>
> Thank you 4 sharing ,
> Saya kira akhirnya akan begitu , semakin cepat semakin baik.
> Jadi nggak perlu ngeributin subsidi minyak.
>
> Perlawanannya bukan dari perusahaan sepeda motor , tapi dari pengusaha
> minyak , kalau di search di youtube (TED ) sudah ada motor listrik ( sepeda
> motor sport ) yang sudah bisa mencapai kecepatan 180km/ hour.
>
> Di Oz juga sudah ada banyak scooter listrik ,
> hanya masalahnya membuat peraturan pajaknya saja.
> Revenue dari BBM untuk state dan federal government akan menurun drastis,
> harus dicarikan revenue lain.
>
> Mudah2an Indonesia juga segera menyusul ,
> Lebih baik lagi setiap rumah ada solar energy untuk recharge.
Di VEDC Malang, ada perangkat sepeda motor listrik, untuk men-charge
motor itu pakai pembangkit listrik tenaga angin. Jadi kalau dosen itu
sampai di kampus VEDC, motornya dicharge.
IMW
------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar