Minggu, 22 Agustus 2010

BALI INFO - BUNG TAPSON – MARKUS 7

 

MAKANAN HARAM – 2

JAWABAN SAYA:

 

1.  Saya nggak mau meladeni olok-olokan anda. Anda bukan nabi Musa, jadi nggak pengaruh apa-

     apa. Kalau nabi Musa bisa mengubah tongkat menjadi ular. Tapi bung Tapson nggak bisa berbuat

     apa-apa.  Yang penting adalah MENANG. Anda selalu terlambat bulan,  sedangkan saya selalu

     cepat dan tepat. Hua..ha..ha……  !  Kalau niat bermain catur, ya buanglah alasan.

 

2. Ayat versi Hakekat;

    Anda sudah bisa masuk pada pikiran saya, sudah benar dan bagus sekali itu. Versi buatan anda itu

    sangat representative dengan pemikiran saya, sekalipun kalimatnya berbeda dengan LAI. Nggak

    masalah. LAI juga mempunyai versi Bahasa Sehari-hari, 'kan?! Sangat selaras dengan alur berpikir

    yang sehat dan referensi ayat-ayat yang lainnya.

 

    Topik ini anda jawab dengan kata-kata: Babi bisa halal kalau bisa berjalan. Apakah ini jawaban

    yang sehat? Jadi, dalam topik ini nggak ada jawaban yang mempunyai point sedikitpun, kecuali

    olok-oloknya, sebagai perisai untuk menutupi kelemahannya. Kasihan deh loe. Karena itu, sekarang

    anda akan saya giring untuk masuk ke kandang pemikiran saya. Pertanyaan-pertanyaan dibawah

    ini wajib untuk anda jawab. Jika tidak, ya terpaksa saya enggan melanjutkan kekonyolan anda.

    Okey?

 

    a. Markus 7 memberikan ciri-ciri makanan haram: masuk ke mulut, turun ke perut dan dibuang ke

        jamban; apakah mencuri, merampok dan berzinah bisa masuk pada kriteria ini?

    b. Apakah ada yang selain makanan yang mempunyai proses seperti diatas? Sebutkan!

    c. Dalam kaitan ini, apa sajakah yang dinajiskan, selain dari masalah tidak membasuh tangan?

    d. Markus 7 tidak menyebut-nyebut Babi; apakah Babi bukan termasuk makanan?

    e. Konsepnya bung Edi: Bagi Yahudi, makanan haram bukanlah makanan. Apakah anda setuju

        dengan pemikiran demikian, jika melalui Imamat 11 mereka diperkenalkan dengan makanan

        yang halal dengan yang haram. Dan benarkah bahwa bangsa Yahudi tidak ada yang memakan

        Babi? – Ketika YESUS mengusir roh jahat dan memindahkan ke 5000 ekor Babi, itu terjadi di

        mana? Di negeri China atau di Palestina? Babi siapa itu, ya?! Bagaimana bisa berkeliaran di

        negeri yang anti Babi? – Bisa melihat kegagalan konsep demikian ini?

 

3. Anda menuntut Alkitab menyediakan ayat-ayat yang harafiah; YESUS memberikan contoh makan

    Babi. Apakah anda juga bisa menunjukkan landasannya larangan merokok, minum Teh, minum

    Kopi, bahkan softdrink? Saya bertanya: Apakah kalimat-kalimat harafiah berguna bagi seorang

    yang dibebalkan oleh fanatisme agamanya? Sama seperti tiada gunanya Yudas Iskariot menjadi

    pengikut YESUS selama 3,5 tahun. Meskipun melihat dan mendengar, namun tidak pernah timbul

    pengertiannya:

 

    >> Matius 13:13           Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka;

                                            karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar,

                                            mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.

 

    Semua ayat-ayat dalam Markus 7 sudah begitu jelas. Masih ada Kisah 10 dan surat-surat rasul

    Paulus yang semakin terang-terangan, kayak matahari di siang hari bolong, tokh juga masih gelap

      sekali bagi anda. Bahkan sekalipun anda sudah tidak berdaya apa-apa untuk menyanggah

      argumentasi saya, ya masih juga ngeyel memaksakan kehendak. Luar biasa sekali bebalnya,

      'kan?!

 

4. Firman TUHAN yang tidak berubah selama-lamanya;

    a. Anda terlalu mengada-ada dan terlalu bodoh untuk memahami perkataan saya; sekalipun saya

        berkata Perjanjian Lama sudah tidak berlaku, saya tidak pernah memaksudkan untuk ke-39

        kitabnya. Anda persis seperti bapak Kuntaraf, dan mungkin rekan-rekan anda yang lainnya, yang

        kalau sudah mabuk, mainnya awur-awuran.

    b. Anda juga terlalu kesulitan untuk memahami perbedaan antara istilah "lama" dengan "baru."

        >> Mobil lama dengan mobil baru, ya jelas berbeda sekali donk.

        >> Namun demikian, mobil yang baru rodanya juga masih tetap bulat, masih menggunakan

             bahan besi dan masih menggunakan persneling dan lain-lainnya.  Tapi disebut baru. Sebab ada

             bagian-bagian yang memang baru sama sekali.

    c. Konyol sekali jika asal Firman TUHAN, mesti kekalnya?

        >> Firman di Taman Eden apakah itu untuk anda?

        >> Firman untuk Abraham apakah itu untuk anda?

        Payah sekali pemahaman anda. Saya bisa menyodorkan ratusan Firman TUHAN yang sudah tidak

        relevan lagi untuk kita sekarang ini, asal ada bayarannya.

       

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

JAWABAN BUNG TAPSON:

 

Bung Hakekat,

Beberapa hari saya gak sempat mainkan caturnya... walaupun harusnya sudah giliran saya... saya sempat intip beberapa kali, dan saya lihat betapa gemilangnya dirimu, tapi arah-arah caturnya berantakan. Gak punya pengertian yang tepat memainkan anak-anak caturnya. (maksudya kamu tidak mengerti ayat-ayat itu bermaksud apa, walau memang ayat itu terutils demikian, tapi pengertiannya kamu paksakan). Untuk itu, kamu itu boleh disamakan dengan hewan. Artinya kamu emang bukan hewan, tapi disamakan dengan hewan. Opps.... jangan marah dulu bung dan jangan tersinggung sama saya. Bukan saya yang bilang itu, kalau mau marah, marahlah kepada penulis buka mazmur.

Mazmur 49:21 "Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian, boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan."


Wah... hewannya dibinasakan pula ya. Persis seperti yang saya pernah kutip sebelumnya.

II Petrus 3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

Bung, saya pikir (mudah-mudahan saya tidak salah pikir), kamu tidak mau disamakan dengan hewan, oleh karena itu biarlah anda mencoba memahami apa yang tertulis dalam Alkitab tidak selamanya harus diartikan secara harafiah.

Bung, ini saya buatkan Markus 7 versi Hakekat pencinta Haram.

7:1. Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.
7:2 Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan binatang yang diharamkan, yaitu daging babi.
7:3 Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan daging babi sejak dahulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka;
7:4 dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal tidak boleh memakan tikus, dan binatang jijik lainnya.
7:5 Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan daging babi yang haram?"
.
.
.
.
7:14 Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.
7:15 Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."
7:16 (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa daging babi yang kamu makan tidak dapat menajiskannya,
7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan daging babi halal.
7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Bung, coba bandingkan dengan versi LAI, sama nggak? kenapa gak sama bung? Karena Yesus tidak menghalalkan babi. Kalau saja Yesus mau menghalalkan babi, pasti Dia akan kasih contoh kepada murid-muridnya, sama seperti ketika Yesus dan murid-muridnya memetik gandum pada hari Sabat. Oh mungkin karena pada waktu itu Yesus belum mati. Mungkin sesudah Yesus bangkit barulah babi itu halal. Ah yang benar bung hakekat? gak mungkin, soalnya sesudah Yesus bangkit, Dia makan ikan goreng diberi muridNya, dan ketika menampakkan diri untuk ketiga kalinya, Yesus malah membakar ikan dan roti di pinggir danau. Kenapa gak kasih contoh babi ya? Ya jelas karena babi haram sejak pertama dan selamanya.

Bung, satu-satunya yang memungkinkan babi itu halal hanyalah bila dia bisa merubah caranya jalan. Ngerti nggak bung? Saya harus tanya apakah kamu ngerti, soalnya pengertianmu selalu error. Gini ajalah.. saja jelaskan aja. Orang sudah dejelasin aja masih error apalagi gak dijelasin.
Dari dulu babi itu kalau jalan, kan selalu nunduk-nunduk...tau kenapa? karena dia malu.. bahwa dia binatang haram... nah kalau bung hakekat bisa rayu babi itu jalannya dah berani tegakkan kepala, nah itu dia.. babi itu pasti dah halal...

Bung, soal Kisah 10, saya akan jelaskan baik latar belakang dan maksudnya secara terpisah di email yg berbeda.

Soal perjanjian lama dan baru.
Jauh sebelum bung hakekat muncul di email.. bahkan sebelum ada penggunaan email seperti sekarang ini, saya sudah menyelidiki Alkitab, artinya pendapat yang saya akan kemukakan akan sama baik sebelum dan sesudah adanya email-emailan ini.

Dalam Dunia kekristenan, Alkitab dibagi dua yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Hal ini sudah begitu melekat di kalangan Kristen, dan sangat disayangkan, karena Alkitab sendiri tidak membagi-bagi dirinya menjadi dua bagian yaitu perjanjian lama dan perjanjian baru. Maksud saya, bukan Alkitab yang yang memberikan pembagiannya yaitu 39 buku yang pertama disebut sebagai perjanjian lama dan 27 yang terakhir sebagai perjanjian baru. Manusia lah yang membedakannya entah siapa yang memulainya. Adapun alasan mengapa menyebut yang 39 sebagai perjanjian lama adalah karena ke 39 buku itu diilhamkan dan dituliskan sebelum kedatangan Yesus yang pertama (kelahirannya), dan yang 29 disebut perjanjian baru karena diilhamkan dan dituliskan sesudah kelahiran Yesus. Namun sekali lagi, bukan Alkitab yang membuat pembagian itu. Sudah lama hal ini saya perdalam, tapi saya simpan dalam hati. Saya memang sering juga menggunakan istilah Perjanjian Lama dan Perjanjian baru untuk membedakan kitab-ktiab itu, namun sesungguhnya bukanlah demikian.
Di dalam Alkitab, memang ada terminologi "Perjanjian Lama" dan "Perjanjian Baru", tapi itu tidak menunjuk kepada bukunya, tetapi kepada satu aturan. Contohnya yang disebut Yesus dalam Lukas 22.
22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "
Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.

Sebetulnya "Perjanjian Baru" ada dua makna, yang pertama sebagai aturan yang kedua sebagai status ikatan/kepemilikan.

Nah untuk ayat di atas itu adalah merupakan aturan, sedangkan untuk contoh berikut adalah status ikatan/kepemilikan.

Yeremia 31
31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir;
perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.


Bung Hakekat, ini lah ayat yang dikutip oleh Paulus dalam Ibrani 8, yang anda gunakan sebagai ayat untuk mengatakan bahwa Kitab perjanjian lama (yg 39 buku itu)  sudah tidak berlaku, karena saya kutip Yesaya 67, tentang babi dan Tikus. Jadi anda salah interpretasi dan kesimpulan.
Ibrani 8
8:8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,
8:9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir.
Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan.
8:10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka,
maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Ini ayat 13 yang anda kutip.
8:13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

Jadi yang disebut sebagai perjanjian yang pertama yang telah menjadi tua dalam ayat 13 ini tidak berbicara tentang Kitab Kejadian, Keluaran, Yehezkeil, Mazmur, Daniel, sampai Maleakhi, tapi tentang perjanjian Allah kepada Bangsa Israel yang menyatakan bahwa mereka adalah Umat Pilihan Tuhan.

Begitu juga dengan istilah perjanjian baru, baik di Lukas 22 maupun Ibraini 8:13 ini tidak berbicara tentang kitab Matius, markus, Lukas, dan lain sebagainya sampai buku Wahyu, tetapi perjanjian yang baru yang mengatakan bahwa kita ini adalah Imamat yang Rajani, Umat kepunyaan Allah, seperti dalam 1 Petrus 2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.


OK, sekarang saya pinjam istilah Perjanjian Lama dan baru dalam konteks 39 buku pertama sebagai perjanjian lama dan 27 buku terakhir sebagai perjanjian baru.

Yesus sering mengutip perjanjian lama, seperti kitab Yesaya, ktiab Daniel, kitab Ulangan Juga. Paulus juga sering mengutip perjanjian lama, ya contohnya dalam Ibrani itu.
Dalam II timotius 3, Paulus kepada Timotius mengatakan:
II Timotius 3
3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Bung, Kitab Suci yang disebutkan diatas bukan perjanjian baru Bung, tetapi perjanjian Lama karena perjanjian baru belum jadi kitab masih dalam proses. Apalagi dari kecil Timotius sudah mengenalnya, gimana mau merujuk kepada perjanjian baru. Sekarang ini aja kita bisa menikmatinya sebagai kitab yg lengkap 66 buku.
Ayat 16 mengatakan Segala tulisan yang diilhamkanAllah. Itu maksudnya yang mana ya? apa perjanjian baru aja? ah yang benar, orang segala tulisan yang diilhamkan koq. Setau saya perjanjian lama itu adalah tulisan yang diilhamkan. Jadi bagaimana bisa bung hakekat mengatakan perjanjian lama sudah tidak berlaku? Sampai kapanpun ke 39 kitab itu tetap berlaku bung.

I Samuel 3
3:19. Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.

Kira kira ke 39 buku itu firman Tuhan bukan? Kalau nggak, pasti dibiarkannya gugur. tapi kalau masih firman Tuhan, pasti tidak dibiarkanNya gugur.

Yesaya 40.
40:7 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.
40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi
firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."

Firman Allah tetap untuk selama-lamanya. Kalau Kitab Yesaya itu firman Allah, pasti masih tetap untuk selama-lamanya. Begitu juga dengan kitab yang lain.

Wah anda bilang itu kan perjanjian lama... Ngaco lagi kan kamu.
Yang ini aja deh yang perjanjian baru.

1:24. Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Ops... seperti ada masalah nich... karena bagian terakhir mengatakan Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu. Jangan-jangan Injilnya yang kekal, yang lain bukan. hehehe... jangan ngaco lagi... Ini maksudnya, Injil itu megatakan kalau Firman Tuhan itu tetap.. artinya inil menguatkan perjanjian lama.... orang dikutip dari perjanjian lama koq.

Jadi selama kitab Kejadian sampai Maleakhi adalah Firman Tuhan, itu akan tetap selama-lamanya.

Waduh dah panjang sekali... kesempatan berikut saya akan bahas Kisah 10 sesuai janji saya..
Tapi ingat... agar mazmur 49:21 tadi jangan digenapi di diri anda, ya tingkatkan pengertian... jangan cuman gemilang, hehehehe...
Peace....
Salam damai,
tapson manic

 



__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: