JAWABAN SAYA: 1. Penebusan YESUS meniru konsep paganisme? a. Anda tidak memberikan data mana yang lebih dahulu muncul; Kristen dulu atau pagan dulu? Jika Kristen dulu, berarti pagan yang meniru atau memalsukan Kekristenan. Hak mana Alkitab peringatkan akan adanya banyak penyesatan dan agama-agama palsu. b. Al Masih untuk ISA, artinya: Al = sebuah, atau seorang. Masihullah = Juruselamat dari ALLAH. Jadi, menurut Islam, ISA adalah Al Masih[Juruselamat]. c. Rencana penyelamatan sudah dinubuatkan dalam kitab Kejadian, ketika Adam jatuh ke dalam dosa, yang dituliskan oleh Musa sekitar 1600 Sebelum Masehi. >> Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." d. KEJURUSELAMATAN YESUS sudah dinubuatkan secara jelas melalui Daud dalam kitab Mazmur; >> Mazmur 40:6 (40-7) Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. 40:7 (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; e. Bagaimana dan sebagai apa YESUS mati sudah dituliskan secara mendetail dalam kitab Yesaya, sekitar 600 tahun sebelum masehi. >> Yesaya 52:10 TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita. 53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? 53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. 53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. 53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. 53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. 53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. 53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. 53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat- penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. 53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. 53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. 53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang- orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak. Jadi, kurang logislah kalau Kristen yang meniru-niru paganisme. 2. Ishak atau Ismail yang dikorbankan? a. Islam mengakui terjadinya pengusiran Hagar dan Ismail: i. Peristiwa pengusiran ini terjadi sebelum adanya perintah penyembelihan, sehingga di rumah tangga Abraham yang tinggal hanyalah Ishak, yang disebut sebagai anak tunggal Abraham. ii. Alasan pengusiran adalah karena Ismail tidak bisa menjadi ahli waris Abraham, dan yang disebut sebagai anak Abraham adalah Ishak. >> Kejadian 21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." 3. Kekuatan Ishak berdasarkan fakta Islam: a. Islam mengakui keberadaan Ishak; berarti Abraham memang mempunyai 2 orang anak; yang satu dari Sarai, dan yang satunya dari Hagar. b. Islam mengakui terjadinya pengusiran Hagar dan Ismail. Ini mengartikan anak yang tersisa di rumah Abraham tinggal seorang, yaitu Ishak. c. Jika yang serumah dengan Abraham adalah Ishak, maka yang pantas disebut anak ya Ishak. d. Jika istri sah Abraham[Sarai] bisa melahirkan anak sendiri, maka yang lebih sah disebut sebagai anak Abraham adalah Ishak. Jadi, dari fakta Islam sendiri sudah bisa disimpulkan bahwa apa yang diceritakan dalam Alkitab sudah benar. Posisi Ismail tetap terlihat lemah. 4. Penulis kitab Kejadian; Hingga hari ini sarjana-sarjana Kristen masih berkeyakinan, berdasarkan pada penyelidikan mereka bahwa penulis 5 kitab Taurat adalah Musa, 1600 tahun sebelum Masehi. Sebab Musa pernah mengenyam pendidikan sastra Mesir. Perintah ALLAH kepada Musa: >> Keluaran 17:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit." Sedangkan yang menuliskan cerita kematian Musa, apakah nggak boleh jika yang menuliskannya sebuah team yang dipimpin Yosua, agar tulisan Musa itu mempunyai kelengkapan cerita kematiannya juga. Apakah itu akan anda sebut sebagai menambahi? Mengapa nggak boleh dan harus sebegitu ketatnya anda memaknai keaslian? Saya jawab ini dulu, lain-lainnya akan saya susulkan. Thanks. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN BAPAK MNUR: Hakekatku Hidup wrote: Perihal Ishak diganti domba, bukan karena pertunjukan kasih, tetapi karena Ishak dijadikan lambang buat YESUS. ################################## HMNA: 1. Ishak dijadikan lambang buat YESUS? Theologi Kristen Yesus disalib untuk menebus dosa manusia itu diadopsi dari paganisme. Orang-orang Viking adalah penduduk asli jazirah Skandinavia, bangsa pelaut yang telah menemukan Amerika berabad-abad sebelum Columbus lahir di dunia. Orang-orang Viking menyembah Odin, dewa perang. Sambil memegang pedang dalam keadaan sekarat menyeru nama Odin, agar supaya dapat masuk ke dalam Valhalla yang disediakan Odin, demikian keyakinan mereka. Mereka melakukan upacara korban dengan mengikatkan atau menggantung seorang manusia pada pohon yang dianggap suci, kemudian ditusuk dengan tombak. Manusia sang korban adalah seorang pendeta, yang dianggap penjelmaan atau titisan Odin. Jadi terjadi hal yang unik dalam upacara ini, penjelmaan Odin dipersembahkan kepada Odin, tegasnya Odin berkorban kepada Odin untuk menebus dosa manusia. Puisi di bawah ini menggambarkan suasana upacara korban bangsa Viking. I know that I hung on the windy tree For nine whole nigths Wounded with the spear dedicated to Odin Myself to Myself Kutahu pada pohon bermandi angin Aku tergantung Sepanjang sembilan malam suntuk Dilukai tikaman lembing Dipersembahkan kepada Odin DiriKu kepada diriKu Penebusan dosa yang digambarkan dalam bait terakhir, Myself to Myself, diriKu untuk diriKu, maksudnya diriKu yang pertama adalah manusia / pendeta titisan Odin, yaitu Odin yang menjadi manusia, sedangkan diriKu yang kedua adalah Odin sebagai Tuhan, tegasnya Odin dikorbankan kepada Odin untuk menebus dosa. Demikianlah theologi Kristen Yesus disalib untuk menebus dosa manusia, diadopsi dari paganisme. 2. Bukan Ishaq melainkan Ismail. Bukti yang sangat jelas bahwa bukan Ishaq melainkan Ismail yang akan dikorbankan, yaitu tidak ada dalam kalangan Bani Israil peristiwa korban itu dijadikan upacara keagamaan yang diritualkan, sedangkan dalam kalangan Islam pengorbanan itu diritualkan di mana inti Ibadah Haji adalah napak tilas dari proses Ismail yang akan dikorbankan. Salah satu dari rukun iman yang enam dari ummat Islam, yaitu beriman kepada: -Wa maa unzila min qablika (2:4), artinya: beriman kepada apa (Kitab-kitab) yang diturunkan sebelum engkau (hai Muhammad). Salah satu Kitab yang harus diimani ialah Kitab Taurat, Lima Kitab, bagian dari The Old Testament, yang diturunkan Allah melalui wahyu kepada Nabi Musa AS. Namun perlu dicamkan bahwa yang asli sekarang sudah tidak ada lagi, karena Kitab Taurat baru dituliskan setelah Nabi Musa AS sudah wafat. Ini dapat dilihat dalam kalimat berikut: -- And he buried him in a valley in the land of Moab, over against Beth-peor; but no men knoweth of his sepulchre unto this day. And Moses was an hundred and twenty years old when he died [Deuteronomy 34:6-7], artinya: -- Dan dikuburkanlah ia dalam suatu lembah di tanah Moab bertentangan dengan Beth-Peor; tetapi tak seorangpun tahu kuburnya hingga hari ini. Dan Musa berumur seratus dua puluh tahun tatkala wafat. Dari kata-kata dikuburkanlah ia, hingga hari ini, tatkala wafat, menunjukkan bahwa Taurat dituliskan oleh para "sect of writers" setelah wafatnya Nabi Musa AS. Tidak jelas jangka waktu antara wafatnya Nabi Musa AS dengan yang dimaksud oleh "sect of writers" penulis Taurat dengan ungkapan kata: hingga hari ini, yakni hari mulai kalimat-kalimat [Deuteronomy 34:6-7] itu dituliskan. Karena yang otentik dari Nabi Musa AS tidak ada lagi, berhubung dituliskan setelah Nabi Musa AS wafat seperti dikemukakan di atas, nama Ishaq dapat dikaji bahwa itu adalah sisipan: -- And he said, Take now thy son, thine only son Isaac, whom thou lovest and get thee into the land of Moriah; and offer him there [Genesis 22:2], artinya: -- Dan Dia berfirman, ambillah sekarang puteramu, putera milikmu satu-satunya Ishaq yang kau kasihi, dan bawalah ke tanah Moria; dan korbankanlah ia di sana. Kata yang disisipkan dalam [Genesis 22:2] adalah Isaac. Hal penyisipan kata Isaac ini dapat ditunjukkan oleh kedua ayat yang berikut: -- And Abram was fourscore and six years old, when Hagar bare Ishmael to Abram [Genesis 16:16], artinya: -- Ibrahim berumur delapan puluh enam tahun tatkala Hajar memperanakkan Ismail bagi Ibrahim. -- And Abraham was an hundred years old, when his son Isaac was born unto him [Genesis 21:5], artinya: -- Dan Ibrahim berumur seratus tahun tatkala Ishaq dilahirkan untuknya. Kedua ayat [Genesis 16:16 dan [Genesis 21:5] itu menunjukkan bahwa Ismail lebih tua dari Ishaq, yaitu 100 - 86 = 14 tahun. Ini adalah data numerik jadi dapat dipercaya. Jadi putera satu-satunya yang akan dikurbankan mestilah Ismail yaitu sebelum Ishaq lahir. Sebab kalau Ishaq sudah lahir, lalu Ishaq yang akan dikurbankan, Ishaq bukanlah anak satu-satunya, sebab ada kakaknya yaitu Isma'il. Demikianlah, sebelum penyisipan Ishaq, semestinya ayat itu tanpa Ishaq, jadi hanya berbunyi: -- thine only son, -- putera milikmu satu-satunya. Secara logika kalau itu anak yang satu-satunya, maka tak perlu disebutkan namanya, Yaitu seperti dapat dilihat dalam ayat 12: ... for now I know that you fear God, seeing you have not withheld your son, your only son, from me (Genesis 22:12). "Your only son", jadi tidak perlu disebutkan namanya. Latar belakang penyisipan Ishaq itu adalah sifat rasialis dari kelompok "sect of writers" yang menganggap Ismail tidak layak mendapat predikat anak sulung, karena ibunya yaitu Hajar adalah budak dari Mesir. Hajar, Ibunda Nabi Ismail AS, bukan budak menurut Targum. Dalam Al-Quran tidak pernah disebutkan bahwa Hajar ibunda Nabi Ismail AS seorang budak dari Mesir. Bagi ummat Islam tidak perlu bukti pendukung untuk itu. Namun bagi yang non-Muslim perlu referens bahwa Hajar bukanlah budak. Marilah kita menilik pada Targum. Dapat dibaca dalam Targum oleh seorang yang termasyhur, Salomon bin Ishak (1040-1105) dari Troye (= Ilion = Pergame; sekarang Hissarlick di Turki). Seperti diketahui, Rabbi adalah pendeta Yahudi; Rabbani, Guru Yahudi ; Ahbar, Ulama Yahudi (Haverim); Hakam, Hakim/Faqih Yahudi (Hakham): Dalam Targum tersebut termaktub seperti kutipan ini: -- Hagar adalah puteri dari Firaun yang ketika melihat aneka mu'jizat dari pihak Sarah, berkata: lebih baik untuk anak perempuan saya ini menjadi dayang-dayang dalam rumah Ibrahim. Targum (Tafsir Taurat) berisi kitab-kitab sejarah dan kitab Para Nabi. Kebiasaan membacakan Kitab Suci kepada jemaat di synagoge dengan diikuti uraian secara lisan dalam bahasa Aram (bahasa pribumi) mulai berkembang pada abad-abad akhir Sebelum Masehi. Bahasa Ibrani (Hebrew, 'Ibriyyah) makin kurang dikenal khalayak ramai sebagai bahasa lisan, maka mereka perlu dilengkapi dengan tafsiran teks Kitab Suci dalam bahasa yang sungguh-sungguh mereka fahami, jika mereka diharapkan untuk mengerti apa yang dibacakan kepada mereka. Rabbi yang bertugas untuk memberikan uraian lisan ini disebut methurgeman (penerjemah atau penafsir) dan uraiannya itu disebut Targum. Dari kutipan itu tersebut: "Hagar adalah puteri dari "Firaun", berhubung pada waktu itu belum ada yang tahu bahwa pernah Dinasti Fir'aun dipotong selama 150 tahun oleh Raja Gembala, yaitu Dinasti Raja-Raja Hyksos. Dalam Al-Quran disebutkan Nabi Yusuf AS berhadapan dengan Malik (Raja), bukan Fir'aun: -- Waqaalal maliku' tuwniy bihi …. Qa-la maa khathbukunna idz rawattunna yu-sufa 'an nafsihi, artinya: -- Dan Raja berkata: "Bawalah dia (Yusuf) kepadaku," ….. Dia (Raja) berkata (kepada perempuan itu): "Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?" Sedangkan Nabi Musa AS berhadapan dengan Firaun: -- Waqaala fir'awnu' tuwniy bikulli saahirin 'ali-min . falammaa ja-as sahratu qaala lahum musa alquw maa antum mulquwna, artinya: -- Dan Fir'aun berkata: "Datangkanlah kepadaku semua Ahli-ahli sihir yang pandai!" Maka tatkala Ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan." Bandingkan dengan Perjanjian Lama yang tidak mengenal Penguasa Mesir Kuno selain dari Dinasti Fir'aun. Baik Nabi Yusuf AS maupun Nabi Musa AS, keduanya berhadapan dengan Fir'aun: [Kejadian 41:15] Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya." [Keluaran,7:10] Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular. Bagi ummat Islam tentu tidak perlu bukti pendukung tentang Dinasti Fir'aun, Sang Penguasa Mesir Kuno, pernah dipotong oleh Dinasti Raja-Raja Hyksos selama 150 tahun. Tetapi bagi yang non-Muslim tentu saja membutuhkan rujukan arkeologis. Hieroglyph, yaitu tulisan kuno Mesir, berhasil diungkapkan cara membacanya oleh Jean Francois Cahampollion (1790 - 1832). Maka dengan dapatnya dibaca hieroglyph itu, terkuaklah sejarah Mesir Kuno dengan sejelas-jelasnya, antara lain Hyksos (Al-Malik = Raja Gembala) dari Kan'an menaklukkan Mesir dan menumbangkan Dinasti Fir'aun. Dinasti Hyksos ini menguasai Mesir selama kurang lebih 150 tahun (1700 - 1550) sebelum Miladiyah. Dinasti Raja-Raja Hyksos, sebagai dinasti XV dan XVI mendapatkan legitimasi dalam Dokumen Hieroglyph yang tertera dalam Daftar Penguasa Mesir di Turin. Inilah petikan dari Dokumen Hieroglyph di Turin mengenai Dinasti Hyksos Penguasa Mesir Kuno: The Hyksos (The Shepherd Kings) (1730 – 1580) B.C. invaded Egypt.and conquered the Pharao Dynasty. The Hyksos (The Shepherd Kings) (1730 – 1580) B.C. invaded Egypt.and conquered the Pharao Dynasty. 15th Dynasty: Salitis - Bnon - Apachnan (Khian) - Khamudi. 16th Dynasty: Anat Her – User Anat – Semqen – Zaket – Wasa – Qar - Pepi III – Bebankh – Nebmaatre - Nikare II – Aahotepre – Aaneterire – Nubankhre – Nubuserre – Khauserre – Khamure – Jacob El – Yakbam – Yoam - Apophis (Auserre Apepi) - Amu, defeated by Ahmose in 1580. Nabi Ibrahim AS diterima dengan baik oleh Salitis, Raja pertama dari Dinasti Hyksos, berhubung bangsa Hyksos berasal dari qaum 'Ad yang bernabikan Nabi Hud AS. Bangsa Hyksos ini merubuhkan semua kuil tempat menyembah dewa-dewa Mesir Kuno. Ini diberitakan oleh Josephus yang mengutip Manetho: "By main force they easily overpowered the rulers of the land, and they razed to the ground the temples of gods." Seperti diketahui, Manetho (ca. 250 B.C.) also known as Manethon of Sebennytos, was an Egyptian historian and priest from Sebennytos (ancient Egyptian: Tjebnutjer) who lived during the Second Persian Period [343-332 B.C.] (Manetho, juga dikenal sebagai Manethon dari Sebennytos, adalah seorang sejarawan Mesir dan tokoh agama dari Sebennytos (Mesir purba: Tjebnutjer) yang hidup pada zaman Periode Parsi Kedua. Alhasil, Hajar, ibunda Nabi Ismail AS, bukanlah berasal dari seorang budak bangsa Mesir, melainkan puteri dari Salitis, yang Penguasa Mesir Kuno Dinasti Hyksos yang memotong Dinasti Fir'aun selama 150 tahun.. Cerita bayi Ismail dalam Perjanjian Lama tidak karu-karuan. VAYASYKEM (dan ia bangun dini) 'AVRAHAM (Abraham) BABOQER (pada pagi hari) VAYIQAKH-LEKHEM (dan ia mengambil roti) VEKHEMAT (dan kirbat) MAYIM (air) VAYITEN (dan ia memberikan) 'EL-HAGAR (kepada Hagar) SAM (ia meletakkan) 'AL-SYIKHMAH (atas punggungnya) VE'ET-HAYELED (dan anak itu) VAYSYALEKHEHA (dan ia mengutus/menyuruh pergi) VATELEKH (dan ia berjalan) VATETA' (dan ia mengembara) BEMIDBAR (pada padang gurun) BE'ERSYAVA' (Bersyeba) Terjemahan dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI): [LAI-Kejadian 21:14] Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar. Untuk selanjutnya hanya terjemahannya saja: 15 Ketika air yang dikirbat itu habis, dicampakkanlah anak itu ke bawah semak-semak, 16 dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. 17 Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring. 18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar." 19 Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. Ayat 14 (Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar) dan ayat 15 (didicampakkanlah anak itu ke bawah semak-semak) menunjukkan pada waktu Hajar "diusir" Sarah, Ismail masih bayi. Berbeda dengan 12 mata air untuk masing-masing suku Bani Israil di gurun hasil "ketukan" tongkat Musa, yang sekarang ke-12 mata air itu sudah tidak ada lagi, maka mata air yang disebutkan dalam ayat 19 sampai sekarang masih ada, yaitu sumur Zam-zam(*) dekat Baitullah di Makkah. Ayat 19 itu kurang lengkap, semestinya Hajar lari pulang balik dari bukit Safa ke Marwah 7 kali, barulah sesudahnya itu tatkala Hajar datang ke tempat bayi Ismail dibaringkan, muncullah mata air zam-zam dekat kaki bayi Ismail. Kejadian ini diabadaikan dalam rangka ibadah Haji, yaitu sa'i di antara Safa dan Marwah. Namun ayat sebelumnya ada kontradiksi: [LAI-Kejadian 21: 8,9] Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Pada waktu ibunda Hajar memperanakkan Ismail umur Ibrahim 86 tahun [Genesis 16:16]. Pada waktu Ibrahim bermimpi akan menyembelih anak yang masih satu-satunya, anak kedua Ibrahim yaitu Ishaq dari ibunda Sarah belum lahir. Umur Ibrahim tatkala kelahiran Ishaq itu 100 tahun [Genesis 21:5]. Jadi Ishaq lahir setelah Ismail berumur (100 – 86) = 14 tahun. Menurut ayat di atas, Hajar "diusir" sewaktu perjamuan besar pada hari Ishak disapih, minimum umur 2 tahun. Jadi St Hajar dan Ismail diusir tatkala Ismail berumur 14 + 2 = 16 tahun. Bagaimana bisa jadi, remaja berumur 16 tahun ditaruh di atas pundak, dan dicampakkan ke bawah semak-semak. Jadi tidak mungkin tatkala Hajar "diusir" itu Ismail sudah remaja yang berumur 16 tahun, dan tidak mungkin sebelum Hajar "diusir" Ismail bermain-main dengan Ishaq. WaLlahu a'lamu bisshawab. ------------------------------------- (*) Air apa di dunia ini yang lebih hebat dari air zamzam? Yang bisa bertahan dan terpelihara selama ribuan tahun dan bisa mengeluarkan puluhan juta liter air dari sumurnya yang kecil serta airnya tak pernah kering selama ribuan tahun. Kandungan airnya juga mempunyai daya mematikan kuman, selain berkhasiat untuk mengatasi kehausan, kelaparan dan penyembuhan penyakit. Dan masih banyak khasiat lainnya. Berapa banyak sih air zamzam yang dikonsumsi manusia setiap musim hajinya? Jamaah haji Indonesia saja ada 205 ribu orang. Kalau setiap orang menenteng 5 liter zamzam ketika pulang ke tanah air, itu berarti sudah 1.025.000 liter. Selain itu, di Mekah jemaah bebas minum air zamzam. Seandainya jamaah rata-rata menghabiskan satu liter zamzam dalam sehari, maka seluruh jemaah haji Indonesia memerlukan 6 juta liter! (selama menginap 30 harian di Mekah). Jadi totalnya diperlukan 7 juta liter zamzam dalam satu musim haji. Sementara jemaah haji Indonesia ini hanya 10 persennya saja dari dua jutaan jemaah seluruh dunia. Padahal sumur Zamzam itu hanya punya kedalaman air 30.5 meter dengan diameter sumur berkisar antara 1,46 meter hingga 2,66 meter. Penelitian menunjukkan, mata air Zamzam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air. Itulah yang mencengangkan. Air Zamzam yang ajaib. Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium, terbukti bahwa zamzam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makah. o Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan. o Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya. o Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman. o Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering sepanjang zaman. "Air zamzam adalah (berguna) untuk apa yang peminumnya inginkan. Kalau seseorang minum supaya disembuhkan (dari penyakit), Allah akan menyembuhkannya. Jika seseorang meminumnya supaya kenyang, Allah akan membuatnya kenyang. Dan bila seseorang meminumnya untuk menghilangkan dahaganya, maka Allah akan menghilangkannya. (HR Ahmad dan Ibnu Majah). Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara lain yang pernah merasakan keajaiban air zamzam. Sumur Zamzam dan rahasia dibaliknya Selama ini kita mengenal sumur Zamzam dari buku-buku agama. Namun sebenarnya ada sisi ilmiah saintifiknya juga. Cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang air adalah hydrogeologi. Penjelasan geologis sumur Zam-zam dijelaskan disini. Dimensi dan Profil Sumur Zam-zam ------------------------------------------------------- Bentuk sumur Zam-zam Sumur ini memiliki kedalaman sekitar 30.5 meter. Hingga kedalaman 13.5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori. Lapisan ini berisi batupasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya. Mata air zamzam Dibawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan yang sangat lolos air (permeable). Lapisan yang sangat lolos air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam. Kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada laporan geologi yang menunjukkan hal itu. Dari uji pemompaan sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11 - 18.5 liter/detik, hingga dapat mencapai 660 liter/menit atau 40 000 liter per jam. Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak. Ada celah (rekahan) yang memanjang kearah hajar Aswad dengan panjang 75 cm dengan ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil kearah Shaffa dan Marwa. Keterangan geometris lainnya, celah sumur dibawah tempat Thawaf 1.56 m, kedalaman total dari bibir sumur 30 m, kedalaman air dari bibir sumur = 4 m, kedalaman mata air 13 m, Dari mata air sampai dasar sumur 17 m, dan diameter sumur berkisar antara 1.46 hingga 2.66 meter. Air hujan sebagai sumber berkah ------------------------------------------------------ Kota Makkah terletak di lembah, menurut SGS (Saudi Geological Survey) luas cekungan yang mensuplai sebagai daerah tangkapan ini seluas 60 Km2, sebagai sebuah cekungan penadah hujan. Sumber air Sumur Zam-zam terutama dari air hujan yang turun di daerah sekitar Makkah. Dahulu diatas sumur ini terdapat sebuah bangunan dengan luas 8.3 m x 10.7 m = 88.8 m2. Antara tahun 1381-1388 H bangunan ini ditiadakan untuk memperluas tempat thawaf. Sehingga tempat untuk meminum air zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah. Dibawah tanah ini disediakan tempat minum air zam-zam dengan sejumlah 350 kran air (220 kran untuk laki-laki dan 130 kran untuk perempuan), ruang masuk laki perempuan dipisahkan. Saat ini bangunan diatas sumur Zam-Zam itu sudah tidak ada lagi, bahkan tempat masuk ke ruang bawah tanah inipun sudah ditutup. Sehingga ruang untuk melakukan ibadah Thawaf menjadi lebih luas. Tetapi kalau anda jeli pas Thawaf masih dapat kita lihat ada tanda dimana sumur itu berada. Sumur itu terletak kira-kira 20 meter sebelah timur dari Ka'bah. Perkembangan perawatan sumur Zamzam. ---------------------------------------------------------- Dahulu kala, zamzam diambil dengan gayung atau timba, namun kemudian dibangunlah pompa air pada tahun 1373 H/1953 M. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air, dan diantaranya juga ke kran-kran yang ada di sekitar sumur zamzam. Uji pompa (pumping test) telah dilakukan pada sumur ini, pada pemompaan 8000 liters/detik selama lebih dari 24 jam memperlihatkan permukaan air sumur dari 3.23 meters dibawah permukaan menjadi 12.72 meters dan kemudian hingga 13.39 meters. Setelah itu pemompaan dihentikan permukaan air ini kembali ke 3.9 meters dibawah permukaan sumur hanya dalam waktu 11 menit setelah pompa dihentikan. Sehingga dipercaya dengan mudah bahwa akifer yang mensuplai air ini berasal dari beberapa celah (rekahan) pada perbukitan disekitar Makkah. Saat ini sumur dilengkapi juga dengan pompa listrik yang tertanam dibawah (electric submersible pump). Kita hanya dapat melihat foto-fotonya saja. Ada drum hidrograf, alat perekaman perekaman ketinggian muka air sumur Zamzam (Old style drum hydrograph used for recording levels in the Zamzam Well). Kandungan mineral ----------------------------------- Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre). Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre). The difference between Zum Zum water and other water (city water) was in the quantity of calcium and magnesium salts. The content of these was slightly higher in Zum Zum water. This may be why this water refreshes tired Hajis, but more significantly, the water contains fluorides that have an effective germicidal action. Moreover, the remarks of the European laboratories showed that the water was fit for drinking. Let me sum up some of the features of Zum Zum water. This well has never dried up. On the contrary it has always fulfilled the demand for water. It has always maintained the same salt composition and taste ever since it came into existence. Its potability has always been universally recognized as pilgrims from all over the world visit Ka'aba every year for Haj and Umrah, but have never complained about it. Instead, they have always enjoyed the water that refreshes them. Water tastes different at different places. Zum Zum water's appeal has always been universal. This water has never been chemically treated or chlorinated, as is the case with water pumped into the cities. Biological growth and vegetation usually takes place in most wells. This makes the water unpalatable owing to the growth of algae causing taste and odor problems. But in the case of the Zum Zum water well, there wasn't any sign of biological growth. Centuries ago, Bibi Hajra A.S. searched desperately for water in the hills of Safa and Marwa to give to her newly born son Hazrat Ismail A.S. As she ran from one place to another in search of water, her child rubbed his feet against the sand. A pool of water surfaced, and by the grace of Allah, shaped itself into a well which came to be called Zum Zum water.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar