> "Pengikut-pengikut KRISTUS HARUS MENJALANI jalan penghinaan, celaan dan pen deritaan YANG SAMA seperti yang dijalani oleh TUHAN mereka. Kebencian dan per musuhan yang ditimbulkan terhadap PENEBUS dunia ini akan ditunjukkan terhadap SEMUA yang percaya kepada namaNYA." – Hal. 40. > "Jikalau kita ingin memenangkan orang jahat kepada KRISTUS, KITA HARUS MENU TUP MATA kita terhadap banyak hal." – Hal. 185. > "Dan DENGAN ROH DENGKI mereka menyerang tabiat dan motif mereka yang mem pertahankan kebenaran yang tidak populer itu. Kebijakan seperti itulah yang dilakukan sepanjang masa. ELIA dinyatakan sebagai pengacau Israel, YEREMIA seorang peng khianat, RASUL PAULUS sebagai seorang yang mengotori Bait Suci. Sejak dahulu hingga sekarang,mereka yang mau setia kepada kebenaran telah dipersalahkan sebagai penghasut, bidat atau pemecah-belah." – Hal. 479. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Kepada Yth. Bapak Kuntaraf, TUHAN YESUS memberkati bapak, Terimakasih sekali atas waktu yang bapak berikan ke saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Saya berusaha akan mempersempit dan mengarah ke topik utama kita saja: 1. Tentang kesalahan Yohanes: Ada tertulis: "Berubahlah menurut pembaruan akal budimu." Setiap orang yang masuk ke dalam YESUS dituntut untuk berubah sesuai dengan terang yang ROH KUDUS berikan. Namun itu adalah tentang proses yang berjalan. Saya saat ini saja tentu sudah jauh berbeda dengan saya yang dulu, dan saya yang sekarang akan berbeda dengan saya yang kemudian. Bahwa pekerjaan ALLAH untuk memoles kita itu merupakan pekerjaan yang terus-menerus. Saya percaya itu. Mudah-mudahan bapak bisa melihat saya dalam keadaan yang lebih baik lagi. 2. Tentang sikap keras Elia: Pak, saya juga tidak suka dengan kekerasan dan kekasaran. Saya menyadari bahwa saya keliru. Tapi saya mempunyai iman bahwa kekeliruan itu tidak akan membuat saya terjatuh dan tak bangun kembali. Kasih ALLAH masih jauh lebih besar dari segala kekurangan saya. Maksud saya, kejatuhan saya tersebut bukan hal yang fatal, yang akan mementalkan saya dari KRISTUS. Bukan harganya untuk membatalkan misi penginjilan saya. 3. Pengajaran prabaptis: Benar, setiap orang harus diajar. Tapi pengajaran berbeda dengan pensyaratan atau pemaksaan pertobatan. Dalam pengajaran, seharusnya orang diperkenalkan pada YESUS KRISTUS, dengan kemuliaan ajaran moralnya, bukannya mengedepankan ajaran kesehatannya. Sebab Alkitab sudah dengan sangat jelas menyebutkan/ menerangkan: a. Soal makanan, semuanya akan berakhir di jamban. Ini Alkitab yang nyatakan. Dan kalau bapak bergantung pada keterangan ilmu pengetahuan, saya yakin dokterpun akan mengaminkan perkataan Alkitab tersebut. Saya belum pernah mendengar ada orang makan Babi yang dagingnya nyantol ke otaknya. b. Kerajaan ALLAH bukan soal makanan. c. Alkitab tidak memberikan dorongan agar kita memelihara tubuh yang secara berlebih-lebihan. Malah dikatakan sebagai ibarat: Jika tanganmu menyesatkan kamu, penggallah itu. Karena lebih baik masuk sorga tanpa tangan dari pada dengan tubuh utuh masuk neraka. Bukankah ini menyiratkan bahwa menjaga moral itu lebih baik dari sekedar perawatan tubuh? Bukankah Advent sendiri mengakui bahwa kesehatan itu nggak cukup dengan tidak makan Babi saja? Melainkan harus ditambah dengan nutrisi, dengan sinar matahari, dengan olahraga, dengan banyak minum air, dan lain-lain. Tapi mana ada itu semuanya di Alkitab? Mana ada perintah supaya minum air putih yang banyak, perintah berolahraga, dan lain-lainnya? Bahkan menuruti 10 Hukum ALLAH saja masih dianggap kurang. Seorang muda kaya yang sudah merasa Adventist dengan 10 Hukum ALLAH-nya itu menantang YESUS: "Semua sudah aku penuhi, apa lagi yang kurang?" Apa perintah YESUS? "Juallah semua milikmu, berikan kepada orang miskin, barulah kamu ikut AKU." – Nah, apakah perintah ini sudah pernah diajarkan oleh gereja Advent? Atau harus ditafsirkan beginilah atau begitulah, supaya Firman tersebut tidak tersentuh? d. Rasul Paulus terangkan bahwa tubuh duniawi kita ini nantinya akan diganti dengan tubuh yang baru. Apa nggak rugi orang Advent jika hasil kerajinan tangannya ditolak oleh ALLAH? Tubuhnya sudah mulus oleh sebab banyak berpantang, tapi tahunya tetap saja harus diganti, sebab rupanya selera ALLAH berbeda dengan selera kita. e. Pak, kalau orang Advent sejak lahir lalu terlatih hidup vegetarian, itu memang logis kalau bisa sehat dan berumur panjang. Tapi bagaimana dengan orang seumur saya, katakanlah umur 60 tahun, perokok berat dan pemakan Babi, yang kemungkinan secara medisnya tubuhnya sudah terlanjur rusak berat, lalu dia masuk Advent dan vegetarian murni. Apakah ada kemungkinan untuk sehat yang prima dan berumur panjang? Apakah gereja berani memberikan garansi untuk kepastiannya? Atau, gereja tetap lepas tangan dan berkata: Umur itu takdir TUHAN?! - Jika dikembalikan pada takdir TUHAN, apakah ini bertanggung-jawab?! Bandingkan dengan perusahaan-perusahaan elektronik yang berani memberikan kartu garansi untuk setiap product yang dikeluarkannya, menyatakan bahwa perusahaan tersebut perusahaan yang bertanggungjawab, bukan? Masak gereja Advent yang berlatarbelakang ALLAH YAHWEH kalah dengan perusahaan elektronik seperti: "SONY?", yang dilatarbelakangi dewa Matahari? 4. Penelitian: Mengapa Advent selalu bergantung dari pendapat orang dan hasil penelitian? Sebab kalau kita melakukan perintah ALLAH berdasarkan hasil riset, lalu imannya dikemanakan? Apa bedanya Advent dengan lembaga-lembaga dunia? Mengapa Advent tidak mengajarkan ketaatan yang berdasarkan keimanan kepada ALLAH? Bagaimana bapak hendak menjadi penurut seperti Abraham ketika disuruh menyembelih Ishak, jika penurutan bapak dilandaskan pada keilmiahannya? Jadi, seandainya Babi menurut riset itu sehat, berarti bapak akan anjurkan untuk memakannya? Atau, jika disuatu ketika dunia kesehatan berhasil menaklukkan penyakit-penyakit pada Babi, apa lagi yang hendak bapak katakan kepada jemaat? Pernahkah dunia dibikin gempar oleh Babi? Bandingkan dengan Flu Burung yang sempat bikin panik pemerintah-pemerintah seluruh dunia. Menurut penelitian orang yang diajar 6 kali lebih setia daripada yang diajar sekali. Tapi menurut Alkitab, orang yang diajar 3,5 tahun oleh YESUS KRISTUS sendiri, bisa menjadi pengkhianat. Tapi Saulus yang cuma diajar sekali saja, yaitu ketika dalam perjalanannya ke Damsyik, bisa menjadi rasul yang luar biasa. Jadi, mana yang benar nih? Cara saya melihat masalah yang selalu negatif thinking? Menurut saya sih nggak begitu. Segi positifnya juga saya pertimbangkan. Hanya saja saya memang nggak mau kalau cuma satu sisi saja, seperti ajaran orang-orang dunia; bahwa kita harus positif thinking. Yang begitu itu malah nggak bener sekali. Kebenaran bisa jungkir balik jika yang burukpun harus dianggap positif. Dan setahu saya Ny. White sangat disiplin sekali dalam masalah kebenaran dan kesucian. Bahwa kedua hal itu nggak boleh dicampuradukkan, sehingga membuat kebenaran menjadi abu-abu. TUHAN YESUS ajarkan: "Jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak." Ini saya maknai sebagai: "Kalau salah katakan salah dan kalau benar katakan benar." Harus dipisahkan secara tegas. Mana boleh mencuri dengan alasan kemiskinan kita positifkan? Dalam berdagangpun saya selalu mengkalkulasi resiko-resiko negatifnya, sebagai tanda kewaspadaan saya. Misalkan pada jam 12 malam rumah saya diketuk orang yang tidak saya ketahui, saya perlu menaruh kecurigaan bahwa itu orang jahat, selain ada kemungkinan juga itu saudara saya. Bukankah ini tandanya saya cerdik, sehingga nggak gampangan dibohongi orang? Seorang cendekiawan: Einstein, pernah membuat pernyataan bahwa Belalang itu termasuk serangga yang berkaki empat. Maka semua orangpun mempercayainya, sampai suatu ketika seseorang yang tidak terkenal membuktikan bahwa ternyata Belalang itu berkaki enam. Bukankah apa yang tidak benar itu akhirnya gugur juga sekalipun dinyatakan oleh seorang yang terkenal jenius? Sekalipun Paus Vatikan atau malaikat dari sorga menyatakan bahwa hari Sabat telah dirubah ke hari Minggu, saya tetap akan berpegang pada Alkitab saja dan hanya Alkitab saja. Begitu pula sekalipun seorang Theolog yang terkenal sejagad membuat pernyataan bahwa Babi itu haram, saya hanya berpedoman pada kebenaran Alkitab saja. "Apa yang dinyatakan halal oleh ALLAH, tidak boleh engkau nyatakan haram." - Bukankah pernyataan demikian ini sampai diulang 3 kali?! Harus diulang berapa puluh kalikah supaya bapak bisa mempercayainya? Jika ALLAH sudah tidak bapak percayai lagi, lalu siapakah yang harus membuat pengumuman itu supaya bapak bisa mempercayainya? Jika tulisan itu sudah begitu terang dan jelas, harus digimanakan lagi supaya bisa bapak pahami? Tulisan Alkitab yang demikian itu hendak bapak bawa kemanakah? Tulisan itu yang harus masuk ke selera bapak atau selera bapak yang harus disesuaikan kepada tulisan itu? 5. Hidup sehat adalah kehendak ALLAH, kata bapak. Sayang tidak didukung oleh perintah yang jelas dari Alkitab, supaya kita memelihara kesehatan tubuh jasmani kita. >> Titus 2:2 Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan. >> Matius 13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" Orang benar yang akan bercahaya, bukan orang yang sehat jasmaninya. >> Lukas 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Yang dituntut ALLAH adalah orang yang beriman, bukan orang yang sehat jasmaninya. >> Matius 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Kelihatannya ALLAH tidak berkesan dengan Opa dan Oma, yang sehat walafiat, hidup adem, ayem, marem dan mapan, serta mencapai umur 80 tahunan, yang rajin ke gereja, hafal Alkitab, rajin persepuluhan, namun belum pernah menerima kepahitan oleh sebab memberitakan Injil. Yang walaupun tubuh itu sehat karena vegetarian, bukankah tubuh itu tetap menjadi renta karena dimakan usia, yang perlu diganti jika mereka masuk ke sorga? Murid YESUS, Yohanes – pewahyu, juga berumur panjang: 90 tahunan. Tapi diusia segitupun tidak pernah berkesempatan mesam-mesem, seperti Opa dan Oma, yang kecukupan sandang pangan dan papannya. Yohanes tua itu harus menikmati digoreng kayak ayam goreng KFC. Dia menjadi ayam gorengnya, sedangkan yang menikmatinya adalah Opa dan Oma itu. YESUS KRISTUS sendiri, turun ke dunia, memberikan teladan kepada kita untuk suatu tugas yang sangat serius bagi kebutuhan kemanusiaan yang paling mendasar, yaitu keselamatan akhirat kita. Bukan untuk shopping ke Carrefour dan memanfaatkan berbagai macam credit cardnya. DIA hanya memasang angka umur 34 tahun, bukan 90 tahun. Karena itu jika saya mempunyai kedudukan seperti bapak, yang akan saya lakukan adalah mendorong jemaat Advent untuk menjadi pemberita Injil yang giat dan mempersiapkan mereka untuk memikul salib, daripada menganjurkan membeli jas dan dasi serta piring dan sendok. 6. Optimisme dan pesimisme: Bapak menilai saya sebagai pesimisme. Benar sekali, pak; untuk tujuan kepada dunia ini saya pesimisme sekali. Saya mengarahkan optimisme saya kepada sorga, bukan kepada dunia. ALLAH menyuruh Abraham untuk menatap ke langit, menghitung bintang -bintang, bukan menyuruh Abraham untuk melihat ke keadaan dirinya yang mandul, yang sudah tua, dan yang tidak bisa berbuat apa-apa. Tanpa perbuatan ALLAH, seorang anakpun bagi Abraham mustahil. Tapi di tangan ALLAH, Abraham dimungkinkan untuk mempunyai keturunan sebanyak bintang di langit. 7. Saya tidak pernah mengajarkan agar orang memperpendek umurnya, lebih -lebih untuk bunuh diri. Tapi mengajarkan agar orang Kristen harus giat memberitakan Injil dengan menanggung segala resikonya. Rasul Paulus memang mengatakan bahwa sekalipun kita memberikan diri kita untuk dibakar, tapi kalau itu kita lakukan tanpa kasih, sia-sialah. Memang benar. Tapi tidak berarti mengharamkan kematian syahid, seperti yang dimaknai oleh Advent dengan umur panjangnya. Sebab terbukti rasul Pauluspun mati syahid. Dan saya lebih suka berada dibelakang rasul Paulus daripada dibelakang Advent. 8. Tidak menjaga kesehatan bukan berarti membenci dirinya sendiri. Sebagai contoh riilnya adalah saya yang merokok. Saya tidak merasa bahwa itu suatu bentuk kebencian saya terhadap diri saya sendiri. Buktinya, kalau dikasih racun tikus, ya saya nggak mau. Saya merokok bukanlah untuk meracuni tubuh saya sendiri, melainkan merupakan suatu kebiasaan buruk yang sudah terpelihara berpuluh-puluh tahun. Adapun racun adalah konsekwensinya. Segala sesuatu ada konsekwensinya: Konsekwensi tidak makan Babi adalah tidak mengetahui rasanya Babi. Konsekwensi makan sayuran adalah pengekangan lidah. Lidahnya kayak "maling" yang dipenjarakan. Pingin itu nggak boleh, pingin ini nggak boleh. Ngapain ALLAH menciptakan binatang ternak? Orang Advent ini aneh sekali. Ketika bangsa Israel di Padang Gurun hanya dipelihara ALLAH dengan roti Manna, roti sorga, mereka ngomel-ngomel menghujat ALLAH. Mereka katakan ALLAH itu jahat. Mereka menuntut dikasih daging. Nah, setelah mereka dikasih daging, kini orang-orang Advent malah meminta sayur-sayuran. Advent menuntut agar ayam, sapi dan kambing dimusnahkan dari muka bumi, dan diganti dengan ladang sayur-mayur. Apa nggak kasihan dengan 65% pendetanya yang masih suka makan daging? Mereka pasti akan celingukan kesana kemari kalau nggak nemu daging. Wong Harimauman koq makan rumput, kayak Domba aja?! 9. Bapak memaknai kata-kata rasul Paulus: "Makanan Keras" sebagai "makanan." Padahal yang Paulus maksudkan adalah topik-topik ajaran Alkitab yang keras, yaitu yang memiliki makna yang teramat dalam. Sama seperti murid-murid yang memaknai "ragi" orang-orang Farisi sebagai makanan, padahal YESUS berbicara soal ajaran Farisi. Tentang kebiasaan merokok saya, saya tidak berpikir bahwa itu sebagai sesuatu yang sulit bagi saya untuk meninggalkannya. Saya masih tetap diyakinkan bahwa didalam ALLAH tidak ada yang mustahil. Jika ALLAH bisa mengubah Saulus menjadi Paulus, masak mengubah kebiasaan merokok saya saja sulit? Tapi saya nggak pernah berdoa meminta agar ALLAH mencabutnya, justru saya berdoa agar ALLAH tidak mempermasalahkannya. Nah, ketika ALLAH mengabulkan doa saya dengan tidak mempermasalahkannya, yang ribut justru orang-orang Advent. Hua..ha..ha..... Masalah itu tergantung niat saja, pak. Jika kita pingin bisa mengangkat Barbel yang seberat 100 kilogram, maka saya harus mempunyai kekuatan yang melebihi itu. Semakin kuat akan semakin ringan beban itu. Tapi kalau keinginan nggak ada, maka biarpun beban itu cuma 1 kilogram akan terasa berat seperti 1 ton. Itu saja masalahnya. Karena itu masalah merokok sebenarnya adalah masalah saya, bukan masalahnya gereja Advent. Sama seperti kalau rumah saya kemalingan, itu adalah masalah saya. Jadi, ngapain Advent yang pusing?! Saya yang minum Bir, masak orang Advent yang mabok?! Tambahan: Ada seorang berpendapat: kalau kita berada di lingkaran YESUS, mungkinkah kita masih berbuat dosa atau memakan Babi? Sayangnya Alkitab memberikan catatan yang seperti itu: Ketika orang-orang Yahudi membasuh tangannya kalau hendak makan, para murid yang berada di "Ring satu" justru tidak membasuh tangannya. Dan YESUS malah membela muridNYA. Ketika orang-orang Yahudi berpuasa, para murid tidak ada yang berpuasa. Ketika orang-orang Yahudi tidak berani melakukan apa-apa di hari Sabat, para murid justru memetik gandum. Lihat, apa pembelaan YESUS: >> Matius 9:15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. >> Yohanes 8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." >> Yohanes 8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar -benar merdeka." >> Roma 8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. >> Lukas 11:46 Tetapi Ia menjawab: "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun. Orang sekelas pendeta saja nggak sanggup vegetarian, tapi umat disuruh vegetarian. Umat Advent sendiri nggak sanggup memikul beban vegetarian itu, tapi orang-orang diluar Advent diseru-serukan supaya vegetarian. >> 1Timotius 4:3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran. Orang yang mengenal kebenaran berani makan Babi, sedangkan orang yang nggak ngerti kebenaran akan diliputi ketakutan dan kekuatiran: "Jangan-jangan gara-gara saya makan Babi, saya akan masuk neraka?" - Demikianlah pikiran dari orang-orang yang kurang paham Kitab Suci dan kehendak ALLAH. Selalu diliputi oleh kebimbangan. Wong punya ALLAH koq ya masih ketakutan terhadap sesuatu?! >> Matius 11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." Bahwa ALLAH itu sudah mengambil pensiun, sudah nggak ngurusi masalah-masalah dunia ini. Semuanya sudah dipercayakan kepada YESUS. Dan dengan kuasa yang dimilikiNYA, YESUS itu banyak memberikan kita kelonggaran-kelonggaran. Demikianlah jawaban saya, mudah-mudahan bapak Kuntaraf kali ini bisa sependapat dengan saya, bisa bergandengan tangan dengan saya untuk bersama-sama melepaskan umat Advent dari penjara. Kasihan sekali 'kan pak, kalau untuk merokok saja mereka harus sembunyi-sembunyi kayak bermain petak umpet?! TUHAN YESUS memberkati aktifitas bapak. Amin. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN BAPAK KUNTARAF: Sdr. Rudy, Terima kasih atas emailnya. Di bawah ini adalah jawaban yang saya dapat berikan, seperti biasa, pakai initial JK: JK: 2 Koristus 5:17, Setiap orang di dalam Kristus adalah ciptaan yang baru, yang lama sudah lenyap, yang baru sudah timbul. Ini mencakup segala aspek kehidupan. Seorang di dalam Kristus harus menjadi bapak yang lebih baik untuk anaknya, suami yang lebih baik untuk istrinya. Kata shalom, atau damai sejahtera itu menganduk aspek fisik, mental, rohani dan social. Man is a holistic being. Kita harapkan perubahan hidup, dengan kuasa Yesus, termasuk dalam pengekangan diri, dan mempunyai selera yang baru. JK: Kita membahas ini sebab judul tulisan Anda, "Saya akan semakin keras." Dan menggunakan pengalaman Elia. Saya senang Anda menyadari bahwa itu salah. JK: Tidak seorangpun dapat dipaksa dalam pertobatan. Pertobatan adalah hasil bekerjanya Roh, ingin mencintai Tuhannya, dan rindu menurut perintahNya. Benar, setiap orang harus diperkenalkan kepada Yesus; memberikan ajaran moral. Namun moral tidak terpisah dari kesehatan. Kejatuhan manusia pertama adalah tidak bisa mengekang diri. Ujian Yesus adalah ujian mengekang diri. Kalau seorang seorang dapat mengekang diri dalam selera, dia akan dapat mengekang diri hingga tetap setia kepada istrinya, sebab dia dapat mengekang dirinya untuk tidak menyeleweng kepada wanita lain. Kita lihat hubungan yang erat dari selera (jasmani), dan moral? Namun, kita punya pilihan! Daniel memilih untuk tidak menajiskan dirinya (Daniel 1:8), dan dia telah memilih pilihan yang baik. Apakah Anda melihat berkat yang Tuhan berikan kepada Daniel? JK: Tuhan adalah Sumber Pengetahuan. Melalui pengetahuan, kita melihat bahwa yang dilarang Tuhan itu tidak baik untuk tubuh kita. Pengetahuan membenarkan atau menguatkan kebenaran Alkitab. Tuhan memberikan amaran oleh sebab kasih sayang. Kalau orang tetap tidak peduli, Tuhan hanya merasa kasihan, sebab manusia akan menanggung akibatnya. JK: Benar; makanan tidak menyelamatkan. Namun orang sakit-sakitan lebih sukar mengenal kehendak Allah. Pemabuk, syaraf-syaraf telah rusak, hingga sukar mengerti kehendak Allah. Tidak heran Alkitab mengajarkan kita untuk memelihara kesehatan kita sesehat mungkin. JK: Kelihataan Anda masih belum mengerti doktrin dalam kesehatan. Ini bukan untuk selamat, tetapi oleh sebab telah mengenal keselamatan. Tuhan dalam kasihnya, sebagai pencipta dan penebus telah memberikan yang terbaik untuk kita; penghargaan apa yang kita akan berikan kepada Yesus? Paling sedikit, menghormati ciptaan Allah, seperti tubuh kita sendiri. Tidak peduli akan kesehatan, berarti tidak peduli akan ciptaan Allah, yang juga telah ditebus oleh Allah. Sedikitnya ada 7 alasan kita harus pelihara tubuh sesehat mungkin. Ini saya kutip dari buku yang istri saya dan saya sudah tulis: Alkitab menginginkan kita Sehat. Alkitab memberikan paling sedikit tujuh alasan mengapa kita harus selalu sehat. Ini adalah hal yang kita patut syukuri. 1 Kita adalah ciptaan Allah. Dua fatsal pertama buku Kejadian memperlihatkan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dan manusia. Sebagai ciptaanNya, maka kita harus mengikuti formula dari Pencipta kita untuk gaya hidup yang sehat. 2 Kita berhutang pada tubuh kita: Dalam Efesus 5:29 "Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat". Perhatikan mereka yang mempunyai mobil baru, mereka meluangkan waktu untuk mencuci mobil secara teratur dan memastikan mengganti oli tepat waktu. Mengapa mereka berusaha sekuat tenaga untuk memelihara mobil tersebut? Karena mereka memiliki mobil tersebut. Bila kita merawat tubuh kita, maka tubuh kita juga akan memberikan kita tahun-tahun yang menyenangkan dan membuat kita menikmati hidup dengan kebahagiaan. 3 Kita berhutang pada keluarga kita. Bila seseorang sakit, maka penyakit itu dapat mempengaruhi orang lain juga. Yang jelas, diperlukan orang lain yang harus menjaga dan mengurus dia, meningkatkan resiko yang merawat terjangkit penyakit juga, terutama bila yang sakit terkena penyakit infeksi. Lebih jauh, perawatan dan perhatian kepada si sakit akan mengambil waktu dan tenaga bahkan biaya dari keluarga yang merawatnya. Apabila orang sakit harus mati, maka berkabung menghancurkan keluarga dan teman-teman. Tidak aneh bila Alkitab berkata: "Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri." (Roma 14:7) 4 Kita berhutang pada Allah. Di bawah prinsip nomor dua di atas, kita berpikir bahwa tubuh kita adalah kita yang punya, tetapi apakah betul demikian? 1 Korintus 6:19,20 berkata "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" Tubuh kita bukan milik kita sendiri, tapi milik Penebus kita, karena kita sudah dibeli dengan darah Yesus, kita harus memuliakan Allah melalui tubuh kita. Tentu saja kita akan dapat melakukannya dengan lebih baik bila tubuh kita sehat dibandingkan tubuh yang sakit. 5 Bila kita merusak tubuh kita, maka Allah akan menghancurkan kita. Kitab Korintus yang pertama fatsal 3: 16,17 menyatakan "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. Secara sekilas. tampaknya Allah seperti pendendam. Sebab bukankah kita merusak tubuh kita sendiri? Bagaimana kita dapat memuliakan Allah dengan tubuh sebagai ganti menyakitiNya? Dalam 1 Korintus 10: 31 berkata "Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah." Dengan secara berhatihati kita patut memperhatikan apa yang kita makan dan minum, dan dengan menghindari segala sesuatu yang akan mencederai kesehatan kita, kita menghormati Dia. 6 Tubuh Yang sehat adalah korban kita kepada Allah." "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati." (Roma 12:1) Karena Allah memerintahkan kepada Bani Israel untuk hanya mengorbankan korban yang sempurna pada Tuhan (Keluaran 2:5), karena itu, kita sebagai Umat Israel rohani perlu juga mempersembahkan hanya korban yang terbaik yaitu Tubuh kita yang sehat. 7 Manusia adalah makluk seutuhnya. "Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja." (3 Yohanes 2). Yeremia memberitahukan pada kita bahwa Allah, adalah sumber kesehatan yang akan memulihkan kita kepada kesehatan dan menyembuhkan luka (Yeremia 30:17). Kita perlu menjadi sehat baik secara fisik, mental dan rohani. Dalam banyak kasus, kesehatan fisik kita tergantung pada kesehatan mental dan rohani, karena penampilan mental dan rohani mempengaruhi kondisi fisik kita. JK: Memelihara tubuh sehat, adalah hasil bekerjanya Tuhan dalam hidup kita. Sama seperti Anda tidak bisa berhenti merokok dengan kuasa sendiri, maka demikian juga bagi kita dalam memelihara tubuh sesehat mungkin. Tuhan mau kita mengekang selera, sebab itu diberikan petunjuk maka yang baik dimakan, dan mana yang tidak bagus. Hanya parahnya manusia yang coba mencari dalih dan mengrationalisasi. Sdr. Rudy, berdoakan untuk dapatkan kekuatan Tuhan, bukan dengan membela kebiasaan hidup salah. JK: Hidup sehat adalah satu satu berkat dalam hidup di dalam Kristus. Saya adalah pemakan babi, udang, kepiting bahkan kodok, namun dengan pertolongan Tuhan, semua saya kalahkan, dan punya tubuh yang sehat dengan berkat Tuhan. Bapak saya adalah perokok berat untuk 30 tahun. Namun dengan kuasa Roh Tuhan, setelah saya sampaikan kebenaran, dia dapat berhenti, dan hidup sampai usia 78 tahun. Semua saudaranya meninggal dalam usia 40-an tahun. Sdr. Rudy, yang harus dilihat ialah apakah suatu ajaran sesuai dengan Alkitab atau tidak? Ini bukan soal ajaran gereja. Ini ajaran Alkitab. Apa yang kita tanam, kita akan tuai (Galatia 6:7) Setiap orang yang melanggar hukum kesehatan, akan sakit. Itu hukum alam yang dituliskan oleh Alkitab. Anda bisa menentang, namun tidak dapat menyangkal dengan pikiran sehat. Soal jaminan umur panjang, itu di tangan Tuhan. Bagaimanapun kita vegetarian, bisa saja kita mati oleh sebab satu ekor nyamuk. Namun, seorang yang mencintai Tuhan, akan tetap rindu untuk memuliakan Tuhan dengan hidupnya. JK: Apakah ada ajaran Advent ang tidak berdasarkan Alkitab? Pengetahuan hanya meneguhkan Alkitab. Dari babi, makanan laut sampai vegetarian atau Sabat sekalipun, didukung oleh ilmu pengetahuan sekarang ini. Namun, dasarnya adalah Alkitab. Kalau Anda mempunyai iman kepada Allah, percaya akan Alkitab, maka akan akan mengikuti hukum kesehatan, sebagai ganti mencari dalih atau mengadakan rationaslisasi. Firman Allah akan kekal untuk selamanya. JK: Kami hindarkan babi sebab tertulis dalam Alkitab. Ilmu pengetahuan mendukung yang Alkitab katakan. JK: Pernah dengan Flu Babi? Mana yang lebih menggemparkan, Flue Burung atau Flu Babi? JK: Masing-masing manusia mempunyai receptivity yang berbeda. Ada yang seperti Paulus ada yang seperti Petrus, namun umumnya manusia mengikuti the law of habituation. Lebih sering diulangi, lebih matang. Paulus memang baru ketemu Yesus dalam perjalanan ke Damascus. Tetapi dia sudah mendalami hukum Allah melalui Gamalael. Itu harus diperhitungkan. Pertemuan dengan Yesus adalah appeal dari apa yang dipelajari selama ini. JK: Bagus kalau Ada merasa bahwa And amelihat dari positip juga. Namun pertimbangan orang lain adalah berdasarkan apa yang Anda tuliskan. Boleh Anda tuliskan "kebaikan ajaran Advent?" setelah 46 tahun jadi Advent, saya merasakan berkat dan merasa beruntung mengenal pekabaran Advent. Saya puji nama Tuhan oleh sebab cintaNya kepada saya melalui ajaran gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Saya mengharapkan Anda mempunyai pengalaman yang sama. JK: Ada bedanya "ngga gampang dibohongi orang," dan "meragukan ajaran Alkitab." Dengan argumentasi yang Anda tunjukan, Anda telah meragukan ajaran Alkitab. JK: Koreksi, cendekiawan tersebut bukan Einstein, tetapi Aristotle. Point penting, yang menentukan benar dan salah haruslah Alkitab. Jangan menginterpretasikan Alkitab dengan kepintaran diri sendiri. JK: Saya senang Anda percaya kepada hari Sabat. Namun soal makanan babi haram, itu tertulis dalam Alkitab yang sama. Anda sebutkan yang tertulis dalam Kisah 10, padahal itu berbicara untuk bangsa kafir. Interpretasi Anda adalah berdasarkan "symbol," dan lupa kepada arti symbol itu sendiri. JK: Diatas saya sudah berikan 7 alasan untuk menjadi sehat, semua berdasarkan Alkitab. JK: Anda lupa orang yang sehat juga akan bercahaya. Ingat akan Daniel, bukankah dia bercahaya? JK: Orang beriman, adalah orang yang menurut kehendak Allah, termasuk dalam hukum kesehatan. JK: Ini bukan berarti tidak perlu tubuh sehat. Lihat context suatu ayat. JK:Kita semua perlu anugrah Allah, tua, muda, oma atau opa.Keselamatan kita bukan sebab usaha manusia; bukan sebab tidak makan babi, atau mengabar Injil sekalipun. Keselamatan itu oleh sebab Yesus Kristus, JK: Mengajak orang menginjil adalah tugas saya. Yang jelas saya tidak mengajurkan orang membeli jas dan dasi serta piring dan sendok. Di India saya makan pakai jari kok, atau di Tiongkok pakai sumpit. Kalau Yesus mati usia 34 tahun, bukan berarti kita semua harus mati umur 34 tahun. Mana yang lebih bagus, melayani sakti-sakit sampai usia 40 tahun, atau melayani dengan tubuh sehat sampai 90 tahun? Saya rasa Anda cukup cerdas untuk mengetahui perbedaannya. JK: Masalahnya saya perhatikan bukan soal kepada dunia, tetapi kepada ajaran gereja. Kepada hal yang Anda senangi, atau tidak bisa kalahkan, maka Anda punya pandangan negatip. Saya melihat ada masalah yang disebut, "selected perception." Context pembicaraan kita adalah soal ajaran gereja Advent. Saya lihat Anda sangat pesimis. Nanti itu adalah pilihan Anda. JK: Context pembahasan kita adalah oleh sebab Anda sebutkan Alkitab menyebutkan tujuan hidup adalah mati syahid. Maaf, itu tidak Alkitabiah. Tidak semua orang akan mati syahid. Sebab itu ada yang lebih penting dari mati syahid. JK: Mungkin Anda tidak membenci tubuh menurut Anda, tetapi kalau Anda merokok, Anda tidak mencintai tubuh Anda. Rokok atau racun tikus sama saja merusak tubuh, bedanya rokok bekerja lebih lambat. Diperlukan bisa sampai 30-40 tahun sampai rokok dapat menyebabkan kanker. Kalau Anda sudah lama merokok, mungkin juga sudah tidak ada cilia dalam saluran pernapasan. Kalau sudah lama merokok, walaupun berhenti, cilia tidak pernah tumbuh lagi. Jadi lebih bagus cepat berhenti, siapa tahu cilia masih bisa tumbuh, dan Anda dapat terhindar dari penyakit fatal. JK: Saya sudah rasa segala makanan haram, dan tidak kepengen lagi. Orang yang bahagia, adalah yang dapat merasakan enaknya makanan sederhana seperti sayur dan buah-buahan. Kami rasa bahagia untuk makan vegetarian. Rasa kepingin sudah tidak ada untuk makanan daging. Kalau Anda tidak makan daging cukup lama, melihat daging rasa mual. Jadi tulisan Anda tidak relevance. Ngapain Allah menciptakan binatang ternak? Untuk kesukaan bagi manusia, tetapi bukan untuk makan. Tuhan tidak menghendaki kita saling bunuh diantara ciptaaanNya. JK: Tuhan menghendaki orang Israel dapat mengekang diri hingga dikasih manna saja. Tetapi sebab mereka tidak tahan, dikasih daging, dan ribuan mati oleh sebab kegelojohan mereka. Selera adalah penyebabkan kejatuhan manusia. Jadi ini bukan hal aneh, prinsip yang sama berlaku sekarang. Apakah Anda mau menang dalam mengalahkan selera? Atau kalah seperti orang Israel? JK: Masing-masing punya pilihan. Baca buku Makanan Sehat tulisan kami, manusia diciptakan untuk makan sayuran; dapat terlihat dari gigi, enzyme ataupun ususnya, dll. Manuia tidak seperti harimau. JK; Sesuatu ajaran yang tidak gampang kita terima adalah makanan keras. Untuk pemakan babi, ajaran jangan makan babi adalah makanan keras. Sesuatu yang mengancam gaya hidup atau kebiasaan hidup adalah makanan keras. JK Orang Advent tidak ribut, hanya kasihan. Bukan hanya secara ilmu pengetahuan, secara Alkitab mengatakan agar kita jangan merusak tubuh kita, yaitu rumah Allah. Sedangkan Islam saja yang tadinya mengatakan "makruh," untuk rokok, sekarang jadi "haram," dan Anda justru tertawa. Anda justru harus menangis, mohon kekuatan surga untuk mengatasinya. Bagaimana Anda berdoa agar Allah tidak mempermasahkannya, sementara Anda merusak tubuh sendiri dengan racun rokok? JK: Benar ini adalah masalah Anda. Namun tugas kami untuk kasih tahu. Sama seperti Injil, ini adalah masalah masing-masing orang untuk terima atau tidak, tetapi adalah tugas kita untuk memberitakan Injil bukan? Namun saya harapkan Injil yang Anda kabarkan adalah kabar baik, Yesus sebagai Juruselamat dan Yesus sebagai Tuhan. Kalau Yesus sebagai Juru Selamat, Dia mengampuni segala dosa kita. Dia adalah Tuhan, dia membeirkan kekautan bagi kita untuk mengalahkan kebiasaan dosa, termasuk merokok. Benar niat penting, namun Anda tidak akan punya niat itu kecuali mempunyai kepekaan kepada roh Kudus JK: Kembali kepada tulisan Anda, punya "niat," atau tidak. Dengan pertolongan Tuhan, maka niat itu adakan ada, dan vegetarian menjadi satu sukacita. Mengapa dikatakan umat Advent sendiri tidak sanggup vegetarian? Banyak umat Advent yang vegetarian, tetapi ingat, bukan dengan kuasa sendiri, tetapi dengan kuasa Tuhan. JK: Masa begitu? Kalau mengenal kebenaran, dia tahu mana yang benar atau tidak, sebab kebenaran itu firman Allah (Yohanes 17:17). Masa yang kenal kebenaran melanggar firman Allah? Kembali tidak makan bagi bukan soal masuk surga atau neraka, tetapi ini adalah yang terbaik untuk kemuliaan bagi nama Tuhan. JK: Apakah masuknya kelonggaran-kelonggaran? Boleh melanggar hukum? Tidak bukan? Tetapi hukum itu sudah dihati kita, hingga penurutan akan secara automatis.Penurutan bukan lagi menjadi beban, tetapi sudah menjadi pola hidup. Inilah hidup di dalam Yesus, Dia yang hidup dalam kita. Anda akan benci akan dosa, benci akan rokok. JK: Sudah jelas kita tidak sependapat. Masa ada orang Advent yang harus sembunyi-sembunyi merokok? Ini adalah pilihan untuk sehat atau tidak. Mereka yang sungguh-sungguh bertobat, akan menghindarkan hal-hal yang merusak tubuhnya. Penurutan adalah satu sukacita. Sangat kasihan sekali dengan orang yang diperhamba oleh seleranya, diperhamba oleh rokok. Sdr. Rudy, kiranya Anda boleh mengundang Yesus di hati Anda setiap hari, hingga Anda mempunyai kekuatan untuk mengalahkan kebiasaan buruk. Jangan membela kebiasaan buruk atau mengadakan raationalisasi atas kebiasaan buruk Anda. Anda boleh bebas dari perhambaan buruk ini; bila bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar