Senin, 31 Agustus 2009

Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya



Ben dan biang,

Kemarin saya bagi resep membuat daluman ke manager hotel Malaysia, sekarang sdh masuk menu di resto-nya :-)

Tepung tawar ada di Malaysia, dari doeloe kala, nanti istilah itu jangan dikira hanya punya orang Bali :-)

Salam kolak dari Malaysia..


From: ngurah beni setiawan
Date: Mon, 31 Aug 2009 04:10:57 -0700 (PDT)
To: <bali-bali@yahoogroups.com>
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

gara-gara Bli Sugi, sekarang Biang Bulang ikutan makan kolak.
kolak itu milik siapa? kita atau Malay ya?
 
salam 
ngurah beni setiawan
P Save a tree...please don't print this e-mail unless you really need to



From: Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail.com>
To: bali-bali@yahoogroups.com
Sent: Monday, 31 August, 2009 17:57:59
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

Saya setuju, berhentilah menghujat warga serumpun, negara sahabat se ASEAN.. . 
Saya sempat ngobrol debat dengan teman dari KL yang telah lama tinggal di Bali.  Hari ini Mennparbud Jero Wacik meng"clear"kan masalahnya di Metro TV.. ternyata bukan pemerintah dan rakyat Malaysia yang mengclaim Pendet.. tapi sang designer iklan Discovery (entah bangsa apa) yang tak sadar budaya, menggunakan foto tari Bali, sekarang iklan tersebut telah ditarik kembali.  Mudah2an sang designer dipecat..
Dan memang benar.. Malaysia memberi devisa cukup banyak ditambah lapangan pekerjaan, bukan hanya TKI tapi juga para profesional kita.. Memang ada ekses negatif TKI yang perlu kita protes dan atasi bersama..
Salam shanti sambil makan kolak, Biang

2009/8/31 Bali Sunshine <bali_sunshine@ indo.net. id>
 



Pls deh ah ........... Stop membodohi masyarkat dan memprovokasi masyarakat dengan nasionalisme/ patriotisme yang kosong. Menurut saya komentar Dewi Sandra (Bali Post hari ini) masih lebih proporsional daripada berseliwerannya postingan di milis ini.
 
Yang riil riil sajalah. Cuman pinjem tari pendet untuk iklan koq dibilang mengklaim budaya.
 
Menurut saya, kita (Bali khususnya) patut berterima kasih dengan Malaysia (airline), Singapore (airline), Thai (airline), Hongkong (Cathay Pacific).
Kenyataannya mereka2 ini yang menyuplai turis dari berbagai belahan dunia ke Bali.
Dengan kenyataan Garuda (yang katanya National flight carrier) seperti sekarang ini apa yang bisa diharapkan ? Masih di ban ke Eropa/Amerika, dan hanya mampu membuka penerbangan ke beberapa Kota terkemuka di dunia. Beda dengan SIA yang hampir menjelajah ke seluruh pelosok kota bahkan ke negara ke-3 seperti Bangladesh sekalipun.(mudah2an setelah IPO nanti, Garuda mempunyai kemampuan finacial untuk membuka destinasi2 baru - dan juga setelah selesainya kasus pembunuhan Munir di pesawat Garuda - semoga !)
 
Sekali lagi, ya karena mereka lebih pintar dari kita. Mereka melakukannya  secara murni busines oriented, beda dengan kita yang meruwetkannya dengan masalah politik, nasionalisme, patriotisme (yang semuanya tidak lebih dari pepesan kosong).
Lihat berapa kali intensitas tayangan "Malaysia truly Asia" di berbagai stasiun TV  terkemuka dunia. Bahkan di pintu masuk Bandara Ngurah Rai pun iklannya terpampang dengan megah. Apakah kita melakukan hal yang serupa ? Wuih .... sangat jauh. Sampai sampai saya fikir, jangan jangan pemerintah kita hanya menganggap Pariwisata hanya sapi perahan saja, yang dianggap akan tetep menghasilkan tanpa ada upaya upaya investasi untuk menggenjot pertumbuhannya (kita baru mentargetkan 6.5 juta dan masih berharap cemas akan tercapai atau tidak, sedangkan Malaysia mungkin sudah lebih dari 10 juta, dan Thailand mungkin sudah mendekati 20 juta)
 
Mereka melihat Bali punya potensi dan melakukan sinergi. Di luar mereka mengcombine destinasi negaranya dengan Bali. Sedangkan kita ? (daerah2 lain), mungkin bahkan pada iri dengan Bali. .Padahal gagasan Bali & Beyond yang dicanangkan dari jamannya Menteri Joop Ave sudah sangat cocok. Dengan potensi Bali yang cukup strategis sebagai pintu masuk pertama pariwisata Indonesia, untuk kemudian didistribusikan ke daerah daerah lain di Indonesia.
 
Salam,
KS
 
 
 
----- Original Message -----
Sent: Saturday, August 29, 2009 1:35 PM
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

BAGAIMANA KALAU DILIHAT DARI PERSEFEKTIF "ORANG MUSLIM". MALAYSIA KAN NEGARA ISLAM. INDONESIA MESKIPUN BUKAN NEGARA ISLAM KAN MAYORITAS PENDUDUKNYA BERAGAMA ISLAM.
 
SELAMA INI SERING SAYA DENGAR KAN ORANG-ORANG ISLAM YANG DIZALIMI DI LUAR NEGERI SANA KAN HARUS DIBELA DAN SAUDARA SEBANGSA YANG TERANIAYA TIDAK USAH DIPIKIRKAN KARENA TIDAK SEAGAMA? BAGAIMANA DONG?

 

"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~




From: putu arsana <widhi23@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Friday, August 28, 2009 14:16:12
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

Malaysia itu (T.A.I / ANJING), ngak ada hebatnya.
We are HEAT MALAYSIA, lebih baik Perang, daripada di injak2.
Kami sebagai generasi penerus,, mengutuk semua perbuatan malaysia yg selama ini merugikan Indonesia, termasuk melecehkan para TKI kita di sana.
Indonesia sendiri sebenarnya membutuhkan Pemimpin spt Bapak Sukarno, yang tegas dan berwibawa, dan sangat di hormati di seluruh Asia bahkan di dunia.

Suksma
Putu

--- On Fri, 8/28/09, Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id> wrote:

From: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id>
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Date: Friday, August 28, 2009, 12:20 PM

 

SUDAH PASTI KITA HARUS TEGAS....... ....... DISINI TIDAK PERLU CURIGA APAKAH ADA KELOMPOK YANG SENGAJA MENGACAU.... ......

 

PERMASALAHAN NYA JELAS KOK DARI KERIS, BATIK, TARI........ .. DARI SENI KE TERORIS..... ..... JADI SUDAH TIDAK BOLEH DI TUNGGU LAGI... HARUS TEGAS SAJA....

 

From: bali-bali@yahoogrou ps.com [mailto:bali- bali@yahoogroups .com] On Behalf Of saputraarya@ yahoo.com
Sent: 28 Agustus 2009 11:36
To: bali-bali@yahoogrou ps.com; bali@lp3b.or. id
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT

 

Sudah saat nya Indonesia tercinta bersikap lebih keras terhadap malaysia.
Bertetangga bukan berarti tidak boleh tegas khan?

Salam
Ajus

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Asana Viebeke Lengkong"
Date: Fri, 28 Aug 2009 11:17:07 +0800
To: <bali-bali@yahoogrou ps.com>; <bali@lp3b.or. id>
Subject: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA di dampingi Menteri Luar Negeri dan Menteri Pariwisata (Jro Wacik) di TV di hadapan segenap masyarakat Indonesia 'Malaysia seharusnya sensitive terhadap perasaan orang Indonesia... ......... ......... .'

 

Yang jawab:

 

RUMAH PRODUKSI – melalui email ke Jro Wacik  - 'maapin deh, salah ambil gambar'

 

HOW LOW CAN WE GO?????????? ????????? ? Atau mungkin karena kita kebanyakan export TKI jadi kita semua di anggap TKI kali ya...

 

Hebat ya diplomasi nya Malaysia.... . Pemerintah nya sama sekali tidak berkomentar. .. di kirimlah Rumah Produksi.... . padahal Menteri Menteri kita sudah kirim surat resmi lho....

 

(CEO perusahan komplen ke perusahan lain... di jawab sama 'office boy')

 

Gimana kawan?  Mau perang? Kalau lawan Singapore mungkin kita kalau dalam waktu 15 menit saja.... kalau lawan Malaysia... mungkin 20 menit deh atau malahan 10 menit saja... JADI GIMANA DONG? Kirim orang sebanyak orang Malaysia... tapi kita makannya tahu dan tempe sedangkan mereka disana tahu dan tempe nya pake santen; kalah ya kita kali....

 

V




New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.5.409 / Virus Database: 270.13.71/2332 - Release Date: 08/28/09 18:10:00





__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: