Rabu, 26 Agustus 2009

Re: Bls: [bali-bali] garam-unyil

ngomongin uyahtasikgaram,
tyang langsung teringat sang Maha Atma Gandhi,
Bagaimana beliau jalan ratusan kilometer diiringi
pasukan Bodrex beliau menuju ke pantai untuk membuat garam,
karena penjajahan Pemerintah Inggris cotrol penuh garam di India.

Di Indonesia kita tidak punya Gandhi ,
yang ada hanya Ganda .... alias pat gulipat.

shanti , pang ade kenyemang semengan.

--- In bali-bali@yahoogroups.com, ngurah beni setiawan <setiawan_beni@...> wrote:
>
> Bisa bantu jelaskan knapa kita impor garam ?
> ya karena kita kekurangan stok garam untuk penduduk. Makanya impor.
>
> lalu, kenapa kita kekurangan stok garam?
> ya karena harganya mahal akibat proses yang dijelaskan Mbo Vieb.
>
> lalu kenapa harganya mahal?
> ya karena yang proses orang jepang, bukan orang kita.
>
> lalu kenapa bukan orang kita?
> ya karena dukungan pemerintah kurang untuk petani garam.
>
> Nah, pertanyaan terakhir diatas yang tolong dijawab oleh yang tau pat gulipat-nya.
>
> rahajeng,
> ngurah beni setiawan
> P Save a tree...please don't print this e-mail unless you really need to
>
>
>
>
> ________________________________
> Dari: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@...>
> Kepada: bali-bali@yahoogroups.com
> Terkirim: Rabu, 26 Agustus, 2009 17:35:32
> Judul: RE: [bali-bali] garam-unyil
>
>  
> Karena kalau garam di Bali di produksi sama orang Jepang, air laut dalam di sedot scara GRATIS terus di masak, jadi deh garam ‘asli’ di packing kemudian di kirim ke Jepang dengan harga mahal sekali, sharenya ya orang Bali dapat pekerjaan di bayar tidak mahal, kompornya made in Japan, gasnya di beli disini, pancinya juga made in japan.  Orang jepang nya tinggal di Bali punya business dan tinggal di Villa bagus sekali dengan staff dari Bali dan Jawa... gitu lo...
>  
> From:bali-bali@yahoogrou ps.com [mailto:bali- bali@yahoogroups .com] On Behalf Of bli uli bali
> Sent: 26 Agustus 2009 16:53
> To: bali-bali@yahoogrou ps.com
> Subject: Re: [bali-bali] garam-unyil
>  
>  
> Yang paham "pat gulipat bea masuk" ....
> Bisa bantu jelaskan knapa kita impor garam ?
>  
> Tabik,
>     pp
>
> --- On Mon, 8/24/09, abu bakar <abu_442000@yahoo. com> wrote:
>
> >From: abu bakar <abu_442000@yahoo. com>
> >Subject: [bali-bali] garam-unyil
> >To: bali-bali@yahoogrou ps.com, "Alit Panyonk Suarsawan" <suarsawan@gmail. com>
> >Date: Monday, August 24, 2009, 3:38 AM
> > 
> >jangan-jangan impornya juga dari Malay
> >YANG telah copet pula
> >tata cara kita bikin garam.
> >jika punya niat baik mustinya Malaysia copet aja kemiskinan bangsa ini.
> >dan tuk imbalan mereka akan dapet garam dari kita Nyil,- kata Ogah.
> >Kita butuh Sukarno Nyil.
> >Habis Sby ogah-ogahan sih.
> >
> >                                                        abu
> > 
> >
> ________________________________
>
> >From:Alit Panyonk Suarsawan <suarsawan@gmail. com>
> >To: bali-bali@yahoogrou ps.com
> >Sent: Sunday, August 23, 2009 10:43:47 PM
> >Subject: [bali-bali] Headline Kompas hr ini : Indonesia Terjebak Impor Pangan
> >
> > 
> >Saya sangat menghargai pendapat para sahabat dlm hal pembelaan hak - hak  kekayaan budaya kita atas Malaysia, tapi jangan  pula lupa untuk melihat posisi pangan kita saat ini. Sungguh mengkhawatirkan, katanya negara maritim kepulauan, koq bisa GARAM pun harus impor...
>  
>
>
>
> Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
>


------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: