Minggu, 27 September 2009

[bali-bali] Re: Nama Kecil dan Fam

--- In bali-bali@yahoogroups.com, Bulantrisna Djelantik <btrisna@...> wrote:
>
> Di Bali dulu nama anak sering menurut apa saja yang terjadi pas
> lahir: I Kenyem, I Stormking, I Kantor, I Bandolan... malah nama
> Ayah ngikutin nama anak pertama laki2..: Pan Belig.. pan Pegeg dsb..

Nama-nama ini dulu mungkin cocok, sekarang sudah gak modern, ha..ha...

> Sekarang aduh biyung nama bahasa sanskrit campur nama modern
> panjang2 amaat.. sampai sulit nulis di kartu pasienku.. Saya salut
> dengan Sugi dan Pt Wijaya.. pendek, tegas, praktis..

Semakin panjang nama, semakin keren... mungkin bisa menunjukkan status, entah status apaan. Pemakaian nama dalam Sanskrit biar kelihatan agak agamis, maksud si pemberi nama...:-). Jaman dulu mungkin ada istilah "keberatan nama", jadi kadang perlu diupacarai supaya nama tidak membebani si pembawanya. Di Jawa ada istilah "kabotan jeneng", kadang konon perlu diruwat. Jaman sekarang sudah agak lain, kepercayaan akan hal semacam ini sudah pudar. Jadi, buat lah nama sepanjang-panjangnya biar jelas, he..he...

> Kebiasaan di Indonesia, juga sangat beda dengan luar negeri, suka
> memajang kesarjanaannya... SpTHT, SpOG, SSt, SKar, ST dsb dsb...
> yang kitapun kadang2 tak ngerti itu apa...

makin banyak titel makin mahal harganya, hik. Kalau di dunia akademisi mestinya memakai titel paling tinggi atau terakhir. Masa' ditulis Ir. Ibacol, M.Sc. (disingkat dari Ini Rumah Ibacol, Mantan Sopir Camat).

> Bisakah di Bali kita menganjurkan nama tanpa embel2 kasta
> didepannya dan tanpa embel2 kesarjanaan dibelakangnya untuk
> sehari-hari.. lalu nama selengkap-lengkapnya untuk upacara adat
> dan formal saja??

sebenarnya sih gak masalah, cuman nama aja... yang penting nama untuk manusia. Saya dulu waktu kuliah punya teman Bali (jadi di kelas saya ada 2 orang Bali). Cuman bagi dosen-dosen, saya lebih terkenal sebagai orang Bali, karena nama saya khas nama Bali. Sedangkan teman saya yang tidak pakai embel2 nama Bali (yan-de-man-tut dst) tidak begitu dikenal sebagai orang Bali, kecuali kalau dia ngomong, logatnya ketahuan. Pada prinsipnya gak ada bedanya sih, toh akhirnya sama-sama lulus dan dapat pekerjaan.

> Sedang merenung, Biyang Bulan

Selamat merenung, moga ada wangsit menarik...

Shanti,
IWW

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: