Sabtu, 29 Agustus 2009

Re: [bali-bali] pendet-batik-garam-rasa sayange-reog-indonesia raya.



From: Putu Kesuma putukesuma@yahoo.com
Tidak perduli agama kita sama atau tidak, ketika melanggar kesepakatan berbangsa maka harus ditindak sesuai dengan kesepatakan itu
...ini karena kita telah membiarkan nasionalisme ini dicabik-cabik oleh agamaisme.

 

Kalau begitu, mari kita stop agamaisme dari milis ini...

sederhana kan?

 
salam, 
ngurah beni setiawan
P Save a tree...please don't print this e-mail unless you really need to



From: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo.com>
To: bali-bali@yahoogroups.com
Sent: Sunday, 30 August, 2009 8:20:04
Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik-garam-rasa sayange-reog-indonesia raya.

 

Sebenarnya saya heran sekali dengan respon SBY. Dalam kekurangajaran saya, saya sering mengatakan bahwa SBY ini jenderal, tapi nyalinya...? (maaf saya tidak akan mengatakannya di sini). Sebagai contoh, ketika ustadz Baasyir hadir dalam pemakaman teroris yang tewas tertembak, sang ustadz mengatakan bahwa teroris ini mati sebagai syuhada, martyr. Para petinggi negeri ini ataupun para petinggi ormas Islam tidak ada yang berani mengatakan, ustadz anda salah, dia bukan syuhada tapi teroris, kriminal, penjahat! Kenapa??? Apa artinya kata2 Baasyir ini bagi calon2 pengatin baru itu?
 
Mengenai pengkaitan masalah ini dengan muslim dan non muslim, bukan tanpa maksud mengingat bangsa kita yang sedang menderita amnesia parah.. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang merasa terusik dengan kata-kata saya itu dan saya memang ingin mengusik anda.
 
Persoalan dengan Malaysia itu adalah persoalan kecil. Justru persoalan besar, tumor ganas itu ada di dalam negeri, meski ada beberapa orang yang mencoba mengingkari. Mari ktia semua belajar dari sejarah, sejarah dari kehancuran kita sebagai bangsa, dari dinasti Sriwijaya, Majapahit dan Republik(dari orde lama, baru dan orde yang paling baru alias reformasi). Penyebabnya kehancuran itu sama, bukan dari luar sana meskipun ada keterlibatan orang luar. Saya yakin orang luar ini tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa kerjasama dengan orang dalam.
 
Jadi dalam menyelesaikan persoalan bangsa kita harus berani menyelesaikannya dengan aturan main sebagai bangsa yang telah kita sepakati. Tidak perduli agama kita sama atau tidak, ketika melanggar kesepakatan berbangsa maka harus ditindak sesuai dengan kesepatakan itu. Begitu pula dengan persoalan dengan bangsa lain kita harus menyelesaikannya dengan kesepakatan sebagai warga bangsa dunia, dalam semangat nasionalisme dalam bingkai internasionalisme. Lagi-lagi masalahnuya ada di dalam diri kita, ada di rasa nasionalisme ini karena kita telah membiarkan nasionalisme ini dicabik-cabik oleh agamaisme.
 
putu 
 

"Agama apapun, semuanya menghendaki rasa perikemanusiaan" . ~Soekarno~


 


From: abu bakar <abu_442000@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Sunday, August 30, 2009 2:45:08
Subject: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.

 

Malaysia.
Kok sampeyan heran. Islam serang Islam itu soal biasa.  Kemelut India-Pakistan- Afganistan;
Irak vrs Iran, Turky-Irak, FPI vrs Ahmadiyah dan Malaysia
yang sedang ngerjain bangsa kita. Yang diherani mustinya
respon Sby kok tak  sepadan.
                                                      abu


From: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Saturday, August 29, 2009 1:35:33 AM
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

BAGAIMANA KALAU DILIHAT DARI PERSEFEKTIF "ORANG MUSLIM". MALAYSIA KAN NEGARA ISLAM. INDONESIA MESKIPUN BUKAN NEGARA ISLAM KAN MAYORITAS PENDUDUKNYA BERAGAMA ISLAM.
 
SELAMA INI SERING SAYA DENGAR KAN ORANG-ORANG ISLAM YANG DIZALIMI DI LUAR NEGERI SANA KAN HARUS DIBELA DAN SAUDARA SEBANGSA YANG TERANIAYA TIDAK USAH DIPIKIRKAN KARENA TIDAK SEAGAMA? BAGAIMANA DONG?

 

"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~




From: putu arsana <widhi23@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Friday, August 28, 2009 14:16:12
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

Malaysia itu (T.A.I / ANJING), ngak ada hebatnya.
We are HEAT MALAYSIA, lebih baik Perang, daripada di injak2.
Kami sebagai generasi penerus,, mengutuk semua perbuatan malaysia yg selama ini merugikan Indonesia, termasuk melecehkan para TKI kita di sana.
Indonesia sendiri sebenarnya membutuhkan Pemimpin spt Bapak Sukarno, yang tegas dan berwibawa, dan sangat di hormati di seluruh Asia bahkan di dunia.

Suksma
Putu

--- On Fri, 8/28/09, Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id> wrote:

From: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id>
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Date: Friday, August 28, 2009, 12:20 PM

 

SUDAH PASTI KITA HARUS TEGAS....... ....... DISINI TIDAK PERLU CURIGA APAKAH ADA KELOMPOK YANG SENGAJA MENGACAU.... ......

 

PERMASALAHAN NYA JELAS KOK DARI KERIS, BATIK, TARI........ .. DARI SENI KE TERORIS..... ..... JADI SUDAH TIDAK BOLEH DI TUNGGU LAGI... HARUS TEGAS SAJA.....

 

From: bali-bali@yahoogrou ps.com [mailto:bali- bali@yahoogroups .com] On Behalf Of saputraarya@ yahoo.com
Sent: 28 Agustus 2009 11:36
To: bali-bali@yahoogrou ps.com; bali@lp3b.or. id
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT

 

 

Sudah saat nya Indonesia tercinta bersikap lebih keras terhadap malaysia.
Bertetangga bukan berarti tidak boleh tegas khan?

Salam
Ajus

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Asana Viebeke Lengkong"
Date: Fri, 28 Aug 2009 11:17:07 +0800
To: <bali-bali@yahoogrou ps.com>; <bali@lp3b.or. id>
Subject: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT

 

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA di dampingi Menteri Luar Negeri dan Menteri Pariwisata (Jro Wacik) di TV di hadapan segenap masyarakat Indonesia 'Malaysia seharusnya sensitive terhadap perasaan orang Indonesia... ......... ......... .'

 

Yang jawab:

 

RUMAH PRODUKSI – melalui email ke Jro Wacik  - 'maapin deh, salah ambil gambar'

 

HOW LOW CAN WE GO?????????? ????????? ? Atau mungkin karena kita kebanyakan export TKI jadi kita semua di anggap TKI kali ya...

 

Hebat ya diplomasi nya Malaysia.... . Pemerintah nya sama sekali tidak berkomentar. .. di kirimlah Rumah Produksi.... . padahal Menteri Menteri kita sudah kirim surat resmi lho....

 

(CEO perusahan komplen ke perusahan lain... di jawab sama 'office boy')

 

Gimana kawan?  Mau perang? Kalau lawan Singapore mungkin kita kalau dalam waktu 15 menit saja.... kalau lawan Malaysia... mungkin 20 menit deh atau malahan 10 menit saja... JADI GIMANA DONG? Kirim orang sebanyak orang Malaysia... tapi kita makannya tahu dan tempe sedangkan mereka disana tahu dan tempe nya pake santen; kalah ya kita kali....

 

V




New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

start: 0000-00-00 end: 0000-00-00

__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: