Minggu, 25 Januari 2009

[bali-bali] Apakah saya seorang spiritual ?

Friends,

Seorang teman mengirimkan message kepada saya melalui fasilitas chat di facebook, sbb:

Uuuuupppzzzz... ada Om Leo. Pa kabar nie Om?

Gw abis baca buku kumpulan artikel om punya yang judulnya "Pelangiku Warna Ungu", terus di sana ada judul "Apakah saya seorang spiritual ?"

NAH ini ga masuk akal om, masa semua pertanyaan seorang spiritual menuju ke gw, gw ga mau jadi spiritual, gw cuma mau jadi diri ane dewe, taat juga kaga ane, agama aje ga lulus teyusss sampai tiga tahun, nah ini tahun keempat ane ngontak mata kuliah agama Moslem.

+

So, seperti apakah artikel "Apakah saya seorang spiritual ?" yg menghebohkan itu ? Mari kita lihat bersama-sama:

APAKAH SAYA SEORANG SPIRITUAL ?

Nomor 1: Tanyalah kepada diri Anda sendiri secara diam-diam; pertanyaannya: "Apakah saya seorang spiritual ?"

Kalau jawabannya "ya", berarti Anda bukan seorang spiritual. Anda hanya ingin orang percaya bahwa Anda seorang spiritual.

Bila jawabannya "tidak", maka Anda mungkin seorang spiritual.

+

Nomor 2: Tanyalah kepada orang lain: "Apakah saya dipandang sebagai seorang spiritual?"

Bila dijawab "ya", sudah jelas bahwa Anda bukan seorang spiritual; orang lain yang percaya bahwa Anda seorang spiritual tidak otomatis menjadikan Anda seorang spiritual. Itu hanya image Anda saja. Jadi, jangan GR.

Bila dijawab "tidak", maka Anda mungkin seorang spiritual.

+

Nomor 3: Tanyalah kepada diri Anda sendiri: "Apakah saya seorang yang taat beragama ?"

Bila Anda jawab "ya", berarti Anda bukan seorang spiritual karena seorang spiritual tidak akan perduli apakah dia sendiri beragama atau tidak, apalagi dengan istilah "taat".

Bila Anda jawab "tidak", maka Anda mungkin seorang spiritual.

+

Nomor 4: Tanyalah kepada orang lain: "Apakah saya dianggap orang yang taat beragama ?"

Apabila dijawab "ya", maka Anda sudah pasti bukan seorang spiritual; seorang spiritual tidak akan menimbulkan kesan sebagai orang yang taat beragama tertentu.

Apabila dijawab "tidak", maka Anda mungkin seorang spiritual.

+

Nomor 5: Tanyalah kepada diri Anda sendiri: "Apakah saya tahu Tuhan itu apa ?"

Apabila Anda jawab "ya", maka Anda bukan seorang spiritual; seorang spiritual tidak akan mengaku bahwa dia tahu Tuhan. Tuhan adalah yang ada di luar segala batas dan definisi; kalau bisa diketahui dan didefinisikan, maka itu bukan Tuhan.

Apabila Anda jawab 'tidak', maka Anda mungkin seorang spiritual. Setidaknya Anda membuka kemungkinan bagi Tuhan untuk menjadi Tuhan.

+

Nomor 6: Tanyalah kepada orang lain: "Apakah orang lain percaya Anda tahu tentang Tuhan ?"

Apabila jawabnya "ya", jelas Anda bukan seorang spiritual. Anda hanya bisa menyebarkan konsep tentang Tuhan yang didefinisikan oleh manusia-manusia lain, atau bahkan oleh Anda sendiri. Konsep itu sendiri bukanlah Tuhan.

Apabila jawabnya "tidak", maka Anda mungkin akan menjadi seorang spiritual sebab Anda akan mengerti sendiri tentang sesuatu yang tidak bisa dimengerti kecuali dialami sendiri; tentang Tuhan sebagai sesuatu yang tidak bisa didefinisikan dan diajarkan kecuali dialami oleh pribadi per pribadi sendiri.

+

Leo
Milis Spiritual Indonesia <http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.



Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does! __._,_.___

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: