Dear Semeton sami, Bener sekali apa yang di ungkapkan Pak Leo, kita ini di Indonesia yang jelas2 iklim, politik,sosial,tradisi/budaya serta geografinya berbeda dengan Arab. Jadi kalau semua di terapkan sesuai dengan Arab, berarti Islam Indonesia tukang jiplak, alias ikut2an dengan tradisi Arab. Dan yang bukan Islam di anggap Yahudi/Kafir, inilah nantinya yang akan memicu ke arah Fanatik yang berlebihan. Sekian sekilas pandangan saya. Suksma Om Cantih,Cantih,Cantih Om Putu
--- On Mon, 9/29/08, leonardo rimba <leonardo_rimba@yahoo.com> wrote:
From: leonardo rimba <leonardo_rimba@yahoo.com> Subject: Re: [bali-bali] Re: Balkanisasi NKRI To: bali-bali@yahoogroups.com Date: Monday, September 29, 2008, 7:52 AM
Islam memang tidak sama dengan Arab, tetapi nilai2 "Islami" yg katanya hendak ditegakkan di Indonesia itu, apakah itu bukan Arab ? Kalau benar2 BUKAN Arab, mbok ya mereka yg katanya mau mempraktekkan dan MEMAKSAKAN nilai2 Islami itu bilang jelas2 bahwa jilbab itu TIDAK dibutuhkan karena kita ini BUKAN orang Arab. Tetapi sampai sekarang ternyata masih disohorkan bahwa jilbab itu "Islami", pedahal sudah jelas itu Arab, dan TIDAK COCOK dengan iklim Indonesia. Kalau benar Islam memiliki NILAI TOLERANSI, mbok ya itu ditunjukkan. Tunjukkanlah, perlihatkanlah. Sampai saat ini, saya masih melihat bahwa yg namanya "Islam" di Indonesia itu masih TIDAK TOLERAN. Yg toleran sendiri tidak lagi mau memakai nama "Islam". Kita berbicara atas nama diri sendiri saja, dan orang2 akan tahu bahwa kita toleran. Tetapi, kalau sudah membawa nama "Islam", semua orang sudah TAHU bahwa kesannya TIDAK TOLERAN. Sangat terbelakang, very primitive, termasuk segala seruan2 MUI
--- On Mon, 29/9/08, Wibisono Sastrodiwiryo <wibi.sastro@ gmail.com> wrote: From: Wibisono Sastrodiwiryo <wibi.sastro@ gmail.com> Subject: [bali-bali] Re: Balkanisasi NKRI To: bali-bali@yahoogrou ps.com Date: Monday, 29 September, 2008, 6:37 AM
--- In bali-bali@yahoogrou ps.com, leonardo rimba <leonardo_rimba@ ...> wrote: > Salam Pak Leo, > Bilang bahwa kita TIDAK PERLU diajarkan segala intoleransi yg asalnya dari nilai2 Arab / Islami itu. > Saya bisa memahami sebagian besar uraian Pak Leo, cuma untuk kalimat diatas kok terasa seperti mengidentikan Islam dan Arab dengan garis miring itu. Islam tidak sama dengan Arab. Tulisan Pak Leo bisa membuat misleading bahwa Islam tak memiliki nilai toleransi yang tentu saja tidak benar dan saya khawatir hanya akan menambah polarisasi. Yang saya maksud dengan polarisasi adalah sbb: http://dendemang. wordpress. com/2008/ 09/29/polarisasi -kontroversi- ruu-pornografi/Suksma Wibi | Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar