Bali Millis Preview and Information: [bali-bali] Mohon maaf (was Re: Balkanisasi NKRI)

Senin, 29 September 2008

[bali-bali] Mohon maaf (was Re: Balkanisasi NKRI)

Dear All,

Semestinya kita sepakat bahwa beragama, sama seperti, selera, estetika, etc adalah wilayah privat masing masing individu, (setuju seperti yang Bung Leo uraikan). Semestinya kita juga sudah menyadari bahwa tidak ada Agama yang paling benar atau paling baik atau paling jelek, apakah itu Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dll.

Agama hanyalah suatu cara kita berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan, dengan cara yang kita yakini (mungkin karena tradisi, etc, seperti saya sebagai orang Bali melakukannya). Sedangkan Tuhan itu sendiri Wyapi-Wyapaka (menurut bahasa Hindu Bali - ada atau tidak ada - tidak ada yang bisa mengetahuinya), Acintya (tidak terfirkirkan), dll, sementara dilain pihak manusia itu Awidya (diliputi kegelapan). Jadi untuk urusan yang berhubungan dengan Tuhan tidak ada seorangpun manusiapun/atau satu pihak boleh mengclaim yang paling benar, atau paling tahu. Dan oleh karenanya biarlah ini menjadi wilayah private masing masing individu untuk melakukannya atau meyakininya, dan tidak boleh ada satu pihak (bahkan negara) boleh mengaturnya terlalu jauh. Oleh karenanya kita semestinya bisa saling menghormatinya (toleransi), lebih lebih bagi kita yang bolehlah dibilang cukup mempunyai intelektualitas, seharusnya menghindarkan diri dari saling hujat/menjelekkan antara masing masing keyakinan.

Yang salah dan harus selalu dilawan adalah, kalau ada pihak pihak-pihak yang mau memaksakan keyakinannya agar dilakukan oleh orang/pihak lain, seperti apa yang mau dilakukan melalui UUAPP yang super kontroversial itu.

Salam sesama manusia yang dilipuiti kegelapan (Awidya)

Ketut Susana

----- Original Message -----

From: laraslia

To: bali-bali@yahoogroups.com

Sent: Monday, September 29, 2008 8:54 PM

Subject: [bali-bali] Mohon maaf (was Re: Balkanisasi NKRI)

--- In bali-bali@yahoogroups.com, "leonardo_rimba"Segala yg ingin
membawa Indonesia menjadi negara

> Islam itu TIDAK manusiawi, dan kita harus membeberkannya
> tanpa malu2. Bilang saja bahwa yg memakai dasar "Islam" itu masih
> hidup di masa lalu, pedahal kita ini sudah hidup di masa POST
MODERN
> dan bukan di masa POST JAHILLIYAH ketika si nabi besar itu baru
saja
> kesambet "Jibril" dan mengeluarkan ucapan2 biasa saja yg dianggap
> suci.
>

>
Salam sejahtera untuk semua semeton bali-bali.

Mohon maaf saya bukan orang pinter jadi ga begitu nyampe dg kalimat2
yg dipake semeton semua. Tapi untuk kalimat Pak Leo diatas amat jelas
buat saya. Dan sepertinya moderator dan temen lain juga bisa membaca
dg jelas men sing saru ten rungu.

Kalaupun ada kesalahan Islam dalam pandangan Bapak, itu semata karena
kesalahan kami umat islam dalam menterjemahkan Islam, meskipun
mungkin termasuk banyak dari kami yg salah menafsirkan ketimbang yang
betul.
Kalimat Bapak amat menyinggung saya sebagai seorang muslim dimana
Nabi Muhammad saw adalah pemimpin kami dan Jibril sebagai penyampai
wahyunya. Simbol2 tersebut amat suci bagi kami terlepas dari
bagaimana anda menghargai simbol2 suci dalam keyakinan anda.
Kalimat2 anda sudah lepas dari inti masalah tentang RUUP dan menurut
saya sudah mengarah ke provokasi dan
Menghina keyakinan saya yang kebetulan menjadi member milis ini.
Tujuan saya mengikuti milis ini adalah karena menghormati keragaman
dan mencoba menseimbangkan bila ada dialog lintas agama. Andaikan
maupun saya juga bisa bergabung ke milis yg serumpun dg saya dan
mejelek2an keyakinan umat lain seenak mulut saya, gak bakal ada yg
komplen, tapi buat apa ? Agama saya adalah agama saya, agama mereka
adalah agama mereka. Saya hormati keyakinan mereka sepenuhnya. Sama
tinggi dg saya menghargai keyakinan saya, dan sayapun beranggapan
sebaliknya. Lagian nanti juga cuma menunjukkan kualitas 'mulut' saya.
Mudah2an karena sibuk mods tidak memperhatikan kalimat Bapak. Tapi
bila menurut mods hal tersebut diperbolehkan, ya apa boleh buat, saya
terpaksa mengundurkan diri dari milis ini, untuk menjaga mulut dan
hati saya biar tetap berbaik sangka terhadap rekan milis sekalian.
Mohon anda menghormati nama nama besar yang disebutkan di halaman
muka milis ini, mereka adalah kebanggaan Bali, jangan sampai membuat
saya berpikiran bahwa mereka setuju dan berpikiran sama dgn ucapan
anda.

Mohon maaf atas kalimat yang terpaksa saya sampaikan diatas. Selamat
berjuang untuk Bali tercinta melalui diskusi2 yg saya harap lebih
berkualitas.

Suksma,
LL

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.173 / Virus Database: 270.7.5/1698 - Release Date: 9/29/2008 7:25 PM