Di Eropa juga sudah di larang, spt France, Nerderland, Italy, Spain, Norwegia, tapi di Uk masih boleh...
UK sangat sopan mungkin tdk mau menyakiti orang lain...jadi pakaian itu masih berseliweran..
apalagi di Birmingham, yg hampir 30 % penduduknya bukan british.
lamun di Leicester tempat tyang ini sungguh lain, 25% penduduknya India, ..(ini sing je ngae-ngae ..ini fakta)..
setiap DI WALI, (galungan ne India) sangat meriah, bahkan artis2 India main ke sini, Masy local (british) rela membeli pakaian sari utk bisa ikut menari dan memeriahakan DIWALI di jalan2 Leicester. Kawasan Balgrave Road (sepanjang 1.5 km) adalah pertokoan India, restaurand, makanan khas, pakaian khas dll. setiap 6 bulan sekolah2 UK, punya acara Indian day, dimana semua guru, murid staff memakai pakaian India.. disuguhi makanan india ...utk hal ini nyame2 mulsim tdk mau ikut, ya.. nyame Indonesia, Malaysia .. dgn alasan yg tdk masuk akal.
ini semua bukan karena mereka (india) hindu, namun ajaran tat wam asi menjadikan setiap orang mencintai sesama.. dan tdk ingin menyakiti hati orang lain. Nah kalau orang british sudah memperlakukan dgn baik, sebagai pendatang..yg ngalih makan di negeri orang..( free child benefit, free school, free kesehatan, free melahirkan dll)....responsenya justru London di BOM.. silahkan di renungkan.
Intinya.. kalau tdk bisa beradaptasi ya jangan ke negeri orang,.. mungkin sama casenya di Sidney ya..
tapi lebih banyak rekan2 muslim yg baik yg saya kenal.. justru yg datang dari Arab, Mesir, Kuait, Aljeria, Turkey dan anehnya, mereka jauh lenih toleran dgn nyame Indonesia, Malaysia.. ini fakta.
dan saya yakin rekan2 muslim di milis ini bukan spt demikian sebab sudah teruji hidup berdampingan di Bali.
salam damai
k astawa
leicester-UK
From: Agung Pindha <agungpindha@yahoo.com>
To: bali-bali@yahoogroups.com
Sent: Wed, 23 June, 2010 3:08:42
Subject: [bali-bali] Re: Terimakasih FPI.
beh Vieb ... burqa itu yang pakaian ninja wanita yang agak longgaran,
yang hanya kelihatan matanya toq itu lho.... , katanya kalau wanita yang pakai burqa tidak boleh pakai celana dalam , haram katanya ... ( agung nggak pernah buktikan sih , deket aja takut ).
On serious note , Agung setuju burqa dilarang di Australia , sebab regulasi dibuat untuk semua yang berdomisili di Australia.
Misalnya kalau Agung atau anybody masuk pertokoan atau bangunan pemerintah atau bangunan swasta akan ada warning yang berbunyi , (warningnya sih nggak berbunyi , tapi tulisanya mengatakan ) :
PLEASE REMOVE HELMET BEFORE ENTERING BUILDING ..
Soo , what good for the geese also good for the gender.
Setiap orang wajahnya harus kelihatan , kalau nggak gitu kan rugi orang masang surveilance camera mahal mahal ya...
Dan ini tidak ada hubungannya dengan SARA , hanya security purposes.
Waktu masih kerja security , kalau ada yang pakai burqa masuk , pasti Agung mulai nelik ( hilang kiap matane) , tapi nggak bisa nolak dia masuk bangunan Agung karena tidak ada back up law and regulation.
shanti , telah dayane , negak malu dik neh...
--- In bali-bali@yahoogroups.com, "Asana Viebeke Lengkong" <asanasw@...> wrote:
>
> Gung Pindha,
>
>
>
> Apa itu Burqa?????
>
>
>
> Am sure you love those 'lemper' hehehe
>
>
>
> vieb
>
>
>
> From: bali-bali@yahoogroups.com [mailto:bali-bali@yahoogroups.com] On Behalf
> Of Agung Pindha
> Sent: 23 Juni 2010 7:15
> To: bali-bali@yahoogroups.com
> Subject: [bali-bali] Terimakasih FPI.
>
>
>
>
>
>
> Dengan kehancuran 3 karya seni di Bekasi , ternyata dampaknya mulai terlihat
> di dunia International.
> Setelah beberapa lama mengajukan bill pelarangan pemakain burqa ditempat
> umum dan ditolak oleh anggota parlemen lain , kemaren bill pelarangan
> pemakaian burqa ditempat umum ahirnya disetujui oleh Parlemen NSW
> ,Australia.
>
> Mulai 22 juni 2010 di NSW Australia , pemakaian Burqa ditempat umum telah
> dilarang , semoga semua state state lain segera menyusul dengan pelarangan
> pemakaian burqa ditempat umum ,karena memang melemahkan National Security.
>
> shanti ,kasihan juga sih ..wanita dibungkus kayak lemper di Australia.
>
__._,_.___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar