Selasa, 31 Maret 2009 | BP
Minta Dana Rp 40 Miliar
Gianyar Kembangkan Wisata Pantai
Kabupaten Gianyar kini mulai mengembangkan wisata pantai sepanjang sekitar 20 km. Selama ini, objek wisata di selatan Gianyar ini terbengkalai. Pengembangannya diarahkan untuk surfing di Pantai Tuas, Keramas, yang merupakan urutan kelima terbaik di tingkat international. Seriuskah pemerintah menggarapnya?
PANTAUAN Bali Post selama ini seiring dibukanya jalan By-pass I.B. Mantra, pengembangannya cenderung pada perizinan konversi lahan untuk mendirikan hotel dan bungalo. Terhadap potensi yang mendukung, seperti penataan kawasan objek wisata pantai sangat minim bahkan sama sekali tidak ada. Pemkab cenderung dengan kondisi pendapatan dari sektor perizinan akomodasi pariwisata berupa pembuatan vila, bungalo, dan sejenisnya.
Telantarnya objek wisata pantai yang sangat potensial ini diakui Kabag Pembangunan Gianyar A.A. Ari Brahmanta, Minggu (29/3) lalu. Bersama dengan Bappeda Gianyar, pihaknya telah melakukan penjajakan ke lokasi dengan mengambil sejumlah foto untuk diajukan ke Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di Jakarta. 'Dari hasil penjajakan yang dilakukan, objek wisata pantai tersebut sangat berpotensi mendatangkan pendapatan sekaligus dapat menyejahterakan masyarakat sekitarnya,' jelasnya.
Pengembangan yang nanti dilakukan, lanjutnya, berupa membangun infrastruktur jalan, parkir, dan tempat mandi bagi wisatawan usai melakukan aktivitas surfing. Demikian pula untuk mempermudah akses jalan menuju lokasi, akan dibangun jalan setempat di pinggir sempadan pantai. 'Terhadap rencana pengembangan wisata Gianyar Selatan ini, Gianyar akan meminta dana pusat Rp 40 miliar,' jelasnya. (dar)
............
Sekolah bahasa Jepang http://PandanColleg
............
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar