Selasa, 21 September 2010

RE: [bali-bali] Yang mau bakar Qur'an itu Tidak Waras -- perlu perawatan



pun demikian yang tersirat mendukung pembantaian anak-anak tak berdosa dibelahan dunia juga tak waras , Mari kita gak ber waras-warasan kwkwkwkwkwk....

--- Pada Kam, 16/9/10, panji <panji@amanaid.com> menulis:

Dari: panji <panji@amanaid.com>
Judul: RE: [bali-bali] Yang mau bakar Qur'an itu Tidak Waras -- perlu perawatan
Kepada: bali-bali@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 16 September, 2010, 9:24 AM

 

Saya yakin juga demikian…..

Demikian pula yang melakukan penyerangan penusukan pastor di bekasi

termasuk yang memprofokasi dan tersirat  membela hal tersebut

saya kira semuanya kurang waras

 

Salam damai

 

Panji

 

From: bali-bali@yahoogroups.com [mailto:bali-bali@yahoogroups.com] On Behalf Of Ikranagara
Sent: 11 September 2010 10:11
To: Dear Friends
Subject: [bali-bali] Yang mau bakar Qur'an itu Tidak Waras -- perlu perawatan

 

 

Dari Detik.com:

Sabtu, 11/09/2010 07:31 WIB

Putri Pastor Jones Sebut Ayahnya Tak Waras


Berlin - Putri Pastor Jones angkat bicara soal aksi ayahnya, Terry Jones, yang berencana membakar Alquran. Emma Jones, yakin ayahnya sudah tidak waras dan butuh perawatan.

Emma Jones yang tinggal di Jerman, menjelaskan dia sudah mencoba mengirimkan email untuk mencegah rencana ayahnya. Namun email itu tidak dibalas sang ayah.

"Ayah saya bukan orang yang mudah menyerah. Sebagai anak saya melihat ada hal baik di dalam dirinya. Tapi saya rasa dia butuh perawatan," ujar wanita yang berusia 30 tahun ini.

"Saya kira dia sudah tidak waras," tambah Emma saat diwawancarai spiegel online dan dikutip reuters, Sabtu (11/9/2010).

Emma sempat bercerita tentang keadaan sebuah komunitas Kristen yang diikuti ayahnya selama bertahun-tahun lalu. Awalnya komunitas itu berorientasi pada bible. Namun bertahun-tahun kemudian Emma menemukan komunitas itu berubah menjadi semacam sekte.

"Saya lihat ayah saya melakukan banyak hal yang tidak ada dalam bible. Dia menuntut kesetiaan hanya untuk dirinya dan istri keduanya," terang Emma.

Jones memang menikah lagi setelah ditingal mati ibu kandung Emma, tahun 1996 lalu. Pada akhirnya, komunitas itu akhirnya mengeluarkan Terry Jones saat dia pindah ke Amerika Serikat tahun 2008 lalu.

"Saya harap ayah saya sadar kembali," harap Emma.
(rdf/rdf)

 




__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: