JAWABAN SAYA: 1. Kalau Petrus tidak mendapat penglihatan apakah akan menemui Kornelius? Dari karakter Petrus yang Yahudiisme, saya pastikan; tidak. Petrus nggak mungkin mau menjumpai Kornelius yang digolongkan sebagai bangsa yang nggak bersunat. >> Kisah 10:28 Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir. Jadi, jawaban saya ini Alkitabiah, ya?! Bukan dugaan ngawur. Jika bapak setuju ini, maka dari sini sudah bisa disimpulkan bahwa penglihatan makanan haram itu diberikan sehubungan dengan penerimaan bangsa yang tidak bersunat sebagai teman pergaulan bangsa Yahudi. Jelas sekali rumus matematikanya: Bangsa asing = makanan haram. Jika Kornelius sudah bisa dipeluk oleh bangsa Yahudi, maka Babi juga sudah boleh dimakan. 2. Pengulangan 3 kali sebab Petrus bimbang; Benar sekali, pak, sebab seberapa kali ALLAH berfirman Petrus tetap saja menyangkalinya. Bagi telinga Petrus, perintah itu adalah perintah yang aneh, yang tidak lazim, sama persis dengan telinga Advent sekarang ini ketika mendengar perkataan saya yang menghalalkan Babi, mereka pada kebakaran jenggot. Sekalipun yang saya sampaikan Alkitab, jika Petrus, sekalipun itu Firman ALLAH sendiri. Kelihatannya nggak ada gunanya Firman ALLAH bagi Petrus, sama seperti nggak gunanya Alkitab bagi orang Advent. Orang Advent lebih percaya dengan tulisan Ny. White, dari pada dengan Alkitab. Berbicara tentang Petrus, kita harus mempelajari tabiatnya juga; orang macam apa Petrus ini? Begitu 'kan, pak, supaya kita bisa memahami ayat-ayat tersebut secara lebih baik lagi; a. Petrus ini pernah menyangkali TUHAN 3 kali; track record yang buruk, bukan?! b. TUHAN YESUS menubuatkan bahwa Petrus ini belum bisa menjadi orang benar di masa mudanya. Baru dimasa tuanya Petrus ini benar-benar rohaniah: >> Yohanes 21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." c. Pertentangan tajam antara Petrus dengan Paulus adalah masalah sunat, hukum Taurat dan kemunafikan Petrus; >> Galatia 2:11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. 2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara- saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?" d. Petrus ini masih kental konsep Tauratnya: >> Kisah 15:1 Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan." 15:2 Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. Apa yang ALLAH perbuat untuk mencelikkan mata Petrus agar tidak fanatik dengan hukum Tauratnya? >> Kisah 15:7 Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa- bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya. 15:8 Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak- Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita, 15:9 dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. Luar biasa sekali ucapan Petrus kali ini: "Sesudah ALLAH menyucikan hati mereka oleh iman." – bahwa bangsa-bangsa asing itu tidak disucikan dengan hukum Taurat, melainkan oleh iman. Segala kekurangan-kekurangan mereka, sebagai bangsa yang berbudaya kafir dan pemakan Babi, disucikan atas dasar iman mereka. >> Kisah 15:10 Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri? 15:11 Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga." 15:19 Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah, - ayat 20 tidak saya muat disini supaya tidak merusakkan pembicaraan kita tentang Kisah 10. Pada saat disini diringankan, Advent justru membebani orang-orang baru dengan: jangan merokok, jangan minum Teh, jangan minum Kopi, jangan minum softdrink, jangan makan Babi, makan sayur saja, dan masih ada 100.000 jangan lagi. Termasuk; jangan kau sakiti hatiku, jangan marah-marah, jangan memaki-maki, jangan gusar, jangan kau kirimi emailmu lagi, jangan kirim spam, dan jangan-jangan yang lainnya lagi. 3. Antara boleh dengan pesta; Anda katakan, kalau boleh makan Babi, Petrus pasti pesta meriah; mengapa harus begitu? Apa hubungannya boleh dengan pesta? Apakah anda sekarang setiap hari berpesta makan Kambing, karena boleh? – Ingat, Israel di padang gurun yang serakah terhadap roti Manna, mendapatkan kutuk?! Padahal itu roti dari sorga. Yang lain lagi memahami boleh sebagai kewajiban, sehingga saya disuruh merampok dan makan Tahi. Koq ekstreem sekali, ya?! Yang wajar-wajar aja memangnya kenapa? 4. Apakah konteks Kisah 10 itu ALLAH membolehkan makan Babi? Tergantung bapak memahami perkataan ini: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram." Menurut anda itu kalimat serius atau sekedar basa-basi, iseng, dan main-main? Sama seperti ketika saya makan di warung, saya berkata kepada orang disebelah saya: "Pak, mari makan, pak." – cuma sedang menunjukkan kalau saya sedang makan alias pamer atau iming-iming saja. Kalau saya, saya yakin ALLAH adalah kebenaran dan Petrus adalah tidak benar. Menurut anda manakah yang lebih membahayakan; antara Babi dengan orang kafir? Bisakah Babi menjerumuskan orang ke neraka? Tapi orang kafir bisa menyeret raja Salomo menjadi penyembah berhala; >> Kalau orang kafir sudah bisa diterima, mengapa Babi yang cuma dipakai untuk lambang saja masih dikucilkan? Apa dan dimana salahnya Babi, jika ALLAH menciptakannya seperti itu dan menggunakannya sebagai lambang-lambang keagamaan? >> Di zaman Perjanjian Lama, ALLAH "meminjam" bangsa Yahudi untuk dijadikan sebagai umat ALLAH, sedangkan bangsa lain "dipinjam" sebagai bangsa yang najis, maka di zaman Perjanjian Baru, segala "pinjaman" itu telah ALLAH kembalikan, sehingga semua bangsa bisa menjadi umat ALLAH. Domba juga sudah dikembalikan sebagai domba, bukan sebagai YESUS lagi, masakan Babi masih tetap ALLAH tahan, jika ayat pengembaliannya juga sudah ada?! – Lucu, bukan?! Ganjil juga, ya?! 5, Konteksnya bukan demikian; bukan membolehkan makan Babi? Itu 'kan menurut anda dan menurut gereja Advent? Tapi orang-orang yang memakan Babi bisa berlindung pada ayat itu dengan aman. Tidak ada seorangpun yang bisa mengusir para pemakan Babi untuk berteduh di ayat itu. Sebab kalimatnya sudah begitu jelas. Dan jika Advent hendak mengusir mereka, justru Advent yang akan ditangkap Polisi dan dipenjarakan. Sebab dalilnya lemah sekali. Atas dasar apa Advent ditangkap Polisi? >> 1Timotius 4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan- setan 4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. 4:3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran. 4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, 4:5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa. Sebab Advent menyalurkan ajaran setan-setan; benjol nggak?! Kalau saya tuduh Advent itu ajaran setan, bisakah anda mengelak atau membela diri? Dan ayat diatas itu klop dengan Wahyu 3, tentang Laodekia; suam-suam kuku, melarat, malang, miskin, buta, telanjang, sombong, merasa kaya, dan akan dimasukkan neraka. Gawat nggak posisi anda? – kalau anda ngerti hukum, kira-kira kuat mana posisi anda dengan posisi mereka yang memakan Babi? Kalau saya penjudi, saya akan memasang taruhan saya pada pemakan Babi. Nggak perlu tanya pada dukun, pak. 6. Kisah 10 menurut saya? Waah, saya nggak berani memberikan statement, pak. Statement pribadi saya mana laku? Alkitab sudah cukup dewasa untuk menyatakan dirinya sendiri. Saya belum pernah berani mengotak-atik kalimat-kalimat dalam Alkitab. Selalu saya biarkan secara apa adanya. Sebab saya ngertinya Alkitab yang bahasa Indonesia. Saya nggak ngerti bahasa Ibrani, nggak ngerti bahasa Inggris, dan dalam masalah internetpun saya ini gaptek sekali. Karena itu saya mempercayakan diri kepada mereka-mereka yang duduk di terjemahan LAI. Karena itu jika bapak hendak menggugat, jangan menggugat ke saya, tapi ke Alkitab aja. Misalnya: kenapa ALLAH menuliskan seperti itu koq nggak seperti tulisannya Ny. White yang mengharamkan minum Teh?! Kenapa dalam 10 hukum koq nggak dicantumkan perintah: "kamu wajib berolahraga, terkena sinar matahari, minum air putih yang banyak dan hiruplah udara asap knalpot." – Coba seandainya ada ayatnya 'kan posisi Advent nggak gonjang-ganjing kayak sekarang ini, 'kan pak?! 7. Saya dengan 2Timotius 3:7: "yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran." Benar juga, Alkitab saya memang ada yang bunyinya seperti itu. Apakah Alkitab anda nggak ada 2Timotius 3:7-nya? Sudah anda robek, ya?! – Hua..ha..ha….. suatu bentuk ancaman model baru lagi, ya, setelah Davidian?! Mana mempan saya diancam-ancam model begitu? Ckckckck! xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWAB PAK PCW: Yth. Pak Rudyanto, Terima kasih untuk respon Bapak. Sekalian mau sampaikan bahwa ISP tempat saya berlangganan, tidak mengijinkan alamat cc yang banyak, sehingga saya hanya copy-kan kepada alamat-alamat e-mail seperti pada kiriman e-mail saya sebelumnya, dikurangi lagi yang hari ini minta tidak dilibatkan. Ada satu permintaan saya, agar Bapak jangan libatkan mereka yang telah meminta untuk tidak dilibatkan. Tolong hormati privacy masing-masing. Terima kasih. Agar dapat memahami pandangan saya terhadap Kisah 10, baiklah saya ringkaskan sbb: Pada ayat 3, Kornelius, dalam suatu penglihatan jelas tampak kepadanya (he saw clearly in a vision/RSV) dst., dst. dan apa yang diperintahkan untuk dia lakukan, yaitu menyuruh beberapa orang untuk menjemput Petrus. Ini adalah starting point-nya. Apakah Kornelius berhasil memenuhi permintaan malaikat Allah sesuai ayat 5? Kalau Petrus tidak mendapat penglihatan (ayat 9 s/d 20) apakah Bapak kira Petrus akan pergi menjumpai Kornelius? Petrus mengatakan dalam ayat 28 bahwa sesuai dengan larangan bagi orang Yahudi, dia dilarang keras untuk bergaul dengan orang-orang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi karena Allah telah menunjukkan kepada Petrus (ayat 20) untuk berangkat bersama-sama dengan para utusan Kornelius, dan jangan bimbang, karena Allah yang menyuruh para utusan Kornelius tersebut untuk datang kepada Petrus. Apakah ini masih kurang jelas KONTEKS-nya kepada Bapak? Pada ayat 10 dikatakan bahwa roh Petrus diliputi kuasa Ilahi (he fell into a trance/RSV). Saya percaya Bapak mengerti betul apa artinya TRANCE. Penglihatan itu muncul sampai 3 kali, menandakan bahwa Petrus BIMBANG dengan apa yang diperintahkan kepadanya, sehingga harus diulang sampai 3 kali. Kenapa bimbang? Karena memang Petrus tidak pernah makan sesuatu (bukan saja babi) yang haram dan tidak tahir. Di ayat 17 Petrus bertanya-tanya di dalam hatinya, APA KIRANYA ARTI dari PENGLIHATAN yang telah dilihatnya itu. Dan kebimbangan itu berlanjut sampai para utusan Kornelius tiba di depan pintu. Dan ketika Petrus sedang berpikir tentang penglihatan itu, berkatalah ROH kepadanya bahwa ada tiga orang mencari dia. Dan apa kata ROH kepada Petrus selanjutnya? Ayat 20: "Bangunlah, turunlah ke bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, JANGAN BIMBANG, sebab Aku yang menyuruh mereka ke mari." Saya percaya bahwa Anda pun memahami lambang-lambang yang terdapat dalam mimpi Daniel. Apakah itu dapat diartikan secara harfiah? Apakah konteks Kisah 10 mengenai pernyataan Allah bahwa segala binatang haram boleh dimakan? Wah..., kalau itu sampai terjadi dan Petrus melaksanakan perintah untuk menyembelih dan memakannya, maka Kisah 10 tersebut akan menceritakan suatu pesta memakan segala jenis hewan yang sangat meriah. Sayangnya, konteksnya bukan demikian Pak. Akhir dari cerita Kisah 10 tersebut, Petrus menemui Kornelius dan tinggal beberapa hari dengan mereka, bahkan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga. Kalau Bapak tidak setuju dengan rangkaian yang telah saya uraikan di atas, apakah Pak Rudyanto bisa merangkaikan cerita yang lengkap dari Kisah 10 ini menurut versi Bapak? Dan KONTEKS Kisah 10 tersebut mengenai apa ya Pak? Tolong jangan lari dari Kisah 10 tersebut. Untuk itu, biarlah persahabatan kita ini akan bermanfaat dalam memperkokoh landasan kepercayaan kita masing-masing. Saya percaya dan yakin bahwa Pak Rudyanto belum digolongkan dengan mereka yang disebutkan dalam 2Timotius 3:7 karena (kalau tidak salah) Bapak pernah menerima pengertian mengenai topik lain yang sebelumnya pernah dibahas, dan yang tadinya tidak sejalan dengan pengertian Bapak. Semoga! Wassalam, P.C. Wattimena
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar