Minggu, 19 Juli 2009

Re: [bali-bali] Facebook, Bawah Sadar dan Warna Asli Manusia



Salam semua,
 
Apapun yang berasal dari pikiran manusia hanyalah sebuah alat. Termasuk tubuh manusia itu sendiri juga hanya sekedar alat. Hasil dari penggunaannya sangat tergantung pada kesadaran manusia itu sendiri. Dan dalam penggunaan alat-alat itu manusia dilengkapi dengan kehendak bebas yang built in begitu dia lahir di dunia.
 
Pilihan ada di tangan kita, mau digunakan untuk apa alat itu.
 
Salam,
Putu


From: "sugilanus@gmail.com" <sugilanus@gmail.com>
To: "bali-bali@yahoogroups.com" <bali-bali@yahoogroups.com>
Sent: Friday, July 17, 2009 10:24:07
Subject: [bali-bali] Facebook, Bawah Sadar dan Warna Asli Manusia

Dear all,

Perlahan akan terbaca warna asli manusia2 di facebook.

Coba saja kita lihat dlm cara pandang Freud dan Jung; ada bawah sadar manusia2 tak disadari, yg selama ini meluap dan terlepas lewat mimpi saat tidur, kini facebook akan berfungsi sebagai muara bagi outlet bawah sadar manusia di luar mimpi. Lewat facebook mereka "bermimpi", mereka menemukan ruang utk geliat obsesi yang mereka kubur (atau tak mendapat tempat) dlm keseharian mereka yg terikat pranata dan control sosial serta rasa malu. Lewat tool facebook, manusia libidonal bisa: Mencari pacar yg hilang, perempuan atau lelaki yg diidamkan (hasrat libidonal), bisa di-search dan di-add, sehingga dia yg semula hanya diangankan, yg semula hanya khayalan, yg semula hilang tak terjejaki, setelah di-add diam2 memenuhi hasrat libidonal yg selama ini tak terpenuhi, menjadi "bagian" kehidupan mereka, walaupun hanya maya.

Hasrat ini, oleh Frued, ada dalam bawah sadar yg tertekan, kadang terbuka tanpa kendali menjadi histeria.

Sayang Freud telah berpulang, entah apa kata beliau kalo menyaksikan manusia keranjingan facebook? Apa kata Jung tentang bawah sadar manusia dan facebook?

Buat saya, facebook memenuhi hasrat (yg diredam, entah karena etika atau kemunafikan), dan kini lewat facebook hasrat itu bergemuruh. Lihatlah, keganjenan, kecentilan (foto dan ungkapan status) dan keluh kesepian, serta ungkapan2 yg selama ini tak mendapat ruang tiba2 memenuhi status facebook.

Selama ini kita dengar ungkapan "homo sapien": manusia adalah makhluk berpikir, atau "homo luden": manusia adalah makhluk (suka) bermain. Apakah facebook telah membantu kita untuk sekali lagi bercermin bahwa manusia adalah "makhluk centil"? Atau "makhluk ganjen"?

Selamat datang hasrat dan libido, selamat datang keganjenan dan kecentilan, selamat datang warna asli manusia...

Salam ganjen!
Sugi Lanus
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
    mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/



New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: