> "Sang pembaharu MENGHADAPI para penuduh yang gigih. Sebagian menuduh dia bertindak gegabah dan menurut dorongan hati saja. Yang lain menuduhnya berprasang ka dan congkak, menyatakan bahwa ia tidak dipimpin oleh ALLAH, tetapi bertindak atas kesombongan dan penonjolan diri." – Hal. 137. > "Apa saja yang saya lakukan AKAN SAYA LAKUKAN, bukan oleh kepintaran manusia, tetapi NASIHAT ALLAH. Jika pekerjaan itu datangnya dari ALLAH, siapakah yang da pat menghentikanNYA ? Jikalau tidak dari ALLAH, siapakah yang sanggup menerus kannya ? Bukan kehendakku, atau kehendak mereka atau kehendak kami. Tetapi kehen dakMU, oh BAPA yang Kudus, yang di dalam Sorga." – Hal. 137. > "Luther gemetar pada waktu dia memandang dirinya – SEORANG yang melawan orang yang paling berkuasa di dunia. Kadang-kadang ia ragu-ragu apakah ia benar-benar di pimpin oleh ALLAH untuk melawan otoritas gereja. SIAPAKAH SAYA, sehingga me nentang keagungan Paus, yang dihadapannya…..raja-raja dunia ini dan seluruh dunia gemetar ? TAK SEORANGPUN YANG TAHU betapa hatiku menderita selama dua ta hun pertama ini dan ke dalam kemurungan dan keputusasaan aku tenggelam." – Hal. 138. > "SAYA SEPERTI nabi Yeremia, SEORANG YANG penuh dengan pertikaian dan perten tangan. Tetapi SEMAKIN bertambah ancaman mereka, SEMAKIN bertambah pulalah sukacitaku…………MEREKA TELAH menghancurkan kehormatanku dan reputasiku. Hanya satu perkara saja yang masih tinggal, ialah tubuhku yang hina ini. BIARLAH mereka juga mengambilnya, dengan demikian mereka akan memperpendek hidupku be berapa jam. Tetapi mengenai jiwaku, mereka tidak dapat mengambilnya. Ia yang rindu menyiarkan Firman KRISTUS ke dunia ini, HARUS MENGHARAPKAN KEMATIAN SETIAP SAAT." – Hal. 141. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA: Kepada Yth. Bapak Kuntaraf, Berikut jawaban saya: 1. Tentang Daniel; Daniel mengambil sikap vegetarian, sebab dia seorang Yahudi, seorang yang saleh, yang hidup di Perjanjian Lama. Dia harus makan sehidangan dengan raja kafir: Nebukadnezer, yang pemakan Babi. Karena itu Daniel memilih membuat menu sendiri, yaitu sayur-sayuran. Di cerita itu sangat jelas tersiratkan bahwa sebelum pembuangan ke Babel, dia belum vegetarian. Ini mengartikan bahwa Hukum Taurat tidak mempunyai perintah untuk vegetarian. Demikian pula dengan Perjanjian Baru; juga tidak ada perintah vegetariannya. Entah kalau dikitabnya Budha?! 2. Apa yang dilarang TUHAN memang benar bukan hal yang baik bagi kita. Saya setuju sekali itu. Tapi hal makanan haram bukan menjadi tekanan dalam Perjanjian Baru. Perjanjian Baru lebih menekankan pada moral dan tabiat. Ketika bangsa Israel di Padang Gurun merengek-rengek meminta dikasih daging, ALLAH juga marah sekali. Tapi dengan kasih dan KEMAHASABARANNYA, tokh permintaan itu dikabulkan juga. Artinya, TUHAN mempunyai kebijaksanaan untuk membedakan mana aturan yang prioritas dengan aturan yang tidak prioritas. Ada kelas yang "baik" dan ada kelas yang "lebih baik." Misalnya: Makan Babi itu baik. Tapi alangkah lebih baiknya jika tidak memakan Babi. Setujukah jika demikian? 3. Pemabuk itu merusak syaraf-syaraf; Maaf, pak, saya tidak sedang membahas pemabuk. 4. Tentang 7 alasan Alkitab menuntut kita sehat: a. Rasanya semua orang ingin hidup sehat, pak. Tidak ada seorangpun yang suka menyakiti dirinya sendiri. Karena itu, masalah ini tanpa Alkitab maupun tanpa ALLAH-pun akan dilakukan oleh setiap orang. Jika dalam kenyataannya kita mendapati ada banyak orang yang merokok atau mabuk-mabukan, itu adalah masalah kegelapan pikirannya yang diselubungi oleh dosa, sehingga dia tidak menyadari akan akibat-akibat perbuatannya itu. Pada zaman sekarang ini ada banyak orang yang tidak merokok dan cenderung vegetarian, sekalipun bukan Kristen dan bukan Advent. Tapi saya tetap diyakinkan bahwa saya menerima kasih karunia ALLAH didalam Kristen, sekalipun saya merokok dan berdosa, bila dibandingkan dengan mereka yang vegetarian tapi tidak menerima kasih karunia ALLAH. Jadi, kalau soal ajaran kesehatan kurang perlu peranan Alkitab. Alkitab itu mengenalkan YESUS KRISTUS, bukan hidup sehat. Dan YESUS KRISTUS itu diperlukan oleh orang -orang yang berdosa yang tidak mempunyai kemampuan untuk menyelamatkan dirinya sendiri seperti saya. b. Efesus 5:29; Pengertian "tubuh" menurut Alkitab selalu berbeda dengan pengertian "tubuh" secara kedokteran, pak. Kalau secara kedokteran, "tubuh" itu adalah kepala, leher, dada, lengan dan kaki. Tapi "tubuh" menurut Alkitab adalah akal budi atau akal pikiran kita. Bapak baca mulai ayat 1 dan seterusnya: >> 5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih 5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. 5:3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. 5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. 5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah. 5:6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka. 5:7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka. c. Roma 14:7; Bapak terlalu mendramatisirkan ayat, bahwa seolah-olah kalau orang merokok atau makan Babi itu langsung sakit dan langsung mati. Padahal kecelakaan jalan raya juga termasuk pembunuh manusia nomor satu. Bagaimana dengan bencana alam seperti tsunami Aceh yang membinasakan ratusan ribu orang? Apakah orang-orang yang mati itu bukan orang yang bertanggungjawab terhadap keluarganya? d. 1Korintus 6:19,20; Ini juga ayat tentang masalah moral, pak, yaitu tentang percabulan yang terjadi di jemaat Korintus. Mengapa koq mesti dibelokkan ke tubuh kepala, leher, tangan dan kaki? e. 1Korintus 6 berbeda topiknya dengan 1Korintus 10, pak; 1Korintus 6 tentang moral, sedangkan pasal 10 tentang makanan. Jauh sekali bedanya. Alkitab tidak pernah menggandengkan antara makanan haram dengan kesehatan. Sebab artinya haram adalah "dilarang." Dan larangan itu lebih berkaitan dengan otoritas ALLAH sebagai ALLAH yang Pengatur. Polisi memerintahkan kita untuk menggunakan Helm. Maksudnya memang demi keselamatan kita. Tapi ketika kita ditangkap Polisi karena tidak mengenakan Helm, itu kesalahannya adalah melanggar peraturan, bukan karena kita celaka. Jadi, sekalipun kita "selamat", tetap ditangkap Polisi, sebab kita melanggar aturannya. Bahwa antara "Hukum" dengan "Tujuan Hukum" itu sesuatu yang berbeda. "Tujuan Hukum" untuk membuat "Hukum." Nah, setelah menjadi "Hukum" yang dimasalahkan adalah pelanggaran hukumnya, bukan lagi masalah tujuannya. Sehingga sekalipun seseorang telah memenuhi tujuan hukumnya, dia tetap dipersalahkan pada pasal pelanggarannya. f. Roma 12; Ini juga tentang "tubuh" moral, pak. Tentang berbagai-bagai karunia didalam jemaat. g. Kesehatan tubuh berpengaruh pada kesehatan moral? Kalau kita bicara idealismenya atau teoritisnya, kelihatannya itu cocok. Tapi bapak lupa bahwa kita hidup ini ditengah-tengah iblis, yang mengaum-aum dan menerkam siapa saja, nggak peduli orang sehat maupun orang sakit? Iblis merusakkan kita bukan dengan racun tikus, pak, tapi dengan perbuatan yang melawan hukum ALLAH. Kalau dengan racun tikus, tubuh kita yang sehat kemungkinan bisa menangkalnya. Tapi Adam dan Hawa yang tubuhnya sempurna dan umurnya jauh diatas umur orang-orang Advent, yaitu 950 tahun, masih bisa dikalahkan oleh iblis. Lebih-lebih cuma orang Advent. 5. Melanggar hukum kesehatan akan sakit; Kalau ini saya sangat setuju sekali, pak. Hukumannya adalah sakit, bukan dosa atau neraka. Karena itu ajaran kesehatan Advent harus cepat-cepat diserahterimakan ke Departemen Kesehatan Republik Indonesia cq. Menteri Kesehatan atau ke universitas-universitas kedokteran. Gereja harus balik ke misi mula-mulanya yaitu memberitakan Injil dan keselamatan. Nggak usah ngurusi kesehatan lagi. Lebih mulia jika gereja membentuk Departemen Lowongan Pekerjaan. Sebab banyak sekali anggota-anggota kita yang menganggur 'kan?! Sehat tapi menganggur dan miskin, ya susah setengah mati. Justru kemiskinan itu bisa menyebabkan orang stress dan menurunkan stamina kesehatan tubuhnya. 6. Umur panjang itu ditangan TUHAN; Jika begitu lebih baik kita ajarkan KETUHANAN-nya saja, jika vegetarian bukan solusi yang bisa dipertanggungjawabkan. 7. Flu Babi dengan Flu Burung: Jika Flu Babi memang lebih dahsyat daripada Flu Burung, maka Ayam, Sapi dan Kambing harus kita buatkan fatwah haram kelas dua-nya. 8. Segi positifnya Advent: Saya dulu gereja Minggu. Karena itu saya bersyukur sekali boleh mengenal kebenaran Sabat Advent dan dibaptiskan, bahkan telah terlibat pelayanan selama 3 tahun sebagai TSPM. Hingga kini saya tetap meyakini bahwa Advent adalah satu-satunya gereja yang diurapi ALLAH. Dan saya juga meyakini kenabian Ny. Ellen G. White. Saya telah membaca 8 jilid buku Alfa dan Omega. Jilid 1 – 7, berbicara tentang kekudusan hidup, sedangkan jilid ke-8 tentang perjuangan orang-orang Kristen di zaman kekuasaan Tanduk Kecil, Paus – Vatikan. Tapi saya juga menyadari dan bisa menerima kenyataan bahwa gereja Advent adalah gereja yang suam-suam kuku, melarat, malang, miskin, buta dan telanjang, serta Ny. White adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. 9. Saya meragukan ajaran Alkitab? - Itu 'kan penilaian orang saja. Selama 6 tahun ini saya mengibarkan Alkitab ke seluruh dunia, pak. 10. Arti simbol: Bendera Merah Putih adalah simbolnya negara Indonesia. Sama seperti Domba adalah simbolnya YESUS dan Babi adalah simbolnya Kornelius. 11. Cahaya Daniel, yaitu kecerdasan yang 10 kali lipat. Itu adalah cahaya dari kesalehan dan ketaatannya. Daniel vegetarian adalah karena kesalehannya. Kornelius, sekalipun pemakan Babi dan belum mengenal ALLAH, namun dia seorang yang saleh. Seorang yang menghormati orang-orang Yahudi dan dermawan. Itulah sebabnya ALLAH menyelamatkannya dengan memperkenalkannya kepada Petrus. Begitu juga dengan sida-sida dari Etiopia yang diperkenalkan pada Filipus, seorang yang rajin membaca kitab nabi Yesaya. 12. Tulisan bapak: Context pembahasan kita adalah oleh sebab Anda sebutkan Alkitab menyebutkan tujuan hidup adalah mati syahid. Maaf, itu tidak Alkitabiah. Tidak semua orang akan mati syahid. Sebab itu ada yang lebih penting dari mati syahid. Perintah Alkitab yang paling jelas adalah memberitakan Injil, daripada masalah makanan Babi nya. Saya yakin bahwa 80% orang Advent adalah tidak memakan Babi. Tapi berapa persen orang Advent yang memberitakan Injil? Saya yakin untuk mencapai angka 10% saja itu sudah sangat berat sekali bagi Advent. Dalam hal yang tidak menjadi tekanan Alkitab gereja Advent bisa berhasil. Tapi dalam hal yang ditekankan Alkitab, justru masih sangat ompong, bukan?! Adapun tentang mati syahid, bukankah 13 rasul semuanya mati syahid? Bukankah di zaman kekuasaan Paus ada 50 juta orang yang mati syahid? Dan inilah tulisan Ny. White: > "Sekarang jemaat berada dalam BAHAYA YANG SANGAT MENAKUTKAN. Penjara, penyiksaan, api dan pedang adalah LEBIH MEMBAWA BERKAT dibandingkan deng an ini. Sebagian orang Kristen berdiri teguh menyatakan mereka tidak mau berkompro mi. Sebagian yang lain setuju MENYERAH atau MEMODIFIKASI sebagian bentuk ke percayaan mereka, dan bersatu dengan mereka yang telah menerima sebagian Kekris tenan itu, dan mengatakan bahwa ini adalah bentuk pertobatan mereka sepenuhnya… Kebanyakan orang Kristen pada akhirnya SETUJU MENURUNKAN STANDART me reka, sehingga terbentuklah satu PERSEKUTUAN antara Kekristenan dan kekafiran… Sementara para pengikut KRISTUS dipersatukan dengan para penyembah berhala, a gama Kristen TELAH MENJADI RUSAK, dan jemaat telah KEHILANGAN kesucian dan kuasanya." – Hal. 44. > "MENGAPA penganiayaan itu nampaknya seperti tertidur ? SEBAB SATU-SATUNYA ialah bahwa jemaat TELAH MENYESUAIKAN DIRI dengan standart duniawi, oleh se bab itu tidak menimbulkan perlawanan. AGAMA pada zaman ini bukanlah agama yang bertabiat suci dan kudus sebagaimana yang menandai iman Kristen pada zaman KRIS TUS dan rasul-rasulNYA. Hanyalah oleh karena ROH BERKOMPROMI dengan dosa, oleh karena kebenaran agung FIRMAN TUHAN TIDAK BEGITU DIHORMATI, oleh karena SEDIKITNYA kesalehan yang vital di dalam jemaat, YANG MEMBUAT Kekris tenan sangat terbiasa dengan dunia ini. BIARLAH ADA KEBANGUNAN IMAN dan KUASA jemaat yang mula-mula itu, MAKA roh penganiayaanpun akan dibangunkan dan api penganiayaan itupun akan DISULUT kembali." – Hal. 50 13. TUHAN tidak menginginkan saling bunuh? Ketika Adam jatuh ke dalam dosa, ALLAH menyembelih Kambing, diambil kulitnya untuk pakaian Adam dan Hawa. Secara resmi malahan melalui Hukum Taurat, ALLAH memerintahkan orang untuk menyembelih kambing, bahkan Abraham disuruh menyembelih Ishak. Ketika hendak memasuki Kanaan, ALLAH menyuruh bangsa Israel menumpas habis orang -orang Palestina, baik wanita maupun anak-anaknya. 14. Kegelojohan; Pak, antara memakan Babi dengan kegelojohan itu berbeda. Biarpun makan sayur, kalau rakus ya rakus. 15.Tentang saya merokok; Saya tidak pernah memberitakan merokok, pak, yang saya beritakan adalah Injil. Merokok itu suatu kebiasaan buruk yang tidak patut diperbincangkan. Itu adalah problem pribadi saya. Malah saya anjurkan orang lain supaya tidak meniru kebiasaan buruk saya. Ada tertulis: Peganglah apa yang baik. Raja Daud juga mempunyai kebiasaan buruk, selain keimanannya yang menonjol. Nah, imannya itulah yang saya tiru, sedangkan kebiasaan buruknya saya buang. Tidak ada manusia yang sempurna, pak. 16. Kata bapak: banyak umat Advent yang vegetarian. Menurut survey: 35%, apakah itu dominan? 17. Kata bapak: Anda akan benci akan dosa, benci akan rokok. Di atas bapak katakan bahwa kesehatan tidak ada hubungannya dengan dosa, sekarang merokok bapak kaitkan dengan dosa? Kontradiksi, 'kan, pak? Demikian jawaban saya, pak, mudah-mudahan kali ini bapak bisa lebih serasi dengan saya. TUHAN memberkati bapak. Amin. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx KASIH KOQ JAHAT GITU? Setahu saya, kasih itu lawan katanya benci. Benar begitu nggak? Jika benar begitu, berarti didunia ini memang ada 2 hal, yaitu ada kasih dan ada benci. Tidak semua hal atau segala sesuatunya itu kasih, tapi ada bagian lain yang merupakan benci. Apakah ini Alkitabiah, marilah kita buka aja Alkitab kita. 1. Kita semua paham bahwa iblis itu asalnya adalah malaikat yang bertugas di sorga. Kenapa sekarang tidak lagi di sorga? Kenapa sampai diusir? Setujukah kalau alasannya karena ALLAH benci dengan iblis yang memberontak? Setujukah kalau kebencian itu ada juga di hati ALLAH? Kenapa tidak semua malaikat diusir dari sorga? Setujukah kalau alasannya ALLAH mengasihi mereka-mereka yang taat? Jadi, kelihatannya ALLAH tidak cuma mempunyai kebencian saja, ya? Tapi memiliki kasih juga. Dengan demikian satu pelajaran penting telah kita dapatkan, bahwa tidak semua orang harus kita kasihi, dan tidak semua orang harus kita benci. Bisa gawat kelihatannya kalau semua orang sembarangan saja kita kasihi. Jangan-jangan istri tetangga kita kasihi juga, penjahat-penjahat kita jadikan saudara-saudara kita. Mau anda punya adik yang penjahat? Kalau saya sih nggak mau, deh! Kalau adik saya nakal pasti saya marahi supaya dia tetap bisa saya perlakukan sebagai adik. Sebab kalau dia nggak bisa berubah, bisa-bisa sikap saya juga bisa berubah terhadapnya. Nggak lagi menganggapnya adik. Kalau saya berpikir demikian, masih waraskah saya? 2. Ketika di Taman Eden, ALLAH mengancam Adam; kalau Adam berani mengambil buah pengetahuan, maka Adam akan mati. Apakah disini tersirat adanya kasih dan kebencian ALLAH? Bisa melihat adanya kasih dan kebencian ALLAH? 3. Keluaran 34:6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, 34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat." >> Maleakhi 1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub 1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun." Kalau tadi kita berasumsi, sekarang kita mendapatkan kepastian dari pernyataan ALLAH sendiri, bahwa ALLAH memang mempunyai 2 sifat yang saling bertolak belakang, yaitu antara kasih dan kebencian. Maka andapun berkata: Itu 'kan zaman kuno?! Zaman YESUS sudah berubah. Akh, yang bener?! Benarkah begitu? Mari kita selidiki Alkitab: 4. Saya mendapati bahwa YESUS-pun mempunyai 2 sifat itu: a. Sikap YESUS kalau menghadapi orang Farisi, orang Saduki dan ahli Taurat selalu menunjukkan sikap yang bermusuhan, sedangkan kalau menghadapi pelacur, pencuri dan pemungut cukai selalu ramah dan penuh kasih sayang. Nggak percaya? Buktikan saja, wong anda punya Alkitab yang sama 'kan?! b. Apakah YESUS mengasihi setan? Selidiki yang baik-baik, ya?! c. Apakah semua manusia diselamatkan? d. Apakah YESUS menyamakan antara perbuatan yang baik dengan yang jahat? e. Matius 21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?"* Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: /"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. Luar biasa sekali ayat ini, ya? Tokoh-tokoh agama kelihatannya amat dibenci YESUS, sedangkan orang-orang awam malah disayang YESUS. f. Matius 11:24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu." Apa sebabnya tanggungan tokoh-tokoh agama bisa lebih berat dari tanggungan orang-orang maksiat? Sebab tokoh-tokoh agama itu orang yang mempunyai hubungan yang paling dekat dengan ALLAH. Setiap hari mereka membaca Alkitab, menyebut nama ALLAH, berdoa kepada ALLAH, dan bekerja atas nama ALLAH. Karena itu betapa kurangajarnya jika mereka itu sampai melakukan kejahatan, meskipun Alkitab juga menyatakan bahwa tidak ada seorangpun yang sempurna. Sebab ada 2 macam dosa, ada yang bisa diampuni dan ada dosa yang tidak bisa diampuni. Kita bisa menemukan kasus-kasus dosa yang bisa diampuni dengan dosa yang tidak bisa diampuni itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya, ketika orang berkata: "Waah, seorang pendeta koq begitu kelakuannya, ya, kebangetan sekali." – "Waah, kita tidak menyangka orang yang setiap hari aktif ke gereja itu bisa tega berbuat yang seperti itu", dan lain-lainnya. Kelihatan sekali bahwa dosa-dosa itu tergolong dosa-dosa yang berat, yang sulit diterima atau dimaafkan oleh kebanyakan orang. Berbeda dengan kasus pendeta marah- marah, orang masih bisa maklum dan memaafkannya. Bandingkan dengan berbagai kejahatan keji yang dilakukan oleh penjahat- penjahat Sodom dan Gomora. Sejahat apapun mereka, masyarakat masih bisa menerima. Kejahatan mereka masih bisa dimaklumi, sebab latar belakang mereka memang penjahat yang tidak mengenal ALLAH dan agama. 5. Yohanes 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Apa perintah YESUS? Supaya kita SALING mengasihi. Syaratnya adalah "saling", yang artinya merupakan tuntutan dari kedua pihak. Jadi, kalau sepihak saja nggak mungkin terjadi kasih, 'kan? Bagaimana cinta yang bertepuk sebelah tangan hendak melenggang ke jenjang pernikahan? Bagaimana saya tidak membenci anda jika anda mencubit saya? Bagaimana saya tidak memarahi anak yang nakal? 6. Matius 5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Bagaimana ini koq kelihatannya kontradiksi sekali? Kelihatannya kita perlu membedakan adanya 2 jenis musuh, yaitu musuh yang harus kita kasihi dan musuh yang harus kita benci. Sikap YESUS terhadap Yudas Iskariot sangat jelas sekali, yaitu tidak menyediakan pengampunan terhadapnya. >> Yohanes 17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Bandingkan dengan sikap YESUS terhadap orang-orang awam yang menganiayaNYA ketika DIA disalibkan. YESUS berdoa untuk mereka: "Ya BAPA, ampunilah mereka, sebab mereka tidak mengerti apa yang mereka perbuat." Begitu pula sikap YESUS terhadap Saulus, yang menganiaya jemaat Kristen, dimana Saulus itu justru dipilih dan diangkatNYA sebagai rasul yang besar, yang sekarang kita kenal sebagai Paulus. Apa sebab Paulus menerima pengampunan? Sebab ketika menganiaya jemaat Kristen itu, dia beranggapan sebagai baktinya kepada ALLAH. Dia termakan ajaran Taurat, sehingga menganggap setiap orang yang tidak hidup menurut Hukum Taurat adalah musuhnya. Jadi, perbuatan Paulus bukan oleh sebab dia jahat, melainkan oleh sebab pengertiannya yang keliru. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar