Selasa, 30 September 2008

[bali-bali] Tong Kosong di Penghujung Ramadhan

Friends,
 
Akhirnya saya SADAR bahwa di penghujung bulan suci Ramadhan itu ternyata tidak ada apa2, melainkan cuma suara tong2 kosong yg dipukul bertalu-talu sambil jejeritan allahuakbar. Sebenarnya saya SUDAH tahu hal itu dari dahulu, dan makin lama makin tahu dengan jelas, terutama selama beberapa tahun terakhir ini... -- Tetapi, baru malam tadilah saya benar2 menyadari bahwa there's is NOTHING more to that, selain suara tong2 kosong yg dipukul bertalu-talu dengan histeris. Saya juga HERAN ternyata Allah itu diam saja, sama sekali tidak menyahut walaupun dimana-mana semua orang berteriak-teriak allahuakbar.
 
Teriakan allahuakbar itu BUKAN berasal dari Mata Ketiga, however, melainkan dari naluri atau, paling tinggi berasal dari Cakra Solar Plexus. Kalau diteruskan juga, memang akhirnya bisa KESAMBET, tetapi bukan kesambet roh tingkat tinggi, melainkan roh tingkat rendah, yg BISA membuat orangnya nekat untuk semakin memanggil-manggil Allah dengan suara lebih keras lagi. Semakin lama semakin keras walaupun so pasti Allah TIDAK akan muncul sampai kapanpun. Akhirnya manusianya akan capek sendiri dan stop. Sudah, cuma itu saja.
 
Pertanyaannya sekarang: Apakah kita MASIH sebegitu primitifnya seperti saudara2 kita sebangsa dan setanah air yg selalu SETIA memukul-mukul tong2 kosong di penghujung Ramadhan itu ?Terus terang saya sendiri MALU kalau berhadapan dengan orang2 yg berasal dari luar Indonesia yg terheran-heran melihat begitu banyak JIN pada mukulin tong kosong sambil teriak2 allahuakbar di penghujung Ramadhan.  Malu lah ! Siapa yg tidak malu ?
 
Kelakuan2 yg PRIMITIF seperti itu ternyata masih dilakukan sampai sekarang, walaupun, sudah berkurang banyak. Ternyata orang2 lain juga banyak yang SUDAH sadar bahwa dari dahulu sampai sekarang Allah itu akan DIAM SAJA walaupun diteriakin akbar2 dengan suara sekeras-kerasnya dari corong masjid. Mungkin ada mesjid yg memenangkan KONTES suara paling keras, tetapi pialanya jelas BUKAN dari Allah. Mungkin dari MUI atau lembaga2 keagamaan yg ingin MENCARI MUKA di depan Allah walaupun, setahu saya, Allah sendiri sudah BUANG MUKA terhadap kelakuan2 primitif seperti itu.
 
Allah yg ada di saya dan banyak teman2 lainnya sudah membuang muka melihat segala kebiasaan yg sudah tidak pada tempatnya. Kita sudah di abad ke-21 M, abad Post Modern, dan terus terang banyak dari kita sudah merasa MALU melihat sebagian orang jejeritan allahuakbar dengan suara histeris. Tapi kita juga merasa MALU untuk bilang ELING ELING... -- So, tanpa malu2 sekarang saya bilang bahwa sudah sepantasnya kita meninggalkan adat kebiasaan masa lalu itu. Dari jaman Belanda masih bercokol di Indonesia, kelakuan mukulin tong kosong sambil teriak2 allahuakbar itu SUDAH dilakukan. Masa masih mau dilakukan terus ?
 
Kalau Allah itu benar2 suka diteriakin akbar2 pakai tong2 kosong yg dijadikan bedug itu, pastilah Allah akan turun dan bilang MAO APE LUH ! (logat Jakarta). Tetapi, .... bahkan dengan logat Jakarta atau bahasa Arab sekalipun, Allah itu TIDAK pernah muncul di penghujung Ramadhan.
 
So, akhirnya semuanya akan menjadi seperti SINETRON belaka, en the judul is "Tong Kosong di Penghujung Ramadhan". Nggak ada sambungannya because akan berulang seperti itu lagi di tahun hijriah di muka, walaupun mungkin intensitasnya akan sedikit berkurang. Sedikit demi sedikit berkurang, insyaallah insyaallah...
 
Selamat merayakan Idul Fitri bagi anda yg berpuasa maupun tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Allah yang ASLI itu akan SELALU mengampuni segala dosa anda yg anda perbuat dengan sengaja maupun tidak sengaja. Walaupun anda itu TIDAK berpuasa, segala dosa2 anda diampuni. Dan diampuni TANPA anda perlu membayar zakat fitrah ataupun ikut sholat ied berjemaah... -- Happy Idul Fitri to all, baik anda beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu,... maupun Kejawen, Agnostic, dan Atheist. Allah yg ASLI mencintai anda semua, from the beginning till the end, from everlasting to everlasting.
 
Leo


Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. __._,_.___

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: