Jonathan Oey Kuntaraf, D.Min, is the Director of the General Conference Sabbath School and Personal Ministries department at the General Conference of Seventh-day Adventists, Silver Spring , MD. Prior to this, he has been a religion professor and Vice President for Academic Affairs of UNAI (the Indonesian Adventist University ), adjunct professor of AIIAS (Adventist International Institute of Advanced Studies), and Associate Education Director and Church Ministries Director of the Far Eastern Division. Kathleen H. Liwidjaja-Kuntaraf, M.D., M.P.H., is the Associate Director of the General Conference Health Ministries department. Prior to this she worked as a physician in Medan Adventist Hospital and Bandung Adventist Hospital , ADRA coordinator for Indonesia , Assistant ADRA Director, and Health Director for the Far Eastern Division. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DIALOG DENGAN BAPAK KUNTARAF Kepada Yth: Bapak Kuntaraf. Salam sejahtera, Pak Kuntaraf, berkali-kali saya ini mencoba berdialog dengan rekan-rekan Advent, tapi tampaknya rekan-rekan Advent yang saya jumpai galak-galak kayak Macan Kumbang. Mereka begitu tertutup kalau pembahasan menyangkut doktrin Advent. Apakah Advent memang agama yang ekslusif, yang menyembunyikan diri dan mengisolasi diri sedemikian rupa dari masyarakat dunia yang berkembang cepat? Mudah-mudahan dugaan saya keliru dan mudah-mudahan sekarang ini saya menemukan jalan yang benar untuk berdiskusi yang baik dengan Bapak Kuntaraf. Perkenalkan: Saya: Rudyanto, dari Surabaya, umur 49 tahun, seorang penginjil Fulltimer untuk kemuliaan TUHAN, saya biasa menggunakan nama milis: Hakekat; E-mail saya: hakekathidupku@yahoo.co.id, hakekatku@yahoo.co.id, hakekatku_00@yahoo.co.id, petrussetiawan@rocketmail.com, Milis Group: hakekatku@yahoogroups.com, hakekatku_00@yahoogroups.com, Apakah tawaran saya ini bisa diterima, atau saya harus berdialog kemanakah? Sekian, terimakasih. GBU. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN BAPAK KUNTARAF: Dear Brother Rudyanto, Maafkan kalau ada kesan demikian mengenai umat Advent. Mungkin kebetulan Anda bertemu dengan yang galak. Tetapi saya sering juga bertemu dengan yang lemah lembut; sebab banyak orang Advent yang lemah lembut lho! Tetapi; ada juga dari golongan lain yang galak-galak. Jadi galak dan lemah lembut bukan oleh sebab latar belakang agama; tetapi oleh sebab temperament dan kebiasaan masing-masing. Bila dengan dengan tujuan untuk mencari kebenaran bersama; dengan sendiri kami senang lalukan untuk dialog. Namun dengan sendirinya tergantung kepada kesempatan yang ada. Oleh sebab ada pekerjaan utama yang banyak mengambil waktu; maka kesempatan tersebut menjadi terbatas. Namun bila ada judul yang akan ditanyakan, dan waktu mengijinkan, dengan sendirinya kami senang untuk memberikan pendapat; sepanjang kita menyadari bahwa kita mencari kebenaran; dan segala diskusi harus berdasarkan firman Tuhan. Salam sejahtera, Jonathan Kuntaraf xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA: Kepada Yth: Bapak Jonathan Kuntaraf Terimakasih atas respon positifnya. Memang benar kata bapak, bahwa ada juga orang Advent yang lemah lembut, selain yang Harimauman. No problem koq pak. Yang penting kali ini saya ketemu dengan orang yang tepat, bapak Kuntaraf yang ramah. Mudah-mudahan kita berdiskusi untuk suatu manfaat yang sebesar-besarnya. Kita berdiskusi atas nama TUHAN dan KEBENARANNYA Yang Agung, dengan berlandaskan pada Alkitab yang sama. Topik yang menggelitik saya adalah Makanan Haram. >> Markus 7:19 ..................... Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Tentu bapak sudah sangat hafal dengan topik ini yang membicarakan masalah murid-murid yang tidak membasuh tangan ketika hendak makan. Nah, tentang masalah ini saya sudah mencoba membincangkannya dengan rekan-rekan dari Advent. Saya mohon bapak Kuntaraf mencermati perbincangan saya tersebut, yang kemudiannya menanggapinya untuk melanjutkannya. Inilah perbincangannya [Hakekat = Saya]: TULIS LUCIFER: benar adanya klo kematian Yesus d kayu salib utk menebus dosa... 2 korintus 5 : 18 " Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telahmendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami." 2 korintus 5 : 19 "Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami." ayat2 d atas sangat jelas mengatakan bahwa kematian Kristus d atas salib dalah mendamaikan kita manusia dgn ALLAH yaitu dengan menebus dosa kita...DIA mati sekali...dan bangkit sekali juga...tp DIA akan datang utk kedua kali nya..bukan utk mati tp utk menjemput orang2 yg percaya kepada-Nya sekian dari saya..salam. .. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN SAYA: Jawaban yang bagus sekali. Lucifer koq ya ngerti Alkitab, ya?! Tapi, bolehkah saya lanjutkan dengan pertanyaan: "Apakah kalimat dalam ayat tersebut bermakna harafiah?" - Maksud saya apa adanya sebagaimana bunyinya? Tolong dijawab. Tapi tolong berikan judul yang lain: MEMBACA ALKITAB. Ini akan menjadi topik yang menarik antara anda dengan saya. Okey? benrame. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN LUCIFER: hauhahahahahahahahh ahahahha. .. pak hakekat bisa saja.. hihihihi... begina pak.. saya tadi sudah berdiksusi panjang lebar dgn limbong... bahwa dalam membaca alkitab.. pertama2 kita harus berdoa.. meminta akal hikmat yg datang dari surga.. spy pikiran kita d bukakan... utk hal ini.... jelas saya bisa mengerti.... krn sgt jelas.. tp utk kitab2 tertentu... saya butuh pertolongan ALLAH spy bisa mengertinya. . contohnya kitab daniel dan wahyu... jujur saya tidak menguasainya. .. makanya saya tidak berani menyinggung ayat tersebut.. krn sngt sensitif... klo ada kata2 yg artinya membingungkan ato ambigu.... kita perlu minta kuasa dari surga spy dapat memahaminya. . jgn bergantung ada kemampuan diri sndr.... krn akan salah tafsir nntnya... xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA: Kalau boleh tahu, Lucifer itu asalnya mana, ya? Maksud saya, apa sudah pinter bahasa Indonesia ? Mudah-mudahan aja sudah bisa. Nah, sekarang saya mau uji dengan sebuah kalimat yang sangat pendek dan sangat sederhana, lebih sederhana dari kalimat yang anda terangkan dibagian atas. Karena ini sifatnya hanya menguji saja, maka anda nggak perlu merangkai-rangkaikannya dengan kalimat yang tidak saya perlihatkan. Jadi, tolong anda jelaskan apa maksudnya kalimat dibawah ini secara praktis >> Markus 7:19 Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. 1. Ada berapa jenis makanan, jika disitu dikatakan ada yang "halal?" 2. Berapa banyak yang dimaksud dengan "semua" itu? Jika misalnya dari 100 makanan? 3. Kenapa koq pakai "dinyatakan?" Apakah ada yang tidak wajar sebelumnya? 4. Siapakah "IA" Apa kedudukanNYA atau kekuasaanNYA? 5. Apakah "IA" itu mempunyai wewenang untuk membuat pernyataan tersebut? 6. Sekarang saya berikan kebebasan kepada anda untuk berbicara menurut pikiran anda sendiri tentang kalimat tersebut[terbatas menurut kalimat yang tersaji saja]. 7. Sekarang saya perluas lagi dengan mengijinkan anda untuk memasangkan kalimat tersebut menurut konteksnya dan menambah referensi ayat-ayat lainnya. Okey? Saya titip salam buat malaikat Gabriel. Apa masih belum pensiun? Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN LUCIFER: gmana c bung hakekat...? asal saya toh.. dari kampung neraka jahanam.. piye toh...? hauhahahahahahhaaha ... iya neh.. mudah2an saya bisa.. begini saudara ku... bab dalam pasal 7 adalah "Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi" markus 7 : 19 menyatakan "karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban? dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal" 1. tdak d sebutkan dari ayat 1 sampai ayat 23 jumlah makanan yg "halal" 2. sm dgn no.1 tidak d sebutkan secara jelas... 3. bukan "dinyatakan" ttp "menyatakan. ..! dalam hal ini "dinyatakan" adalah bentuk pasif, sedangkan "menyatakan" bentuk pasif. dan wajar2 saja... 4. jelas Yesus 5. sgt jelas punya... 6.klo anda menanyakan pendapat saya hanya dgn konteks kalimat yg anda minta... jelas d katakan bahwa segala makanan halal.. 7.ttp pada intinya d mulai pada pasal 15 "apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang itulah yg menajiskannya. ayat 16 "[barang siapa bertelinga hendaklah ia mendengar]" lanjut sampai habis.... bahwasanya.. . bukan adat istiadat yg harus d kedepankan.. . melainkan penurutan akan firman Allah (ayat12)... monggo mas.. silahkan d koreksi... saya mau ngeluh neh.. susah amat c ngirim emailnya.. huhhhfff.... ampe keringetan saya.. hahahahahha. .. saya tidak bsia menyampaikan k gabriel.. saya kan musuhan sm dia.. wong terkahir saya d kejar2 pk clurit.. hahahahahhahahahaha h.. dia blum pensiun. ttp eksis.. hihihi xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA: 1. Maksud saya dengan jenis adalah kalau ada yang halal berarti ada yang diharamkan. Apakah anda setuju? 2. Maksud saya dengan "semua" adalah tentang persentasenya. Setujukah anda bahwa semua itu sama dengan 100%? Artinya, Babi-pun halal?! 3. Maksud saya dengan "menyatakan" adalah bahwa sebelumnya ada makanan-makanan tertentu yang diharamkan, semisal: Babi? Setujukah anda bahwa sebelum YESUS menyatakan halal, ada makanan yang diharamkan? 4. Anda mengatakan bahwa "IA" itu adalah YESUS. Berarti anda sepaham dengan saya. 5. Anda menyatakan bahwa YESUS mempunyai kuasa untuk menyatakan hukum. Berarti anda sepaham dengan saya juga. 6. Pendapat pribadi anda atas kalimat yang saya sajikan adalah semua makanan halal. Ini artinya Lucifer sudah bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Saya kasih nilai 100, deh. 7. Pendapat anda jika berdasarkan konteks keseluruhannya adalah penurutan terhadap Firman TUHAN harus dikedepankan daripada adat istiadat. Kelihatannya di topik ini kita bisa sepaham, bahwa YESUS melalui Markus 7:19 telah menyatakan semua makanan halal, dari yang semula diharamkan. Dan saya yakin anda pasti juga setuju kalau Markus 7:19 ini adalah Firman TUHAN yang harus lebih dikedepankan dari pada adat istiadat gereja Advent yang melarang makanan ini dan itu. Tapi bagaimana dengan pendapat saudara Limbong? Mari kita nantikan dia. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN LUCIFER: hohohohohohohoho. ... klo anda berkata seperti itu... bahwa babi tidak haram dgn mengacu pada sepenggal kalimat saja.. dalam markus 7 : 19.... saya dengan tegas tidak setuju....!! ! KALAU anda berkata seperti itu anda sm aja menghilangkan atau tidak menganggap imamat pasal 11 sudah tidak berlaku.... dan matius 5 : 17 - 20 (tp saya usulkan baca sampai 48) saya tidak mau memberi sepenggal kalimat dari suatu ayat.. karena akan berbeda maknanya... dan satu lagi pak hakekat.... klo kita mengaku murid YESUS... sudah pasti hidup kita harus selaras dengan teladan yg ALLAH berikan... dengan tidak menajiskan tubuh kita... baik itu berupa makanan dan perbuatan... . setuju toh..? 1Ptr. 1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA: Waah, lha koq mundur ke belakang lagi? Tapi nggak apa, saya masih mempunyai jurus yang lainnya koq: [hanya saja kata-kata anda: "Saya tidak setuju" ini apa nggak perlu diralat, mengingat kita sedang membicarakan Alkitab, bukan selera pribadi]? >> Markus 7:19 Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Anda hendak mengkaitkan dengan ayat yang lainnya, boleh-boleh saja, tapi: 1. Apakah itu dengan mengorbankan/membuang kalimat diatas? Mudah -mudahan kalimat ini masih tetap dipasang, ya?! 2. Apakah merangkaikan dengan ayat-ayat lain maka topik itu akan berubah dari makanan menjadi minuman? Mudah-mudahan tidak, ya?! Topiknya masih tetap topik makanan. Setuju? 3. Mudah-mudahan juga masih mengenai halal dan haram. Atau, mungkinkah bisa lari dari masalah ini? 4. Mudah-mudahan "semua" juga masih tetap "semua", nggak berubah menjadi sebagian. Setuju? 5. Mudah-mudahan juga masih merupakan sebuah pernyataan. 6. Mudah-mudahan yang menyatakan juga masih tetap YESUS yang bisa dipercayai. 7. Adapun mengenai najis atau suci, bukankah pengetahuan itu kita dapatkan dari ketentuan ALLAH? Mana mungkin kita tahu kalau Babi itu haram, jika tidak ALLAH nyatakan? Dulu sebelum masalah Helm dibuatkan peraturan, mana ada orang yang memakai Helm, dan nggak pernah menjadi suatu kesalahan jika orang tidak mengenakannya. Tapi baru menjadi masalah setelah itu dibuatkan peraturannya. Maka orang yang tidak mengenakannya sekarang ini dianggap bersalah dan ditilang Polisi. Nah, jika sekarang ini peraturan Helm itu dicabut, apakah masih bersalah orang yang tidak mengenakannya? Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx LANJUTAN SAYA: Saya sengaja memulai perbincangan dari kesimpulannya duluan, sebab didalam kalimat kesimpulan ' kan setiap kata-katanya merupakan inti dari yang sedang kita bicarakan. Sekarang saya mengajak anda untuk mengujinya sekali lagi berdasarkan konteksnya. Yang sedang diceritakan oleh Markus adalah murid-murid YESUS yang tidak membasuh tangannya sebelum makan. Hal demikian itu menurut adat istiadat Yahudi adalah haram. Jadi, masalah ini adalah masalah adat istiadat, bukan masalah pelanggaran terhadap hukum Taurat. Tapi kalau kita menyimak dari perkataan YESUS, YESUS menjawab dalam pemahaman yang diluaskan. Mari kita perhatikan perkataan YESUS: >> Markus 7:15 Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya." Luar biasa sekali, ya? "APAPUN" yang dari luar, yang masuk ....... tidak dapat menajiskannya." Kira-kira apa yang dari luar, masuk ke dalam diri kita? Rasanya hanya makanan dan minuman. Lebih-lebih masalahnya juga berhubungan dengan makanan. Dan kita tahu bahwa ALLAH menetapkan adanya makanan yang halal dan yang haram. Tapi kali ini YESUS menyatakan bahwa "apa saja" yang kita makan tidak ada yang haram. TUHAN YESUS memang tidak menyatakan secara jelas bahwa mulai hari itu bangsa Yahudi sudah boleh memakan Babi, melainkan menyamarkannya sebagai: "APAPUN." Mengapa? Sebab tugas YESUS untuk menggenapi hukum Taurat di kayu salib masih belum terjalani. >> Matius 7:16 (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!) Kata-kata ini menyatakan bahwa halalnya segala macam makanan itu masih belum berlaku resmi. Hanya orang-orang yang cermat[bertelinga untuk mendengar] saja yang dipersilahkan mendahuluinya, sebelum itu dinyatakan secara resmi di kayu salib. Dan masalah ini dinyatakan juga ketika YESUS mengutus 70 muridNYA untuk memberitakan Injil. Mereka dipesan untuk tidak menyimpang ke Samaria atau ke bangsa-bangsa lain, melainkan hanya kepada bangsa Yahudi saja. Bukankah kita tahu bahwa makanan haram itu melambangkan bangsa non Yahudi? Dan melalui penglihatan kepada Petrus di Kisah Para Rasul 10, ALLAH secara resmi menyatakan bahwa semua makanan sudah halal untuk dimakan. Dan itu adalah tentang Kornelius, perwira Romawi yang semula diharamkan untuk digauli Yahudi. Nah, sejajarkan? Mari kita lanjut............. >> Markus 7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, 7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Kalimat yang sama persis diulang oleh YESUS untuk keduakalinya, lalu dipertegas lagi dengan disangkutkan ke perut. Apa hubungannya antara tidak membasuh tangan dengan perut? Nggak ada ' kan ?! Jadi, jawaban YESUS adalah jawaban yang diperluas, tidak sekedar menjawab masalah basuh-membasuh tangan. Dan merupakan misiNYA untuk memberikan pelajaran keagamaan yang terdalam. Bukan ajaran yang remeh-remeh. Lebih-lebih masa tugasNYA yang cuma 3,5 tahun, tidak memungkinkan untuk mengajarkan segala sesuatu secara sangat mendetail. Selanjutnya YESUS katakan bahwa semua makanan pada akhirnya akan dibuang ke jamban. Nggak peduli makanan yang halal maupun yang haram, semuanya akan berakhir di jamban. Nggak ada makanan yang bisa mempengaruhi akal pikiran atau moral kita. Lalu, si Markuspun membuat kesimpulan bahwa YESUS menyatakan semua makanan halal. >> Markus 7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, 7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." Kelihatan sekali disini bahwa YESUS lebih suka melihat kita makan Babi daripada kita melakukan perbuatan-perbuatan yang jahat. Demikianlah isi perbincangan yang sempat terhenti sekiranya bisa bapak lanjutkan. GBU. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN BAPAK PHILIPS: Ia menyatakan semua makanan halal, memang benar semua makanan halal. Sebab yang haram itu bukan makanan. Perhatikan di Imamat 11 dan Ul 14 tidak disebut "makanan haram" tapi yang disebut adalah "binatang haram". Jadi jelas, kalau Alkitab sebut "makanan" itu berarti semua yang bisa dimakan orang Israel . Sebab isi Alkitab terbanyak tentang Israel . Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA: Pak Philips, 1. Markus, penulis Injil Markus, yang membuat kesimpulan atas apa yang ia dengar dari Sang GURU, adalah orang Israel , dan berpikir secara Israel pula. 2. Catatan Markus itu merupakan sebuah pernyataan, menyatakan ada sesuatu yang tidak lazimnya. Menyatakan adanya perubahan. 3. Penulisan Injil Markus puluhan tahun setelah peristiwa itu. Berarti melewati zaman Petrus yang menerima penglihatan tentang Kornelius dalam Kisah Para Rasul 10. Dipengaruhi pula dengan yang dia dengar dari rasul Paulus yang menyatakan segala sesuatu halal bagiku. Jadi, Markus paham sekali dengan apa yang ia tuliskan. 4. Problem makanan haram Yahudi adalah binatang-binatang haram, sebagai lawan kata dari halal. >> Imamat 11:7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. 11:8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu. Jadi, bagaimana bisa dikatakan binatang yang haram bukan makanan? Berikut ini dialog saya dengan seseorang Advent: Kebetulan anda seorang mahasiswa kedokteran dan seorang Advent juga. Ada sebuah statement Advent yang mengatakan bahwa Babi [makanan haram] itu bukan termasuk makanan. Saya yakin dan saya asumsikan bahwa anda pasti setuju dengan pernyataan seperti itu. Nah, saya mau tanya: Apakah Babi itu termasuk Batu atau pasir, atau kerikil? Benarkah bahwa Babi itu bukan makanan? a. Apakah memang nggak bisa dimakan kayak Batu? b. Apakah memang tidak bisa dicernakkan oleh alat pencernaan kita? c. Apakah tidak bisa mengenyangkan perut? d. Apakah tidak bisa menempel ke daging kita? e. Apakah tidak bisa menumbuhkan tubuh kita? f. Apakah tidak ada gizinya? g. Apakah memang tidak mempunyai ciri-ciri suatu makanan? Jahat manakah antara Babi dengan manusia? Jika YESUS sanggup menyucikan dosa-dosa manusia, apakah YESUS kurang sakti didalam menghadapi keharaman Babi? Jika anda dihadapkan dengan 2 pilihan: Babi dengan Pencuri, manakah yang anda ijinkan memasuki rumah anda? Nah, ini aja dulu buat rame-ramean milis kita. Mudah-mudahan anda nggak bisa menjawabnya, supaya saya yang menang. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN SDR. ECHEL: Pak Petrus alias Rudyanto alias Hakekatku alias Hakekat Satugi, alias Mahadewa Pitu, alias Benslamet Besatu alias Meliana Rose alias Rahmatmu Nolenam alias Benpintar Anama, alias Seruan Pertobatan, alias Benpiter Tujuha dan masih banyak lagi alias lainnya, Anda mau mengakui nama anda siapa sebenarnya adalah surprise buat saya karena anda banyak nama alias. Lebih setahun lalu waktu anda mulai terlihat di berbagai milis, saya coba berkenalan dengan anda tapi anda tidak merespons. Saat itu saya yakin anda seorang Advent karena topik yang anda bawakan sangat kental dengan Advent namun saya juga bingung setelah anda menyerang berbagai kalangan dengan membawa identitas Advent, anda balik menyerang Advent, baik pendetanya maupun organisasinya dan itu dipublikasikan ke seantero dunia milis. Saya saja terima email anda sampai beberapa dengan beberapa alamat email saya dan juga melalui beberapa alamat email anda. Anda mengkalim bahwa Advent galak-galak padahal pengalaman saya selama ini justru sebaliknya, hampir tidak pernah saya bertemu dengan orang Advent yang galak-galak. Saya justru melihat sebaliknya, anda yang membawa identitas Advent justru terkesan sangat galak menyerang siapapun dan terus terang saya katakan anda terkesan tidak beretika. Saya tidak tahu apa motivasi anda menulis dan menyerang berbagai pihak baik Kristen maupun Muslim dan tidak terkecuali pemerintah namun sepertinya anda ingin mencuci piring tetapi anda mencucinya dengan air yang bercampur oli bekas sehingga yang akan anda cuci bukan menjadi bersih malah bertambah kotor. Dalam berdiskusipun anda tidak terlihat ingin mencari tahu sesuatu yang anda belum tahu, bukan mencari pencerahan namun terkesan anda justru sebaliknya, mau menggurui dan mau menyatakan anda jauh lebih hebat dari lawan diskusi sepihak anda.... yang anda mau tanggapi dan jual ke berbagai milis adalah apa yang suka-suka anda mau tanggapi, anda berdiskusi dengan sepihak. Seperti yang anda lakukan sekarang ini, anda menjual surat terbuka dengan Pdt. Kuntaraf ke mana-mana yang ujung-ujungnya mencari pembenaran pendapat pribadi dan mencari kesalahan orang lain. Pak, sekedar saran dari saya yang tidak lebih pintar dari Bapak, Kalau Bapak mau berdakwah, berdakwahlah dengan santun. Biarpun anda membawa madu tapi bila anda sekaligus membawa tawonnya tidak ada yang mau mendekat. Semoga anda tidak mengklasifikasikan saya sebagai salah satu harimauman tapi kalaupun ia, tidak mengapa. Salam seperjuangan di dunia cyber. God Bless You. Echel Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA: Benar bahwa saya sudah mengenal nama anda lama sekali, cuma saya nggak tahu kalau anda Kristen, karena kita tak pernah berkomunikasi secara langsung. Dulu modus operandi saya memang menyebar-nyebarkan tulisan saya ke group-group dan mencuri email-email orang. Jarang sekali saya melayani diskusi. Jika keinginan anda berdiskusi dengan saya ketika itu tak kesampaian, saya yakin karena anda tidak membaca keterangan email saya. Bahwa saya mempunyai email yang khusus untuk kirim-kirim saja dan ada email yang khusus untuk komunikasi saja. Dan sekarang tidak ada alasan lagi bagi anda untuk berkelit dari saya. Saya tahu anda suka masuk di group-group. Nah, saya mengundang anda untuk bergabung di hakekatku@yahoogroups.com, atau hakekatku_00@yahoogroups.com, disini kita bisa berdiskusi dengan lintas agama. Disini kita bisa ngomong sebebas-bebasnya, sebab milis ini dilindungi oleh undang-undang. Nggak ada surat-surat yang diseleksi kayak milis-milis lain, seperti milis-milisnya Advent yang main depak-depakan. Mengenai kenapa saya perlu memakai ratusan nama email adalah karena email-email saya sama orang digolongkan spam dan diblokir. Sebagai salesman Injil saya harus ulet dan cerdik seperti ular. Orang teriak-teriak pingin dikeluarkan dari daftar jarang ada yang saya gubris, sebab saya mengharapkan di teriakannya yang ke-3 dia sudah bisa saya jadikan sahabat. Saya ini mantan salesman, terbiasa mengerjai orang yang geleng-geleng kepala menjadi mengangguk-angguk dan membeli product saya. Itu berpengaruh pada penghasilan saya dan prestasi saya, bung. Dan saya bicara ini dengan bukti. Anggota members saya rata-ratanya adalah orang kagetan dengan gebrakan saya. Mereka marah-marah, memaki-maki, bahkan ada yang hendak menggorok leher saya. Tapi sekarang semuanya adalah sahabat-sahabat yang saling mengasihi. Dimilis kita kayak Israel melawan Palestina, tapi diwarung kopi kita kayak abang-beradik. Kenapa saya menyerang berbagai pihak? Karena berbagai pihak tidak mempunyai benteng pertahanan yang kokoh. Sebagai Maling, saya selalu mengincar rumah-rumah yang pintunya terbuka. Kenapa saya Maling? Sebab YESUS adalah Pencuri. >> 1Petrus 4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? Jadi, kalau rumah kita sendiri saja harus dihakimi, lebih-lebih rumah orang lain. Nah, topik dengan anda adalah sama dengan yang saya tujukan ke bapak Kuntaraf, silahkan anda berikan pendapat anda. Saya tunggu anda, ya. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN SDR. PHILIPS: Sdr. Petrus Setiawan/Hakekat/Dlsb, apakah anda sudah mencatat siapa-siapa saja yang minta dikeluarkan emailnya dari milis dadakan ini? Mohon itu semua ditanggapi dan dilaksanakan, sebab akan kontra-penginjilan, bukannya sebaliknya. Mengenai binatang haram/halal, sudah tidak jamannya didiskusikan, sebab itu adalah dari Perj. Lama. Perj. Baru tidak lagi bicara soal haram, tapi bicara soal tubuh adalah kaabah. Jangankan yang haram, yang halal saja seperti kambing/sapi/lemak2 binatang bisa buat orang cepat mati, dan demikian tidak menjaga bait. Dengan demikian, sudah tidak relevan lagi membahas mengenai haram/halal, sekarang sudah masuk pada kesempurnaan hidup, sebagaimana Bapa adalah Sempurna. GBU Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA: Makanan haram sudah bukan bahan perbincangan lagi? Apakah anda Advent? Apakah memang sudah ada kebebasan makan Babi? Berarti Advent sedang berdiri menikam Ny. Ellen G. White, dong?! Nah, selama Advent masih melarang, maka itu tetap akan menjadi mata topik yang menarik di sepanjang zaman, sebab Alkitab berbicara yang lain dari Ny. Ellen G. White. Saya melihat terjadi pertentangan yang besar antara Advent dengan Alkitab. Ini yang menjadi tanggungjawab saya untuk menyelesaikannya secara tuntas. Apakah anda seorang yang suam-suam kuku, yang sudah tidak digairahkan untuk membahas dan mengadakan penyelidikan Alkitab, yang setiap Sabat anda jinjing ke gereja dan anda katakan sebagai Firman TUHAN?! Kalau begitu bersyukurlah kalau saya mempunyai roh yang menyala-nyala untuk membicarakan Firman TUHAN, dimana saja saya berada. >> Mazmur 119:70 Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku. 119:77 Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN SDR. ANDI: Setau saya... mudah2an saya tidak salah, tapi Mark 7:19 hanya ada di alkitab cetakan LAI, di KJV atau NKJV tidak ada... sehubungan dengan "makanan" tidak ada standar yang jelas di dunia ini yang menyatakan mana yang "makanan" dan mana yang bukan makanan terkecuali di Alkitab.. Babi, Anjing dan semua binatang haram yang muncul di imamat 11 dimakan hanya karena enak, dan dianggap sebagai makanan oleh mayoritas manusia, coba misalkan satu saat nanti, batu bisa diolah menjadi sesuatu yang enak untuk lidah, maka itu pun akan masuk dalam kategori makanan. Justru di Alkitab kita bisa mendapatkan pencerahan dan mengetahui bahwa sesuatu merupakan makanan dan sesuatu bukanlah makanan, sekarang sisa kita yang mau ikut yang mana.... Tidak semua binatang yang Allah ciptakan bertujuan untuk makanan, bahkan jika kita tilik lebih jauh, binatang tidak diciptakan untuk makanan, hanya karena pemusnahan masal di zaman Nuh, akhirnya Allah memberikan makanan daging kepada manusia sehingga sedikit banyak menyebabkan umur manusia menurun drastis.Ada binatang yang memang ditujukan untuk menjadi teman (anjing), pembersih (babi, udang), dll. thx. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX JAWABAN SAYA: Kata anda, jika batu suatu ketika bisa dimasak, maka akan dijadikan makanan pula? Iya, memangnya kenapa kalau suatu ketika kita makan batu? Bukankah itu suatu lonjakan teknologi untuk mengatasi semakin sempitnya lahan pertanian? Sekarang saja makanan sudah banyak yang dicampur dengan Borax[bahan untuk mengelas] atau Formalin[bahan pengawet mayat], bahkan sudah lama kita mengenal gula tiruan, yaitu Sakarin?! Dan Advent juga bikin "Daging tiruan" dari tepung, ' kan ya?! Anda katakan: Tidak semua binatang yang Allah ciptakan bertujuan untuk makanan, bahkan jika kita tilik lebih jauh, binatang tidak diciptakan untuk makanan, Ya, mana saya peduli itu, jika YESUS, yang setelah bangkit dari kematianNYA saja masih makan Ikan, atau setidaknya tidak pernah melarang murid-muridNYA makan daging. Bahkan yang lebih ekstrim adalah memetik gandum di hari Sabat, yang Advent saja melarang orang naik becak di hari Sabat?!
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar