Guna mengantisipasi makin ''membengkaknya'' jumlah siswa putus sekolah karena alasan ekonomi, kata dia, Pemprov Bali sudah mengalokasikan dana pendamping Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 10,74 miliar lebih untuk pendamping BOS SD dan Rp 8,79 miliar lebih untuk pendamping BOS SMP. Nantinya, setiap siswa SD berhak mendapat dana pendamping BOS Rp 25 ribu per tahun dan setiap siswa SMP berhak mendapat dana pendamping BOS Rp 50 per tahun dari Pemprov Bali. Sementara untuk menangkal bertambah panjangnya barisan siswa putus sekolah di jenjang pendidikan SMA/ SMK, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran Rp 57,29 miliar lebih. Dana sebesar itu dikucurkan untuk seluruh siswa SMA dan SMK negeri/swasta di Bali dalam bentuk pemberian Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) kepada 76.771 orang siswa SMA dan 53.180 orang siswa SMK di Bali. ''Setiap siswa SMA dijatahkan BOP Rp 400 ribu per tahun dan siswa SMK dijatahkan BOP Rp 500 ribu per tahun. Khusus untuk siswa SD, SMP dan SMA/SMK yang berasal dari keluarga miskin, Pemprov Bali juga memberikan subsidi pendidikan dalam bentuk beasiswa siswa miskin kepada mereka,'' tegasnya. (kmb13)
Angka ini saja sudah tidak masuk di akal, karena kalau di bandingkan dengan gaji dan tunjangan perorang di DPR ataupun pejabat negara, angka untuk ratusan ribu sama dengan untuk satu orang pejabat saja.
Jadi kapan bisa keluar dari lingkaran setan ini????
Coba aja kita sekarang ribut masalah DKP dan Malaysia, tapi Malaysia lebih jaya dan berani, angkatan laut mereka lebih kuat dari kita padahal jumlah penduduk lebih sedikit. Kita Cuma bisa ribut... aja... tapi tidak menoleh ke kondisi masyarakat kita sendiri, kita ini jadi 'pembantu' di Malaysia, jadi bagaimana caranya kita bisa menaikan gengsi kita di depan Malaysia sekarang? Kalau generasi muda mereka mengenal kita hanya sebagai 'pembantu' saja? Kalau jaman nenek nenek mereka, ya Indonesia jaya, mereka belajar dari Indonesia, tapi dengan hitungan waktu saja kita sudah kalau jauh... padahal kita kaya raya....
Ya yang kata orang itu kita punya pemimpin hobbynya menyanyi, pekerjaannya president... jadi SileBaY deh kita semua....
Kita Cuma kuat jual dvd nyanyian aja ke Malaysia.
Begitulah kira kira kondisi negara kita ini. Siapa ya yang akan jadi presiden nanti???? Seperti aku ini bisa ngomong aja... nggak bisa jadi presiden...
Sekarang ini kalau aku lihat yang paling bisa membantu mereka yang miskin adalah PEMDA dengan jajarannya yang mau turun langsung dan melakukan 'COMPLETED STAFF WORK' yang PROFESIONAL dalam hal etika, kerja keras, assertive dan completed staff work).
Walaupun dengan gaji yang naik sekali pun.... aduuuuh kalau melihat cara kerja dan sikap para guru dan pegawai pemerintahan di mana saja..... ikut LEBAY semua, hanya ada DAYA NYUANG saja...
Dengan banyak 'aturan'... ngaturan mai ngaturan keme....
Begitu lah....
From: bali-bounce@lp3b.or.id [mailto:bali-bounce@lp3b.or.id] On Behalf Of ngurah beni setiawan
Sent: 01 September 2010 10:45
To: bali@lp3b.or.id; bali-bali@yahoogroups.com
Cc: Asana Viebeke Lengkong
Subject: [bali] Apa-apaan ini Mbo?
Mbo Vieb yang sering "keliling" dan semeton sinamian,
Miris sekali saat membaca berita dibawah. Kapasitas selama ini hanya berbuat hal kecil-kecil saja bersama beberapa kawan di Jakarta. Tapi statistik menunjukkan angka yang fantastis.
| Keberadaan Siswa di Bali |
| 129.848 Orang Terancam ''Drop Out'' |
| Denpasar (Bali Post)- |
ngurah beni setiawan
P Save a tree...please don't print this e-mail unless you really need to
__._,_.___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar