JAWABAN SAYA: 1. Yang dibicarakan dalam Markus 7 adalah makanan tidak bisa menajiskan kita. Ini adalah inti perikop ini, sebab ada Firman YESUS-nya. Jika tidak ada "kaitan" dengan Firman YESUS, maka perikop ini tidak akan dituliskan. Sebab Injil itu menceritakan segala perbuatan dan perkataan YESUS. Bukan menceritakan para murid maupun orang-orang Yahudi. 2. Cerita murid-murid yang tidak membasuh tangannya adalah cerita penghantar bagi YESUS untuk menyampaikan FirmanNYA itu. 3. Penulis Injil Markus[jika diakui], atau pihak penterjemah yang membuat kesimpulan: "Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal" bukanlah kesimpulan yang dibuat secara sembrono, mengingat jika direferensikan dengan ayat-ayat yang lainnya masih selaras – tidak menimbulkan pertentangan. Malah akan serasi sekali jika Markus 7 ini dikaitkan dengan Kisah 10. Markus 7 yang membuat pernyataan: ANAK ALLAH, sedangkan Kisah 10 yang membuat pernyataan adalah ALLAH sendiri. 4. Adalah suatu kesalahan meletakkan tekanan, jika yang anda berikan tekanan pada masalah pembasuhan tangannya. Firman YESUS itulah yang penting. Dan khusus untuk Firman YESUS ini bisa diberdirikan sendiri, tanpa memerlukan keberadaan cerita pembasuhan tangannya. Sebab Firman itu sudah menunjuk pada konsep atau rumusannya: a. Masuk ke mulut dan dibuang ke jamban. b. Membicarakan hal yang najis dan yang halal. >> Markus 7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, 7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Sorry, karena jawaban-jawaban anda konyol, nggak fokus dan nggak berbobot, maka saya arahkan kepada yang berkwalitas menyelesaikan. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWAB BUNG TAPSON: Bung Hakekat, 1. Kenapa kamu seperti kebakaran jenggot bung?. Sorry, mungkin gak tepat istilah kebakaran jenggot, soalnya kamu kan gak punya jenggot…. Dari awal kan aku sudah bilang kalau dalam permainan catur ini, setiap kali udah jalan, pasti aku tinggal dulu karena banyak kerjaan lain. Kalau emang kamu pengen aku cepat cepat melangkah, gimana kalau kamu bantuin aku ngontrol gudang di Bogor atau di Cengkareng. Pasti saya bisa lebih cepat dari yang sekarang ini. Walaupun saya bukan nabi Musa, bukan berarti gak bisa berbuat apa-apa. Banyak yang saya bisa perbuat. 2. Saya gak terpengaruh dengan jalan pikiranmu bung, tapi namanya dalam permainan catur, kamu jalanin apa, ya aku jalanin yg mana? Bisa memblokir serangan lawan, bisa juga menyerang. Versi Alkitab yang saya tawarkan itu (versi Hakekat pencinta haram) akan saya akui dan turuti bila sudah dicetak resmi. Jadi tolong anjurkan ke percetakan ALkitab supaya dicetak dan diedarkan, lalu saya akan menerimanya. Anda berkata seperti dibawah ini (huruf warna biru) Topik ini anda jawab dengan kata-kata: Babi bisa halal kalau bisa berjalan. Apakah ini jawaban yang sehat? Jadi, dalam topik ini nggak ada jawaban yang mempunyai point sedikitpun, kecuali olok-oloknya, sebagai perisai untuk menutupi kelemahannya. Sebetulnya itu bukan olokan, tapi anda anggap itu olokan karna anda tidak bisa rayu babi untuk berjalan tegakkan kepala. Iya nggak? Kalau anda bisa, pasti anda gak bilang itu olokan. Atau gini aja deh... saya kasih yang alkitabiah... kan dalam alkitab babi itu haram karena dia tidak memamah biak walau berkuku belah. Jadi kalau anda bisa bujuk babi itu untuk memamah biak... pasti dah halal. Alkitabiah toch.... tapi selama babi tidak memamah biak walau zaman lama atau zaman baru, pasti tetap haram bung. Alkitab belum merubah syarat itu. Anda minta saya untuk wajib menjawab pertanyaan 2a sampai 2e? dalam hal ini saya melihat kecurangan mu. Pertanyaan usang, yang diawal-awal udah saya jawab. Ini sama saja artinya kalau minggu lalu itu, jelas-jelas saya udah makan kastel mu, koq sekarang mentang-mentang saya kelamaan, koq kamu kembalikan lagi tuch kastel. Tapi ya sudah... mungkin kamu dah kehabisan akal, ya OK lah, saya akan jawab. Sebetulnya dari awal anda kan cari lawan main kesana ke mari.... tapi begitu aku dah bersedia jadi lawan main anda koq malah jadi mundur? Itu namanya frustrasi bung. Inilah jawaban saya atas pertanyaan bung. a. Markus 7 bukan ciri-ciri makanan haram bung. Tapi ciri ciri makanan halal yang dimakan tanpa lebih dulu basuh tangan. Sebetulnya basuh tangan dalam konteks itu ada arti dan cara-cara khusus bung. Bukannya sama sekali tidak menggunakan air untuk membersihkan tangan. b. Normalnya emang itu makanan yang mengalami proses seperti itu. tapi ada juga yang special.... gak percaya, tanya sama Luna Maya. Jangan tanya sama bung Edi Limbong. c. Anda mestinya tau jawabannya, coba baca sendiri. d. Ya betul bahwa markus 7 tidak menyebut Babi. nah itu kamu dah tau. e. Pertanyaan ini tidak valid karena babinya bukan 5000 ekor, tapi kira-kira 2000 ekor. Yang berbedanya Alkitabku dengan Alkitabmu? Versi mana pula yang kamu gunakan? Tolong cek dulu yang benar, baru saya jawab. 3. Yang saya sebutkan adalah, "jangan segala sesuatunya kamu artikan secara harafiah", koq malah terbalik nich. Argumentasi mana yang saya tidak bisa jawab? Yang saya katakan mestinya kamu punya pengertian harus ditingkatkan. Oh ya kamu ambil contoh Yudas yang 3.5 tahun bersama dengan Yesus tapi tetap tidak mengerti. Jadi maksudmu, kamu mau excuse kalau Yudas aja gak ngerti apalagi kamu? Gak boleh gitu dong. Jangan tiru Yudas lah.... 4.a. Kamu bilang perjanjian lama (konteks 39 buku pertama), sudah tidak berlaku, tapi tidak semuanya. Jadi yang enak-enak buat kamu aja ya. Kalau cocok buat kamu masih berlaku, tapi kalau udah gak cocok udah gak berlaku. Wah emangnya kamu yang menentukan bung? b. Kan anda yang mengutip Ibrani 8, utk menyatakan kitab Yesaya sudah tidak berlaku. Itu yang saya jelaskan, bahwa ibrani itu gak merujuk kepada kitab yesaya bahwa kitab yesaya sudah usang. Nah itu anda ambil contoh mobil baru. Artinya walau ada mobil baru, mobil lama tetap mobil kan ? Artinya kalaupun datang 27 kitab yang baru sesudah Yesus, maka yang 39 kitab yang pertama tetap valid kan sebagai kitab? c. Sekalipun Fiman di Eden bukan kepada saya, tapi kepada Adam, bukan berarti sifat Firman itu menjadi tidak kekal kan ? Buktinya masih tertulis di sana . Hapus dong kalau udah gak berlaku. Boleh saja kamu tunjukkan ratusan ayat yang sudah tidak relevan, tapi cukup satu ayat yang menyatakan bahwa Firman Allah itu kekal untuk selama-lamanya. Gara gara menjawab pertanyaan bung ini, saya belum jadi kasih penjelasan tentang Kisah 10 nich.... Lain kali akan saya jelaskan kisah 10. Salam Damai, Tapson Manik xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar