Senin, 25 Mei 2009

[bali-bali] (unknown)



Tanggapan atas tulisan Faisal Basri tentang Budiono
 
Dear all!
 
Ya, sebagai manusia bisa saja seseorang berbudi baik seperti Budiono itu. Mungkin tergolong langka. Atau ada yang lebih berbudi baik lagi. Tapi apalah artinya "sisi lain" semacam ini diungkapkan?
 
Kinerjanya para ekonom Neolib dalam urusan "pertumbuhan ekonomi" bisa saja bagus dan mengagumkan. Tapi jalur ekonomi mana yang diuntungkan, inilah masalahnya. Kalau jalur ekonomi "wall street" maka jelas yang diperkaya adalah para cukong. Kesenjangan kaya miskin dipandang sebagai alami sejalan dengan "free market".
 
Bagaimana nasib jalur "main street" apakah juga diperuntungkan? Dan jalur ekonomi informal bagaimana? Dan... angka kemiskinan bagaimana?
 
Adanya "pertumbuhan ekonomi" di jalur "wall street" itu tidak secara langsung menyebabkan jalur-jalur lain, juga termasuk angka kemiskinan, ikut terangkat!! Kenyataan sekarang ini di Asia telah terjadi "pertumbuhan ekonomi" yang bagus, tetapi angka kemiskinan justeru malah naik! Kemiskinan terbukti juga menelan korban nyawa mnusia! "Tsunami Afrika" sampai sekarang terus berlangsung dan menelan korban jiwa manusia akibat tingginya angka kemiskinan.
 
Nah, sisi lain yang gelap ini tidak diungkapkan oleh Faisal Basri! Dia dibutakan oleh dua hal: (1) kebaikan hati dan pribadi sederhana dan bersih Budiono, (2) paradigma Neolib dalam menghitung suksesnya kinerja para ekonomnya.
 
Beberapa negara Amerika Latin sudah meninggalkan cara pandang semacam itu, antara lain yang berlangsung di Brazil! Mereka menelusuri jalan lain, misalnya tidak lagi bergantung kepada tingkah "free market" tetapi memilih "fair market." Di AS pun sekarang sedang menjamur praktik "fair trade" sejenis itu, yang dasarnya adalah sejalan dengan prinsip "democratic and cooperative economy" di banyak tempat, di luar jalur ekonomi "wall street". Wacana yang mereka praktikkan itu telah banyak dibukukan, ditulis oleh banyak ahli selain para ahli ekonomi; dan isinya mencakupi dua hal (1) kritik terhadap wacana dan praktik Neolib di ranah global (termasuk yang di Asia), (2) alternatif terhadap ekonomi yang diglobalisasikan itu.
 
Ikra.-
====



__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: