Selasa, 17 Agustus 2010

BALI INFO - DISKUSI DENGAN BAPAK KUNTARAF - 10

 

> "Sang pembaharu MENGHADAPI para penuduh yang gigih. Sebagian menuduh dia

   bertindak gegabah dan menurut dorongan hati saja. Yang lain menuduhnya berprasang

   ka dan congkak, menyatakan bahwa ia tidak dipimpin oleh ALLAH, tetapi bertindak  atas

   kesombongan dan penonjolan diri." – Hal. 137.

 

> "Apa saja yang saya lakukan AKAN SAYA LAKUKAN, bukan oleh kepintaran manusia,

   tetapi NASIHAT ALLAH. Jika pekerjaan itu datangnya dari ALLAH, siapakah yang da

   pat menghentikanNYA ? Jikalau tidak dari ALLAH, siapakah yang sanggup menerus

   kannya ? Bukan kehendakku, atau kehendak mereka atau kehendak kami. Tetapi kehen

   dakMU, oh BAPA yang Kudus, yang di dalam Sorga." – Hal. 137.

 

> "Luther gemetar pada waktu dia memandang dirinya – SEORANG yang melawan orang

    yang paling berkuasa di dunia. Kadang-kadang ia ragu-ragu apakah ia benar-benar di

    pimpin oleh ALLAH untuk melawan otoritas gereja. SIAPAKAH SAYA, sehingga me

    nentang keagungan Paus, yang dihadapannya…..raja-raja dunia ini dan seluruh dunia

    gemetar ? TAK SEORANGPUN YANG TAHU betapa hatiku menderita selama dua ta

    hun pertama ini dan ke dalam kemurungan dan keputusasaan aku tenggelam." – Hal.

    138.

 

> "SAYA SEPERTI nabi Yeremia, SEORANG YANG penuh dengan pertikaian dan perten

    tangan. Tetapi SEMAKIN bertambah ancaman mereka, SEMAKIN bertambah pulalah

    sukacitaku…………MEREKA TELAH menghancurkan kehormatanku dan reputasiku.

    Hanya satu perkara saja yang masih tinggal, ialah tubuhku yang hina ini. BIARLAH

    mereka juga mengambilnya, dengan demikian mereka akan memperpendek hidupku be

    berapa jam. Tetapi mengenai jiwaku, mereka tidak dapat mengambilnya. Ia yang rindu

    menyiarkan Firman KRISTUS ke dunia ini, HARUS MENGHARAPKAN KEMATIAN

    SETIAP SAAT." – Hal. 141.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWABAN SAYA:

 

Kepada Yth.

Bapak Kuntaraf,

 

Berikut jawaban saya:

1. Tentang Daniel;

    Daniel mengambil sikap vegetarian, sebab dia seorang Yahudi, seorang yang saleh, yang hidup di

    Perjanjian Lama. Dia harus makan sehidangan dengan raja kafir: Nebukadnezer, yang pemakan

    Babi. Karena itu Daniel memilih membuat menu sendiri, yaitu sayur-sayuran. Di cerita itu sangat

     jelas tersiratkan bahwa sebelum pembuangan ke Babel, dia belum vegetarian. Ini mengartikan

    bahwa Hukum Taurat tidak mempunyai perintah untuk vegetarian. Demikian pula dengan

    Perjanjian Baru; juga tidak ada perintah vegetariannya. Entah kalau dikitabnya Budha?!

 

2. Apa yang dilarang TUHAN memang benar bukan hal yang baik bagi kita. Saya setuju sekali itu.

    Tapi hal makanan haram bukan menjadi tekanan dalam Perjanjian Baru. Perjanjian Baru lebih

    menekankan pada moral dan tabiat. Ketika bangsa Israel di Padang Gurun merengek-rengek

    meminta dikasih daging, ALLAH juga marah sekali. Tapi dengan kasih dan

    KEMAHASABARANNYA, tokh permintaan itu dikabulkan juga. Artinya, TUHAN mempunyai

    kebijaksanaan untuk membedakan mana aturan yang prioritas dengan aturan yang tidak

     prioritas. Ada kelas yang "baik" dan ada kelas yang "lebih baik."

     Misalnya: Makan Babi itu baik. Tapi alangkah lebih baiknya jika tidak memakan Babi.

     Setujukah jika demikian?

 

3. Pemabuk itu merusak syaraf-syaraf;

    Maaf, pak, saya tidak sedang membahas pemabuk.

 

4. Tentang 7 alasan Alkitab menuntut kita sehat:

     a. Rasanya semua orang ingin hidup sehat, pak. Tidak ada seorangpun yang suka menyakiti

         dirinya sendiri. Karena itu, masalah ini tanpa Alkitab maupun tanpa ALLAH-pun akan

         dilakukan oleh setiap orang. Jika dalam kenyataannya kita mendapati ada banyak orang yang

         merokok atau mabuk-mabukan, itu adalah masalah kegelapan pikirannya yang diselubungi

         oleh dosa, sehingga dia tidak menyadari akan akibat-akibat perbuatannya itu.

 

         Pada zaman sekarang ini ada banyak orang yang tidak merokok dan cenderung vegetarian,

         sekalipun bukan Kristen dan bukan Advent. Tapi saya tetap diyakinkan bahwa saya menerima

         kasih karunia ALLAH didalam Kristen, sekalipun saya merokok dan berdosa, bila

         dibandingkan dengan mereka yang vegetarian tapi tidak menerima kasih karunia ALLAH.

 

         Jadi, kalau soal ajaran kesehatan kurang perlu peranan Alkitab. Alkitab itu mengenalkan

         YESUS KRISTUS, bukan hidup sehat. Dan YESUS KRISTUS itu diperlukan oleh orang

         -orang yang berdosa yang tidak mempunyai kemampuan untuk menyelamatkan dirinya

         sendiri seperti saya.

 

     b. Efesus 5:29;

         Pengertian "tubuh" menurut Alkitab selalu berbeda dengan pengertian "tubuh" secara

          kedokteran, pak. Kalau secara kedokteran, "tubuh" itu adalah kepala, leher, dada, lengan dan

          kaki. Tapi "tubuh" menurut Alkitab adalah akal budi atau akal pikiran kita. Bapak baca

          mulai ayat 1 dan seterusnya:

 

          >> 5:1  Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih

                5:2  dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan

                       telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum

                       bagi Allah.

                5:3  Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di

                        antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.

                5:4  Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal

                       ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

                5:5  Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah,

                       artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan

                       Allah.

                5:6  Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang

                       demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.

                5:7  Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.

 

       c. Roma 14:7;

           Bapak terlalu mendramatisirkan ayat, bahwa seolah-olah kalau orang merokok atau makan

           Babi itu langsung sakit dan langsung mati. Padahal kecelakaan jalan raya juga termasuk

           pembunuh manusia nomor satu. Bagaimana dengan bencana alam seperti tsunami Aceh

           yang membinasakan ratusan ribu orang? Apakah orang-orang yang mati itu bukan orang

           yang bertanggungjawab terhadap keluarganya?

 

        d. 1Korintus 6:19,20;

            Ini juga ayat tentang masalah moral, pak, yaitu tentang percabulan yang terjadi di jemaat

            Korintus. Mengapa koq mesti dibelokkan ke tubuh kepala, leher, tangan dan kaki?

 

        e. 1Korintus 6 berbeda topiknya dengan 1Korintus 10, pak;

            1Korintus 6 tentang moral, sedangkan pasal 10 tentang makanan. Jauh sekali bedanya.

            Alkitab tidak pernah menggandengkan antara makanan haram dengan kesehatan. Sebab

            artinya haram adalah "dilarang." Dan larangan itu lebih berkaitan dengan otoritas ALLAH

            sebagai ALLAH yang Pengatur.

 

            Polisi memerintahkan kita untuk menggunakan Helm. Maksudnya memang demi

            keselamatan kita. Tapi ketika kita ditangkap Polisi karena tidak mengenakan Helm, itu

            kesalahannya adalah melanggar peraturan, bukan karena kita celaka. Jadi, sekalipun kita

           "selamat", tetap ditangkap Polisi, sebab kita melanggar aturannya.

 

            Bahwa antara "Hukum" dengan "Tujuan Hukum" itu sesuatu yang berbeda. "Tujuan

            Hukum" untuk membuat "Hukum." Nah, setelah menjadi "Hukum" yang dimasalahkan

            adalah pelanggaran hukumnya, bukan lagi masalah tujuannya. Sehingga sekalipun

            seseorang telah memenuhi tujuan hukumnya, dia tetap dipersalahkan pada pasal

            pelanggarannya.

 

       f. Roma 12;

          Ini juga tentang "tubuh" moral, pak. Tentang berbagai-bagai karunia didalam jemaat.

 

       g. Kesehatan tubuh berpengaruh pada kesehatan moral?

           Kalau kita bicara idealismenya atau teoritisnya, kelihatannya itu cocok. Tapi bapak lupa

           bahwa kita hidup ini ditengah-tengah iblis, yang mengaum-aum dan menerkam siapa saja,

           nggak peduli orang sehat maupun orang sakit? Iblis merusakkan kita bukan dengan racun

           tikus, pak, tapi dengan perbuatan yang melawan hukum ALLAH. Kalau dengan racun tikus,

           tubuh kita yang sehat kemungkinan bisa menangkalnya. Tapi Adam dan Hawa yang

           tubuhnya sempurna dan umurnya jauh diatas umur orang-orang Advent, yaitu 950 tahun,

           masih bisa dikalahkan oleh iblis. Lebih-lebih cuma orang Advent.

 

5. Melanggar hukum kesehatan akan sakit;

    Kalau ini saya sangat setuju sekali, pak. Hukumannya adalah sakit, bukan dosa atau neraka.

    Karena itu ajaran kesehatan Advent harus cepat-cepat diserahterimakan ke Departemen

    Kesehatan Republik Indonesia cq. Menteri Kesehatan atau ke universitas-universitas kedokteran.

    Gereja harus balik ke misi mula-mulanya yaitu memberitakan Injil dan keselamatan. Nggak usah

     ngurusi kesehatan lagi. Lebih mulia jika gereja membentuk Departemen Lowongan Pekerjaan.

     Sebab banyak sekali anggota-anggota kita yang menganggur 'kan?! Sehat tapi menganggur dan

     miskin, ya susah setengah mati. Justru kemiskinan itu bisa menyebabkan orang stress dan

     menurunkan stamina kesehatan tubuhnya.

 

6. Umur panjang itu ditangan TUHAN;

     Jika begitu lebih baik kita ajarkan KETUHANAN-nya saja, jika vegetarian bukan solusi yang

      bisa dipertanggungjawabkan.

 

7. Flu Babi dengan Flu Burung:

    Jika Flu Babi memang lebih dahsyat daripada Flu Burung, maka Ayam, Sapi dan Kambing

     harus kita buatkan fatwah haram kelas dua-nya.

 

8. Segi positifnya Advent:

    Saya dulu gereja Minggu. Karena itu saya bersyukur sekali boleh mengenal kebenaran Sabat

     Advent dan dibaptiskan, bahkan telah terlibat pelayanan selama 3 tahun sebagai TSPM. Hingga

     kini saya tetap meyakini bahwa Advent adalah satu-satunya gereja yang diurapi ALLAH. Dan

     saya juga meyakini kenabian Ny. Ellen G. White. Saya telah membaca 8 jilid buku Alfa dan

     Omega. Jilid 1 – 7, berbicara tentang kekudusan hidup, sedangkan jilid ke-8 tentang perjuangan

      orang-orang Kristen di zaman kekuasaan Tanduk Kecil, Paus – Vatikan.

      Tapi saya juga menyadari dan bisa menerima kenyataan bahwa gereja Advent adalah gereja

      yang suam-suam kuku, melarat, malang, miskin, buta dan telanjang, serta Ny. White adalah

      manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

 

9. Saya meragukan ajaran Alkitab? - Itu 'kan penilaian orang saja. Selama 6 tahun ini saya

    mengibarkan Alkitab ke seluruh dunia, pak.

 

10. Arti simbol:

      Bendera Merah Putih adalah simbolnya negara Indonesia. Sama seperti Domba adalah

      simbolnya YESUS dan Babi adalah simbolnya Kornelius.

 

11. Cahaya Daniel, yaitu kecerdasan yang 10 kali lipat.

      Itu adalah cahaya dari kesalehan dan ketaatannya. Daniel vegetarian adalah karena

      kesalehannya. Kornelius, sekalipun pemakan Babi dan belum mengenal ALLAH, namun dia

       seorang yang saleh. Seorang yang menghormati orang-orang Yahudi dan dermawan. Itulah

       sebabnya ALLAH menyelamatkannya dengan memperkenalkannya kepada Petrus. Begitu juga

       dengan sida-sida dari Etiopia yang diperkenalkan pada Filipus, seorang yang rajin membaca

       kitab nabi Yesaya.

 

12. Tulisan bapak:

       Context pembahasan kita  adalah oleh sebab Anda sebutkan Alkitab menyebutkan tujuan hidup

        adalah mati syahid. Maaf, itu tidak Alkitabiah. Tidak semua orang akan mati syahid. Sebab itu ada

        yang lebih penting dari mati syahid.

 

       Perintah Alkitab yang paling jelas adalah memberitakan Injil, daripada masalah makanan Babi

       nya. Saya yakin bahwa 80% orang Advent adalah tidak memakan Babi. Tapi berapa persen

       orang Advent yang memberitakan Injil? Saya yakin untuk mencapai angka 10% saja itu sudah

       sangat berat sekali bagi Advent. Dalam hal yang tidak menjadi tekanan Alkitab gereja Advent

       bisa berhasil. Tapi dalam hal yang ditekankan Alkitab, justru masih sangat ompong, bukan?!

 

       Adapun tentang mati syahid, bukankah 13 rasul semuanya mati syahid? Bukankah di zaman

       kekuasaan Paus ada 50 juta orang yang mati syahid? Dan inilah tulisan Ny. White:

 

       > "Sekarang jemaat berada dalam BAHAYA YANG SANGAT MENAKUTKAN. Penjara,

           penyiksaan, api dan pedang adalah LEBIH MEMBAWA BERKAT dibandingkan deng

           an ini.  Sebagian orang Kristen berdiri teguh menyatakan mereka tidak mau berkompro

           mi. Sebagian yang lain setuju MENYERAH atau MEMODIFIKASI sebagian bentuk ke

           percayaan mereka, dan bersatu dengan mereka yang telah menerima sebagian Kekris

           tenan itu, dan mengatakan bahwa ini adalah bentuk pertobatan mereka sepenuhnya…

           Kebanyakan orang Kristen pada akhirnya SETUJU MENURUNKAN STANDART me

           reka, sehingga terbentuklah satu PERSEKUTUAN antara Kekristenan dan kekafiran… 

           Sementara para  pengikut KRISTUS dipersatukan dengan para penyembah berhala, a

           gama Kristen TELAH  MENJADI RUSAK, dan jemaat telah KEHILANGAN kesucian

           dan kuasanya." – Hal. 44.

> "MENGAPA penganiayaan itu nampaknya seperti tertidur ? SEBAB SATU-SATUNYA

          ialah bahwa jemaat TELAH MENYESUAIKAN DIRI dengan standart duniawi, oleh se

          bab itu tidak menimbulkan perlawanan. AGAMA pada zaman ini bukanlah agama yang

          bertabiat suci dan kudus sebagaimana yang menandai iman Kristen pada zaman KRIS

          TUS dan  rasul-rasulNYA. Hanyalah oleh karena ROH BERKOMPROMI dengan dosa,

          oleh karena  kebenaran agung FIRMAN TUHAN TIDAK BEGITU DIHORMATI, oleh

          karena SEDIKITNYA kesalehan yang vital di dalam jemaat, YANG MEMBUAT Kekris

          tenan sangat terbiasa  dengan dunia ini. BIARLAH ADA KEBANGUNAN IMAN dan

          KUASA jemaat yang mula-mula itu, MAKA roh penganiayaanpun akan dibangunkan

          dan api penganiayaan itupun akan DISULUT kembali." – Hal. 50

 

13. TUHAN tidak menginginkan saling bunuh?

       Ketika Adam jatuh ke dalam dosa, ALLAH menyembelih Kambing, diambil kulitnya untuk

        pakaian Adam dan Hawa. Secara resmi malahan melalui Hukum Taurat, ALLAH

       memerintahkan orang untuk menyembelih kambing, bahkan Abraham disuruh menyembelih

       Ishak.

 

       Ketika hendak memasuki Kanaan, ALLAH menyuruh bangsa Israel menumpas habis orang

       -orang Palestina, baik wanita maupun anak-anaknya.

 

14. Kegelojohan;

      Pak, antara memakan Babi dengan kegelojohan itu berbeda. Biarpun makan sayur, kalau rakus

       ya rakus.

 

15.Tentang saya merokok;

      Saya tidak pernah memberitakan merokok, pak, yang saya beritakan adalah Injil. Merokok itu

      suatu kebiasaan buruk yang tidak patut diperbincangkan. Itu adalah problem pribadi saya.

      Malah saya anjurkan orang lain supaya tidak meniru kebiasaan buruk saya. Ada tertulis:

      Peganglah apa yang baik. Raja Daud juga mempunyai kebiasaan buruk, selain keimanannya

      yang menonjol. Nah, imannya itulah yang saya tiru, sedangkan kebiasaan buruknya saya

      buang. Tidak ada manusia yang sempurna, pak.

 

16. Kata bapak: banyak umat Advent yang vegetarian. Menurut survey: 35%, apakah itu dominan?

 

17. Kata bapak: Anda akan benci akan dosa, benci akan rokok.

      Di atas bapak katakan bahwa kesehatan tidak ada hubungannya dengan dosa, sekarang

      merokok bapak kaitkan dengan dosa? Kontradiksi, 'kan, pak?

 

Demikian jawaban saya, pak, mudah-mudahan kali ini bapak bisa lebih serasi dengan saya. TUHAN memberkati bapak. Amin.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

KASIH KOQ JAHAT GITU?

 

Setahu saya, kasih itu lawan katanya benci. Benar begitu nggak? Jika benar begitu, berarti didunia ini memang ada 2 hal, yaitu ada kasih dan ada benci. Tidak semua hal atau segala sesuatunya itu kasih, tapi ada bagian lain yang merupakan benci. Apakah ini Alkitabiah, marilah kita buka aja Alkitab kita.

 

1. Kita semua paham bahwa iblis itu asalnya adalah malaikat yang bertugas di sorga.

    Kenapa sekarang tidak lagi di sorga? Kenapa sampai diusir? Setujukah kalau

    alasannya karena ALLAH benci dengan iblis yang memberontak? Setujukah kalau

    kebencian itu ada juga di hati ALLAH?

    

    Kenapa tidak semua malaikat diusir dari sorga? Setujukah kalau alasannya ALLAH

    mengasihi mereka-mereka yang taat? Jadi, kelihatannya ALLAH tidak cuma

    mempunyai kebencian saja, ya? Tapi memiliki kasih juga.

 

    Dengan demikian satu pelajaran penting telah kita dapatkan, bahwa tidak semua

    orang harus kita kasihi, dan tidak semua orang harus kita benci. Bisa gawat

    kelihatannya kalau semua orang sembarangan saja kita kasihi. Jangan-jangan istri

    tetangga kita kasihi juga, penjahat-penjahat kita jadikan saudara-saudara kita. Mau

    anda punya adik yang penjahat? Kalau saya sih nggak mau, deh! Kalau adik saya

    nakal pasti saya marahi supaya dia tetap bisa saya perlakukan sebagai adik. Sebab

    kalau dia nggak bisa berubah, bisa-bisa sikap saya juga bisa berubah terhadapnya.

    Nggak lagi menganggapnya adik.

 

    Kalau saya berpikir demikian, masih waraskah saya?

 

2. Ketika di Taman Eden, ALLAH mengancam Adam; kalau Adam berani mengambil

    buah pengetahuan, maka Adam akan mati. Apakah disini tersirat adanya kasih dan

    kebencian ALLAH? Bisa melihat adanya kasih dan kebencian ALLAH?

 

3. Keluaran  34:6   Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN,

                                TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah

                                 kasih-Nya dan setia-Nya,

                     34:7    yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang

                                mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah

                                sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang

                                membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya,

                                kepada keturunan yang ketiga dan keempat."

 

     >> Maleakhi 1:2    "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu

                                berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi

                                kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah

                                firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub

                           1:3    tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat

                                     pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya

                                     Kujadikan padang gurun."

 

 

     Kalau tadi kita berasumsi, sekarang kita mendapatkan kepastian dari pernyataan

     ALLAH sendiri, bahwa ALLAH memang mempunyai 2 sifat yang saling bertolak

     belakang, yaitu antara kasih dan kebencian.

 

     Maka andapun berkata: Itu 'kan zaman kuno?! Zaman YESUS sudah berubah.

     Akh, yang bener?! Benarkah begitu? Mari kita selidiki Alkitab:

 

4.  Saya mendapati bahwa YESUS-pun mempunyai 2 sifat itu:

a.      Sikap YESUS kalau menghadapi orang Farisi, orang Saduki dan ahli Taurat

      selalu menunjukkan sikap yang bermusuhan, sedangkan kalau menghadapi

      pelacur, pencuri dan pemungut cukai selalu ramah dan penuh kasih sayang.

 

      Nggak percaya? Buktikan saja, wong anda punya Alkitab yang sama 'kan?!

b.      Apakah YESUS mengasihi setan? Selidiki yang baik-baik, ya?!

c.       Apakah semua manusia diselamatkan?

d.      Apakah YESUS menyamakan antara perbuatan yang baik dengan yang jahat?

e.       Matius  21:31    Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak

                                 ayahnya?"* Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus

                                 kepada mereka: /"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya

                                 pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal

                                 akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.

 

        Luar biasa sekali ayat ini, ya? Tokoh-tokoh agama kelihatannya amat dibenci

        YESUS, sedangkan orang-orang awam malah disayang YESUS.

 

f. Matius 11:24       Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman,

                                 tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada

                                 tanggunganmu."

 

     Apa sebabnya tanggungan tokoh-tokoh agama bisa lebih berat dari tanggungan

     orang-orang maksiat? Sebab tokoh-tokoh agama itu orang yang mempunyai

     hubungan yang paling dekat dengan ALLAH. Setiap hari mereka membaca

     Alkitab, menyebut nama ALLAH, berdoa kepada ALLAH, dan bekerja atas

     nama ALLAH. Karena itu betapa kurangajarnya jika mereka itu sampai

     melakukan kejahatan, meskipun Alkitab juga menyatakan bahwa tidak ada

     seorangpun yang sempurna. Sebab ada 2 macam dosa, ada yang bisa diampuni

     dan ada dosa yang tidak bisa diampuni.

 

     Kita bisa menemukan kasus-kasus dosa yang bisa diampuni dengan dosa yang

     tidak bisa diampuni itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya, ketika

     orang berkata: "Waah, seorang pendeta koq begitu kelakuannya, ya,

     kebangetan sekali." – "Waah, kita tidak menyangka orang yang setiap hari aktif

     ke gereja itu bisa tega berbuat yang seperti itu", dan lain-lainnya. Kelihatan

     sekali bahwa dosa-dosa itu tergolong dosa-dosa yang berat, yang sulit diterima

     atau dimaafkan oleh kebanyakan orang. Berbeda dengan kasus pendeta marah-

     marah, orang masih bisa maklum dan memaafkannya.

 

     Bandingkan dengan berbagai kejahatan keji yang dilakukan oleh penjahat-

     penjahat Sodom dan Gomora. Sejahat apapun mereka, masyarakat masih bisa

     menerima. Kejahatan mereka masih bisa dimaklumi, sebab latar belakang

     mereka memang penjahat yang tidak mengenal ALLAH dan agama.

 

5. Yohanes 13:34    Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu

                                saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu

                                demikian pula kamu harus saling mengasihi.

 

     Apa perintah YESUS? Supaya kita SALING mengasihi. Syaratnya adalah "saling",

     yang artinya merupakan tuntutan dari kedua pihak. Jadi, kalau sepihak saja nggak

     mungkin terjadi kasih, 'kan? Bagaimana cinta yang bertepuk sebelah tangan

     hendak melenggang ke jenjang pernikahan? Bagaimana saya tidak membenci anda

     jika anda mencubit saya? Bagaimana saya tidak memarahi anak yang nakal?

 

6. Matius 5:43   Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan

                           bencilah musuhmu.

               5:44     Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah

                            bagi mereka yang menganiaya kamu.

 

      Bagaimana ini koq kelihatannya kontradiksi sekali?

      Kelihatannya kita perlu membedakan adanya 2 jenis musuh, yaitu musuh yang

      harus kita kasihi dan musuh yang harus kita benci. Sikap YESUS terhadap Yudas

      Iskariot sangat jelas sekali, yaitu tidak menyediakan pengampunan terhadapnya.

 

      >> Yohanes 17:12    Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam

                                         nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan

                                         kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada

                                         seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia

                                         yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang

                                        tertulis dalam Kitab Suci.

 

        Bandingkan dengan sikap YESUS terhadap orang-orang awam yang

        menganiayaNYA ketika DIA disalibkan. YESUS berdoa untuk mereka: "Ya

        BAPA, ampunilah mereka, sebab mereka tidak mengerti apa yang mereka

        perbuat." Begitu pula sikap YESUS terhadap Saulus, yang menganiaya jemaat

        Kristen, dimana Saulus itu justru dipilih dan diangkatNYA sebagai rasul yang

        besar, yang sekarang kita kenal sebagai Paulus. Apa sebab Paulus menerima

        pengampunan? Sebab ketika menganiaya jemaat Kristen itu, dia beranggapan

        sebagai baktinya kepada ALLAH. Dia termakan ajaran Taurat, sehingga

        menganggap setiap orang yang tidak hidup menurut Hukum Taurat adalah

        musuhnya. Jadi, perbuatan Paulus bukan oleh sebab dia jahat, melainkan oleh

         sebab pengertiannya yang keliru.

 

 


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: