Weleh ... Weleh... Weleh....
Baru mau hampir rampung kasus pembunuhan Munir di pesawat Garuda, sekarang muncul lagi kasus yang lebih menyeramkan.
Nampaknya akan semakin suram prospek Garuda kedepan untuk menjadi tulang punggung kepariwisataan Indonesia.
Kenapa Pemprov Bali tidak pernah kedengaran punya rencana untuk membuat suatu Bali Airline, ya ?
Daerah2 yang lain yang notabene sangat minim potensinya dibidang kepariwisataan malah ada yang telah memiliki perusahaan penerbangan.
Beberapa hari yang lalu terbetik khabar di Bali Post untuk menerbitkan Obligasi dalam rangka ivestasi Monumen Garuda Wishnu Kencana. Setuju 100%.
Pertama2 karena GWK seharunya memang dikelola oleh Krama Bali sendiri untuk obyek yang menggunakan salah satu simbol sakral Krama Hindu Bali ini. Kalau tidak, tidak tahu deh, apakah Investor luar akan benar2 komit untuk menjaga taksunya. Jangan2 malah hanya jadi ajang exploitasi saja, dan ujung2nya malah melecehkannya. Kalau obyek ini nantinya diserahkan kepada Investor luar lebih baik jangan memakai nama Wishnu ini.
Juga andai Pemprov Bali mau membuat airline ini dengan melibatkan Krama Bali dalam bentuk Obligasi yang serupa, why not, ya ?
Salam,
KS
__._,_.___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar