> "MEREKA tidak terpelajar, jumlahnya sedikit, dan terdiri dari golongan orang-orang miskin. Namun mereka mengatakan mempunyai kebenaran,dan menjadi umat pilihan ALLAH. Mereka itu bodoh dan ditipu. Betapa gereja kita lebih unggul dalam jumlah dan pengaruh! Betapa banyak orang besar dan terpelajar ada di antara kita! Betapa ba nyak kuasa ada di pihak kita!"- Hal. 155. > "Walaupun Miller berhasil menarik begitu banyak pendengar dari kalangan cendekia wan dan orang-orang yang berminat, namun nama Miller jarang disebut oleh pers aga ma kecuali yang berisi ejekan dan celaan. Orang-orang yang merendahkan dengan u capan-ucapan hujatan jenaka, dalam usahanya mereka memberikan makian kepadanya dan kepada pekerjaannya. Orang sudah berambut putih ini, yang sudah meninggalkan rumahnya yang nyaman dan bepergian atas biaya sendiri dari kota ke kota, dari desa ke desa, bekerja tanpa mengenal lelah dan tanpa henti untuk menyampaikan amaran peng hakiman yangsudah dekat kepada dunia ini, telah ditolak dengan cemoohan sebagai seorang yang fanatik, seorang yang pembohong, seorang bangsat, penipu yang berspekulasi." – Hal. 352. > "Dari zaman ke zaman amaran-amaran yang dikirimkan ALLAH ke dunia ini oleh pe rantaraan hamba-hambaNYA telah diterima dengan ketidak percayaan." – Hal. 353. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ADVENT DAN NY. WHITE Saya adalah orang yang sangat berkeyakinan tentang kebenaran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, berdasarkan petunjuk nubuatan Daniel-Wahyu. Dan saya juga mengakui kenabiahan Ny. White, sebagai berasal dari ALLAH. Kedua hal ini rasanya bisa saya pertanggungjawabkan dimuka umum. Tapi saya juga diyakinkan bahwa, baik gereja ini maupun Ny. White, pasti menjadi sasaran setan untuk dirusak dan dijungkir-balikkan, sehingga sulit untuk menjadi gereja dan manusia yang sempurna. Ini semua Alkitabiah. Nah, apa saja hal-hal yang menggelitik tanya saya? 1. Saya pernah baca buku tentang Rapat General Conference di Battle Creek, tahun 1855, dimana Ny. Ellen G. White marah besar terhadap pendeta-pendeta Advent karena tidak memuliakan YESUS KRISTUS. Baru setelah itulah gereja Advent mulai menggali dan memuliakan YESUS. 2. Saya tidak tahu apa pengertian khayal kalau dalam Bahasa Inggrisnya. Kenapa visi/penglihatan Ny. White disebut dengan: Khayal Ny. White? Sebab kalau konotasi yang umum di Indonesia ini "khayal" adalah "bermimpi-mimpian." – Imajinasi yang berlebihan, yang mengarah ke konyol. 3. Kalau Ny. White dirasuki "roh", cara membaca Alkitabnya, Alkitab diangkat tinggi- tinggi di atas kepalanya, lalu tangan yang satunya membuka ayat-ayat tertentu dan Ny. White membacanya tanpa melihat pada Alkitab itu. Konon, ketika demikian itu tubuhnya tidak berdenyut[bernapas]. Apakah benar demikian? Jika benar demikian, tidakkah suatu pameran kesaktian yang sia-sia? Dimana ALLAH dimuliakan melalui cara-cara demikian? 4. Menurut Ny. White, di sorga nanti kita akan melanjutkan ilmu pengetahuan kita. Para ahli akan melanjutkan penelitiannya. Kelihatannya koq konyol sekali?! Bukankah kehidupan di sorga sudah sempurna? Bukankah disana sudah tidak ada penyakit? Jadi ngapain masih mengadakan penelitian kedokteran?! Bukankah disana tanaman nggak memerlukan pupuk? Jadi ngapain masih mengadakan riset kimia?! Bukankah disana kita berkomunikasi secara roh? Jadi ngapain masih mengembangkan teknologi komunikasi?! Bukankah kita bisa terbang kemana saja yang kita suka? Jadi ngapain kita masih mengembangkan teknologi penerbangan?! 5. Ajaran Vegetariannya terlalu lemah untuk diambilkan landasan dari perintah YESUS, ajaran Paulus dan keteladanan hidup para rasul. Begitu pula dengan makanan haramnya yang cenderung menghidupkan ajaran Taurat yang sudah digenapi YESUS di kayu salib. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Ternyata menjadi seorang Kristen itu tidak semudah yang gereja Advent bayangkan, bukan?! Tugas-tugas Kekristenan itu besar dan berat, yang tidak bisa diselesaikan dengan merawat-rawat tubuh melulu dan dengan senyam-senyum. YESUS KRISTUS menyerahkan Dunia ini ke tangan kita, supaya kita menjadi Garam dan Terang. Orang-orang jahat, orang-orang sesat dan orang-orang yang belum menerima YESUS merupakan beban yang dipikulkan ke atas bahu kita. Kita harus mengenalkan YESUS KRISTUS, bukannya mengenalkan ilmu kesehatan yang tidak menyelamatkan. Kita harus mengenalkan gereja Advent, bukannya mengenalkan Indonesia Publishing House[IPH]. Kita harus "menjual" nubuatan Daniel-Wahyu, bukannya menjual buku-buku kesehatannya. Kita harus menjangkau orang-orang yang membenci dan yang menutup telinganya terhadap Injil, bukannya kepada yang mau-mau saja. Kita harus mengetuk pintu rumah orang[mendatangi] , bukannya menunggu kedatangan orang[pasif] . Karena itu memberitakan Injil melalui radio, atau televisi atau Blogger, bukanlah usaha yang maksimal di dalam memberitakan Injil. Tetapi saya memberitakan Injil kepada mereka-mereka yang membenci dan menutup telinganya terhadap Kristen. Saya memperlakukan semua orang secara sama, yakni secara main paksa, seperti cara-cara saya terhadap anda[umat Advent]. Dan dari sekitar 250-an email anda, paling sekitar 75-an orang yang masih tetap tidak menyukai saya. Bukankah itu suatu prosentase yang kecil, jika yang lainnya sudah bisa bersahabat dengan saya? Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Sasaran Pekabaran Injil ini adalah orang-orang yang berkelas "sampah busuk": Orang-orang pembenci agama, penghujat ALLAH, penolak ALLAH, penganiaya orang-orang benar, hidup dalam berbagai kejahatan, penyembah setan-setan, pemakan Babi, pemabuk, pelacur, nara pidana, orang-orang terkutuk, dan orang- orang yang jasmaninya sakit? – Seperti dalam perintah YESUS: "Sembuhkanlah orang yang sakit." Malah yang sangat mengerikan adalah, mereka itu akan mendahului kita masuk ke sorga?! Bisa jadi kita yang akan terpental keluar dan mereka akan masuk menggantikan kita?! Membuat ketaatan kita, pemeliharaan Sabat kita, pantangan makan Babi kita, pantangan merokok kita, bahkan vegetarian kita menjadi sia-sia?! Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWAB - Emphasizing the Wholeness of Man JAWABAN SAYA: Kepada Yth. Bapak Kuntaraf, Setelah mempelajari tulisan bapak: "Emphasizing the Wholeness of Man", maka inilah jawaban saya; Saya bisa menerima sepenuhnya apa yang bapak tuliskan, bahwa antara tubuh, jiwa dan roh itu mempunyai kaitan yang sangat erat. Jika ada salah satu bagian saja yang error, maka itu akan mempengaruhi bagian yang lainnya. Hanya sayangnya bapak melupakan bahwa lingkungan hidup kita ini bukan melulu tubuh, jiwa dan roh saja, melainkan ada ROH KUDUS dan roh jahat[iblis]. – Maaf, saya sangkutkan itu karena kita sama-sama berlatar belakang agama samawi. 1. Adam dan Hawa, manusia pertama yang sempurna tubuh, jiwa dan rohnya, bisa dijatuhkan oleh tipu daya iblis. Dengan demikian kesempurnaannya menjadi tidak ada gunanya sama sekali. 2. Nuh, yang tidak memakan binatang haram, jatuh dalam kemabukan anggur. 3. Bangsa Israel, yang tidak memakan binatang haram, menerima ajaran ALLAH secara langsung, memelihara hari Sabat, persis seperti Advent, jatuh! 4. Raja Daud yang penuh ROH KUDUS dan kasih sayang ALLAH, yang diagung- agungkan sebagai nenek-moyangNYA YESUS KRISTUS, jatuh dalam perzinahan. 5. Raja Salomo yang penuh hikmat, jatuh dalam penyembahan berhala. 6. Petrus, yang menurut Kisah 10 adalah murid yang taat tidak memakan daging Babi, harus jatuh bangun berapa puluh kali? 7. Apa pula yang terjadi dalam diri Lucifer, sehingga sekarang ini menjadi setan?! Sebaliknya: 1. Suatu ketika raja Hizkia jatuh sakit dan diberitahukan bahwa dia akan mati, tapi atas permohonannya, TUHAN memperpanjang umurnya hingga 15 tahun. Dimasa perpanjangan itulah Hizkia melahirkan Manasye, seorang raja yang sangat jahat dan kejam, yang tidak hidup seperti Hizkia yang saleh. Raja Manasye inilah penganiaya dan pembunuh nabi-nabi, termasuk menggergaji nabi Yesaya. Seorang manusia yang sudah sangat rusak lahir dan bathinnya. Tapi Alkitab mencatat pertobatan raja Manasye ini diakhir hidupnya. Bukankah ini suatu ending yang manis sekali?! – Bagi ROH KUDUS tidak ada yang mustahil untuk membersihkan jiwa yang rusak parah, meskipun menurut bapak itu mustahil. 2. Nebukadnezer, raja Babel yang kafir, yang pemakan Babi dan penjajah bangsa Yahudi, yang sempat dibikin gila oleh ALLAH, bisa bertobat. Dan tulisannya bisa menyisip dalam Alkitab, sebagai satu-satunya penulis kitab yang non Yahudi[Daniel 4]. 3. Kornelius, perwira bangsa Roma yang kafir, dan pemakan Babi, bisa menjadi tamu Kristen yang pertama-tama, oleh sebab kedermawanannya. Jadi, apa yang mesti dikuatirkan lagi masalah Babi? Adakah penyakit dari Babi itu bisa membuat jiwa Kornelius sakit?! Malah bisa membuat Kornelius berjiwa dermawan, bukan?! Bahkan, bukankah sasaran dari Kabar Injil ini adalah orang-orang yang pemakan Babi?! Menyatakan bahwa kita masih mengharapkan jiwa mereka masih sehat, bukan?! Sasaran Pekabaran Injil ini adalah orang-orang yang berkelas "sampah busuk": Orang-orang pembenci agama, penghujat ALLAH, penolak ALLAH, penganiaya orang-orang benar, hidup dalam berbagai kejahatan, penyembah setan-setan, pemakan Babi, pemabuk, pelacur, nara pidana, orang-orang terkutuk, dan orang- orang yang jasmaninya sakit? – Seperti dalam perintah YESUS: "Sembuhkanlah orang yang sakit." Malah yang sangat mengerikan adalah, mereka itu akan mendahului kita masuk ke sorga?! Bisa jadi kita yang akan terpental keluar dan mereka akan masuk menggantikan kita?! Membuat ketaatan kita, pemeliharaan Sabat kita, pantangan makan Babi kita, pantangan merokok kita, bahkan vegetarian kita menjadi sia-sia?! 4. Yang memprihatinkan saya adalah, orang-orang Advent menjadi pemuja Suster Theresia. Mengapa sampai tidak ada satupun orang Advent yang bisa menyetarai Suster Theresia, sehingga "kebaikan" Suster itu selalu menjadi perbincangan menarik kita?! Mengapa Pohon yang baik tidak bisa menghasilkan Buah yang baik?! Mengapa Gereja Kebenaran ALLAH tidak bisa mencetak orang-orang yang baik?! Apa sebabnya? Dimana letak kesalahannya? Kelihatannya manusia itu bukanlah kue Bolu kukus, yang jika Tepung dengan Gula ditambah dengan Telor bisa dipastikan akan menjadi Bolu kukus. Kelihatannya manusia itu bukan pula mesin motor, yang merupakan perpaduan yang seimbang antara api, minyak dan udara. Dan kelihatannya manusia itu bukan juga Ayam pedaging, yang berat badannya dirumuskan dengan berat makanannya. Sehingga sekalipun tubuh, jiwa dan roh manusia itu sehat, jika dipedayai oleh iblis, maka ia bisa jatuh seperti yang diinginkan iblis. Dan sebaliknya, sekalipun tubuh, jiwa dan rohnya sakit, jika menerima kasih karunia ALLAH, maka iapun bisa menjadi serupa dengan ALLAH.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar