YESUS ANAK ALLAH >> BANYAK PENULIS INJIL Lukas 1:1: "Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita," Ketika Lukas menuliskan Injil Lukas, yang ditujukan untuk Teofilus, Lukas men dapati kenyataan bahwa telah banyak orang berusaha menuliskan Injil, yaitu beri ta tentang YESUS, yang menggemparkan masyarakat Yahudi ketika itu. Tentu sa ja berita Injil yang beredar itu masih simpang-siur, belum bisa dipertanggung-ja wabkan kebenarannya. Sama seperti kalau di Indonesia terjadi suatu peristiwa be sar, maka banyak sekali orang yang berusaha menuliskan berita itu menurut ver- sinya masing-masing dan dengan motivasi masing-masing pula. Semua surat ka- bar pasti memuat berita itu. Tapi mengenai kebenarannya masih misterius. Nah, sebagai seorang yang terdidik, Lukas tergelitik untuk menelusuri kebenaran nya dari sumber-sumber yang terpercaya, agar ia bisa menyajikan berita itu seob- jektif mungkin. Sekalipun Lukas, mungkin sudah Kristen ketika itu, tetapi ia ingin imannya diku- atkan lagi melalui proses yang lebih rasional, yaitu menyelidikinya sendiri. Meskipun sebagai manusia biasa, Lukas pasti terbawa-bawa emosi keberpihakan nya[kecenderungan Kristennya], namun secara garis besarnya, tulisan Lukas ini bisa kita percayai dan kita jadikan referensi buat ke-3 Injil yang lainnya. Atau, saya berani nyatakan bahwa Injil Lukas adalah jantungnya Injil! Sekalipun Injil Yohanes juga bisa kita percayai, namun Yohanes ' kan termasuk murid terka sih YESUS. Jadi, mungkin di sini kita ada peluang untuk meragukannya. Tetapi jika sampai Injil Lukas juga kita ragukan, maka tamatlah Injil! Injil mampus? Ya! Tapi ALLAH sanggup membangkitkannya lagi, yaitu melalui kitab-kitab Perjanjian Lama, seperti nubuatan Daniel, surat para rasul di Perjanji an Baru, dan kitab Wahyu. Dan yang tidak kalah mencengangkannya adalah kebenaran itu bisa kita referensi kan dari musuh-musuh Injil. Inilah Kemahaajaiban ALLAH! Kita bisa mendapat kannya dari pernyataan-pernyataan tentara Romawi, orang-orang kafir maupun dari Al Qur'an, kitab yang bikin pusing dan bikin bingung semua orang, karena kontroversialnya. >> PENGAKUAN ATAS MURID-MURID YESUS Lukas 1:2: "seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman." Di bagian yang kedua ini, Lukas menyatakan kebenaran kesaksian dari para rasul , para murid YESUS. Bahwa kesaksian para murid itu bisa dipercayai. >> TULISAN YANG LEBIH ILMIAH Lukas 1:3: "Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksa ma dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukan nya dengan teratur bagimu," Bahwa Lukas tidak pernah menduga tulisannya itu bakal dijadikan kitab Injil. Se- bab tujuan Lukas menulis hanyalah ditujukan kepada Teofilus saja. Hal ini terefe rensikan manakala kita membaca pendahuluan kitab Kisah Para Rasul, yang juga ditulis oleh Lukas, dan juga hanya ditujukan untuk Teofilus saja. Kis. 1:1: "Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus," Jadi, Kitab Suci Kristen bukanlah suatu kitab yang dirancang secara khusus untuk kitab suci, sebagaimana dengan Al Qur'an, tetapi dia menjadi Kitab Suci berdasar kan proses yang berjalan secara alamiah. Sekalipun sudah pasti semua itu berada dalam perencanaan dan pengaturan ALLAH, namun peranan besarnya ALLAH percayakan ke tangan manusia. Bahwa Kitab Suci itu dibuat untuk kepentingan ma nusia, dan oleh manusia, berdasarkan sisi segala kelebihan dan kekurangan seo rang manusia. Sama seperti seorang ayah yang sedang melatih anaknya berjalan. Memang benar tangan anak itu dipegang ayahnya, tapi si-ayah tidaklah benar-benar memegang- nya. Sifatnya hanya menjaga atau berjaga-jaga saja, sengaja memberikan kesem patan kepada anak itu untuk bertumpu kepada kakinya sendiri. Dan manakala anak itu terjatuh, si-ayah itu juga memberikan kesempatan kepada anak itu untuk bangkit dengan kekuatannya sendiri. Mungkin tanpa proses jatuh-bangun, anak itu takkan pernah bisa berdiri di atas kakinya sendiri. Begitulah perjalanan Alkitab! Sama seperti perjalanan Tabut Perjanjian ALLAH. Suatu ketika Tabut itu di tempatkan di Bait Suci – Yerusalem. Tapi ada kalanya ke tika bangsa Israel dijajah bangsa kafir, maka Tabut TUHAN itupun dirampas oleh bangsa kafir itu. Lalu, bangsa Israel merebutnya kembali. Suatu ketika Alkitab mengalami disesatkan, tapi suatu ketika juga dikoreksi kemba li! Disesatkan lagi, dikoreksi lagi! Nah, di sini musuh-musuh Alkitab mendapatkan kesempatan emas untuk memutar balikkannya. Ketika Alkitab dalam kondisi keliru, maka dengan mudah mereka me ngatakan itu keliru, sebab memang nyata-nyata itu keliru! Tapi manakala Alkitab itu dikoreksi, merekapun akan mengatakan bahwa yang begitu itu sedang mengu- bah Alkitab. Mereka menjadikan Alkitab yang salah itu sebagai standartnya, supa ya Injil itu tetap kelihatan buruknya. Padahal maksud mengubahnya adalah menu jukan pada pembenarannya. Manakala Alkitab dipalsukan ke dalam berbagai versi, maka musuh-musuh Alkitab menggunakan Alkitab versi yang palsu itu sebagai standartnya untuk diadukan de ngan versi yang benar. Injil yang anda pegang mengatakan begini, lihatlah Injil yang itu, berkata begitu. Lihatlah, Injil Barnabas mereka tolak, Injil-injil versi Kato lik [apogripe] mereka buang! Betapa sesatnya mereka itu! Ketika ada sebuah rumah yang gubug, yang buruk, itu kita katakan rumah itu bu- ruk. Tapi ketika rumah itu kita rombak menjadi gedung yang megah, maka itu kita katakan mengubah. Bagaimana ini?! >> INJIL YANG BENAR Lukas 1:4: "supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajar kan kepadamu sungguh benar." Sebagai kesimpulan setelah mengadakan penyelidikannya, Lukas memberikan referensinya atas Injil-Injil yang lain, yaitu Matius, Markus dan Yohanes, serta segala ajaran para rasul. Bahwa YESUS itu memang benar ANAK ALLAH, dan ALLAH itu terdiri dari 3 Oknum. >> BAGAIMANA KATA PETRUS? 1Petrus 1:3: "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebang kitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan," Di sini Petrus menyatakan bahwa YESUS adalah TUHAN, yang me ngalami kematian, lalu bangkit dan menjadi JURUSELAMAT kita. BAGAIMANA KATA PETRUS DALAM SURAT KEDUANYA? 2Petrus 1:2: "Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenal an akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita." Jadi, Petrus tidak sedang khilaf ketika ia menyatakan YESUS itu TU HAN kita, karena itu diulanginya lagi dalam suratnya yang kedua, yang tentu saja mempunyai jarak waktu penulisannya. >> BAGAIMANA KATA YAKOBUS? Yakobus 1:1: "Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepa da kedua belas suku di perantauan." >> BAGAIMANA KATA YUDAS? Yudas 1:17: "Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus." >> BAGAIMANA KATA YOHANES? 1Yohanes 1:3: "Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus." >> MAKA: Kalau YESUS itu TUHAN dan ALLAH[ANAK], sudah secara otomatis DIA itu menjadi sasaran penyembahan kita! Tanpa perlu ayat dan perintah lagi. Sebab ketika di zaman Perjanjian Lama, kita sudah diajari untuk menyembah kepada ALLAH. Orang-orang Budha-pun menyembah kepada Sang Budha, sekalipun tidak ada perintah tertulis maupun lisannya dari sang Budha. Orang-orang yang menyem bah pepohonan keramat, juga menyembah pepohonan itu tanpa adanya perintah. Orang-orang China yang menyembah photo engkong-nya juga menyembahnya tanpa berdasarkan perintah! Ketika orang melihat Setan dan lari ketakutan, mereka juga lari bukan berdasar kan perintah. Ketika orang tersinggung dan marah, dia juga marah bukan atas dasar perintah. Ketika orang lapar dan makan, dia juga makan bukan berdasarkan perintah. Ketika orang sedih dan menangis, dia juga menangis bukan berdasarkan perintah. Ketika orang tertawa ketika mendengar leluconnya Tukul, itupun juga bukan berdasarkan perintah. Apakah orang Muslim itu robot? Baru lari kalau Setan itu menyuruhnya lari, baru marah kalau ada yang menyuruh nya marah, baru menangis kalau ada yang menyuruhnya menangis................? Nah, apa yang mesti kita katakan kepada saudara kita yang satu ini? "Kasihan deh, lu, nggak bisa nangis sendiri!" Sebab nangis aja harus ada ayatnya: "Menangislah kamu!" Maka orang Muslimpun bertanya: "Berapa menit ya ALLAH, saya ini harus menangis?" Lalu karena kurang jelas dan kurang nyam bungnya, bertanya lagilah: "Apakah menangis itu harus meneteskan air mata?" Harus berapa teteskah itu? Wouh, njelimet sekali ya menjadi orang Muslim itu?! Pikirannya buntu sekali! Kira-kira kayak apa bodohnya? Kayak kerbau? Wouh, masih lebih pintar kerbau nya! Mereka bisa berjalan sendiri tanpa ada manusia yang mengajarinya. Tapi si tukang sampah ini benar-benar bebal sekali! Kayak sampah? Itu namanya meng hina sekali! Biar aja, tokh juga nggak ngerti kalau nggak diberitahu yang jelas bah wa itu hinaan. Jadi, masih nggak ngerti juga? Ya, udah! Mungkin itu memang bagian anda! Bagi annya orang Kristen adalah pengertian. Syukurlah! Jadi, bukan Alkitabnya yang tidak jelas, tetapi andalah yang jelas-jelas nggak jalan akal budinya. Bebal, kata Alkitab! Anda termasuk orang-orang Muslim yang tidak mau sembahyang sekalipun mendengarkan adzan! Kata orang Jawa: Kopok! – tuli! Katanya orang Jawa, lho! Bukan kata saya. Kalau saya sih orang yang baik, mana mau mengata-ngatai orang? [Di sini saya tidak mencantumkan satu hurufpun yang perkataannya Paulus, lho! Supaya anda tahu bahwa Paulus itu bukan penyesat, bukan mendirikan Kristen me nurut pikirannya sendiri]. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar