Sabtu, 28 Maret 2009
Penerbangan di Ngurah Rai Kembali Normal
Denpasar (Bali Post) -
Setelah sehari penuh mulai pkl. 06.00 wita Kamis (26/3) Bandara Ngurah Rai sempat ditutup, Jumat (27/3) kemarin dibuka kembali. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Bandara Ngurah Rai ditutup saat berlangsungnya hari raya Nyepi di Bali. Selama satu hari penuh, penerbangan internasional dan domestik dihentikan atau dialihkan ke bandara lain.
Pantauan Bali Post, sesaat setelah dibuka kembali pkl.06.00 wita kemarin aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai kembali normal. Pesawat pertama yang mendarat (landing) di Bandara Ngurah Rai kemarin adalah Garuda Indonesia. Pesawat dengan nomor penerbangan GA 340 yang melayani rute Surabaya - Denpasar mendarat pkl. 08.18 wita.
Sementara pesawat yang tinggal landas (take off) pertama dari Bandara Ngurah Rai tercatat berasal dari maskapai Indonesia Air Transport (IAT). Pesawat dengan nomor penerbangan IDA 110 yang mengangkut penumpang rute Denpasar - Mataram itu take off pkl. 08.06 wita. Setelah itu, aktivitas landing dan take off berjalan seperti biasa.
General Manager PT (Persero) Angkasa Pura Cabang Utama Bandara Ngurah Rai Hero Legowo mengatakan, penutupan bandara tidak mengganggu aktivitas angkutan udara internasional. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap pelaksanaan Nyepi di Bali, juga karena sudah jauh hari sebelumnya sudah ada nota penerbangan (notem) ke seluruh dunia.
'Penutupan Bandara Ngurah Rai saat Nyepi sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu sehingga sudah menjadi hal biasa bagi komunitas penerbangan di dunia. Dengan demikian tidak ada komplain dari mereka, bahkan diapresiasi sebagai sesuatu yang unik karena secara konsisten hanya dilakukan di Bali,' ujar Heru Legowo.
Selama berlangsungnya Nyepi tidak ada insiden apa pun di Bandara Ngurah Rai, misalnya pendaratan darurat atau sejenisnya. Falla, seorang staf Humas PAP I Bandara Ngurah Rai, mengungkapkan pada Kamis (26/3) memang ada permintaan dari Lion Air rute Mataram - Surabaya untuk mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai.
'Sebelumnya diperkirakan terjadi cuaca buruk di Surabaya sehingga pendaratan direncanakan untuk dialihkan sementara ke Bandara Ngurah Rai. Namun, ternyata saat itu cuaca di Surabaya kondusif sehingga pesawat Lion Air tersebut tak jadi devert di Bandara Ngurah Rai,' papar Falla. (056)
............
Sekolah bahasa Jepang http://PandanColleg
............
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar