Kiriman menarik dari tetangga.
Bisa bikin prihatin,
Bisa bikin mesam mesem sendiri, karena jadi tau kenapa kita sampai harus ngimpor garem, dan kenapa kapal induk Amrik gak berani sandar di Sby (takut dipreteli, hehehe...)
Salam,
LL
------------ --------- ------- Original Message ------------ ---------
> > Selamatkan Suramadu
> >
> > Sabtu, 15 Agustus 2009 | 00:43 WIB
> >
> > Ulah para pencuri besi Jembatan Suramadu sungguh tak lagi
> >
> > bisa dianggap remeh. Mereka tidak hanya mencuri baut dan
> >
> > lampu penerang seperti terjadi saat jembatan ini baru
> >
> > diresmikan Juni lalu. Yang dilakukan sekarang jauh
> >
> > lebih berbahaya. Mereka juga mencopoti satu demi satu
> >
> > struktur besi pemecah ombak. Aksi ini bisa berakibat fatal.
> >
> > Besi pemecah ombak itu melindungi pilar utama jembatan
> >
> > dari gerusan ombak dan arus Selat Madura, yang tergolong
> >
> > kuat. Bila pemecah ombak lenyap, pilar akan rentan
> >
> > terhadap hantaman arus dan ombak.
> >
> > Pada akhirnya, pilar beton itu mudah goyah dan
> >
> > membahayakan seluruh struktur jembatan.
> >
> > Itu sebabnya, penanganan terhadap para penjarah besi harus
> >
> > jauh lebih serius. Yang mereka lakukan bukan lagi
> >
> > sekadar vandalisme, melainkan sebuah perbuatan
> >
> > kriminal berbahaya.
> >
> > Berbahaya bukan hanya karena mereka merusak jembatan
> >
> > senilai Rp 4,5 triliun itu, tapi juga mengancam nyawa ribuan
> >
> > orang yang setiap hari melintasi jembatan tersebut.
> >
> > Memang tidak mudah mengatasi aksi para penjarah.
> >
> > Para pencuri itu sudah biasa berburu besi tua kapal karam
> >
> > di kedalaman laut.
> >
> > Berbekal alat selam dan alat potong besi sederhana,
> >
> > dalam sekali operasi mereka bisa mendapatkan satu atau dua
> >
> > ton besi. Besi-besi ini kemudian sedikit demi sedikit
> >
> > mereka pindahkan ke truk yang telah menunggu untuk dibawa
> >
> > ke para penadah. Dalam dua bulan terakhir,
> >
> > polisi setidaknya sudah menangkap tiga truk pengangkut
> >
> > besi jembatan dengan jumlah total mencapai tujuh ton
> >
> > besi. Karena terbatasnya tenaga patroli polisi, yang bisa
> >
> > dilakukan hanya menangkap truk pengangkut
> >
> > tersebut.
> >
> > Melihat keterampilan dan kegigihan para pencuri ini,
> >
> > menambah frekuensi patroli di jembatan seperti yang
> >
> > sekarang dilakukan tak akan cukup. Polisi hanya
> >
> > mampu mengawasi area sekitar jembatan, sedangkan area
> >
> > pilar, yang sebagian besar terendam laut, tak bisa dikontrol.
> >
> > Agar lebih efektif, pengawasan polisi seharusnya mencakup
> >
> > area bawah jembatan. Sekarang kapal TNI sesekali
> >
> > terlihat melakukan patroli di area pilar.
> >
> > Tapi mengandalkan bantuan TNI terus-menerus tentu
> >
> > tidak memungkinkan. Tugas pengawasan rutin harus
> >
> > dilakukan oleh Polri sendiri dengan mengerahkan Satuan
> >
> > Polisi Air, yang biasanya bertugas mencegah penyelundupan.
> >
> > Tapi sehebat apa pun pengawasan oleh polisi,
> >
> > tanpa dukungan masyarakat di sekitar jembatan, itu akan
> >
> > percuma. Jembatan ini dibangun dengan proses panjang
> >
> > dan biaya begitu besar. Ketika jembatan sudah
> >
> > berfungsi, masyarakat sekitarlah yang menikmati
> >
> > keberadaan jembatan. Maka sudah sepantasnya
> >
> > masyarakat sekitar memiliki tanggung jawab moral
> >
> > menjaga keutuhan Suramadu. Inilah sesungguhnya masalah
> >
> > yang lebih sulit dari sekadar mengawasi keutuhan
> >
> > jembatan. Bangsa kita sudah lama dikenal sebagai bangsa
> >
> > yang bisa membangun tapi tidak mampu memelihara.
> >
> > Maka Suramadu sesungguhnya menjadi ujian bagi
> >
> > masyarakat sekitar. Ujian itu tidak hanya mencegah
> >
> > perusakan, tapi juga membangkitkan rasa
> >
> > memiliki.
> >
> > ------------ --------- --------- ------
> >
> > --
> >
> >
http://www.its. ac.id
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
--- End forwarded message ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar