Jumat, 10 September 2010

BALI INFO - PALESTINA

 

                                               PALESTINA

 

Adalah masalah janji ALLAH kepada Abraham untuk memberikan tanah Palestina untuk ke-

turunannya. Dan janji itu baru direalisasikan di zaman  nabi Musa, 430 tahun kemudian. Di

mana bangsa Israel dipesankan supaya menumpas habis, baik wanita maupun anak-anak da

ri semua suku yang berdiam di Palestina waktu itu.

"Maka haruslah kamu menumpas mereka SAMA SEKALI. JANGANLAH engkau mengada kan PERJANJIAN dengan mereka dan janganlah engkau MENGASIHANI mereka." –

Ulangan 7:2.

Perkataan; "Jangan" merupakan petunjuk untuk sesuatu yang dipastikan akan dilanggar.

Hal ini dimaksudkan sebagai peringatan dan sekaligus nubuatan untuk menyatakan kebenar an ALLAH dan ketidakbenaran manusia. Perhatikan pada kasus Hawa ketika di Taman E-

den. Di sini dasar yang ditetapkan ALLAH adalah supaya mereka menumpas habis, sedang kan sisi yang dinubuatkan akan dilanggar Israel adalah 'mengikat perjanjian' dan rasa 'be las kasihan.'

Nah, bagaimana perintah ALLAH itu dilanggar ?

".........maka merekapun bertindak MEMAKAI AKAL; mereka pergi menyediakan bekal, me ngambil karung yang BURUK-BURUK untuk dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat

anggur yang BURUK-BURUK, yang robek dan dijahit kembali, dan kasut yang BURUK-BU RUK dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka. Dan pakaian yang BURUK-BURUK

untuk dikenakan mereka ............Berkatalah mereka kepada ........orang-orang Israel: Kami ini

datang dari negeri yang jauh, maka sekarang IKATLAH PERJANJIAN dengan kami......Ma

ka Yosua MENGADAKAN PERSAHABATAN DENGAN MEREKA, bahwa ia akan MEMBI

ARKAN MEREKA HIDUP, dan para pemimpin umat itu BERSUMPAH kepada mereka: ......

Berkatalah pemimpin-pemimpin itu kepada seluruh umat: Kami telah bersumpah kepada me reka demi TUHAN, ALLAH Israel, oleh sebab itu kita tidak dapat MENGUSIK MEREKA.

......BIARLAH MEREKA HIDUP." – Yosua 9:1-27.

Bagaimana Yosua menubuatkan tentang bangsa Kanaan itu ?

"Tetapi mereka akan menjadi PERANGKAP dan JERAT bagimu, menjadi CAMBUK pada

lambungmu dan DURI di matamu." – Yosua 23:12-13.   > Hakim-hakim 1:21; 3:1-6.

Bagaimana ALLAH menubuatkan kelanjutan problem ini ?

"Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya a tas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun, oleh sebab itu.........sungguh, AKU akan mengacungkan ta-

nganKU melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain -lain di Tepi Pantai Laut. AKU akan melakukan PEMBALASAN YANG KEJAM terhadap me reka disertai PENGHAJARAN-PENGHAJARAN KEMARAHAN........" – Yehezkiel 25:15-17.

Nah, apa komentar dunia tentang serangan Israel ke Lebanon ? KEJAM ?! Bagaimana rudal

rudal Israel menghajar Lebanon ? MEMBABI BUTA ?!

"Sebab Gaza akan ditinggalkan orang...........Celakalah kamu penduduk Daerah Tepi Laut, ka

mu bangsa Kreti ! Terhadap kamulah Firman TUHAN ini: Hai Kanaan, tanah orang Filistin ! AKU akan membinasakan engkau.........bagaimana mereka MENCELA umatKU dan membe sarkan dirinya terhadap DAERAH UMATKU." – Zefanya 2:4-15.

Di sini dinyatakan bahwa ALLAH merasa marah jika ada orang yang mencela Israel atau si

apa saja yang mengungkit-ungkit masalah wilayah Israel. "Dalam kegeraman ENGKAU me

langkah melintasi bumi, dalam murka ENGKAU menggasak bangsa-bangsa." – Habakuk 3:

1-19.   >  Yeremia 47:1-7.

Lihatlah, keterkaitan antara sejarah Israel masa lalu dengan nubuatan Alkitab, dan dengan kenyataannya saat ini; menjadi pilar kebenaran yang mentakjubkan sekali !

Betapa luar biasanya Israel ini: negerinya kecil. Penduduknya hanya sekitar 10 juta jiwa. Ta

pi pengaruhnya di hadapan Amerika Serikat begitu luar biasa. Sebab keberadaan mereka di

negara Amerika memegang posisi-posisi yang amat strategis. Mereka menguasai berbagai bi

dang: mulai di pemerintahannya, di kongresnya [DPR], maupun di bidang teknologi. Itulah

yang membuat Amerika Serikat tidak bisa berkutik dan kikuk.

Dan karakteristik bangsa Yahudi ini adalah persatuan dan jalinan persaudaraannya amat ku at. Di mana saja mereka berada, menjadi warga negara mana saja, kawin dengan bangsa apa

saja, dan menganut agama apa saja, tetapi mereka tetap Yahudi. Jiwa Musaisme mereka ma sih amat kuat sekali. Karena itu jika suatu waktu pemerintah mereka memanggil mereka pu-

lang ke tanah air mereka, mereka pasti bersegera pulang. Istri atau anak atau harta benda a

pa saja pasti akan mereka tinggalkan; sebab suara pimpinan adalah suara TUHAN bagi mere

ka. > Zakharia 10:8-9.

Dalam bidang ekonomipun negeri ini bukanlah negeri yang kayaraya. Kalau dibandingkan dengan 'saudara tiri' mereka; Arab, mereka kalah jauh sekali. Bahkan kehidupan pribadi-pribadi Yahudi tergolong tidak terlalu berlebihan, sekalipun bukan golongan yang miskin ju ga. Lebih-lebih Israel ini banyak sekali musuhnya. Praktis pembelanjaan pemerintahannya le bih banyak yang difokuskan untuk pengembangan persenjataan militernya. Sebab dalam seja

rahnya, negeri ini seumur hidupnya belum pernah beristirahat dari peperangan. Tiada hari

yang tanpa peperangan bagi Israel.

Adapun hubungan antara Yahudi dengan ALLAH adalah suatu hubungan yang bersifat "sim

biose mutualisme", yaitu suatu hubungan yang saling membutuhkan dan saling mnguntung kan. Bangsa yang kecil ini bilamana tidak dalam perlindungan ALLAH, tentulah sudah lama menjadi bangsa yang lemah, tidak ada artinya sama sekali atau bahkan bisa-bisa sudah mus nah. Sebab sejak dahulu sudah banyak yang mengincar untuk memusnahkan bangsa ini; mu lai dari Firaun, raja Ahasyweros, di zaman ratu Ester, Nazi Jerman, Paus Roma yang mengin car kota Yerusalem, dll. Bahkan sekarang ini lebih banyak lagi. Minimalnya menjadi bangsa yang sangat miskin dan bodoh serta terbelakang. Apa sebab ?

Sebab alamnya tidak mendukung. Tanahnya saja berpasir, mana bisa untuk pertanian ? Tapi

kenyataannya Israel bisa ! Bahkan teknologi pertaniannya sangat luar biasa sekali. Dan ba gaimana mungkin bangsa yang kecil ini bisa mengendalikan Amerika Serikat yang super po wer itu ? Tapi kenyataannya Israel bisa ! Bahkan Amerika Serikat kalau tidak ada orang-orang Yahudi ini akan menjadi seperti macan ompong. Mungkin hanya negerinya saja yang

besar dan luas, tapi tidak ada kekuatannya.

Ini semua membuktikan betapa besarnya peranan ALLAH bagi bangsa Yahudi. Tapi "kebe saran" ALLAHpun ada di tangan bangsa Yahudi. Dan tanpa Yahudi "mungkin" nama ALLAH hanya tertulis di kitab suci saja, "tidak ada dalam kenyataannya." Sebab dengan ME

NUNGGANGI bangsa yang lemah inilah kekuatan ALLAH bisa kita lihat dengan mata telan jang.

Sejak dari pemulaannya, yakni di zaman Musa, bangsa inilah yang selalu menjadi buah bibir

orang-orang di seluruh dunia.Pawai kelilingnya selama 40 tahun di padang gurun, penuh de ngan mukjizat-mukjizat besar yang menggentarkan seluruh bangsa. Dan selanjutnya bangsa inilah yang seakan memutarkan planet bumi kita. Oleh melewati zaman Hakim-hakim,zaman

raja-raja, zaman nabi-nabi, zaman Perjanjian Baru, bahkan hingga ke zaman sekarang ini se

lalu saja beritanya adalah mengenai peperangan atau ulah Israel.Suatu kali dikalahkan dan suatu kali mengalahkan, amat bergantung dari irama peribadatan mereka di hadapan ALLAH.

Yah! Hubungan ALLAH dengan bangsa Yahudi adalah hubungan yang saling mengikat. Hal mana dilambangkan melalui pergumulan Yakub melawan Allah. Di mana Yakub berhasil me megang tangan ALLAH kuat-kuat, yang tidak akan ia lepaskan  sebelum ALLAH memberkat inya. Itulah sebabnya ALLAH memberkati Yakub dengan mengganti namanya dari Yakub

, yang artinya Penipu, menjadi Israel, yang artinya Kemenangan. Sebab Yakub menang mela wan ALLAH. Yakub menunjukkan keuletannya; teruji imannya. Dia bisa memaksa ALLAH untuk memberkatinya. Sama seperti iman perempuan Kanaan yang memaksa YESUSmenyem

buhkan anaknya yang kerasukan setan, walaupun TUHAN YESUS seakan menghinanya se bagai anjing. Dan TUHAN YESUS kagum dengan iman ibu ini, kataNYA: "Hai ibu, besar i-

manmu!" Ibu ini dinyatakan 'menang' melawan ALLAH.

Oleh sebab iman Abraham, iman Ishak dan iman Yakub inilah ALLAH memelihara Israel se

demikian rupa. Sekalipun kalau secara pribadi ALLAH memperlakukan secara pribadi pula, namun secara nasional ALLAH melindungi bangsa Yahudi. ALLAH akan membalas setiap

bangsa yang mengeluarkan kutuk dan serapah terhadapnya.

Karena itu ada baiknya Anda perhatikan bangsa-bangsa mana saja yang sekarang ini mengu capkan hujatan terhadap Israel.Anda catat dan Anda saksikan nantinya, bagaimana nantinya nasib mereka. Sebab secara simbolis ALLAH telah dikalahkan oleh Yakub. Sehingga ALLAH terposisikan untuk menuruti keinginan Yakub, yaitu memberkati, bukan mengutuknya. Dan selama bangsa itu masih ada maka yang ada hanyalah berkat.

Pelajari baik-baik tentang cerita Bileam yang diminta raja Balak untuk mengutuk Israel, tapi

ALLAH justru menggiring Bileam untuk memberkati Israel dan mengutuk Balak.  Cerita ini adalah menjadi konsep kerja ALLAH terhadap Israel selamanya.

Demikian pula dengan kita. Kita harus mengerti siapa yang ada di balik setiap rudal Israil itu

Karena itu kita harus MENGAMINKAN setiap rudal yang meledak dan setiap koban yang me

mekik. Jangan kita merasa kasihan terhadap korbannya, tetapi katakan: "Amin. Puji TU HAN ! ALLAH Israel adalah ALLAH saya!"

Bagaimana jika seandainya kita diam saja, tidak memberikan komentar apapun ? Itu sama de ngan menghina ALLAH. Sebab kita bersikap masa bodoh dengan perbuatan ALLAH kita.Ber arti kita tidak membela ALLAH, TUHAN kita ?! Jadi, bersoraklah setiap kali ada bom Israel , seperti suporter sepakbola yang menyoraki kemenangan jagoannya.

Itulah sebabnya saya membahas masalah ini, karena saya melihat fenomena di mana tokoh-tokoh lintas agama secara bersama-sama mengutuk Israel. Dan sementara banyak sekali o rang yang tidak mengerti latar-belakang ini.

Mungkin kita bertanya: Bukankah Israel nyata-nyata jahat ? Benar! Israel memang yang sa

lah, yang nakal, yang jahat, yang kejam, dll. Tapi di sini masalahnya bukan menyangkut sa

lah atau benarnya, melainkan karena ALLAH mempunyai 'utang' yang harus dibayar kepa

da Yakub. Jadi ALLAH saat ini posisinya adalah menjadi 'budaknya' Yakub. Sebab Yakub di

nyatakan sebagai pemenang melawan ALLAH. Karena itu ALLAH "tidak bisa" berbuat apa-

apa.

Adapun soal dosa Israel, itu ada pembukuannya sendiri. Tiap-tiap orang Israel tidak ada yang lolos dari penghakiman. Lebih-lebih mereka kebanyakan masih belum menerima YESUS. Ini

ada perhitungannya sendiri secara pribadi. Tapi secara nasional ALLAH harus melindungi

dan membela Israel.

Perhatikan pula; di kitab yang manakah yang tidak menyebut-nyebut Yahudi ? Mulai dari ki

tab Kejadian hingga kitab Wahyu, semuanya tentang Israel. Adakah nabi-nabi ALLAH yang

tidak ras Yahudi ? TUHAN YESUSpun Yahudi dan datang ke dunia untuk menyelamatkan bangsa Yahudi. Bahkan kita yang bukan Yahudi ini bisa menerima fasilitas keselamatan ada

lah oleh sebab bangsa itu menolak KRISTUS, sehingga keselamatan diberikan kepada bangsa

bangsa lain agar bangsa itu menjadi cemburu dan bertobat. Dan rasul yang untuk Yahudi 12 orang banyaknya, sementara yang untuk kita hanyalah Paulus. Jika Yahudi dikatakan seba gai tanaman asli, kita dikatakan sebagai cangkokannya. Jika Yahudi disebut umat ALLAH ki ta disebut bukan umat ALLAH. Jika ALLAH menyatakan diriNYA sebagai ALLAH Israel,ma ka kita ini siapa ?!

Karena itu pengetahuan ini penting sekali, supaya kita berhati-hati terhadap apa yang kita li hat.

 

Jadi, hakekat masalah ini seperti apakah ?

ALLAH memberkati Israel bukan oleh sebab Israelnya, melainkan oleh sebab Yakubnya.

ALLAH menetapkan Yakub sebagai Israel adalah sebab Abrahamnya. Dan ALLAH member

kati Abraham adalah sebab ALLAH mengasihi dunia ini: "Karena begitu besar kasih ALLAH

akan dunia ini sehingga IA mengaruniakan ANAKNYA yang tunggal, supaya barangsiapa

yang percaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." – Yohanes 3:16.

Dan kita ini berpihak ke Israel adalah oleh sebab di sana ada ALLAH kita. Dan di mana ALLAH berada di sana ada kebenaran. Adapun kebenaran yang menguji adalah kebenaran yang kontroversial. Di satu pihak kita dituntut berbuat kebenaran, tapi di lain pihak kita ditun

tut untuk menerima suatu kejahatan sebagai kebenaran, oleh sebab di tempat itu berdiri

ALLAH kita. Apa pelajaran yang ALLAH sampaikan ?

Supaya kita bisa ikut merasakan seperti apa yang ALLAH rasakan. Hati ALLAHpun hancur terbagi dua: di satu sisi DIA harus menegakkan kebenaran, tapi di sisi yang lain, oleh sebab

program keselamatan yang IA selenggarakan, IA harus menutup mata terhadap semua dosa

dan kejahatan kita. Apa yang jahat harus ALLAH nyatakan itu benar dan baik. Dosa ada ha

rus ALLAH katakan tidak ada dosa. Pahit dan pedih hati ALLAH.

Sementara itu sifat pembelaan ALLAH terhadap Israel adalah ditentukan oleh Israel sendiri.

Jika Israel beribadah ke ALLAH, maka ALLAH menutup mata terhadap kesalahan Israel; di

belanya ia mati-matian. Tapi manakala Israel kendur ibadahnya, ALLAHpun mengendurkan

pembelaanNYA.  ALLAH membiarkan Israel dihajar babak belur oleh musuhya. Tapi ketika

Israel terdesak hebat, ALLAHpun mengingat Yakub, maka dipeluknya lagi Israel. Dan masa

lah ini tidak ada sangkut pautnya dengan keselamatan akhirat mereka. Keselamatan akhirat

ditentukan oleh konsep percaya pada YESUS!

Coba pikirkanlah: seandainya musuh menembakkan rudalnya yang berdaya jelajah ratusan/

ribuan kilometer, bagaimana orang bisa menyelamatkan diri dari ledakan rudal itu ? Tapi Is rael bisa! Israel mempunyai rudal Patriot, yaitu rudal yang bisa menangkis rudal. Ketika ru dal masih di atas udara, rudal Patriot akan menyongsongnya dan meledakkannya di udara.

Mana ada itu rudal bisa tangkis-menangkis seperti pedang ? Tapi itulah Israel !

"Berbahagialah engkau, hai Israel: Siapakah yang sama seperti engkau ? Suatu bangsa yang diselamatkan oleh TUHAN, perisai pertolongan dan pedang kejayaanmu. Sebab itu musuhmu

akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di bukit-bukit mereka." – Ulang an 33:29.

Tentang Yakub, ALLAH katakan: "Di dalam kandungan ia menipu saudaranya, dan dalam kegagahannya ia bergumul dengan ALLAH. Ia bergumul dengan Malaikat dan MENANG; ia

menangis dan memohon belas kasihan kepadaNYA." – Hosea 12:4-5.

Apa yang dikatakan tentang pasukan jihad ?

"Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa; bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah seluruh prajurit tampil dan maju! Tempalah mata bajakmu menja di pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya

berkata: Aku ini pahlawan! Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap pen

juru, dan berkumpullah ke sana!........ke LEMBAH YOSAFAT, sebab di sana AKU akan du

duk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru." – Yoel 3:9-12.

Yah, di sana dikatakan bangsa yang tidak berdaya, tapi yang berlagak menjadi pahlawan. Ba

gaimana tidak ?! Teknologi persenjataan mutakhir masih belum dimiliki. Senjata-senjata ma

sih mengimpor dari negara-negara maju; anggaran persenjataannya masih bergantung utang ; mengatasi pemberontakan-pemberontakan kecil di dalam negeri sendiri saja masih belum mampu. Tapi mau menjadi pahlawan di medan pertempuran yang supercanggih. Apakah dine geri sendiri sudah kehabisan lahan pemakaman, sehingga harus mati konyol di negeri orang ?!

Tentang kasih ALLAH terhadap Israel:

"Sebab AKU menyayangi mereka, dan keadaan mereka seakan-akan tidak pernah ditolak o-

leh AKU." – Zakharia 10:6.

Tentang Lebanon saat ini ?

"Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu." – Zakharia 11:1.

 

Masalah Israel ini adalah benang kusut dunia. Berbagai kepentingan bermuara di sana. Keti dakrelaan Israel untuk menyerahkan sebagian wilayahnya kepada Palestina melalui Perjanji an Damai yang diupayakan mendiang Yasser Arafat, ditambah dipanasi dengan kemenangan

Partai Hamas dalam pemilu di Palestina. Partai Hamas adalah partainya gerilyawan Palesti na, yaitu saingan dari partainya Yasser Arafat. Partai Hamas inilah yang selalu merusakkan permufakatan damai Arafat melalui serangan-serangan bom bunuh dirinya, ditengah-tengah gencatan senjata. Karena itu Israel amat membencinya.

Sementara itu Hizbollah [Tentara ALLAH] adalah militan sayap kanannya Lebanon. Yaitu ge  rakan Islam Lebanon yang mendapatkan dukungan resmi dari pemerintahan Lebanon. Dan Hizbollah ini mempunyai pengaruh yang amat kuat dari kalangan aliran Syiah. Bahkan terja lin persahabatan yang kuat dengan pemerintahan Iran. Gerakannya merupakan bau membau dengan Hamas. Jika Hamas menuntut wilayah Palestina yang lebih luas, atau bahkan keselu ruhan dari wilayahnya yang saat ini diduduki Israel, Hizbollah memusuhi Israel dengan alas an musuh Islam.

Dan kekuatan yang paling ditakuti oleh Israel adalah Hizbollah ini, karena pasukan bunuh  dirinya. Nah, Hizbollah ini suatu kali berhasil menangkap 2 tentara Israel. Ini masalah besar bagi suatu negara yang berperang. Negara lebih suka melihat prajuritnya mati daripada   di tangkap hidup-hidup. Sebab itu sangat membahayakan terhadap strategi peperangan mereka.

Sudah demikian, kebetulan Amerika sedang panas hatinya oleh kekalahan peperangan di I-

rak, pusing soal nuklirnya Iran dan Korea Utara yang bandel. Karena itu masalah ini sengaja

dicuatkan untuk mencari gara-gara terhadap Iran. Amerika sangat mengharapkan Iran bere

aksi untuk membela Hizbollah, sekutunya. Tapi beruntung saat ini Iran masih menahan diri

untuk tidak terlalu reaktif. Kita tidak tahu apa jadinya jika Iran ikut-ikutan angkat senjata

terhadap Israel. Tapi yang kita tahu saat ini ALLAH kita memang mengundang mereka berte mu dan bertempur di Lembah Yosafat. > 2Tawarikh 20.

 

Beberapa orang non Kristen bertanya mengenai sikap saya terhadap kebiadaban bangsa Ya hudi yang menyerang Lebanon. Maka sayapun lemparkan kembali pertanyaan itu kepadanya : "Kalau sikap anda bagaimana ?" Jika dia menjawab: "Sangat mengutuk", maka sayapun

menjawab: "Kalau anda bersikap sangat mengutuk, saya justru kwadratkan dari sikap anda, yaitu sangat-sangat mengutuk!" Atau kalau ada istilah yang lebih seram dari mengutuk, ma ka saya akan pakai istilah itu.  Pendeknya, setiap manusia yang masih mempunyai hati nura-

ni yang bersih pasti menentang segala bentuk kejahatan dan kekerasan. Jangankan dengan

senjata api, mencubit orangpun kita pasti keberatan.

Tapi masalahnya; bagaimana mungkin saya tidak memuliakan ALLAH, yang berada di balik

Yahudi, yang mempunyai kasih sejati yang abadi, yang tak lekang oleh kejahatan bangsa itu

Suatu kasih yang tidak bergeser satu incipun  oleh sebab ketidaksetiaan Yahudi terhadap

ALLAH. KASIH AGAPE ! Suatu kasih yang tidak berubah oleh sebab pihak yang dikasihi nya berubah [tidak setia]. ALLAH, sekali DIA ucapkan: "Cinta", maka selamanya DIA pe-

gang itu.

Karena itu, tidakkah kita menghormati ALLAH yang seperti itu ?

Jadi, posisi ini menjadikan kita serba sulit memang. Jika kita mengutuk Yahudi, tentunya kita

takut itu 'menyinggung' perasaan ALLAH. Seakan kita berkata mempersalahkan kebenaran

ALLAH; orang seperti itu koq dikasihi ? Sama seperti kita berkata kepada seseorang: "Perem

puan buruk rupa seperti itu koq diambil istri ?" Bukankah orang akan marah jika kita kritik

kekasihnya ?

Atau, bagaimana kira-kira sikap kita kalau menghadapi anak boss kita yang nakal. Apakah ki ta berani berkata: "Anakmu kurang ajar ?" Atau justru kita berkata yang sebaliknya: "Anak mu anak yang baik !" Sekalipun di hati kita kita menyimpan geram/geregetan. Tapi semata -mata demi menghomati kehormatan orangtuanya, maka kita bersikap menutup mata terhadap segala kelakuan jahat anak itu. Yang jahat kita katakan baik! Tidakkah etika kita seperti itu ?!

Nah, karena kita harus beretika yang seperti itu, maka saya terpaksa harus mencabut dan me ralat ucapan saya yang mula-mula itu. Saya harus meminta maaf kepada ALLAH karena te lah menyinggung perasaanNYA. Dan ucapan yang paling pantas saya ucapkan adalah: "Berbahagialah engkau bangsa Yahudi, karena ALLAH mengasihimu."

Selanjutnya ? Selanjutnya saya berada di belakang ALLAH. Jika ALLAH memberkati, saya

pun akan memberkati Yahudi. Dan jika ALLAH menerima Yahudi, masakan saya menolak

nya ?! Sebab saya percaya bahwa ALLAH melakukan segala sesuatunya pasti dalam koridor kebenaran. ALLAH tidak pernah salah dalam perhitunganNYA. Tetapi saya yang banyak ke mungkinan salahnya menilai orang. Orang yang jahat saya anggap baik, sedangkan orang

yang baik saya anggap jahat. Siapa tahu ?!

Karena itu lebih baik kita tut wuri di belakang ALLAH. Masalah pebuatan orang lain, biarlah

kita tutup mulut rapat-rapat untuk tidak menghakiminya. Tetapi biarlah kita membuka mata lebar-lebar untuk mengintrospeksi diri kita sendiri. Siapa tahu ada gajah di pelupuk mata yang kita tidak tahu, mengapa harus melihat kuman yang diseberang lautan ?!

Benarkah kita lebih baik dari Yahudi ? Benarkah kita bukan orang yang suka menindas orang lain; istri kita, anak-anak kita, dll ? Benarkah bangsa kita lebih baik dari bangsa Yahu

di ? Tidakkah bangsa kita sendiri yang suka menindas, menganiaya, membunuh, dll bangsa

nya sendiri ? Yang korupsi, yang menyunat dana-dana bantuan kemanusiaan ketika terjadi

bencana, yang mengebom sana-sini ?

Terlalu jauhlah kalau kita harus mengurus kejahatan orang lain. Bahkan bisa-bisa kita akan mendapati kenyataan yang sebaliknya: bahwa bangsa Yahudi itu belum pernah meugikan ki ta barang serupiahpun. Kita tidak kenal mereka, mereka juga tidak kenal kita. Bagaimana bi sa ada masalah jika tidak saling mengenal [bersinggungan] ?

Tapi, bukankah kita harus menunjukkan rasa solidaritas kita terhadap bangsa lain yang ter tindas ? Yah, tapi biarlah yang berjihad itu orang lain; janganlah ANDA ! Kalau anda me ngerti duduk persoalannya. Biarlah mereka yang tidak mengerti yang melakukannya.

Sama seperti TUHAN YESUS ketika dihadapkan dengan seorang perempuan yang kedapatan

berbuat zinah. Orang-orang Yahudi menghendaki perempuan itu dihukum dengan melempari batu, sebab begitulah hukum yang berlaku di sana. Dan TUHAN YESUS tidak melarang o-

rang yang mau melempari perempuan itu dengan batu. Tapi dengan syarat jika dia lebih baik

dari perempuan itu.Itulah yang TUHAN YESUS syaratkan di depan orang banyak. Dan ter nyata tidak ada seorangpun yang melempari perempuan itu. Sebab mereka mendapati diri me reka sendiri yang tidak lebih baik dari perempuan itu.

 


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: