Jumat, 28 Agustus 2009

Re: [bali-bali] Korupsi sama dengan Kemiskinan?????





benar juga kalau korupsi datangnya karena kemiskinan. coba lihat rata rata gaji pejabat dan coba pikir bisa bikin apa dia. Mereka kan pejabat, anaknya musti sekolah tinggi di perguruan tinggi bonafid, perlu duit paling tidak 30 juta. artinya itu bagi seorang jaksa senior bergaji 3 juta harus selama tiga bulan dapurnya tidak ngebul. bupati atau walikota atau menteri gajinya cuma belasan juta..itu perlu 10 bulan tidak makan kalau ingin anaknya bisa di sekolahkan di luar negeri. belum lagi harus punya mobil kelas sedikit mewah. kijang inova aja harganya 200 juta..dimana seorang pejabat bisa punya. karena itu ada kesempatan korupsi, mereka ya..korupsi dibantu dengan para cukong yang manfaatkan jasa baik, tapi menguras uang negara.


From: Jay <bocahkolong@gmail.com>
To: bali-bali@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 27, 2009 3:46:26 PM
Subject: Re: [bali-bali] Korupsi sama dengan Kemiskinan?????

 

Tuhan mencipta manusia menjadi mahluk yg memiliki 'kebutohan' ,..

tapi manusia mencipta keinginan yg seringkali melebihi yg dikehendaki Tuhan.....

hingga keinginan menjadi tak terbatas.... menyalipi kebutohan ...(the istilah is mine)

Hasil Korupsi ujung2 nya biasanya dipakai menikmati harta dan tentu....wanitha. ...
:-)

rgds,

On Thu, 27 Aug 2009 13:37:41 +0800 "Asana Viebeke Lengkong" <asanasw@indo. net.id> wrote: || Jakarta - Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung (Kejagung) Arminyah, mengungkapkan bahwa penyebab utama korupsi adalah kemiskinan. Aparat pemerintah harus disejahterakan supaya tidak terlibat korupsi.
||
||"Dasar utama korupsi adalah kemiskinan untuk memenuhi kebutuhan, kalau
||berlebihan menjadi kerakusan. Solusinya, ya, dicukupi kebutuhannya, " ujar
||Arminsyah dalam seminar sehari bertema "Mengkaji Modus Korupsi dan Upaya Pemberantasannya" di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2009).
||
||Menurut Dia, ancaman pidana tidak akan membuat koruptor jera. Sifat rakus sudah membutakan matanya akan ancaman penjara.
||
||"Ancaman pidana tidak akan menjawab apakah dia rakus atau tidak, tidak membuat jera," ujar Arminsyah.
||
||Cara yang paling jitu untuk memberantas korupsi, menurutnya, adalah mewaspadai setiap arus dana di instansi yang rawan korupsi.
||
||"Upaya pencegahannya tentu saja harus mewaspadai aparat yang memiliki
||kesempatan untuk mencuri dari instansinya sendiri," bebernya.
||
||Arminsyah kemudian mengajak semua komponen masyarakat untuk mewaspadai koruptor. Penegak hukum pemberantas korupsi, menurut Irmansyah tidak akan efektif tanpa bantuan masyarakat.
||
||"Korupsi harus diberantas oleh kita semua, harus waspada sama-sama," tegasnya.


start: 0000-00-00 end: 0000-00-00

__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: