Kamis, 23 Juli 2009

Re: Bls: [bali-bali] Beyond the bombing: An introspection



Terima kasih atas penjelasannya.
 
Saya pernah baca, peraturan di buat untuk mereka yang belum sadar. Yang sudah sadar tidak memerlukan peraturan . . .
 
Peace...
putu
 

".....tatkala saya masih muda, saya telah gambarkan negara yang akan datang dan tanah air yang akan datang, tanah air yang kita pijak buminya itu, saya gambarkan sebagai ibu kita. Ibu, oleh karena itu kita berkata Ibu Pertiwi. Ibu, dan kita menyebutkan negara kita pada zaman dahulu Mataram. Ibu..... Dan kita pun sekarang berkata, bukan saja Mataram, tetapi Ibu Pertiwi, Ibu kita. Kita berkewajiban jikalau benar-benar kita mencintai Ibu kita ini, kita harus menyumbang pada Ibu kita. Di dalam ucapan-ucapan saya tatkala saya masih muda, saya berkata, kita semua berkewajiban untuk menyumbangkan bunga, bunga untuk mempercantik konde, sanggulnya Ibu kita ini. Harus, semuanya harus menyumbangkan bunga kepada sanggul kita punya Ibu. Engkau bisa menyumbangkan apa? Engkau bisa sumbangkan melati? Berilah melati! Engkau bisa menyumbangkan apa? Bisa menumbangkan mawar? Berilah mawar! Engkau bisa menyumbangkan apa? Bisa menyumbangkan kenanga? Berilah kenanga! ~Soekarno~




From: Laraslia <laraslia@yahoo.com>
To: bali-bali@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 23, 2009 18:10:56
Subject: Bls: [bali-bali] Beyond the bombing: An introspection

 

Hehehe..

Selalu ada masa dimana kesalahan2 kecil menjadi momen yang indah untuk diingat. Bercanda waktu shalat tarawih pas kecil dulu sering, apalagi kebagian tempat paling belakang (dan baru sadar waktu itu bulik kedip2in mata biar kami ga ribut..kan artinya dia sendiri ga konsenB-)).


Buat bli putu, penjelasan akan hal itu adalah wilayah hadist, mohon maaf saya tidak hapal rujukannya. Mudah2an rekan muslim yang tau bisa membantu.
Intinya, shalat 5 waktu adalah ibadah wajib yang gak bisa ditawar sejak seorang muslim beranjak dewasa/tidak gila, tapi bisa dimudahkan. (Digabungkan, diringkas, gak bisa berdiri ya duduk, ga bisa duduk ya tidur, ga bisa gerak ya kedip mata, ga bisa kedip mata ya dalam hati, gak bisa semua ya harus dishalati/alias sudah mati). Begitu takbir (mulai) hingga salam (selesai), kami tidak diperkenankan memutus shalat, makanya tidak sedikit cerita pembantaian kaum muslimin adalah pada waktu shalat jamaah di masjid. Sementara bila shalat sunnah (tambahan, tidak wajib) ie. tahajud, tarawih, ied, dll diperkenankan untuk membatalkan bila ada hal lain yang lebih utama (ie. bencana, menjawab salam) Shalat jumat adalah wajib untuk laki laki, namun bila berhalangan/ tidak ada jamaah, bisa digantikan shalat dzuhur. Jadi membaca kisah yang bli putu maksud, Nabi SAW mungkin sedang melaksanakan shalat sunnah. Cmiiw..


Wallahualam.


Salam,
LL


---- Pesan asli ----
Dari: ngurah beni setiawan <setiawan_beni@ yahoo.com>
Terkirim: 23 Jul 2009 07:44 +00:00
Ke: <bali-bali@yahoogrou ps.com>
Perihal: Bls: [bali-bali] Hal: Beyond the bombing: An introspection

Hihihi...
jadi ingat sesuatu jaman mahasiswa dulu...
cok, masih ingat kejadian Tri Sandhya nya temen sebelah kamar kita?

Dia tiba-tiba menghentik an Tri Sandhya nya ditengah baik ke-2, karena (saking pedulinya) salah seorang kawan kebingungan nyari sepatu yang biasanya ada di depan pintu kamar.
dia berhenti sambil berujar "...itu, sepatumu ada dibawah meja..." dan langsung melanjutkan lagi Tri Sandhya nya yang selalu dilantunkan agak keras sehingga terdengar disekitar kos...Hihihi. ..

Bukan terpaksa, bukan karena diminta, bukan karena alasan apa-apa...

Terlepas dari itu, itu kejadian yang sempat bikin kami semua terpingkal.. .
 
salam,
ngurah beni setiawan
P Save a tree...please don't print this e-mail unless you really need to




____________ _________ _________ __
Dari: Putu Kesuma <putukesuma@yahoo. com>
Kepada: bali-bali@yahoogrou ps.com
Terkirim: Kamis, 23 Juli, 2009 14:24:46
Judul: Re: [bali-bali] Hal: Beyond the bombing: An introspection

 
Saya pernah dengar, katanya Nabi Muhammad saat sedang sholat tiba-tiba ada yang mengetok pintu minta tolong, dan katanya Nabi mengentikan sholatnya untuk membatu orang itu. Ada yang tahu sumber cerita ini?

Salam, Shalom, Shadu, Om Shanti..
Putu
 
".

-----
 Dikirim menggunakan telepon selular Sony Ericsson



New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: