Minggu, 27 Juni 2010

BALI INFO - BUNG EDI CASS – HUA..HA..HA……

 

JAWABAN SAYA:

 

1. Tulisan anda:

    Dalam keadaanNya sebagai manusia Yesus disebut dibangkitkan Allah, tapi ingat itu 

    dalam keadaanNya sebagai manusia, sama seperti dalam keadaanNya sebagai

     manusia selama hidup Ia bergangtung penuh kepada Bapa karena Ia telah

     dengan rela hati melepaskan KeAllahanNya dan mengosongkan diri menjadi sama

     dengan manusia yang harus begantung penuh kepada BapaNya. Anda harus

     mengingat itu supaya pemahamanmu tentang Kristus benar.

 

      Pertanyaan saya:

      Dalam paragrap tersebut anda mengakui adanya: Manusia YESUS dan ALLAH BAPA. Yang

       demikian ini SATU atau DUA? – Baik, saya asumsikan anda menjawab: Dua, dengan

       keterangan; ketika di sorga asalnya SATU. Apakah seperti ini konsep berpikir anda?

       Jika asumsi saya benar, maka saya pikir pemahaman berbahasa Indonesia anda sangat baik. Tapi

       jika asumsi saya salah, berarti saya sedang berhadapan dengan seorang asing yang sedang belajar

       bahasa Indonesia. Karena itu kalau nggak nyambung ya normal aja.

 

       Sekarang saya uji, apakah anda orang Indonesia atau makhluk Alien?

       >> Kejadian 1:26  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut

                                      gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di

                                      laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas

                                      seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di

                                      bumi."

 

              Kata: KITA, bentuk tunggal atau jamak? – Harus dijawab.

 

        >> Kejadian 3:22  Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah

                                       menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan

                                       yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan

                                      tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu

                                      dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

 

               Kata: "Salah satu dari KITA" tolong anda terangkan dengan imajinasi dongeng Sinterklass

                yang bisa menyihir manusia seluruh dunia. Jangan lupa membaca manteranya supaya saya

                bisa tersihir.

 

          >> Yohanes 17:5  Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri

                                        dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia

                                         ada.

 

                Menurut anda ada berapa Oknum-kah sebelum penciptaan?

 

            >> Filipi 2:6   yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan

                                dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

 

                 Siapakah yang mempunyai rupa seperti ALLAH dan siapakah yang memiliki kesetaraan

                  terhadap ALLAH? Jadi, berapa Oknumkah?

 

            >> Ibrani 1:2  maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan

                                  perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang

                                  berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah

                                  menjadikan alam semesta.

 

                  Perhatikan kalimat yang paling akhirnya: Siapakah "DIA?" yang telah menjadikan alam

                   semesta?

 

            >> Ibrani 1:3  Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan

                                   menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh

                                   kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa,

                                   Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang

                                   tinggi,

 

                   Siapakah "IA" yang disebut sebagai cahaya kemuliaan ALLAH? Siapakah yang disebut

                     sebagai gambar wujud ALLAH? Siapakah yang menopang segala yang ada dengan

                     FirmanNYA? Siapakah yang duduk disebelah kanan ALLAH?

 

               >> Baca Amsal 8 selengkapnya dan temukan konsep: "ANAK kesayangan ALLAH" yang

                     sudah ada sejak dunia belum diciptakan. Dan temukanlah kenyataan DIA sebagai

                     ciptaan ALLAH.

 

               >> Wahyu 3:14  "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah

                                          firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari

                                          ciptaan Allah:

 

                     Kata-kata: "permulaan ciptaan ALLAH" disini kelihatannya merupakan pengulangan

                       dari yang ada di Amsal 8.

 

                Jika anda memang kesulitan memahami bahasa Indonesia saya ijinkan anda menggunakan

                Alkitabnya Alien. Okey? Bunda aja teler kalau sudah kena ayat-ayat Alkitab macam begini,

                lebih-lebih bung Edi. Tambah keok.

 

2. Kata anda: Dan khusus hari Sabtu, apakah selama hidup dibumi Yesus pernah

                      beristirahat menurut konsep yang kamu anut. Ia tidak pernah beristirahat?

                      . Ia senantiasa mengajar.

 

     1. YESUS tidak pernah meniadakan hari Sabat ketujuh. Yang ditolak YESUS adalah masuknya

          adat-istiadat bangsa Yahudi ke dalam keagamaan, dan aturan-aturan hari Sabat yang tidak

          benar.

     2. Lukas 4:16  Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-

                            Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak

                            membaca dari Alkitab.

              Orang Yahudi tidak biasa menyebut hari perhentiannya sebagai hari ke tujuh atau Sabtu,

               tetapi cukup dengan kata-kata Hari Perhentian atau Hari Sabat saja. Sebab mereka tidak

               mengenal adanya hari Sabat yang selain Sabtu. Sama seperti kalau anda mengajak Wiedya

               ke gereja, cukup dengan kata-kata: "Mari kita ke gereja." Nggak perlu kata-kata: Hari

               Minggu. Sebab semua anak-anak Jagung Bakar sudah mengerti kalau ke gereja itu ya

               Minggu.

 

               Dan orang Yahudi hanya ke gereja hari Sabtu. Begitu pula dengan YESUS. Sekalipun

               YESUS setiap hari mengajar, tapi untuk ke Sinagog hanya di hari Sabtu. Sedangkan dihari-

               hari yang lainnya dilakukan YESUS di jalanan.

 

          3. Orang-orang Yahudi sudah mewakili anda dengan mempertanyakan maksud kedatangan

               YESUS ke dunia ini apakah untuk meniadakan hukum Taurat? Dan YESUS menegaskan:

              

               >> Matius 5:18  Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum

                                         lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak

                                         akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

 

               Demikian juga dengan rasul Paulus:

               >> Roma 3:31  Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat

                                         karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami

                                         meneguhkannya.

 

                Justru bunda Roslina, Wiedya dan andalah yang meniadakan hukum Taurat dan selalu

                 menghina setiap orang yang mentaati hukum Taurat. Bukan YESUS dan bukan para rasul.

                 Rasul Paulus tidak pernah menghina hukum Taurat sebagaimana kalian:

                

                 >> Roma 7:12  Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah

                                         kudus, benar dan baik.

 

                 Meskipun hukum Taurat tidak memberikan keselamatan, bukan berarti hukum ciptaan

                  ALLAH itu harus dihinakan sedemikian rupa. Apakah hukum pemakaian helm untuk

                  sepeda motor dan sabuk pengaman untuk mobil itu menyelamatkan? Sama sekali tidak!

                  Lalu haruskah hukum itu dibuang dan dihina oleh sebab bukan jaminan keselamatan?

 

                  "Hukum ALLAH" katakan: "Jangan mencuri." Apakah dengan menjadi orang jujur anda

                  bisa masuk sorga? Apakah dengan "tidak berzinah" anda bisa masuk sorga? Apakah

                  dengan memelihara hari Sabat anda bisa masuk sorga? Saya jawab dengan tegas: TIDAK!

                  Sekalipun seluruh hukum Taurat anda lakukan dengan sempurna, anda masih tetap belum

                  bisa masuk sorga. Sebab hanya YESUS KRISTUS yang bisa menyelamatkan kita. Bukan

                  hukum Taurat.

 

                  Nah, sekarang kita semua sudah mempunyai YESUS KRISTUS. Apakah didalam YESUS

                  maka kita sekarang boleh mencuri, boleh berzinah, boleh membunuh dan boleh

                  meniadakan hari Sabat? Jawablah! Kita semakin boleh berbuat jahat atau semakin tidak

                  boleh berbuat jahat? Jawablah!

 

                  Jadi, keberadaan YESUS KRISTUS itu untuk meniadakan hukum Taurat atau untuk

                  meneguhkan hukum Taurat? Jawablah!

 

3. Anda memaknai kelahiran, kematian dan kebangkitan YESUS sebagai sebuah proses keselamatan.

    Kalau anda maknai sebagai proses, maka kelahiran, kematian dan kebangkitan YESUS, belum

     merupakan detail proses yang sesungguhnya. Kedatangan malaikat Gabriel ke Maria belum anda

     cantumkan sebagai proses sebelum adanya kelahiran. Ketika YESUS menapaki usia 1, 2,3,4,5

     tahun, dan seterusnya juga belum anda sebutkan. Perekrutan murid, ajaran-ajaranNYA,

     penangkapanNYA dan persidanganNYA kenapa tidak anda proseskan sekalian? Bukankah dari

     detik ke detik itu proses?

 

     Kalau saya memaknai kedatangan YESUS berdasarkan pada misi utamaNYA. Sebab kelahiran

     bukanlah misi utamaNYA. Kelahiran adalah salah satu proses dalam rangka mengerjakan misi

     utamaNYA. Begitu pula dengan kebangkitanNYA, bukanlah misi utamaNYA, tetapi merupakan

     salah satu proses kelanjutan dari serangkaian proses-proses yang harus dilewatiNYA. Setelah

     bangkit DIA masih harus naik ke sorga dan DIA masih harus kembali ke Bumi lagi nanti dihari

     kiamat. Itupun masih belum selesai. Sebab ada masa seribu tahun dan turunnya kota Yerusalem

     Baru dari sorga.  Itulah proses keselamatan selengkapnya.

 

     Masuklah ke pabrik rokok, dan awasilah serangkaian proses kerja pabrik tersebut; Disana anda

     akan mendapati Satpam, halaman parkir, mobil-mobil yang diparkir, bangunan pabrik, ada

     direktur, ada sekretaris, ada pembukuan, ada bagian gudang, ada salesman, ada toko pengecer, ada

     truk pengangkut, ada dos-dos, ada bungkus-bungkus, ada tembakau, ada cengkeh, ada buruh

     linting, ada buruh packing, dan lain-lain. Apa sih yang menjadi inti dari serangkaian alat kerja

     itu? Tahukah anda? Hanya rokok! Intinya hanya ini.

 

     Jadi, kelahiran YESUS hanyalah untuk menghantarkan YESUS pada kematianNYA. Setelah

     kematian itu ada, maka adalah kebangkitanNYA. Pelajarilah pergumulan YESUS ketika di Taman

     Getsemani. YESUS ketika itu berada dalam keragu-raguan yang terbesar: "Apakah DIA harus

     melewati kematian itu?" YESUS berpikir: "Kalau bisa nggak usahlah itu." Kalau bisa nggak usah

     matilah. Itu yang dipikirkan YESUS ketika itu. Nah, kalau YESUS nggak mau disalibkan, apa pula

     yang hendak anda katakan tentang kebangkitanNYA?

 

     >> Matius 26:39  Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,

                                  jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku,

                                  tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang

                                  Engkau kehendaki."

 

      Dan setelah YESUS berada diujung kematian, YESUS menyatakan: "Sudah selesai." Apa

       artinya? Tidak lain YESUS sudah menyelesaikan misiNYA dengan sukses.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWABAN BUNG EDI:

 

Dear bung Hakekat,

lagi-lagi gaya atau tipikal anak kemaren sore anda bawa-bawakan disini. Masalah anda gampang menjawabnya tidak perlu anda gembar gemborkan, itu gaya anak yang baru belajar menjawab pertanyaan ibunya. Cukup jawab saja.

Kalau anda dengan mudah menjawabnya ya syukur supaya diskusi tetap berlajut, sebab kalau sangat sulit anda menjawabnya maka bisa jadi diskusi berhenti. Tapi apakah yang dengan mudah anda sebut menjawabnya, benar-benar jawaban yang tepat atau tidak, itu penting doigaris bawahi.

Kmbali dalam tulisan anda tidak pernah bisa menangkap alur pembicaraan sehingga tulisan anda selalu tidak fokus. Saya bukan sedang membicarakan yang membangkitkan yesus ini siapa. Saya tahu hal itu, tidak ada yang salah dari kalimat saya, yang salah itu adalah gaya berpikir anda. Jadi anda harus belajar lagi dalam menganalisa.

Dalam keadaanNya sebagai manusia Yesus disebut dibangkitkan Allah, tapi ingat itu dalam keadaanNya sebagai manusia, sama seperti dalam keadaanNya sebagai manusia selama hidup Ia bergangtung penuh kepada Bapa karena Ia telah dengan rela hati melepaskan KeAllahanNya dan mengosongkan diri menjadi sama dengan manusia yang harus begantung penuh kepada BapaNya. Anda harus mengingat itu supaya pemahamanmu tentang Kristus benar.

Ok kembali kepertanyaan " Mengapa Yesus harus bangkit di hari minggu, apa sebab Yesus bangkit dihari itu, kenapa tidak hari senin atau hari lain atau hari sabtu"

Anda menjawab "Sebab DIA harus masuk peristirahatan disepanjang hari, Sabtu. Kenapa DIA harus beristirahat dihari Sabtu? Sebab Sabtu adalah hari yang ketujuh. Ada apa dengan hari yang ketujuh? Hari yang ketujuh adalah hari peristirahatan yang ditetapkan oleh ALLAH. Dan YESUS sendiri adalah TUHAN atas hari Sabat."

Inti dari jawaban anda adalah sebab Dia harus beristirahat dihari Sabtu. Bukannya seandaianya dia bangkit hari lain Dia juga bisa beristirahat dihari Sabtu. Dan bukankah setelah Dia bangkit juga masih ada 40 harian Dia dibumi dan belum kembali Kesurga? Artinya hal yang sama juga seandaiNya Ia bangkit dihari senin, selasa, rabu, kamis dan jumat. Dan khusus hari Sabtu, apakah selama hidup dibumi Yesus pernah beristirahat menurut konsep yang kamu anut. Ia tidak pernah beristirahat? . Ia senantiasa mengajar. Jadi seandaiNya ia bangkit pada hari Senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu maka tetap sama seperti ketika Dia masih belum disalib.

Lagipula beristirahatNya Tuhan tidak sama seperti yang kamu maksudkan. Tuhan pada kitab kjejadian menyatakan diri pada hari ketujuh Ia berhenti dari segala pekerjaan yang dibuatNya. Ingat berhenti disini bukan berhenti sebagai halnya manusia. Tetapi Allah berhenti dari proses penciptaan (tidak mencipta lagi). Tetapi Allah yang sama juga tetap menopang, memelihara dan menjaga CiptaanNya artinya Ia tidak pernah berhenti meklainkan berhenti dari proses penciptaan.

Kembali ke topik yang diataas, bukankah sama hakekat seandainya Ia bangkit pada hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat dan Sabtu, sama bukan?

Jadi jawaban anda karena Dia harus beristirahat dihari sabtu, itu Nonsen sama sekali. Baca penjelasan saya diatas.

Bung Hakekat, anda sepertinya hanya mengaitkanb keselamatan pada hanya paa kematianb kristus saja. Terlalu sempit yang anda pahami mengenai keselamatan. Keselamatan itu adalah sebuah proses.

Sebelum kematian ada kelahiran, setelah kematian anda kebangkitan. Anda tidak bisa pisahkan ketiga peristiwa penting ini. Demi keselamatan manusia prosesnya dimulai dari Kelahiran. Keselamatan manusia itu prosesnya dimuklai paa saat kelahiran Sang Juruselamat. Tidak akan ada kematian kalau tidak ada kelahiran. Zdan sia sialah kematian kalau tidak ada kebangkitan.

Kelahiran, kematian dan kebangkitan kristus adalah satu paket berita yang harus diingat, disampaikan kepada siapapun. Itu aadalah satu paket pada fase kedatanganNya yang pertama. Tidak boleh dipisah-pisah, dan tidak ada yang lebih penting dari yang lain.

Firman Tuhan dalam Kitab 2 Timotius 2 : 8 berbunyi :
"INGATLAH INI, Yesus Kristus yang telah BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI, yang telah DILAHRIKAN sebagai keturunan Daud, itulah yg KUBERITAKAN dalam Injilku"

Kata ingatlah dalam bahasa aslinya menggunakan kata 'μνημονευε - mnêmoneue' dari kata dasar 'μναομαι - mnaomai', meletakkan sesuatu di dalam pikiran.

Akar kata yang sama juga dijumpai dalam ayat ini (salah satu aja diambil contoh) :
Lukas 22 : 19
"Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya , dan memberikannya kepada mereka, kataNya "Inilah TubuhKu yang diserahkan bagi kamu, perbuatlah ini Menjadi peringatan akan Aku"

"Peringatan akan Aku"
, 'εις την εμην αναμνησιν ; eis tên emên anamnêsin'. Kata 'αναμνησιν - anamnêsin' juga berasal dari kata yang sama 'μναομαι - mnaomai'.

'αναμνησιν - anamnêsin' adalah bentuk akusatif dari 'αναμνησις - anamnêsis'.

'αναμνησις - anamnêsis' berasal dari 'αναμινησκω - anamimnêskô' yaitu preposisi ανα - ana' (ke/ di tengah-tengah) dan 'μιμνησκω - mimnêskô'. Nah, 'μιμνησκω - mimnêskô' ini berasal dari 'μναομαι - mnaomai', meletakkan sesuatu di dalam pikiran.

Dan dalam kitab I korintus 15 : 1- 4 juga disebutkan "........... ......... ..."3'. Sebab yg sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yg telah kuterima sendiri, Ialah bahwa Kristus TELAH MATI KARENA DOSA DOSA KITA SESUAI DENGAN KITAB SUCI, "4" bahwa Ia telah DIKUBURKAN, dan bahwa Ia telah DIBANGKITKAN pd hari yang ketiga, sesuai dengan kitab suci.

I krointus 15 : 13-14 "Andaikata tidak ada KEBANGKITAN, maka Kristus juga tidak dibangkitkan, tetapi andaikata Kristus tidak DIBANGKITKAN, maka SIA SIALAH PEMBERITAAN KAMI dan SIA SIALAH JUGA KEPERCAYAAN KAMU.

Jadi saudaraku, anda tidak boleh meneganggap yang lain tidak penting. Dalam fase kedatanganNya yg pertama, Kelahiran, kematian dan kebangkitan itu satu paket. Tidak ada yang lebih mulia. Tanpa ketiganya tidak akan ada keselematan, semuanya sia-sia. Tidfak akan ada kematian tanpa kelahiran dan sia sialah kematian tanpa kebangkitan. Dan ketiga-tiganya haruslah engkau ingat baik secara pribadi maupun secara bersama-sama dan engkau beritakan baik secara pribadi maupunm secara bersama-sama.

Jadi supaya anda tahu bersdikap terhadap kelahiran, kematian dan kebangkitan itu.

Saya juga tidak membangga-banggakan yang pertama. Saya tidak ada membangga-banggakan apapun. Ohya anda mengatakan adanya satu itu karna adanya yang akhir. Bagaimana kalau saya balik, adanya akhir itu karena adanya yang awal. Adanya tujuh itu kaena adanya satu. Bagaimana bung? Dan bukankah segala sesuatu dimuali karena adanya yang awal. Bahkan Tuhan tidak pernah disebut yang akhir duluan tapi selalu yang awal duluan "Tapi Yang Awal dan Yang Akhir"

Tidak akan ada 7 kalau tidak ada 1, tidak akan ada yang lahir, kalau tidak ada yang mengandung (dalam tulisan anda proses mengandung dan melahirkan sepertinya anda gabung jadi satu proses). Itu udah dua prose yang berbeda bro. Belajar biologi. Gak boleh anda samakan jadi satu prose. Proses mengandung dimulai pada hari pertama hingga hari hingga hari ke 270 (senmbiloan bulan), kemudian proses melahirkan.

Perlu anda ingat juga, peringatakan kepada Karya Allah tidak boleh anda samakan persis dengan peringatakan kepada karya manusia. Sama seperti istilah Allah berhenti tidak boleh anda samakan dengan berhenti bagi manusia. Allah hanya berhenti dari proses penciptaan, tetapi Ia tidak pernah berhenti dari proses pemeliharaan, menopang alam semesta dan menjagaNya.

Saran saya bagi anda belajar alkitab kontesktual. Dan kiranya anda bertobat.

Satu lagi yang mau saya tanyakan " mengapa umat israel memperingati hari pentakosta pada hari minggu juga dan yang lebih penting, mengapa Rohkudus Turun kepada manusia tanpa memandang status manusia itu lagi (apakah dia nbabi, rasul atau penatua, atau jemaat biasa) juga pada hari minggu? Apakah jawaban anda tetap sama seperti diatas karena Roh Kudud ingin beristirahat pada hari sabtu?

Regards
edi cassanop

 



__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: