Dan yang paling penting kita sadari adalah, Dinasti Sriwijaya berkuasa hampir 1000 tahun, Majapahit 300 tahun lebih. Kedua dinasti ini tidak menggunakan agama sebagai dasar bernegara. Ketika agama dijadikan landasan bernegara oleh Raden Fatah maka kerajaannyapun hancur dalam waktu kurang dari 100 tahun.
Ini yang akan bisa terjadi lagi jika bangsa Indonesia tidak mau belajar dari sejarah.
Perang kadang diperlukan selama tujuannya itu benar. Seperti perang Mahabharata yang sering disalahpahami sebagai perang saudara. Padahal perang Mahabharata adalah perang untuk menegakkan Dharma, kebenaran yang melindungi seluruh mahluk hidup.
Peace,
putu
"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~
From: Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail.com>
To: bali-bali@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 1, 2009 8:39:40
Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik-garam-rasa sayange-reog-indonesia raya.
Ibu Bulan yang baik,Salam kenal dan salam hormat saya,..:)Mohon maaf, ijinkan saya sedikit rembug...kenapa Majapahit jatuh?? agak kurang pas kalau terlalu disederhanakan seperti itu. Memang pada saat pemerintahan Brawijaya V pemerintahan tidak sekuat jaman Hayam Wuruk atau pada saat jaman Gajah Mada masih hidup (bbrp poin yg disampaikan sebagai penyebab dibenarkan catatan sejarah)...selain kita pahami sebagaimana takdir yang anyakra manggilingan; fakta sejarah menyatakan majapahit jatuh "telaknya" karena serangan mendadak Raden Abdullah Fatah putra prabu Brawijaya yang tidak pernah disangka-sangka oleh ayahandanya. Raden Abdullah Fatah (yg muslim) dihasut oleh beberapa Sunan (yg cukup sentral adalah sunan kalijogo) untuk menyerang ayahandanya yang mana sunan meyakinkan Raden A F adalah halal menyerang siapa saja selama dia kafir sekalipun ayah sendiri.Maaf ini sejarah yang mengatakan begitu bukan menjelekkan atau memuja pihak manapun, kita pun harus bisa objektif thd fakta ini dan mengambil hikmah dari fakta sejarah...Silahkan lebih jauh baca serat Darmagandul dan serat2 lainnya spt Sabdopalon dll yang sejenis.Saya sangat-sangat setuju...Idealnya memang kita harus egaliter dan saling menghormati
satu sama lain namun hendaknya kita lebih komprehensif melihat peradaban ini dan di dalam bersikap (tidak bisa salah satu..positif ataupun negatif saja..pelajari dua-duanya saya kira).Kita hendaknya " ngeh" akan karakter dan kecenderungan komunitas dengan latar belakang SARA yang berbeda-beda. Sekali lagi, secara spiritual memang kita harus memuliakan bahkan semua mahluk namun kita juga hendaknya bisa mengatakan kambing adalah kambing, sapi adalah sapi walau mereka semua adalah mahluk Tuhan yang perlu diberikan kasih....Selanjutnya. ..kita hormati swadharma masing-masing sesuai dengan panggilan perannya masing2....Salam shanti...Om. ..
From: Bulantrisna Djelantik <btrisna@gmail. com>Date: Monday, August 31, 2009, 7:50 AM
Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.
Biang setuju berat dengan Ben...Kenapa Majapahit jatuh?? Bukan soal agama, tapi karena lemahnya pemerintahan yang penguasanya korup..berkelahi antar saudara... dan feodal..Positif sajalah.. jangan mencaci Presiden hasil kita bersama.. jangan mencaci agama tertentu.. banyak orang Muslim yang baik, begitu pula orang Hindu, Budha dan lain2nya... sebaliknya juga. Perbaiki diri sendiri saja, pasti akan banyak pengikut dan makin berkembang.. Hilangkan rasa benci yang membakar diri, manusia memang tak sempurna termasuk saya dan anda.. damai, peace, shanti...., Bulan
2009/8/30 abu bakar <abu_442000@yahoo. com>malaysia.
jangan grasa-grusu, - kata sby nyindir jk.
lha jika yang grasa-grusu malaysia
apa tak lebih cepat lebik baek?
anda presiden terpilih
65% jagoan kami
jangan buat ketawa yang 35.
abu
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Saturday, August 29, 2009 9:20:04 PM
Subject: Re: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.
Sebenarnya saya heran sekali dengan respon SBY. Dalam kekurangajaran saya, saya sering mengatakan bahwa SBY ini jenderal, tapi nyalinya...? (maaf saya tidak akan mengatakannya di sini). Sebagai contoh, ketika ustadz Baasyir hadir dalam pemakaman teroris yang tewas tertembak, sang ustadz mengatakan bahwa teroris ini mati sebagai syuhada, martyr. Para petinggi negeri ini ataupun para petinggi ormas Islam tidak ada yang berani mengatakan, ustadz anda salah, dia bukan syuhada tapi teroris, kriminal, penjahat! Kenapa??? Apa artinya kata2 Baasyir ini bagi calon2 pengatin baru itu?Mengenai pengkaitan masalah ini dengan muslim dan non muslim, bukan tanpa maksud mengingat bangsa kita yang sedang menderita amnesia parah. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang merasa terusik dengan kata-kata saya itu dan saya memang ingin mengusik anda.Persoalan dengan Malaysia itu adalah persoalan kecil. Justru persoalan besar, tumor ganas itu ada di dalam negeri, meski ada beberapa orang yang mencoba mengingkari. Mari ktia semua belajar dari sejarah, sejarah dari kehancuran kita sebagai bangsa, dari dinasti Sriwijaya, Majapahit dan Republik(dari orde lama, baru dan orde yang paling baru alias reformasi). Penyebabnya kehancuran itu sama, bukan dari luar sana meskipun ada keterlibatan orang luar. Saya yakin orang luar ini tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa kerjasama dengan orang dalam.Jadi dalam menyelesaikan persoalan bangsa kita harus berani menyelesaikannya dengan aturan main sebagai bangsa yang telah kita sepakati. Tidak perduli agama kita sama atau tidak, ketika melanggar kesepakatan berbangsa maka harus ditindak sesuai dengan kesepatakan itu. Begitu pula dengan persoalan dengan bangsa lain kita harus menyelesaikannya dengan kesepakatan sebagai warga bangsa dunia, dalam semangat nasionalisme dalam bingkai internasionalisme. Lagi-lagi masalahnuya ada di dalam diri kita, ada di rasa nasionalisme ini karena kita telah membiarkan nasionalisme ini dicabik-cabik oleh agamaisme.putu"Agama apapun, semuanya menghendaki rasa perikemanusiaan" . ~Soekarno~
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
From: abu bakar <abu_442000@yahoo. com>
Sent: Sunday, August 30, 2009 2:45:08
Subject: [bali-bali] pendet-batik- garam-rasa sayange-reog- indonesia raya.
Malaysia.
Kok sampeyan heran. Islam serang Islam itu soal biasa. Kemelut India-Pakistan- Afganistan;
Irak vrs Iran, Turky-Irak, FPI vrs Ahmadiyah dan Malaysia
yang sedang ngerjain bangsa kita. Yang diherani mustinya
respon Sby kok tak sepadan.
abu
From: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Saturday, August 29, 2009 1:35:33 AM
Subject: Re: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya
BAGAIMANA KALAU DILIHAT DARI PERSEFEKTIF "ORANG MUSLIM". MALAYSIA KAN NEGARA ISLAM. INDONESIA MESKIPUN BUKAN NEGARA ISLAM KAN MAYORITAS PENDUDUKNYA BERAGAMA ISLAM.SELAMA INI SERING SAYA DENGAR KAN ORANG-ORANG ISLAM YANG DIZALIMI DI LUAR NEGERI SANA KAN HARUS DIBELA DAN SAUDARA SEBANGSA YANG TERANIAYA TIDAK USAH DIPIKIRKAN KARENA TIDAK SEAGAMA? BAGAIMANA DONG?
"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~
From: putu arsana <widhi23@yahoo. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Friday, August 28, 2009 14:16:12
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA ngak ada HEBATnya
Malaysia itu (T.A.I / ANJING), ngak ada hebatnya.
We are HEAT MALAYSIA, lebih baik Perang, daripada di injak2.
Kami sebagai generasi penerus,, mengutuk semua perbuatan malaysia yg selama ini merugikan Indonesia, termasuk melecehkan para TKI kita di sana.
Indonesia sendiri sebenarnya membutuhkan Pemimpin spt Bapak Sukarno, yang tegas dan berwibawa, dan sangat di hormati di seluruh Asia bahkan di dunia.
Suksma
Putu
--- On Fri, 8/28/09, Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id> wrote:
From: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo. net.id>
Subject: RE: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBAT
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Date: Friday, August 28, 2009, 12:20 PM
SUDAH PASTI KITA HARUS TEGAS....... ....... DISINI TIDAK PERLU CURIGA APAKAH ADA KELOMPOK YANG SENGAJA MENGACAU.... ......PERMASALAHAN NYA JELAS KOK DARI KERIS, BATIK, TARI........ .. DARI SENI KE TERORIS..... ..... JADI SUDAH TIDAK BOLEH DI TUNGGU LAGI... HARUS TEGAS SAJA....Sudah saat nya Indonesia tercinta bersikap lebih keras terhadap malaysia.
Bertetangga bukan berarti tidak boleh tegas khan?
Salam
AjusPowered by Telkomsel BlackBerry®
From: "Asana Viebeke Lengkong"
Date: Fri, 28 Aug 2009 11:17:07 +0800
To: <bali-bali@yahoogrou ps.com>; <bali@lp3b.or. id>
Subject: [bali-bali] MALAYSIA MEMANG HEBATPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA di dampingi Menteri Luar Negeri dan Menteri Pariwisata (Jro Wacik) di TV di hadapan segenap masyarakat Indonesia 'Malaysia seharusnya sensitive terhadap perasaan orang Indonesia... ......... ......... .'Yang jawab:RUMAH PRODUKSI – melalui email ke Jro Wacik - 'maapin deh, salah ambil gambar'HOW LOW CAN WE GO?????????? ????????? ? Atau mungkin karena kita kebanyakan export TKI jadi kita semua di anggap TKI kali ya...Hebat ya diplomasi nya Malaysia.... . Pemerintah nya sama sekali tidak berkomentar. .. di kirimlah Rumah Produksi.... . padahal Menteri Menteri kita sudah kirim surat resmi lho....(CEO perusahan komplen ke perusahan lain... di jawab sama 'office boy')Gimana kawan? Mau perang? Kalau lawan Singapore mungkin kita kalau dalam waktu 15 menit saja.... kalau lawan Malaysia... mungkin 20 menit deh atau malahan 10 menit saja... JADI GIMANA DONG? Kirim orang sebanyak orang Malaysia... tapi kita makannya tahu dan tempe sedangkan mereka disana tahu dan tempe nya pake santen; kalah ya kita kali....V
New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
__._,_.___