Senin, 31 Agustus 2009

Re: [bali-bali] pendet-batik-garam-rasa sayange-reog-indonesia raya.



Disamping serat-serat itu, baca juga buku yang selama orde baru dilarang yaitu, Runtuhan Kerajaan Hindu Jawa, Timbulnya Raja-Raja Islam Nusantara karya Prof. Slamet Mulyana. Teman-teman yang sudah baca buku ini tahu persis, siapa Raden Fatah alias Jin Bun, kenapa sukses menyerang ayahnya.

Dan yang paling penting kita sadari adalah, Dinasti Sriwijaya berkuasa hampir 1000 tahun, Majapahit 300 tahun lebih. Kedua dinasti ini tidak menggunakan agama sebagai dasar bernegara. Ketika agama dijadikan landasan bernegara oleh Raden Fatah maka kerajaannyapun hancur dalam waktu kurang dari 100 tahun.

Ini yang akan bisa terjadi lagi jika bangsa Indonesia tidak mau belajar dari sejarah.

Perang kadang diperlukan selama tujuannya itu benar. Seperti perang Mahabharata yang sering disalahpahami sebagai perang saudara. Padahal perang Mahabharata adalah perang untuk menegakkan Dharma, kebenaran yang melindungi seluruh mahluk hidup.

Peace,
putu
 

"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~




From: Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail.com>
To: bali-bali@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 1, 2009 8:39:40
Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik-garam-rasa sayange-reog-indonesia raya.

 

Pak Surya,
salam kenal dan salut....  Setuju berat dengan pernyataan anda..  Itulah sejarah, perang dan damai dan pergeseran dan pergesekan ... selalu terjadi untuk mencapai keseimbangan- keseimbangan baru.  Saya bersyukur bahwa Pulau Baliku bertahan dalam lindunganNya  dan  menjadi jantung hati dan tonggak  "pacek gumi" penyeimbang Indonesiaku . .. salam shanti.. Biang


 
2009/8/31 Nusantara Jaya <nusantarajaya69@ yahoo.com>
 

Ibu Bulan yang baik,
 
Salam kenal dan salam hormat saya,..:)
 
Mohon maaf, ijinkan saya sedikit rembug...kenapa Majapahit jatuh?? agak kurang pas kalau terlalu disederhanakan seperti itu. Memang pada saat pemerintahan Brawijaya V pemerintahan tidak sekuat jaman Hayam Wuruk atau pada saat jaman Gajah Mada masih hidup (bbrp poin yg disampaikan sebagai penyebab dibenarkan catatan sejarah)...selain kita pahami sebagaimana takdir yang anyakra manggilingan; fakta sejarah menyatakan majapahit jatuh "telaknya" karena serangan mendadak Raden Abdullah Fatah putra prabu Brawijaya yang tidak pernah disangka-sangka oleh ayahandanya. Raden Abdullah Fatah (yg muslim) dihasut oleh beberapa Sunan (yg cukup sentral adalah sunan kalijogo) untuk menyerang ayahandanya yang mana sunan meyakinkan Raden A F adalah halal menyerang siapa saja selama dia kafir sekalipun ayah sendiri.
 
 
Maaf ini sejarah yang mengatakan begitu bukan menjelekkan atau memuja pihak manapun, kita pun harus bisa objektif thd fakta ini dan mengambil hikmah dari fakta sejarah...
 
Silahkan lebih jauh baca serat Darmagandul dan serat2 lainnya spt Sabdopalon dll yang sejenis.
 
Saya sangat-sangat setuju...Idealnya memang kita harus egaliter dan saling menghormati 
satu sama lain namun hendaknya kita lebih komprehensif  melihat peradaban ini dan di dalam bersikap (tidak bisa salah satu..positif ataupun negatif saja..pelajari dua-duanya saya kira).
 
Kita hendaknya " ngeh" akan karakter dan kecenderungan komunitas dengan latar belakang SARA yang berbeda-beda. Sekali lagi, secara spiritual memang kita harus memuliakan bahkan semua mahluk namun kita juga hendaknya bisa mengatakan kambing adalah kambing, sapi adalah sapi walau mereka semua adalah mahluk Tuhan yang perlu diberikan kasih....
 
Selanjutnya. ..kita hormati swadharma masing-masing sesuai dengan panggilan perannya masing2....
 
Salam shanti...Om. ..
 
Surya 
--- On Mon, 8/31/09, Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail. com> wrote:

From: Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail. com>

Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.
Date: Monday, August 31, 2009, 7:50 AM

 
Biang setuju berat dengan Ben...
Kenapa Majapahit jatuh?? Bukan soal agama, tapi karena lemahnya pemerintahan yang penguasanya korup..berkelahi antar saudara... dan feodal..
Positif sajalah.. jangan mencaci Presiden hasil kita bersama.. jangan mencaci agama tertentu.. banyak orang Muslim yang baik, begitu pula orang Hindu, Budha dan lain2nya... sebaliknya juga.  Perbaiki diri sendiri saja, pasti akan banyak pengikut dan makin berkembang..  Hilangkan rasa benci yang membakar diri, manusia memang tak sempurna termasuk saya dan anda..  damai, peace, shanti...., Bulan

2009/8/30 abu bakar <abu_442000@yahoo. com>
 
malaysia.
jangan grasa-grusu, - kata sby nyindir jk.
lha jika yang grasa-grusu malaysia
apa tak lebih cepat lebik baek?
anda presiden terpilih
65% jagoan kami
jangan buat ketawa yang 35.
                                                    abu


From: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Saturday, August 29, 2009 9:20:04 PM
Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.

 
Sebenarnya saya heran sekali dengan respon SBY. Dalam kekurangajaran saya, saya sering mengatakan bahwa SBY ini jenderal, tapi nyalinya...? (maaf saya tidak akan mengatakannya di sini). Sebagai contoh, ketika ustadz Baasyir hadir dalam pemakaman teroris yang tewas tertembak, sang ustadz mengatakan bahwa teroris ini mati sebagai syuhada, martyr. Para petinggi negeri ini ataupun para petinggi ormas Islam tidak ada yang berani mengatakan, ustadz anda salah, dia bukan syuhada tapi teroris, kriminal, penjahat! Kenapa??? Apa artinya kata2 Baasyir ini bagi calon2 pengatin baru itu?
 
Mengenai pengkaitan masalah ini dengan muslim dan non muslim, bukan tanpa maksud mengingat bangsa kita yang sedang menderita amnesia parah. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang merasa terusik dengan kata-kata saya itu dan saya memang ingin mengusik anda.
 
Persoalan dengan Malaysia itu adalah persoalan kecil. Justru persoalan besar, tumor ganas itu ada di dalam negeri, meski ada beberapa orang yang mencoba mengingkari. Mari ktia semua belajar dari sejarah, sejarah dari kehancuran kita sebagai bangsa, dari dinasti Sriwijaya, Majapahit dan Republik(dari orde lama, baru dan orde yang paling baru alias reformasi). Penyebabnya kehancuran itu sama, bukan dari luar sana meskipun ada keterlibatan orang luar. Saya yakin orang luar ini tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa kerjasama dengan orang dalam.
 
Jadi dalam menyelesaikan persoalan bangsa kita harus berani menyelesaikannya dengan aturan main sebagai bangsa yang telah kita sepakati. Tidak perduli agama kita sama atau tidak, ketika melanggar kesepakatan berbangsa maka harus ditindak sesuai dengan kesepatakan itu. Begitu pula dengan persoalan dengan bangsa lain kita harus menyelesaikannya dengan kesepakatan sebagai warga bangsa dunia, dalam semangat nasionalisme dalam bingkai internasionalisme. Lagi-lagi masalahnuya ada di dalam diri kita, ada di rasa nasionalisme ini karena kita telah membiarkan nasionalisme ini dicabik-cabik oleh agamaisme.
 
putu 
 

"Agama apapun, semuanya menghendaki rasa perikemanusiaan" . ~Soekarno~


 


From: abu bakar <abu_442000@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com

Sent: Sunday, August 30, 2009 2:45:08
Subject: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.

 
Malaysia.
Kok sampeyan heran. Islam serang Islam itu soal biasa.  Kemelut India-Pakistan- Afganistan;
Irak vrs Iran, Turky-Irak, FPI vrs Ahmadiyah dan Malaysia
yang sedang ngerjain bangsa kita. Yang diherani mustinya
respon Sby kok tak  sepadan.
                                                      abu


From: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Saturday, August 29, 2009 1:35:33 AM
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 
BAGAIMANA KALAU DILIHAT DARI PERSEFEKTIF "ORANG MUSLIM". MALAYSIA KAN NEGARA ISLAM. INDONESIA MESKIPUN BUKAN NEGARA ISLAM KAN MAYORITAS PENDUDUKNYA BERAGAMA ISLAM.
 
SELAMA INI SERING SAYA DENGAR KAN ORANG-ORANG ISLAM YANG DIZALIMI DI LUAR NEGERI SANA KAN HARUS DIBELA DAN SAUDARA SEBANGSA YANG TERANIAYA TIDAK USAH DIPIKIRKAN KARENA TIDAK SEAGAMA? BAGAIMANA DONG?

 

"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~




From: putu arsana <widhi23@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Friday, August 28, 2009 14:16:12
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 
Malaysia itu (T.A.I / ANJING), ngak ada hebatnya.
We are HEAT MALAYSIA, lebih baik Perang, daripada di injak2.
Kami sebagai generasi penerus,, mengutuk semua perbuatan malaysia yg selama ini merugikan Indonesia, termasuk melecehkan para TKI kita di sana.
Indonesia sendiri sebenarnya membutuhkan Pemimpin spt Bapak Sukarno, yang tegas dan berwibawa, dan sangat di hormati di seluruh Asia bahkan di dunia.

Suksma
Putu

--- On Fri, 8/28/09, Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id> wrote:

From: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id>
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Date: Friday, August 28, 2009, 12:20 PM

 
SUDAH PASTI KITA HARUS TEGAS....... ....... DISINI TIDAK PERLU CURIGA APAKAH ADA KELOMPOK YANG SENGAJA MENGACAU.... ......
 
PERMASALAHAN NYA JELAS KOK DARI KERIS, BATIK, TARI........ .. DARI SENI KE TERORIS..... ..... JADI SUDAH TIDAK BOLEH DI TUNGGU LAGI... HARUS TEGAS SAJA....
 
From: bali-bali@yahoogrou ps.com [mailto:bali- bali@yahoogroups .com] On Behalf Of saputraarya@ yahoo.com
Sent: 28 Agustus 2009 11:36
To: bali-bali@yahoogrou ps.com; bali@lp3b.or. id
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
 
 
Sudah saat nya Indonesia tercinta bersikap lebih keras terhadap malaysia.
Bertetangga bukan berarti tidak boleh tegas khan?

Salam
Ajus
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Asana Viebeke Lengkong"
Date: Fri, 28 Aug 2009 11:17:07 +0800
To: <bali-bali@yahoogrou ps.com>; <bali@lp3b.or. id>
Subject: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
 
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA di dampingi Menteri Luar Negeri dan Menteri Pariwisata (Jro Wacik) di TV di hadapan segenap masyarakat Indonesia 'Malaysia seharusnya sensitive terhadap perasaan orang Indonesia... ......... ......... .'
 
Yang jawab:
 
RUMAH PRODUKSI – melalui email ke Jro Wacik  - 'maapin deh, salah ambil gambar'
 
HOW LOW CAN WE GO?????????? ????????? ? Atau mungkin karena kita kebanyakan export TKI jadi kita semua di anggap TKI kali ya...
 
Hebat ya diplomasi nya Malaysia.... . Pemerintah nya sama sekali tidak berkomentar. .. di kirimlah Rumah Produksi.... . padahal Menteri Menteri kita sudah kirim surat resmi lho....
 
(CEO perusahan komplen ke perusahan lain... di jawab sama 'office boy')
 
Gimana kawan?  Mau perang? Kalau lawan Singapore mungkin kita kalau dalam waktu 15 menit saja.... kalau lawan Malaysia... mungkin 20 menit deh atau malahan 10 menit saja... JADI GIMANA DONG? Kirim orang sebanyak orang Malaysia... tapi kita makannya tahu dan tempe sedangkan mereka disana tahu dan tempe nya pake santen; kalah ya kita kali....
 
V



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!






New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Re: [bali-bali] pendet-batik-garam-rasa sayange-reog-indonesia raya.



Biang yang bijak,
 
Suksme atas responsnya.
 
Patut sekadi punike, tengara kami juga Bali menjadi poros / pacek bumi di dalam perputaran peradaban sejak dahulu. Ada yang menarik disimak menurut catatan sejarah bahwa dumun semua raja2 di Jawa dipanggil untuk menghadap setiap purnama ke 4 ke pura Besakih.
 
Sedikit sharing...Tidak berlebihan jikalau Bali disebut kahyangan jagat (dengan titik sentral Gn. Agung ) karena terdapat enerji sentral kosmis yang mengatur perputaran jagat dan menarik manusia untuk memahami peradaban awal, asal-usul (sangkan paraning dumadi )dan mengenal jalan berpulang lagi ke "asalnya", Jadi sebenarnya kita harus menggali lebih jauh dari sekedar sampai di pedharman suang2 (keturunan si anu..si ini) namun lebih jauh lagi sampai awal peradaban kemunculan manusia di bumi.
 
Orang yang di Bali, tiang yakini secara umum memiliki swadaharma menjaga Bali plus ngayah untuk menjalankan peran yang dipertanggungjawabkan Ide Betara ring Besakih. Banyak hal (upacara dan ritual2 yg terbuka atau tidak, kelompok ataupun perorangan) yang dilakukan tanpa rasional yang jelas dan lengkap. Konon..kapan kita lebih bijak tataran spiritualnya dari sekarang maka akan dijelaskan apa makna sesungguhnya dari apa yang kita lakukan sebenarnya. Mangkin jeg selegang ngayah, memelog polos namun gunakan hati nurani sesuai dengan petunjukNya. sekian sedikit sharing
 
Suksme Biang...:)
 
Surya

--- On Tue, 9/1/09, Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail.com> wrote:

From: Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail.com>
Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik-garam-rasa sayange-reog-indonesia raya.
To: bali-bali@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 1, 2009, 12:39 AM

 
Pak Surya,
salam kenal dan salut....  Setuju berat dengan pernyataan anda..  Itulah sejarah, perang dan damai dan pergeseran dan pergesekan ... selalu terjadi untuk mencapai keseimbangan- keseimbangan baru.  Saya bersyukur bahwa Pulau Baliku bertahan dalam lindunganNya  dan  menjadi jantung hati dan tonggak  "pacek gumi" penyeimbang Indonesiaku . .. salam shanti.. Biang


 
2009/8/31 Nusantara Jaya <nusantarajaya69@ yahoo.com>
 
Ibu Bulan yang baik,
 
Salam kenal dan salam hormat saya,..:)
 
Mohon maaf, ijinkan saya sedikit rembug...kenapa Majapahit jatuh?? agak kurang pas kalau terlalu disederhanakan seperti itu. Memang pada saat pemerintahan Brawijaya V pemerintahan tidak sekuat jaman Hayam Wuruk atau pada saat jaman Gajah Mada masih hidup (bbrp poin yg disampaikan sebagai penyebab dibenarkan catatan sejarah)...selain kita pahami sebagaimana takdir yang anyakra manggilingan; fakta sejarah menyatakan majapahit jatuh "telaknya" karena serangan mendadak Raden Abdullah Fatah putra prabu Brawijaya yang tidak pernah disangka-sangka oleh ayahandanya. Raden Abdullah Fatah (yg muslim) dihasut oleh beberapa Sunan (yg cukup sentral adalah sunan kalijogo) untuk menyerang ayahandanya yang mana sunan meyakinkan Raden A F adalah halal menyerang siapa saja selama dia kafir sekalipun ayah sendiri.
 
 
Maaf ini sejarah yang mengatakan begitu bukan menjelekkan atau memuja pihak manapun, kita pun harus bisa objektif thd fakta ini dan mengambil hikmah dari fakta sejarah...
 
Silahkan lebih jauh baca serat Darmagandul dan serat2 lainnya spt Sabdopalon dll yang sejenis.
 
Saya sangat-sangat setuju...Idealnya memang kita harus egaliter dan saling menghormati 
satu sama lain namun hendaknya kita lebih komprehensif  melihat peradaban ini dan di dalam bersikap (tidak bisa salah satu..positif ataupun negatif saja..pelajari dua-duanya saya kira).
 
Kita hendaknya " ngeh" akan karakter dan kecenderungan komunitas dengan latar belakang SARA yang berbeda-beda. Sekali lagi, secara spiritual memang kita harus memuliakan bahkan semua mahluk namun kita juga hendaknya bisa mengatakan kambing adalah kambing, sapi adalah sapi walau mereka semua adalah mahluk Tuhan yang perlu diberikan kasih....
 
Selanjutnya. ..kita hormati swadharma masing-masing sesuai dengan panggilan perannya masing2....
 
Salam shanti...Om. ..
 
Surya 
--- On Mon, 8/31/09, Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail. com> wrote:

From: Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail. com>

Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.
Date: Monday, August 31, 2009, 7:50 AM

 
Biang setuju berat dengan Ben...
Kenapa Majapahit jatuh?? Bukan soal agama, tapi karena lemahnya pemerintahan yang penguasanya korup..berkelahi antar saudara... dan feodal..
Positif sajalah.. jangan mencaci Presiden hasil kita bersama.. jangan mencaci agama tertentu.. banyak orang Muslim yang baik, begitu pula orang Hindu, Budha dan lain2nya... sebaliknya juga.  Perbaiki diri sendiri saja, pasti akan banyak pengikut dan makin berkembang..  Hilangkan rasa benci yang membakar diri, manusia memang tak sempurna termasuk saya dan anda..  damai, peace, shanti...., Bulan

2009/8/30 abu bakar <abu_442000@yahoo. com>
 
malaysia.
jangan grasa-grusu, - kata sby nyindir jk.
lha jika yang grasa-grusu malaysia
apa tak lebih cepat lebik baek?
anda presiden terpilih
65% jagoan kami
jangan buat ketawa yang 35.
                                                    abu


From: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Saturday, August 29, 2009 9:20:04 PM
Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.

 
Sebenarnya saya heran sekali dengan respon SBY. Dalam kekurangajaran saya, saya sering mengatakan bahwa SBY ini jenderal, tapi nyalinya...? (maaf saya tidak akan mengatakannya di sini). Sebagai contoh, ketika ustadz Baasyir hadir dalam pemakaman teroris yang tewas tertembak, sang ustadz mengatakan bahwa teroris ini mati sebagai syuhada, martyr. Para petinggi negeri ini ataupun para petinggi ormas Islam tidak ada yang berani mengatakan, ustadz anda salah, dia bukan syuhada tapi teroris, kriminal, penjahat! Kenapa??? Apa artinya kata2 Baasyir ini bagi calon2 pengatin baru itu?
 
Mengenai pengkaitan masalah ini dengan muslim dan non muslim, bukan tanpa maksud mengingat bangsa kita yang sedang menderita amnesia parah. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang merasa terusik dengan kata-kata saya itu dan saya memang ingin mengusik anda.
 
Persoalan dengan Malaysia itu adalah persoalan kecil. Justru persoalan besar, tumor ganas itu ada di dalam negeri, meski ada beberapa orang yang mencoba mengingkari. Mari ktia semua belajar dari sejarah, sejarah dari kehancuran kita sebagai bangsa, dari dinasti Sriwijaya, Majapahit dan Republik(dari orde lama, baru dan orde yang paling baru alias reformasi). Penyebabnya kehancuran itu sama, bukan dari luar sana meskipun ada keterlibatan orang luar. Saya yakin orang luar ini tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa kerjasama dengan orang dalam.
 
Jadi dalam menyelesaikan persoalan bangsa kita harus berani menyelesaikannya dengan aturan main sebagai bangsa yang telah kita sepakati. Tidak perduli agama kita sama atau tidak, ketika melanggar kesepakatan berbangsa maka harus ditindak sesuai dengan kesepatakan itu. Begitu pula dengan persoalan dengan bangsa lain kita harus menyelesaikannya dengan kesepakatan sebagai warga bangsa dunia, dalam semangat nasionalisme dalam bingkai internasionalisme. Lagi-lagi masalahnuya ada di dalam diri kita, ada di rasa nasionalisme ini karena kita telah membiarkan nasionalisme ini dicabik-cabik oleh agamaisme.
 
putu 
 

"Agama apapun, semuanya menghendaki rasa perikemanusiaan" . ~Soekarno~


 


From: abu bakar <abu_442000@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com

Sent: Sunday, August 30, 2009 2:45:08
Subject: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.

 
Malaysia.
Kok sampeyan heran. Islam serang Islam itu soal biasa.  Kemelut India-Pakistan- Afganistan;
Irak vrs Iran, Turky-Irak, FPI vrs Ahmadiyah dan Malaysia
yang sedang ngerjain bangsa kita. Yang diherani mustinya
respon Sby kok tak  sepadan.
                                                      abu


From: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Saturday, August 29, 2009 1:35:33 AM
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 
BAGAIMANA KALAU DILIHAT DARI PERSEFEKTIF "ORANG MUSLIM". MALAYSIA KAN NEGARA ISLAM. INDONESIA MESKIPUN BUKAN NEGARA ISLAM KAN MAYORITAS PENDUDUKNYA BERAGAMA ISLAM.
 
SELAMA INI SERING SAYA DENGAR KAN ORANG-ORANG ISLAM YANG DIZALIMI DI LUAR NEGERI SANA KAN HARUS DIBELA DAN SAUDARA SEBANGSA YANG TERANIAYA TIDAK USAH DIPIKIRKAN KARENA TIDAK SEAGAMA? BAGAIMANA DONG?

 

"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~




From: putu arsana <widhi23@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Friday, August 28, 2009 14:16:12
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 
Malaysia itu (T.A.I / ANJING), ngak ada hebatnya.
We are HEAT MALAYSIA, lebih baik Perang, daripada di injak2.
Kami sebagai generasi penerus,, mengutuk semua perbuatan malaysia yg selama ini merugikan Indonesia, termasuk melecehkan para TKI kita di sana.
Indonesia sendiri sebenarnya membutuhkan Pemimpin spt Bapak Sukarno, yang tegas dan berwibawa, dan sangat di hormati di seluruh Asia bahkan di dunia.

Suksma
Putu

--- On Fri, 8/28/09, Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id> wrote:

From: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id>
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Date: Friday, August 28, 2009, 12:20 PM

 
SUDAH PASTI KITA HARUS TEGAS....... ....... DISINI TIDAK PERLU CURIGA APAKAH ADA KELOMPOK YANG SENGAJA MENGACAU.... ......
 
PERMASALAHAN NYA JELAS KOK DARI KERIS, BATIK, TARI........ .. DARI SENI KE TERORIS..... ..... JADI SUDAH TIDAK BOLEH DI TUNGGU LAGI... HARUS TEGAS SAJA....
 
From: bali-bali@yahoogrou ps.com [mailto:bali- bali@yahoogroups .com] On Behalf Of saputraarya@ yahoo.com
Sent: 28 Agustus 2009 11:36
To: bali-bali@yahoogrou ps.com; bali@lp3b.or. id
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
 
 
Sudah saat nya Indonesia tercinta bersikap lebih keras terhadap malaysia.
Bertetangga bukan berarti tidak boleh tegas khan?

Salam
Ajus
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Asana Viebeke Lengkong"
Date: Fri, 28 Aug 2009 11:17:07 +0800
To: <bali-bali@yahoogrou ps.com>; <bali@lp3b.or. id>
Subject: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
 
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA di dampingi Menteri Luar Negeri dan Menteri Pariwisata (Jro Wacik) di TV di hadapan segenap masyarakat Indonesia 'Malaysia seharusnya sensitive terhadap perasaan orang Indonesia... ......... ......... .'
 
Yang jawab:
 
RUMAH PRODUKSI – melalui email ke Jro Wacik  - 'maapin deh, salah ambil gambar'
 
HOW LOW CAN WE GO?????????? ????????? ? Atau mungkin karena kita kebanyakan export TKI jadi kita semua di anggap TKI kali ya...
 
Hebat ya diplomasi nya Malaysia.... . Pemerintah nya sama sekali tidak berkomentar. .. di kirimlah Rumah Produksi.... . padahal Menteri Menteri kita sudah kirim surat resmi lho....
 
(CEO perusahan komplen ke perusahan lain... di jawab sama 'office boy')
 
Gimana kawan?  Mau perang? Kalau lawan Singapore mungkin kita kalau dalam waktu 15 menit saja.... kalau lawan Malaysia... mungkin 20 menit deh atau malahan 10 menit saja... JADI GIMANA DONG? Kirim orang sebanyak orang Malaysia... tapi kita makannya tahu dan tempe sedangkan mereka disana tahu dan tempe nya pake santen; kalah ya kita kali....
 
V



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!







__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[bali-bali] Racun Itu Kita Konsumsi Sehari-hari



curhat dikit sekalian bagi2 pengalaman. :)

http://www.rumahtulisan.com/30/08/2009/aneka-rupa/racun-itu-kita-konsumsi-sehari-hari.html

artikel lain ada pula di http://www.balebengong.net/kabar-anyar/2009/08/29/mari-beralih-ke-produk-pertanian-organik.html

--
Racun Itu Kita Konsumsi Sehari-hari

Sejak sekitar April lalu, aku dan istri sepakat mengganti menu makanan sehari-hari. Selain kami makin mengurangi makan daging, terutama ayam pedaging yang penggemukannya disuntik testosteron itu, kami juga beralih ke produk organik.

Soal daging, sekali lagi terutama daging ayam broiler, salah satunya karena dipicu tayangan di TV tentang bagaimana peternakan ayam itu berlangsung dengan sangat sadis. Mulai dari pengeraman yang dilakukan mesin, lalu si bayi ayam langsung bertemu besi dan baja ketika lahir, penyuntikan terus menerus dengan testosteron agar ayamnya gemuk, sampai pembunuhan ayam yang lebih tepat disebut pembantaian.

Tayangan di TV itu sangat membekas. Sejak itu, kami langsung sepakat. Mari berusaha sebisa mungkin tidak mengonsumsi daging ayam broiler. Kami masih mengonsumsinya sekali-kali. Tapi sangat jarang.  Daging lain seperti sapi dan kambing masih kami nikmati. Tapi ini toh juga jarang sekali. Sebulan belum tentu sekali.

Sebagai pengganti kami lebih banyak mengonsumsi ikan laut, tahu, tempe, udang, dan telur sekali-kali.

Selain mengurangi daging ayam itu tadi, kami juga pelan-pelan beralih ke produk pertanian organik terutama sayur dan beras. Kalau sebelumnya kami membeli beras dan sayur dari kios tetangga, kini kami membeli produk tersebut dari petaninya.

Seperti halnya niat mengurangi daging, niat untuk mengonsumsi produk organik itu juga karena ada pemicunya. Selain tayangan video tentang bisnis zat kimia di bidang pertanian kami juga melihat sendiri bagaimana petani menyemprotkan pestisida ke sayur mayur.  Zat-zat kimia untuk membunuh hama itu menempel di tomat, bawang, cabe, dan seterusnya.

Lalu, racun yang mengendap di sayur itu kemudian berpindah ke tubuh kita meski kita telah memasaknya. Kita meracuni tubuh kita sendiri, sadar tidak sadar. Ngeri..

Maka, makin yakinlah kami untuk beralih ke produk pertanian organik. Bukan hanya lebih sehat, juga karena dengan begitu kami lebih menghargai alam..

--
Anton Muhajir
www.rumahtulisan.com - Personal Blog
www.balebengong.net - Balibased Citizen Journalism



__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Re: [bali-bali] pendet-batik-garam-rasa sayange-reog-indonesia raya.



Pak Surya,
salam kenal dan salut....  Setuju berat dengan pernyataan anda..  Itulah sejarah, perang dan damai dan pergeseran dan pergesekan ... selalu terjadi untuk mencapai keseimbangan-keseimbangan baru.  Saya bersyukur bahwa Pulau Baliku bertahan dalam lindunganNya dan  menjadi jantung hati dan tonggak  "pacek gumi" penyeimbang Indonesiaku ... salam shanti.. Biang


 
2009/8/31 Nusantara Jaya <nusantarajaya69@yahoo.com>
 

Ibu Bulan yang baik,
 
Salam kenal dan salam hormat saya,..:)
 
Mohon maaf, ijinkan saya sedikit rembug...kenapa Majapahit jatuh?? agak kurang pas kalau terlalu disederhanakan seperti itu. Memang pada saat pemerintahan Brawijaya V pemerintahan tidak sekuat jaman Hayam Wuruk atau pada saat jaman Gajah Mada masih hidup (bbrp poin yg disampaikan sebagai penyebab dibenarkan catatan sejarah)...selain kita pahami sebagaimana takdir yang anyakra manggilingan; fakta sejarah menyatakan majapahit jatuh "telaknya" karena serangan mendadak Raden Abdullah Fatah putra prabu Brawijaya yang tidak pernah disangka-sangka oleh ayahandanya. Raden Abdullah Fatah (yg muslim) dihasut oleh beberapa Sunan (yg cukup sentral adalah sunan kalijogo) untuk menyerang ayahandanya yang mana sunan meyakinkan Raden A F adalah halal menyerang siapa saja selama dia kafir sekalipun ayah sendiri.
 
 
Maaf ini sejarah yang mengatakan begitu bukan menjelekkan atau memuja pihak manapun, kita pun harus bisa objektif thd fakta ini dan mengambil hikmah dari fakta sejarah...
 
Silahkan lebih jauh baca serat Darmagandul dan serat2 lainnya spt Sabdopalon dll yang sejenis.
 
Saya sangat-sangat setuju...Idealnya memang kita harus egaliter dan saling menghormati 
satu sama lain namun hendaknya kita lebih komprehensif melihat peradaban ini dan di dalam bersikap (tidak bisa salah satu..positif ataupun negatif saja..pelajari dua-duanya saya kira).
 
Kita hendaknya " ngeh" akan karakter dan kecenderungan komunitas dengan latar belakang SARA yang berbeda-beda. Sekali lagi, secara spiritual memang kita harus memuliakan bahkan semua mahluk namun kita juga hendaknya bisa mengatakan kambing adalah kambing, sapi adalah sapi walau mereka semua adalah mahluk Tuhan yang perlu diberikan kasih....
 
Selanjutnya...kita hormati swadharma masing-masing sesuai dengan panggilan perannya masing2....
 
Salam shanti...Om...
 
Surya 
--- On Mon, 8/31/09, Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail.com> wrote:

From: Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail.com>

Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik-garam-rasa sayange-reog-indonesia raya.
Date: Monday, August 31, 2009, 7:50 AM

 
Biang setuju berat dengan Ben...
Kenapa Majapahit jatuh?? Bukan soal agama, tapi karena lemahnya pemerintahan yang penguasanya korup..berkelahi antar saudara... dan feodal..
Positif sajalah.. jangan mencaci Presiden hasil kita bersama.. jangan mencaci agama tertentu.. banyak orang Muslim yang baik, begitu pula orang Hindu, Budha dan lain2nya... sebaliknya juga.  Perbaiki diri sendiri saja, pasti akan banyak pengikut dan makin berkembang..  Hilangkan rasa benci yang membakar diri, manusia memang tak sempurna termasuk saya dan anda..  damai, peace, shanti...., Bulan

2009/8/30 abu bakar <abu_442000@yahoo. com>
 
malaysia.
jangan grasa-grusu, - kata sby nyindir jk.
lha jika yang grasa-grusu malaysia
apa tak lebih cepat lebik baek?
anda presiden terpilih
65% jagoan kami
jangan buat ketawa yang 35.
                                                    abu


From: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Saturday, August 29, 2009 9:20:04 PM
Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.

 
Sebenarnya saya heran sekali dengan respon SBY. Dalam kekurangajaran saya, saya sering mengatakan bahwa SBY ini jenderal, tapi nyalinya...? (maaf saya tidak akan mengatakannya di sini). Sebagai contoh, ketika ustadz Baasyir hadir dalam pemakaman teroris yang tewas tertembak, sang ustadz mengatakan bahwa teroris ini mati sebagai syuhada, martyr. Para petinggi negeri ini ataupun para petinggi ormas Islam tidak ada yang berani mengatakan, ustadz anda salah, dia bukan syuhada tapi teroris, kriminal, penjahat! Kenapa??? Apa artinya kata2 Baasyir ini bagi calon2 pengatin baru itu?
 
Mengenai pengkaitan masalah ini dengan muslim dan non muslim, bukan tanpa maksud mengingat bangsa kita yang sedang menderita amnesia parah. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang merasa terusik dengan kata-kata saya itu dan saya memang ingin mengusik anda.
 
Persoalan dengan Malaysia itu adalah persoalan kecil. Justru persoalan besar, tumor ganas itu ada di dalam negeri, meski ada beberapa orang yang mencoba mengingkari. Mari ktia semua belajar dari sejarah, sejarah dari kehancuran kita sebagai bangsa, dari dinasti Sriwijaya, Majapahit dan Republik(dari orde lama, baru dan orde yang paling baru alias reformasi). Penyebabnya kehancuran itu sama, bukan dari luar sana meskipun ada keterlibatan orang luar. Saya yakin orang luar ini tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa kerjasama dengan orang dalam.
 
Jadi dalam menyelesaikan persoalan bangsa kita harus berani menyelesaikannya dengan aturan main sebagai bangsa yang telah kita sepakati. Tidak perduli agama kita sama atau tidak, ketika melanggar kesepakatan berbangsa maka harus ditindak sesuai dengan kesepatakan itu. Begitu pula dengan persoalan dengan bangsa lain kita harus menyelesaikannya dengan kesepakatan sebagai warga bangsa dunia, dalam semangat nasionalisme dalam bingkai internasionalisme. Lagi-lagi masalahnuya ada di dalam diri kita, ada di rasa nasionalisme ini karena kita telah membiarkan nasionalisme ini dicabik-cabik oleh agamaisme.
 
putu 
 

"Agama apapun, semuanya menghendaki rasa perikemanusiaan" . ~Soekarno~


 


From: abu bakar <abu_442000@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com

Sent: Sunday, August 30, 2009 2:45:08
Subject: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.

 
Malaysia.
Kok sampeyan heran. Islam serang Islam itu soal biasa.  Kemelut India-Pakistan- Afganistan;
Irak vrs Iran, Turky-Irak, FPI vrs Ahmadiyah dan Malaysia
yang sedang ngerjain bangsa kita. Yang diherani mustinya
respon Sby kok tak  sepadan.
                                                      abu


From: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Saturday, August 29, 2009 1:35:33 AM
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 
BAGAIMANA KALAU DILIHAT DARI PERSEFEKTIF "ORANG MUSLIM". MALAYSIA KAN NEGARA ISLAM. INDONESIA MESKIPUN BUKAN NEGARA ISLAM KAN MAYORITAS PENDUDUKNYA BERAGAMA ISLAM.
 
SELAMA INI SERING SAYA DENGAR KAN ORANG-ORANG ISLAM YANG DIZALIMI DI LUAR NEGERI SANA KAN HARUS DIBELA DAN SAUDARA SEBANGSA YANG TERANIAYA TIDAK USAH DIPIKIRKAN KARENA TIDAK SEAGAMA? BAGAIMANA DONG?

 

"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~




From: putu arsana <widhi23@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Friday, August 28, 2009 14:16:12
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 
Malaysia itu (T.A.I / ANJING), ngak ada hebatnya.
We are HEAT MALAYSIA, lebih baik Perang, daripada di injak2.
Kami sebagai generasi penerus,, mengutuk semua perbuatan malaysia yg selama ini merugikan Indonesia, termasuk melecehkan para TKI kita di sana.
Indonesia sendiri sebenarnya membutuhkan Pemimpin spt Bapak Sukarno, yang tegas dan berwibawa, dan sangat di hormati di seluruh Asia bahkan di dunia.

Suksma
Putu

--- On Fri, 8/28/09, Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id> wrote:

From: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id>
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Date: Friday, August 28, 2009, 12:20 PM

 
SUDAH PASTI KITA HARUS TEGAS....... ....... DISINI TIDAK PERLU CURIGA APAKAH ADA KELOMPOK YANG SENGAJA MENGACAU.... ......
 
PERMASALAHAN NYA JELAS KOK DARI KERIS, BATIK, TARI........ .. DARI SENI KE TERORIS..... ..... JADI SUDAH TIDAK BOLEH DI TUNGGU LAGI... HARUS TEGAS SAJA....
 
From: bali-bali@yahoogrou ps.com [mailto:bali- bali@yahoogroups .com] On Behalf Of saputraarya@ yahoo.com
Sent: 28 Agustus 2009 11:36
To: bali-bali@yahoogrou ps.com; bali@lp3b.or. id
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
 
 
Sudah saat nya Indonesia tercinta bersikap lebih keras terhadap malaysia.
Bertetangga bukan berarti tidak boleh tegas khan?

Salam
Ajus
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Asana Viebeke Lengkong"
Date: Fri, 28 Aug 2009 11:17:07 +0800
To: <bali-bali@yahoogrou ps.com>; <bali@lp3b.or. id>
Subject: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
 
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA di dampingi Menteri Luar Negeri dan Menteri Pariwisata (Jro Wacik) di TV di hadapan segenap masyarakat Indonesia 'Malaysia seharusnya sensitive terhadap perasaan orang Indonesia... ......... ......... .'
 
Yang jawab:
 
RUMAH PRODUKSI – melalui email ke Jro Wacik  - 'maapin deh, salah ambil gambar'
 
HOW LOW CAN WE GO?????????? ????????? ? Atau mungkin karena kita kebanyakan export TKI jadi kita semua di anggap TKI kali ya...
 
Hebat ya diplomasi nya Malaysia.... . Pemerintah nya sama sekali tidak berkomentar. .. di kirimlah Rumah Produksi.... . padahal Menteri Menteri kita sudah kirim surat resmi lho....
 
(CEO perusahan komplen ke perusahan lain... di jawab sama 'office boy')
 
Gimana kawan?  Mau perang? Kalau lawan Singapore mungkin kita kalau dalam waktu 15 menit saja.... kalau lawan Malaysia... mungkin 20 menit deh atau malahan 10 menit saja... JADI GIMANA DONG? Kirim orang sebanyak orang Malaysia... tapi kita makannya tahu dan tempe sedangkan mereka disana tahu dan tempe nya pake santen; kalah ya kita kali....
 
V



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!



New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!






__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

BALI INFO - Another Danger from High Glycemic Foods

 

For the first time, scientists have documented how eating high glycemic foods like white bread and corn flakes can directly damage artery walls and cause cardiac problems. Read more at http://healtnhappyness.blogspot.com/

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Need traffic?

Drive customers

With search ads

on Yahoo!

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Hollywood kids

in the spotlight

Their moms

share secrets

.

__,_._,___

Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya



Artinya sudah ada lagi transfer technology ke malay.
di bandung juga ada daluman, es cincau..
 
ada juga es shanghai, entah ini "diklaim" dari cina atau gimana. Tapi yang jelas, es cincau juga sering tyang jadikan menu "ikut" ngabuburit di bandung.
 
salam es cincau,
 
ngurah beni setiawan
P Save a tree...please don't print this e-mail unless you really need to



From: Sugi Lanús <sugilanus@gmail.com>
To: "bali-bali@yahoogroups.com" <bali-bali@yahoogroups.com>
Sent: Monday, 31 August, 2009 18:34:55
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

Ben dan biang,

Kemarin saya bagi resep membuat daluman ke manager hotel Malaysia, sekarang sdh masuk menu di resto-nya :-)

Tepung tawar ada di Malaysia, dari doeloe kala, nanti istilah itu jangan dikira hanya punya orang Bali :-)

Salam kolak dari Malaysia..


From: ngurah beni setiawan
Date: Mon, 31 Aug 2009 04:10:57 -0700 (PDT)
To: <bali-bali@yahoogrou ps.com>
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

gara-gara Bli Sugi, sekarang Biang Bulang ikutan makan kolak.
kolak itu milik siapa? kita atau Malay ya?
 
salam 
ngurah beni setiawan
P Save a tree...please don't print this e-mail unless you really need to



From: Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Monday, 31 August, 2009 17:57:59
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

Saya setuju, berhentilah menghujat warga serumpun, negara sahabat se ASEAN.. . 
Saya sempat ngobrol debat dengan teman dari KL yang telah lama tinggal di Bali.  Hari ini Mennparbud Jero Wacik meng"clear"kan masalahnya di Metro TV.. ternyata bukan pemerintah dan rakyat Malaysia yang mengclaim Pendet.. tapi sang designer iklan Discovery (entah bangsa apa) yang tak sadar budaya, menggunakan foto tari Bali, sekarang iklan tersebut telah ditarik kembali.  Mudah2an sang designer dipecat..
Dan memang benar.. Malaysia memberi devisa cukup banyak ditambah lapangan pekerjaan, bukan hanya TKI tapi juga para profesional kita.. Memang ada ekses negatif TKI yang perlu kita protes dan atasi bersama..
Salam shanti sambil makan kolak, Biang

2009/8/31 Bali Sunshine <bali_sunshine@ indo.net. id>
 



Pls deh ah ........... Stop membodohi masyarkat dan memprovokasi masyarakat dengan nasionalisme/ patriotisme yang kosong. Menurut saya komentar Dewi Sandra (Bali Post hari ini) masih lebih proporsional daripada berseliwerannya postingan di milis ini.
 
Yang riil riil sajalah. Cuman pinjem tari pendet untuk iklan koq dibilang mengklaim budaya.
 
Menurut saya, kita (Bali khususnya) patut berterima kasih dengan Malaysia (airline), Singapore (airline), Thai (airline), Hongkong (Cathay Pacific).
Kenyataannya mereka2 ini yang menyuplai turis dari berbagai belahan dunia ke Bali.
Dengan kenyataan Garuda (yang katanya National flight carrier) seperti sekarang ini apa yang bisa diharapkan ? Masih di ban ke Eropa/Amerika, dan hanya mampu membuka penerbangan ke beberapa Kota terkemuka di dunia. Beda dengan SIA yang hampir menjelajah ke seluruh pelosok kota bahkan ke negara ke-3 seperti Bangladesh sekalipun.(mudah2an setelah IPO nanti, Garuda mempunyai kemampuan finacial untuk membuka destinasi2 baru - dan juga setelah selesainya kasus pembunuhan Munir di pesawat Garuda - semoga !)
 
Sekali lagi, ya karena mereka lebih pintar dari kita. Mereka melakukannya  secara murni busines oriented, beda dengan kita yang meruwetkannya dengan masalah politik, nasionalisme, patriotisme (yang semuanya tidak lebih dari pepesan kosong).
Lihat berapa kali intensitas tayangan "Malaysia truly Asia" di berbagai stasiun TV  terkemuka dunia. Bahkan di pintu masuk Bandara Ngurah Rai pun iklannya terpampang dengan megah. Apakah kita melakukan hal yang serupa ? Wuih .... sangat jauh. Sampai sampai saya fikir, jangan jangan pemerintah kita hanya menganggap Pariwisata hanya sapi perahan saja, yang dianggap akan tetep menghasilkan tanpa ada upaya upaya investasi untuk menggenjot pertumbuhannya (kita baru mentargetkan 6.5 juta dan masih berharap cemas akan tercapai atau tidak, sedangkan Malaysia mungkin sudah lebih dari 10 juta, dan Thailand mungkin sudah mendekati 20 juta)
 
Mereka melihat Bali punya potensi dan melakukan sinergi. Di luar mereka mengcombine destinasi negaranya dengan Bali. Sedangkan kita ? (daerah2 lain), mungkin bahkan pada iri dengan Bali. .Padahal gagasan Bali & Beyond yang dicanangkan dari jamannya Menteri Joop Ave sudah sangat cocok. Dengan potensi Bali yang cukup strategis sebagai pintu masuk pertama pariwisata Indonesia, untuk kemudian didistribusikan ke daerah daerah lain di Indonesia.
 
Salam,
KS
 
 
 
----- Original Message -----
Sent: Saturday, August 29, 2009 1:35 PM
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

BAGAIMANA KALAU DILIHAT DARI PERSEFEKTIF "ORANG MUSLIM". MALAYSIA KAN NEGARA ISLAM. INDONESIA MESKIPUN BUKAN NEGARA ISLAM KAN MAYORITAS PENDUDUKNYA BERAGAMA ISLAM.
 
SELAMA INI SERING SAYA DENGAR KAN ORANG-ORANG ISLAM YANG DIZALIMI DI LUAR NEGERI SANA KAN HARUS DIBELA DAN SAUDARA SEBANGSA YANG TERANIAYA TIDAK USAH DIPIKIRKAN KARENA TIDAK SEAGAMA? BAGAIMANA DONG?

 

"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~




From: putu arsana <widhi23@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Friday, August 28, 2009 14:16:12
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya

 

Malaysia itu (T.A.I / ANJING), ngak ada hebatnya.
We are HEAT MALAYSIA, lebih baik Perang, daripada di injak2.
Kami sebagai generasi penerus,, mengutuk semua perbuatan malaysia yg selama ini merugikan Indonesia, termasuk melecehkan para TKI kita di sana.
Indonesia sendiri sebenarnya membutuhkan Pemimpin spt Bapak Sukarno, yang tegas dan berwibawa, dan sangat di hormati di seluruh Asia bahkan di dunia.

Suksma
Putu

--- On Fri, 8/28/09, Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id> wrote:

From: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id>
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Date: Friday, August 28, 2009, 12:20 PM

 

SUDAH PASTI KITA HARUS TEGAS....... ....... DISINI TIDAK PERLU CURIGA APAKAH ADA KELOMPOK YANG SENGAJA MENGACAU.... ......

 

PERMASALAHAN NYA JELAS KOK DARI KERIS, BATIK, TARI........ .. DARI SENI KE TERORIS..... ..... JADI SUDAH TIDAK BOLEH DI TUNGGU LAGI... HARUS TEGAS SAJA....

 

From: bali-bali@yahoogrou ps.com [mailto:bali- bali@yahoogroups .com] On Behalf Of saputraarya@ yahoo.com
Sent: 28 Agustus 2009 11:36
To: bali-bali@yahoogrou ps.com; bali@lp3b.or. id
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT

 

Sudah saat nya Indonesia tercinta bersikap lebih keras terhadap malaysia.
Bertetangga bukan berarti tidak boleh tegas khan?

Salam
Ajus

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Asana Viebeke Lengkong"
Date: Fri, 28 Aug 2009 11:17:07 +0800
To: <bali-bali@yahoogrou ps.com>; <bali@lp3b.or. id>
Subject: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA di dampingi Menteri Luar Negeri dan Menteri Pariwisata (Jro Wacik) di TV di hadapan segenap masyarakat Indonesia 'Malaysia seharusnya sensitive terhadap perasaan orang Indonesia... ......... ......... .'

 

Yang jawab:

 

RUMAH PRODUKSI – melalui email ke Jro Wacik  - 'maapin deh, salah ambil gambar'

 

HOW LOW CAN WE GO?????????? ????????? ? Atau mungkin karena kita kebanyakan export TKI jadi kita semua di anggap TKI kali ya...

 

Hebat ya diplomasi nya Malaysia.... . Pemerintah nya sama sekali tidak berkomentar. .. di kirimlah Rumah Produksi.... . padahal Menteri Menteri kita sudah kirim surat resmi lho....

 

(CEO perusahan komplen ke perusahan lain... di jawab sama 'office boy')

 

Gimana kawan?  Mau perang? Kalau lawan Singapore mungkin kita kalau dalam waktu 15 menit saja.... kalau lawan Malaysia... mungkin 20 menit deh atau malahan 10 menit saja... JADI GIMANA DONG? Kirim orang sebanyak orang Malaysia... tapi kita makannya tahu dan tempe sedangkan mereka disana tahu dan tempe nya pake santen; kalah ya kita kali....

 

V




New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.5.409 / Virus Database: 270.13.71/2332 - Release Date: 08/28/09 18:10:00




start: 0000-00-00 end: 0000-00-00

__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

[bali-bali] Updates dari Misi Pemulihan Perdamaian PBB



Dear all,
 

Salam sejahtera buat semuanya dan bagi mereka yang menjalankanibadah puasa, kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga pahala syurga dilimpahkan Alloh SWT kepada kita semua.

Sejak beberapa minggu silam, berbagai foto dari misi penugasan PBB terus di-upload ke situs photo sharing Flickr yang nantinya akan melengkapi feature "photo gallery" pada situs web kita bersama ini. Silahkan tengok foto-foto yang sudah naik online disini --> http://flickr.com/photos/pralangga

Beberapa dari kita mungkin masih belum faham benar, siapa sajakah saudara-saudara peacekeepers kita yang bertugas di UN Mission, Simak dan silahkan tengok mereka yang bertugas, dan/atau pernah bertugas di Misi PBB di Liberia, apa saja yang mereka lakukan dan dimana mereka bertugas pada daerah pelosok Liberia. Liputannya ada disini --> http://pralangga.org/articles/dedikasi-tanpa-henti-anak-bangsa-di-liberia

Tantangan bekerja pada misi pemulihan perdamaian PBB, bukan hanya dari bahaya eksternal, namunjuga internal, yaitu perilaku penyimpangan dan pelanggaran seksual para peacekeepers. Adalah sebuah prestasi yang membanggakan untuk mengetahui bahwa Kontingen garuda bebas dari pelanggaran SEA, detailnya silahkan disimak disini ---> http://pralangga.org/articles/kontingen-indonesia-bersih-dari-pelanggaran-sea  

Major Deden Lukman Wijaya, UNMIL Military Observer menunturkan dengan santai akan kisah perjalanan tugasnya semasa berpatroli di hutan dan pada banyak kampung di pedalaman Liberia. Suka dukanya serta interaksi dengan masyrakat setempat semuanya tertuang disini ---> http://pralangga.org/articles/katakanlan-pada-pemimpinmu  

Menjalankan ibadah puasa di negeri orang tentunya sebuah pengalaman tersendiri, begitu juga dengan para peacekeepers dari Satgas Kontingen Garuda di Lebanon yang bertugas dibawah naungan UNIFIL, Suasana puasa tetap khidmat dan khusyuk, simak ceritanya disini ---> http://pralangga.org/articles/prajurit-satgas-pom-tni-laksanakan-puasa-ramadhan-di-lebanon

Pembinaan teritorial Satgas TNI di Lebanon, memang sudah menjadi teladan bagi kontingen lain di UNIFIL, shingga FC (Force Commander) UNIFIL mengundang tetua masyarakat di daerah operasi  untuk bertemu tatap muka yang diselenggarakan di markas Indobatt/Lebanon, detail ceritanya silahkan disimak disini---> http://pralangga.org/articles/komandan-unifil-bertemu-kepala-desa-di-markas-indobatt

Keberhasilan misi PBB di Democratic Republick of Congo, memang tidak luput dari peran serta dan kontribusi aktif Kontingen GarudaXX-F yang bertugas mendukung pembuatan sarana infrastruktur jalanpenghubung di perbatasan DR Congo dan Sudan. Selengkapnya silahkan tengok disini --->  http://pralangga.org/articles/kompi-zeni-tni-tembus-isolasi-duru-kongo

Demikian updates dari lapangan penugasan misi pemulihan perdamaian PBB, dimana banyak anak bangsa keluarga Merah Putih senantiasa mencurahkan dedikasinya tanpa henti. Terima kasih atas dukungan semuanya, baik tanggapan pada artikel masing-masing serta kontribusi para koresponden situs dan kunjungan pembaca setia.

Silahkan layangkan pertanyaan/inquiry anda pada email: letters@pralangga.org - berkaitan dengan liputan-liputan kami, silahkan suarakan saran dan kritik membangun-nya. Terima kasih.

Salam hangat dari afrika barat.

Salam,
Luigi Pralangga
c/o. United Nations Mission in Liberia (UNMIL)
via Diplomatic Mail: PO Box 4677 Grand Central Station
New York, NY 10163-4677
USA



__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___