Selasa, 07 September 2010

BALI INFO - CAK SEMPRUL – AGAMA DAN IBADAH

 

JAWABAN SAYA:

1. Perlukan mengenal TUHAN yang sejati?

     Kalau bagi orang yang lainnya, entahlah, tapi bagi saya itu perlu sekali. Tapi TUHAN yang sejati itu

     yang macam apa? Menurut kriterianya siapa? Sebab kalau menurut orang Atheis, yang sejati itu

     adalah tidak ada TUHAN. Dan kalau menurut umat Buddha, yang sejati itu adalah Sang Buddha

     yang perutnya gede itu. Dan kalau menurut anda adalah yang dari negeri Kedar, sedangkan kalau

     menurut saya adalah yang bernama: YESUS KRISTUS. Tambah pusing sendiri 'kan kamu?

 

     Prul, bukankah kamu punya modal, yaitu Al Qur'an, dan saya: Alkitab? Nah, mari itu kita adu

     isinya, supaya kita tahu mana yang kwalitas kitab sucinya terbaik, maka itulah TUHAN yang sejati.

 

     Alkitab menceritakan asal usulnya TUHAN, yaitu dimulai dari kisah DIA menciptakan dunia dengan

     segala isinya. Tapi Al Qur'an dimulai dari kisah pertemuan Muhammad dengan Jibril di Gua Hiro.

     Jibril nggak ngerti kalau Muhammad itu buta huruf, sedangkan Muhammad juga nggak kenal

     siapa itu Jibril, sehingga dia harus bertanya kepada seorang Nasrani bernama: Waraqah. Dan kisah

     pertemuan rahasia ini kelihatannya tidak terekam dengan baik dalam Al Qur'an.

 

     Surat pertama yang semestinya berisi sabda: "Bacalah, bacalah…." Telah dirubah kedudukannya

     dengan surat Al Fatiha: Ih dynas siratal Mustaqim – tunjukilah kami jalan yang lurus. Dan

     sekalipun terjadi pertukaran demikian, itu harus disebut asli. Maksudnya: sekalipun Anjing,

     sebutlah itu Kucing.

 

     Alkitab mempunyai urutan cerita berdasarkan urutan kejadiannya. Dari kisah penciptaan

     dilanjutkan ke kisah kejatuhan Adam dan Hawa, lalu kisah-kisah perkembangan dosa hingga

     ALLAH harus membinasakan mereka dengan air bah. Tapi Al Qur'an bicaranya loncat sana-loncat

     sini, sehingga nggak mungkin bisa terlacak zaman-zamannya, kecuali kamu harus mengintip-intip

     dari Alkitab.

 

     Okey? Ringkas cerita, saya akan mulai dari kisah Abraham:

     Abraham mulanya tinggal di Mesopotamia, pindah ke Haran, lalu menerima perintah untuk

     meninggalkan kampung halamannya itu ke suatu negeri yang belum diberitahukan kepadanya.

     Kisah asal-usul Abraham ini selalu dijadikan dasaran bagi para rasul didalam mereka

     memberitakan Injil YESUS KRISTUS. – Nah, bisakah kamu tunjukkan kisah demikian ini dari Al

     Qur'an?

 

     Penurutan Abraham kepada perintah ALLAH ini, membuat ALLAH ingin menjadikan Abraham

     sebagai bangsa yang besar dan memiliki keturunan yang sebanyak bintang-bintang di langit atau

     pasir di tepi pantai. Ketika itu Abraham, 75 tahun, masih belum mempunyai seorang anakpun, dan

     Abraham masih belum mengerti dengan jalan pikiran ALLAH. Karena itu Abraham bertanya kepada

     ALLAH: "bolehkah Eliezer, budaknya itu diangkat sebagai anak dan ahli waris?" Dan ALLAH

     menjawab tegas: "Tidak. Bahwa anak itu harus dilahirkan oleh istrinya, Sarai."

 

     Singkat cerita, lahirlah Ishak, dan Ishak melahirkan Yakub, dan Yakub melahirkan 12 suku Israel.

     Dan ALLAH senantiasa menampakkan diri, berfirman, menyertai, mendidik, menasehati,

     memarahi, menghajar, membela dan memberikan keistimewaan-keistimewaan kepada bangsa

     Israel ini melebihi terhadap bangsa-bangsa lainnya. Sehingga bisa terlihat jelas adanya kedekatan

     hubungan antara mereka dengan YANG MAHAKUASA itu. Ada konsistensi yang tidak bisa kita

     bantah antara cerita dalam Alkitab dengan kenyataan di lapangannya. Hingga detik ini, di zaman

     semodern yang sudah tidak mengenal ALLAH lagi, kita masih bisa melihat dengan jelas adanya

     kuasa ILAHI yang ada didalam diri bangsa Yahudi itu. Hanya orang-orang bodoh dan keblinger

     yang tidak bisa melihat keberadaan ALLAH. Dan mereka itu hanya bisa bilang: Tidak ada ALLAH,

     tapi tidak bisa membuktikan apa yang mereka nyatakan itu. Apa buktinya tidak ada ALLAH? Apa

     buktinya Israel tidak ada ALLAH? Bisakah anda membuktikan Israel tidak ada ALLAH? – silahkan

     anda ajukan bukti-buktinya, maka saya akan ajukan bukti-bukti yang nyata tentang keberadaan

     ALLAH di sana. Segala macam dalil anda akan saya gugurkan semudah saya membalikkan telapak

     tangan saya.

 

     Coba anda bandingkan dengan allah anda; Setelah kematian Abraham, apa yang ALLAH kerjakan

     terhadap Ismael dan segala keturunannya? Pernahkah ada kisah ALLAH di negeri Arab? Pernahkah

     ada kisah malaikat yang mengunjungi negeri Arab, sebelum Muhammad? Atau, bisakah anda

     menunjukkan cerita KEALLAHAN dari Ismael hingga Muhammad, plus setelah kematian

     Muhammad, hingga ke zaman sekarang ini. Bisakah anda tunjukkan kehebatan-kehebatan bangsa

     Arab atau Islam yang sekiranya melebihi bangsa Yahudi dan Kristen?

 

     Dalam hal ajaran; ajaran Islam yang manakah yang hendak anda pertunjukkan kepada saya?

     Dalam hal perbuatan kebajikan Muhammad, perbuatan yang manakah yang anda anggap paling

     besar? Apakah ketika Muhammad setiap pagi memberi makan dan menyuapi seorang pengemis

     Yahudi yang suka menghinanya? Itukah yang hendak anda ajukan? – Silahkan!

 

2. Apa fungsi agama? 

    Ati-ati Ganjaran ALLAH Mesti Adil

   >> 2Timotius 3:16        Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,

                                            untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk

                                             mendidik orang dalam kebenaran.

 

    Kalau bagi saya pribadi, saya nggak membutuhkan agama. Saya nggak butuh gereja. Itu semua

    sifatnya duniawi dan bikinan manusia. Tidak ada keselamatan didalam agama apapun, termasuk

    agama Kristen Advent. Yang saya butuhkan adalah ALLAH Penyelamat. Titik. Tanpa embel-embel

    apapun. Dimana saja kaki saya berjejak, saya bisa berseru kepadaNYA dan DIA mendengarkan

    saya. Saya nggak membutuhkan pendeta; sedikitpun dan sama sekali. Ngapain pakai makelar?

    Bikin ongkos lebih mahal, 'kan?!

 

    Saya nggak perlu membayar persembahan macam apapun kepada gereja, sebab saya bukan orang

    gereja. Malah seharusnyalah gereja yang membayari saya, jika gereja itu mengerti kalau saya ini

    bekerja untuknya. Posisi saya sama seperti rasul Paulus. Dia memberitakan Injil dan mendirikan

    jemaat, tapi segala persembahan jemaatnya diserahkan ke Yerusalem. Sayapun demikian. Setiap

   orang yang pingin Kristen oleh sebab pemberitaan saya, selalu saya ceburkan ke Advent. TUHAN

   YESUS juga begitu. DIA memberitakan Injil, tapi tak pernah membaptis seorangpun. Semua orang

   baru disusui oleh gereja Yerusalem. Dan seharusnya, saya ini mengajak orang-orang yang senior

   untuk keluar dari Mesir. Untuk masuk dalam peribadatan yang sejati, yaitu didalam ROH dan

      KEBENARAN. Tapi sayang, kelihatannya mereka masih ngantuk semua. Mereka masih dinina-

      bobokan oleh duniawi. Mereka masih belum disadarkan untuk panggilan yang lebih besar, yang

      diluar pagar-pagar gereja. Dan saya tidak bisa memaksa keadaan ini, sebab itu harus timbul dari

      dalam dirinya sendiri. Saya bisa memaksa anda menjadi Kristen, melalui diskusi ini, tapi saya tidak

      bisa memaksa orang untuk masuk dalam ROH dan KEBENARAN.

 

      Jadi, bagi saya agama tidak mempunyai fungsi apapun. Justru agama Advent-lah yang

      membutuhkan fungsi saya[keberadaan saya], yaitu untuk memberikan pencerahan. Tapi mereka

      hingga saat ini masih belum membutuhkan saya, justru saya ini adalah penyakit atau benalu bagi

      mereka.

 

3. Apa fungsi ibadah?

    Dulu saya hidup dalam ibadah, sekarang saya tidak lagi beribadah. Konsep ROH dan KEBENARAN

    tidak mengenal ibadah. Sebab ibadah itu bikinan manusia, bikinan gereja, bukan bikinan ALLAH,

    kecuali Perjanjian Lama, di Yerusalem. Saya tidak kenal itu ibadah.

 

    Sebab seluruh jiwa saya dan dalam seluruh waktu hidup saya adalah ibadah. Setiap mata melihat

    dan telinga mendengar ada orang memerlukan bantuan, saya tak pernah tidak membantunya.

    Tidak ada duit serupiahpun yang saya pertahankan dan sembunyikan dari orang. Lebih baik saya

    yang menderita daripada orang lain yang menderita. Sebab jika saya menderita saya bersama

    dengan ALLAH, sedangkan orang itu belum tentu mengenal ALLAH. Dan semua ini nyata sekali. Jika

    duit saya berikan ke orang semuanya, sehingga saya tidak bisa ke warnet, selalu ada saja cara

    ALLAH menggantikannya, sehingga saya nggak pernah terlambat ke warnet dan nggak pernah

    kekurangan.

 

    Setiap saat saya selalu berbicara dengan ALLAH dan nggak mesti harus dengan sikap berdoa

    sebagaimana orang-orang Kristen, yang harus lipat tangan dan tutup mata. Bagi saya, ALLAH

    seolah-olah ada di samping saya, sehingga saya berbincang-bincang seperti dengan teman.

 

    Jika saya makan, saya cukup berkata: "Dengan nama Jesshua Hammashiah, saya makan ini." Tanpa

    bertele-tele harus mendoakan orang-orang miskin yang kekurangan makanan. Sebab orang-orang

    miskin yang kekurangan makanan itu membutuhkan makanan, bukan membutuhkan doa. Mereka

    itu diserahkan kepada kita, koq kita kembalikan ke YESUS lagi. Lucu juga doa karangannya pak

    pendeta itu. Doanya panjang-panjang tapi keliru semua konsepnya.

 

    Itulah sebabnya ketika diajak makan sama bung Edi, saya dikira belum berdoa, sehingga

    terpaksalah saya berdoa panjang-lebar kayak pak pendeta itu. Saya ukirkan kata-kata yang puitis

    supaya bung Edi bisa makan dengan lahap. Hua..ha..ha…..  Ya, dari pada ribut mendiskusikan

    masalah doa, wong masalah Babi saja masih nyantol? – Kuatirnya kalau saya terlalu aneh, akan

    semakin dipastikan kalau saya ini sesat. Sebab ukuran mereka masih gereja, belum ukuran Alkitab.

 

    >> Yakobus  1:27          Ibadah  yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah

                                            mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan

                                            menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

 

    Jadi, ibadah sejati itu bukan soal komat-kamit dan gerak tangan ke kiri dan ke kanan. Bukan dari

    kita kepada ALLAH-nya yang penting, tetapi kita kepada sesama itu bagaimana? Apa gunanya

    setiap hari keluar-masuk gereja, tapi kasih terhadap sesamanya nggak ada?

 

    >> Yesaya 1:10              Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom!

                                           Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!

                       1:11 "Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah

                                            jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari

                                           anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing

                                           jantan tidak Kusukai.

                        1:12                Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang

                                           menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-

                                           Ku?

                       1:13 Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya

                                           adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau

                                           mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena

                                           perayaanmu itu penuh kejahatan.

                      1:14  Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap,

                                           Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah

                                           menanggungnya.

                       1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan

                                           muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan

                                           mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

                       1:16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang

                                            jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,

                       1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam;

                                           belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

                      1:18  Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah

                                           seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah

                                           seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

                       1:19 Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil

                                           baik dari negeri itu.

                        1:20                Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh

                                            pedang." Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.

 

    >> 1Yohanes  4:20       Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci

                                           saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi

                                           saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak

                                           dilihatnya.

 

Jadi, ukuran ibadah yang benar itu adalah sikap kita terhadap sesamanya itu macam apa, bukan soal kerajinannya ke gereja.

 

Alangkah baiknya jika kita mengerti bahwa kitalah yang membutuhkan ALLAH, bukan ALLAH yang membutuhkan kita. Yang semula adalah pengertian bahwa ALLAH lebih dahulu mengasihi kita. Ini adalah tingkat dasarnya. Tapi pada perkembangannya kita harus mengerti bahwa kitalah yang harus mengasihi ALLAH:

 

>> Matius 22:37               Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu

                                           dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

                   22:38  Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

 

Sebab:

>>Mazmur    8:4               (8-5) apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak

                                           manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

                        8:5  (8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah

                                            memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

                        8:6  (8-7) Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya

                                           telah Kauletakkan di bawah kakinya:

                         8:7 (8-8) kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di

                                           padang;

                         8:8 (8-9) burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi

                                           arus lautan.

                        8:9  (8-10) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!

 

 

 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

JAWAB CAK SEMPRUL:

Bung Hakekat.....
Ada 3 pertanyaan buat anda :

1. Apakah Mengenal Tuhan yg Sejati PERLU-kah bagi anda dan orang kristen?

2. Apa fungsi agama buat anda dan orang kristen?....

3. Apa fungsi Ibadah buat anda dan orang Kristen?....

Saya tahu kebanyakan dari kalangan anda dan kristen MENGANGGAP bahwa sebuah AGAMA, KEYAKINAN dan TUHAN adalah sebuah KOMODITI utk mencari nafkah,harta dan kekayaan bahkan kekuasaan...

Sudah tdk penting lagi bagi orang yg mengutamakan HARTA dan KEKAYAAN serta KEKUASAAN utk mencari SUMBER KEBENARAN dari AGAMA-nya, sebab agamanya tsb hanyalah sebuah alat utk memenuhi hasrat KETAMAKAN akan duniawi belaka...

Penginjil menerima bayaran baik dr ummatnya maupun organisasinya, itu juga yg mendasari munculnya tradisi AFLAATBREIVEN dlm gereja katolik,...

So, kl memang yg PENTING bagi anda adalah gemerlap hidup duniawi, ya silahkan saja!! Maka KEBENARAN yg akal sehat anda akui sebagai suatu kebenaran yg melebihi ajaran agama,dogma dan Alkitab anda, anda bisa anda abaikan, hak asasi! Om....

Anda bisa saja melakukan apa yg digambarkan sbg watak dan karakter orang yg kafir didlm Alquran : mereka menutup mata, dan telinganya rapat-rapat ketika KEBENARAN tsb datang menghampirinya, sehingga dia semakin jauh dr KEBENARAN tsb....

Mereka PERTAHANKAN apa yg MERAGUKAN, dan membuang yg HAKIKI.....

Bagaimana mungkin meyakini sesuatu dr sesuatu yg penuh keragu-raguan??...ada-ada saja!!!...

"Orang2 yg kafir dr Ahli Kitab dan orang2 Musyrik tiada menginginkan diturunkannya suatu KEBAIKAN kepadamu dr Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yg dikehendaki-Nya utk diberi Rahmat-Nya: dan Allah lah yg mempunyai Karunia terbesar"...

"Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikanmu kpd Kekafiran stlh kamu beriman, krn DENGKI yg timbul dr diri mereka sendiri, Stelah NYATA bagi mereka KEBENARAN. Maka Maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya.....

 



__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: