Dipertanyakan, Proyek Pembongkaran Trotoar di Kuta
Dewan Khawatir Ruang Publik Makin Sempit
Mangupura (Bali Post) -Pembongkaran beberapa ruas trotoar di Kuta, dipertanyakan masyarakat. Pasalnya, pembongkaran tersebut justru dilakukan belum lama berselang proyek trotoar bernilai miliaran rupiah di kawasan setempat usai digarap. Kalangan DPRD Badung menilai, pembongkaran ini sebagai pemborosan anggaran karena kurang tepatnya perencanaan dan sinkronisasi pelaksana proyek.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Minggu (27/6) kemarin mengatakan, masyarakat mempertanyakan maksud dan tujuan pembongkaran, karena trotoar yang baru saja selesai digarap malah dibongkar kembali. Entah dari pemerintah ataupun pihak swasta yang melakukan pembongkaran, Anom Gumanti berpandangan hal itu malah sebagai pemborosan. Pembongkaran itu justru menunjukkan tidak dilakukannya perencanaan dan sinkronisasi proyek.
Dari sisi estetika pun, katanya, pembongkaran trotoar itu juga sangat mengganggu. Sebab, terkesan proyek pembongkaran itu amburadul. Selain itu, dia juga menyatakan pembongkaran trotoar justru akan mengurangi kenyamanan pengunjung Pantai Kuta. Anggota Dewan Badung asal Kuta ini juga mensinyalemen pembongkaran trotoar dimaksud untuk memfasilitasi kepentingan pengusaha tertentu dan bukannya untuk menambah kenyamanan wisatawan di Pantai Kuta. Jika dugaan ini benar, dipastikan akan mempersempit ruang publik khususnya para pejalan kaki di kawasan setempat.
Untuk itulah, dia meminta instansi terkait baik Dinas Cipta Karya (DCK) maupun Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung, dalam melaksanakan proyek harus terlebih dahulu melakukan sinkronisasi sehingga proyek tidak terkesan mubazir dan benar-benar bermanfaat bagi kepentingan publik. "Harus ada sinkronisasi sehingga proyek tidak terkesan mubazir karena baru saja selesai, beberapa bulannya lagi dibongkar. Kalau begini, kenyamanan wisatawan dan masyarakat bisa terus terganggu," ujarnya.
Dari informasi yang berkembang, pembongkaran trotoar itu disebut-sebut dalam rangka pembuatan tembok panyengker Pantai Kuta. Namun juga tersiar isu, tujuan utamanya justru untuk memperluas areal parkir yang nantinya akan dimanfaatkan pengusaha tertentu. Sementara dari pantauan di lokasi, trotoar yang dibongkar berada di depan Ozo dan Pullman. Trotoar di kawasan itu sudah tampak rata dengan tanah. Paving ranit hijau yang dibongkar kini ditimbun dengan tanah berkapur. Hal ini membuat pemandangan di tempat itu terkesan amburadul. (ded)
Minggu, 27 Juni 2010
[bali-travel] Dipertanyakan, Proyek Pembongkaran Trotoar di Kuta
__._,_.___
Sekolah bahasa Jepang http://PandanCollege.com/ 0361-255-225/
MARKETPLACE
.
__,_._,___
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar