--- In bali-bali@yahoogroups.com, Putu Kesuma <putukesuma@...> wrote:
>
> Ha ha ha ha..............................(saya tertawa beneran bli Dharma Putra, thanks). Setelah tertawa, saya sedih. Sedih karena berginilah hasil pendidikan kita....Dan kita semua peduli, dan keperdulian kita begitu besar sehingga berita ini sampe kemana-mana. Tapi menurut Stephen Covey, masalah kita ada di lingkaran pengaruh. Lingkaran perduli kita sudah cukup besar, tapi lingkaran pengaruh kita masih kecil. Sekarang bagaimana memperbesar lingkaran pengaruh ini. Beberapa teman-teman di milis ini sudah melakukan. So, keep doing it, and keep it up!
>
>
>
> ________________________________
> From: Darma Putra <idarmaputra@...>
> To: bali-bali@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, May 28, 2009 13:16:58
> Subject: Re: [bali-bali] NAMA2 KORBAN ALKOHOL
>
>
>
>
>
> Pih, lebih ganas dari flu-celengggggggggg gg, apa kata dunia?
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Sugi Lanús <sugilanus@gmail. com>
> To: bali-bali <bali-bali@yahoogrou ps.com>
> Sent: Thursday, 28 May, 2009 3:03:11 PM
> Subject: [bali-bali] NAMA2 KORBAN ALKOHOL
>
>
> » Berita Kota
> Kamis, 28 Mei 2009 | BP
> Kasus Miras Oplosan
> Korban Miras Oplosan Jadi 12 Orang
> Denpasar (Bali Post)
> Korban tewas akibat keracunan miras jenis arak yang dicampur metanol bertambah menjadi 12 orang. Sebelumnya, pihak RS Sanglah menyatakan ada enam orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat miras oplosan sejak Senin-Selasa (25-26/5). Namun dari data terbaru yang dikeluarkan pihak terkait, sejak Minggu (24/5) korban miras oplosan berjumlah 12 orang.
>
> 'Dari 16 orang yang terdata di Polda Bali, sebanyak 12 orang yang meninggal hingga hari ini. Sisanya masih ada dirawat di RS Sanglah dan ada yang sudah pulang paksa,' ujar Dir. Narkoba Polda Bali Kombes Pol. Kokot Indarto ketika jumpa pers di Mapolda Bali, Rabu (27/5) kemarin.
>
> Kejadian yang sempat membuat warga gempar ini rupanya dengan cepat direspons pihak kepolisian. Pasukan Dit. Narkoba Polda Bali dan Poltabes Denpasar langsung melakukan pencarian lokasi kejadian. Sebab, para korban yang dibawa ke RS Sanglah tidak begitu tahu di mana kejadian sebenarnya. Begitu mengetahui satu TKP yang berlokasi di rumah kos-kosan Gede Ad di Jalan Sutoyo, Denpasar, tim gabungan langsung melakukan olah TKP. Di tempat itu, ternyata sedang berlangsung pesta miras dalam rangka ulang tahun (ultah).
>
> 'Kami menemukan barang bukti berupa satu galon air mineral yang di dalamnya berisi dua liter arak, satu botol sirup dan satu gelas bekas yang digunakan menuangkan miras. Barang bukti tersebut diamankan pihak Poltabes Denpasar untuk diteliti lebih lanjut,' ungkap Kombes Kokot Indarto didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. I Gde Sugianyar dan Kalabfor Mabes Polri Cabang Denpasar Kombes Pol. Muhibin.
>
> Kalabfor Muhibin menyatakan sampel arak telah diperiksa di Lab Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar. Hasilnya, kadar etanolnya mencapai 8,8 persen. Bahkan, yang paling parah adalah kadar metanolnya yang terbilang tinggi. Campurannya adalah arak juice lemon, minuman berinisial BP dan spritus. 'Biasanya, jika meminum minuman tersebut, dua hari kemudian baru akan terasa akibatnya. Reaksinya juga tergantung ketahanan tubuh seseorang. Memang sangat berbahaya,' papar Muhibin yang ahli dalam bidang kimia ini.
>
> Selain melakukan olah TKP di rumah Gede Ad, penyidik juga melakukan hal yang sama di kawasan Batubulan, Gianyar dan Tabanan. Bahkan, penyidik akan melakukan tindakan tes urine, darah muntahan para korban serta miras yang ada dalam galon. (jayTabanan (Bali Post)
>
> Korban Meninggal
>
> - Putu Balik Sanjaya, Sempidi, Badung.
> - Bram Ruhulesin, Sedap Malam, Denpasar.
> - Ketut Gede Wira Budha Utama (38), Denpasar.
> - Putu Mertadana (27), Tegal Belodan, Tabanan.
> - Gusti Putu Surianta (31), Kesiut Kaja, Tabanan.
> - I Wayan Moris Arta (39), Renon, Denpasar.
> - Arya Yuniarsa (20), Denpasar.
> - Budi Ariadi (31), Gerokgak, Buleleng.
> - Nyoman Wilastra (18), Mengwi, Badung.
> - I Komang Budiana (28), Tegal Belodan, Tabanan.
> - Heru Muliono (27), Sidakarya, Denpasar.
> - Tia (23), Renon, Denpasar.
>
>
>
> --
> 'The greatest event of our age is the meeting of cultures, meeting of civilizations, meeting of different points of view, making us understand that we should not adhere to any one kind of single faith, but respect diversity of belief. That is what we should attempt to do. The iron curtain, so to say, which divided one culture from another, has broken down. It is good that we recognize and emphasize the need of man to regard other people, their cultures, their beliefs etc. to be more or less on the same level as our own cultures and our own civilizations. It is not a sign of weakening faith; it is a sign of increasing maturity. If man is unable to look upon other people's cultures with sympathy and if he is not able to co-operate with them, then it only shows immaturity on the part of the human individual. We need co-operation, not conflict. It requires great courage in such difficult days as the present to speak of peace and co-operation. It is more easy
> to talk of enemies, of conflict and war. We should try to resist that temptation. Our attempt should always be to co-operate, to bring together people, to establish friendship and have some kind of a right world in which we can live together in happiness, harmony and friendship. Let us therefore realize that this increasing maturity should express itself in this capacity to understand what other points of view are'.
>
> -Professor Sarvepalli Radhakrishnan, philosopher, President of India, his speech for the inauguration of the The Indian Institute of Advanced Study on 20 October 1965. http://www.iias. org/
>
> ________________________________
> Need a Holiday? Win a $10,000 Holiday of your choice. Enter now..
>
>
>
> Get your new Email address!
> Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
>
------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar