MAAF, BAGI SAYA EMAIL HANYA MEMPERKERUH SUASANA.
USUL SAYA. EMAIL SEPERTI INI TIDAK USAH DILOLOSKAN. WHOOI, MODERATOR
YANG PUNYA NAMA-NAMA BESAR DI DEPAN.. PLIS INI JADI PERHATIAN..
BILA PERLU MEMBER DIBERI PERINGATAN. DISKUSI ADA TEMPATNYA
MASING-MASING. DAN, MILIS INI BAGI SAYA BUKAN YANG TEPAT UNTUK SELALU
SAJA MENDISKREDITKAN AGAMA APA PUN ITU.
SUKSMA..
On 9/30/08, leonardo rimba <leonardo_rimba@yahoo.com> wrote:
>
> Friends,
>
> Akhirnya saya SADAR bahwa di penghujung bulan suci Ramadhan itu ternyata
> tidak ada apa2, melainkan cuma suara tong2 kosong yg dipukul bertalu-talu
> sambil jejeritan allahuakbar. Sebenarnya saya SUDAH tahu hal itu dari
> dahulu, dan makin lama makin tahu dengan jelas, terutama selama beberapa
> tahun terakhir ini... -- Tetapi, baru malam tadilah saya benar2 menyadari
> bahwa there's is NOTHING more to that, selain suara tong2 kosong yg dipukul
> bertalu-talu dengan histeris. Saya juga HERAN ternyata Allah itu diam saja,
> sama sekali tidak menyahut walaupun dimana-mana semua orang berteriak-teriak
> allahuakbar.
>
> Teriakan allahuakbar itu BUKAN berasal dari Mata Ketiga, however, melainkan
> dari naluri atau, paling tinggi berasal dari Cakra Solar Plexus. Kalau
> diteruskan juga, memang akhirnya bisa KESAMBET, tetapi bukan kesambet roh
> tingkat tinggi, melainkan roh tingkat rendah, yg BISA membuat orangnya nekat
> untuk semakin memanggil-manggil Allah dengan suara lebih keras lagi. Semakin
> lama semakin keras walaupun so pasti Allah TIDAK akan muncul sampai
> kapanpun. Akhirnya manusianya akan capek sendiri dan stop. Sudah, cuma itu
> saja.
>
> Pertanyaannya sekarang: Apakah kita MASIH sebegitu primitifnya seperti
> saudara2 kita sebangsa dan setanah air yg selalu SETIA memukul-mukul tong2
> kosong di penghujung Ramadhan itu ?Terus terang saya sendiri MALU kalau
> berhadapan dengan orang2 yg berasal dari luar Indonesia yg terheran-heran
> melihat begitu banyak JIN pada mukulin tong kosong sambil teriak2
> allahuakbar di penghujung Ramadhan. Malu lah ! Siapa yg tidak malu ?
>
> Kelakuan2 yg PRIMITIF seperti itu ternyata masih dilakukan sampai sekarang,
> walaupun, sudah berkurang banyak. Ternyata orang2 lain juga banyak yang
> SUDAH sadar bahwa dari dahulu sampai sekarang Allah itu akan DIAM SAJA
> walaupun diteriakin akbar2 dengan suara sekeras-kerasnya dari corong masjid.
> Mungkin ada mesjid yg memenangkan KONTES suara paling keras, tetapi pialanya
> jelas BUKAN dari Allah. Mungkin dari MUI atau lembaga2 keagamaan yg ingin
> MENCARI MUKA di depan Allah walaupun, setahu saya, Allah sendiri sudah BUANG
> MUKA terhadap kelakuan2 primitif seperti itu.
>
> Allah yg ada di saya dan banyak teman2 lainnya sudah membuang muka melihat
> segala kebiasaan yg sudah tidak pada tempatnya. Kita sudah di abad ke-21 M,
> abad Post Modern, dan terus terang banyak dari kita sudah merasa MALU
> melihat sebagian orang jejeritan allahuakbar dengan suara histeris. Tapi
> kita juga merasa MALU untuk bilang ELING ELING... -- So, tanpa malu2
> sekarang saya bilang bahwa sudah sepantasnya kita meninggalkan adat
> kebiasaan masa lalu itu. Dari jaman Belanda masih bercokol di Indonesia,
> kelakuan mukulin tong kosong sambil teriak2 allahuakbar itu SUDAH dilakukan.
> Masa masih mau dilakukan terus ?
>
> Kalau Allah itu benar2 suka diteriakin akbar2 pakai tong2 kosong yg
> dijadikan bedug itu, pastilah Allah akan turun dan bilang MAO APE LUH !
> (logat Jakarta). Tetapi, .... bahkan dengan logat Jakarta atau bahasa Arab
> sekalipun, Allah itu TIDAK pernah muncul di penghujung Ramadhan.
>
> So, akhirnya semuanya akan menjadi seperti SINETRON belaka, en the judul is
> "Tong Kosong di Penghujung Ramadhan". Nggak ada sambungannya because akan
> berulang seperti itu lagi di tahun hijriah di muka, walaupun mungkin
> intensitasnya akan sedikit berkurang. Sedikit demi sedikit berkurang,
> insyaallah insyaallah...
>
> Selamat merayakan Idul Fitri bagi anda yg berpuasa maupun tidak berpuasa di
> bulan Ramadhan. Allah yang ASLI itu akan SELALU mengampuni segala dosa anda
> yg anda perbuat dengan sengaja maupun tidak sengaja. Walaupun anda itu TIDAK
> berpuasa, segala dosa2 anda diampuni. Dan diampuni TANPA anda perlu membayar
> zakat fitrah ataupun ikut sholat ied berjemaah... -- Happy Idul Fitri to
> all, baik anda beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu,...
> maupun Kejawen, Agnostic, dan Atheist. Allah yg ASLI mencintai anda semua,
> from the beginning till the end, from everlasting to everlasting.
>
> Leo
> Group Webpage http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia.
>
>
> Get your new Email address!
> Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--
Anton Muhajir | http://rumahtulisan.com
------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar