkan kepada KRISTUS YESUS. Kebangsaan Yahudi dengan hukum Tauratnya yang ketika itu masih berada di dalam tubuh Abraham, diserahkan kepada YESUS KRISTUS. Betapa lebih-lebihnya lagi kita ini?! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar