Sabtu, 19 September 2009

[bali-bali] Re: lungsurang: KASTA jilid 3

Wah menarik sekali diskusi ini. Itulah sebabnya tiyang seperti ketagihan untuk membaca mail list bali-bali ini. Pendapat – pendapat yang berbeda dimuat dengan fair.
Tiyang sedang merenungkan pendapat Ibu Vieb, Biyang Bulan, Bpk Sugi, Bpk Abubakar, Bpk Raka dll. Alangkah kompleks dan sulitnya nya ilmu social-budaya ini. Daya talar tiyang sebagai orang yang bekerja dibidang eksakta (internal med) tidak mampu menganalisa apalagi mencari solusi masalah "kasta" ini. Sebagai individu (yang mengaku sebagai orang Bali), tiyang mungkin harus merenung dalam waktu yang lama sekali, berbulan-bulan atau mungkin seumur hidup untuk mengerti filosofi kehidupan ini.
Seperti konflik dalam bathin. Kerinduan yang amat sangat dengan masa lampau, "Bali tempoe dulu", dengan lingkungan, panoramic view, peradaban dan kebudayaan yang terkenal ke seantero jagad, tetapi, in reality tiyang hidup dan terkungkung dalam way of life dan kebudayaan "modern" (western society).
Wah bingung...
Tiyang usul, alangkah baiknya pendapat pendapat yang berbeda ini dirangkum dalam sebuah artikel, buku. Suatu kerja kolektif, author nya bisa saja Bapak Sugi, Ibu Vieb, Biyang Bulan, Bpk Abubakar dll alangkah menariknya.
Suksema pisan,

Made Sutjita
(di rantau)

--- In bali-bali@yahoogroups.com, "Asana Viebeke Lengkong" <asanasw@...> wrote:
>
> kerancuan dan kesedihan juga di jual kok kemana mana...
>
> di beli saja sama turis... karena mereka juga kan kesini untuk cari
> untung... kalau kerancuan dan kesedihan kita bisa menguntungkan kenapa
> tidak????? Saur Saur...
>
>
>
> di depan mata sudah ada RUU Penjamin makanan halal: kita masih mejogjag
> ngomongang lungsuran, yang itu kan masalah indvidual; desa kala patra itu
> ada
>
> akhirnya: pemikiran timur kita kelak akan bersanding dengan barat
>
> bukan aku tidak mengakui: banyak benar kesalahan dan kekurangan kita
>
> tetapi sampai hilang kearifan...
>
> itu yang membuatku sedih
>
> kalau aku mau hidup dari kemunafikan
>
> pasti aku akan bergaya sok kritis terhadap adat, dsbnya.....tapi
> menjadikannya lahan nulis untuk konsumen barat yang menganggap itu eksostik
>
> aku memilih mempelajari...
>
> berusaha dengan adil melihat semua yang diwariskan
>
> fokusku: pasti fair jika argumennya dengan tata krama pula, tanpa motiv
> keagungan kebaikan diri...
>
> mulainya dari ketidaktahuan khan?
>
> sekarang nama gelaran dari india, kasus hare krisna ganti nama semua...
>
>
>
>
>
> perhatikan gelaran pendeta di kalangan pasek, pande sekarang...
>
> kalau saja aku mau cerdas
>
> biarkan semua itu: seperti memberi nama burung, nama hewan,....bukankah nama
> adalah penanda belaka...
>
> pada akhirnya, berguna pula saat engkau ingin tahu mana burung gelantik,
> mana burung hantu...
>
> coba tanya apakah burung hantu itu benar menerima dipanggil burung hantu?
>
>
>
> jangan lihat perubahan namanya: lihat motivnya apa, lihat bagaimana
> relasinya dengan hubungan sosialdi situ: jika kearifan hilang: rasa rendah
> diri dimanipulasi: menjadi seolah pemberani untuk menyerukan
> kemajuan....padahal....maaaf, itu masalah pengalaman pribadi...
>
> aku bertanya; negeri mana, suku mana, yang tanpa latar historis dan
> keyakinan dalam soal memberikan nama?
>
> atau teman teman Bali ku lakar meniru gaya amerika: membawa nama fam
> laki-lakinya untuk menandai kehadirannya di dunia? diwariskan namanya ke
> anak...itu baru aneh...
>
> coba ajak sesekali mikirkan: kenken caranya meluangkan waktu membenahi
> banjar masing-masing dan keluarga masing-masing....terus mengajak mereka
> mulai membangun semangat mental modern di lingkungan masing-masing.....nah,
> kalau sudah beres itu:
>
> AKU MAU MAKAN LUNGSURANNYA......"
>
>
>
> SALAM CINTA,
>
> VIEB
>


------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: