YOHANES PEMBAPTIS ADALAH ELIA >> Ini adalah tulisan saya yang pertama kalinya ketika saya masih TSPM, yang sudah dimuat di Warta Advent. Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan dari umat mayoritas untuk melemahkan Ke kristenan dan kebenaran Alkitab, adalah mengenai diri Yohanes Pembaptis. Sebab pemberita huan malaikat tentang kelahiran Yohanes dan pernyataan TUHAN YESUS tentang diri Yoha nes; dia adalah Elia. Tetapi mengapa Yohanes ketika ditanya orang apakah dia Mesias, dia ja wab bukan. Ketika ditanya apakah dia seorang nabi yang diutus, ia juga menjawab bukan.Bah kan ketika orang bertanya apakah dia Elia, diapun menjawab dengan tegas bahwa bukanElia. Dia hanya mengaku bahwa dirinya adalah orang yang berseru-seru di padang gurun, sebagai mana yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Untuk itu kita perlu menelusurinya mulai dari nabi Maleakhi ketika ia menubuatkan tentang pengutusan Elia menjelang kedatangan Mesias. "Sesungguhnya AKU akan mengutus nabi E lia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-ba panya supaya jangan AKU datang memukul bumi sehingga musnah." – Maleakhi 4:5, 6. 1. Mengapa TUHAN mengutus Elia untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan TUHAN ? Apa beda Elia dengan Musa ? a. Nabi Musa adalah nabi besar yang meletakkan landasan hukum ALLAH kepada bangsa Israel. Sedangkan nabi Elia adalah nabi besar yang meluruskan kembali jalan bangsa Is rael kepada penyembahan ALLAH yang benar. b. Sekalipun ALLAH mempunyai persediaan nabi-nabi yang sekaliber Musa dan Elia, na mun ALLAH mempunyai pilihan berdasarkan kasih karuniaNYA untuk menetapkan tu gas bagi masing-masing nabi menurut talentanya. Dan ALLAH telah menetapkan Musa untuk mewakili umat yang menerima kebangkitan dari kematiannya pada saat kedatang an KRISTUS yang keduakalinya. Sedangkan Elia ditetapkan untuk mewakili umat yang tidak mengalami kematian sewaktu KRISTUS datang. Itulah sebabnya ketika Kristus di muliakan ALLAH di atas gunung, kedua nabi tersebut dipertemukan. c. Ciri khas nabi Elia adalah: - Kesungguh-sungguhannya di dalam mempertobatkan bangsa Israel yang telah terpe rangkap penyembahan berhala. Nabi itu berdoa agar ALLAH mendatangkan peringat an dengan tidak menurunkan hujan selama 3 tahun 6 bulan [Yakobus 5:17]. - Keberanian nabi itu melawan nabi-nabi Baal yang berjumlah 450 orang dan melawan raja Ahab yang besar pengaruhnya. - Keyakinan imannya yang kuat yang dinyatakan melalui doa-doa dan pertaruhannya mengagungkan ALLAH YAHWE. Untuk mempertobatkan suatu bangsa yang telah murtad dibutuhkan seorang jurukabar yang bersungguh-sungguh hati, tegas, berani, penuh semangat dan mempunyai iman yang kokoh. Dan Elia telah teruji. 2. Benarkah bahwa Yohanes Pembaptis adalah Elia, seperti yang dinyatakan TUHAN YESUS ? Tetapi mengapa Yohanes tidak mengakuinya ketika ditanyakan oleh utusan-utusan imam Bait Suci; Apakah dia itu Elia yang diutus ? a. Maleakhi 4:5, sudah dengan jelas menyebutkan bahwa TUHAN akan mengutus Elia. b. Malaikat Gabriel menegaskan kepada Zakharia, ayahnya: "dan ia akan berjalan menda hului TUHAN dalam ROH dan KUASA Elia." – Lukas 1:17. [Dalam roh dan kuasa Elia] c. TUHAN YESUS menguatkannya: "dan – jika kamu mau menerimanya – ialah Elia yang akan datang itu." – Matius 11;14. Ada catatan dalam Matius 11:14; "Jika kamu mau menerimanya." Dengan kata lain: Kita bo leh percaya ataupun tidak percaya. TUHAN YESUS tidak memaksa kita untuk percaya, atau pun terjebak ke dalam polemik yang panjang mengenai masalah itu. Karena itu dalam ayat 15 DIA tambahkan: "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar." Artinya, TUHAN YESUS su dah membuka suatu rahasia besar tentang kuasa ALLAH terhadap penciptaan manusia Yoha nes, sebagai Yohanes yang berjiwa Elia. Jika TUHAN YESUS tidak mengakhiri perbincangan mengenai Yohanes dengan kata-kata di atas, sudah tentu hal itu akan memancing perdebatan yang panjang, yang semakin menyudutkan posisiNYA di hadapan bangsa Yahudi, yang beru saha mencari-cari kesalahanNYA. Karena itu DIA berkata: "Jika kamu mau menerimanya." 3. Bagaimana membuktikan bahwa Yohanes adalah Elia ? a. Kita perlu tahu, bahwa Elia ketika diangkat ALLAH ke sorga sudah dalam keadaantubuh yang dewasa. Bila dia diturunkan kembali ke dalam dunia dengan tubuh yang sudah suci dan baka, ini jelas tidak mungkin. Lagi pula akan menimbulkan kehebohan tentang keber adaannya, bukan tentang pekabarannya. Sementara itu tubuh Elia yang sudah dewasa ju ga tidak mungkin untuk dikecilkan menjadi bayi lagi. Tetapi yang mungkin adalahdengan memecahkan rohnya, seperti yang pernah diminta Elisa, muridnya. 2Raja-raja 2:9: "Ja wab Elisa; Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu." Ayat 10: "Berkatalah Elia: Yang kau minta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat da ripadamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan ter jadi." Ayat 15: "Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Perhatikan: Elia sudah terangkat, namun Elisa bisa memiliki rohnya. Ini menandakan bahwa roh bisa dibagi-bagi. Ketika bangsa Israel dijanjikan ALLAH makanan daging, TU HAN berfirman kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapanKU dari antara tua-tua Israel 70 orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama de ngan engkau di sana, lalu sebagian dari ROH yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka." – Bilangan 1:16, 17. Lebih lanjut TUHAN YESUS menerangkan dalam Lukas 11:24-26, bahwa seorang manu sia bisa dimasuki oleh lebih dari 1 macam roh. "Siapakah namamu ? Jawabnya: Legion, karena ia kerasukan banyak setan." – Lukas 8:30. b. ALLAH tidak ingin pekerjaanNYA gagal. Karena itu ALLAH mempercayakan tugas mem persiapkan jalan bagi ANAKNYA kepada Elia yang sudah berpengalaman, bukan orang yang baru. Roh dan kuasa Elia itulah yang bekerja di dalam diri Yohanes. Yohanes tidak menyadari tentang keadaan dirinya, tetapi YESUS yang ILAHI mengetahuinya. Itulah se babnya ketika Yohanes ditanya apakah ia Mesias, dia jawab bukan. Apakah ia nabi yang akan datang, dia jawab bukan. Apakah dia Elia yang diutus, dia jawab juga bukan. Yoha nes tidak berbohong, sebab dia hanya mengenali dirinya sebagai orang yang berseru-seru di padang gurun, sebagaimana yang difirmankan nabi Yesaya. c. Kitab Maleakhi 4:5,6; Lukas 1:17 dan pernyataan TUHAN YESUS dalam Matius 11:14, menyatakan bahwa Yohanes adalah Elia. d. Kelahiran Yohanes sama dengan kelahiran Ishak dan kelahiran YESUS, yaitu kelahiran yang secara ajaib. Ishak dilahirkan dari Sara yang mandul dan sudah mati haid. Yohanes juga sama [Lukas 1:7]. Ini semua menandakan bahwa kuasa ajaib ALLAH yang bekerja a tas kelahiran mereka. "Sebab ia akan besar di hadapan TUHAN dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan ROH KUDUS mulai dari rahim i bunya." – Lukas 1;15. > Semenjak dalam kandungan sudah dalam kuasa ROH KUDUS! e. Kata TUHAN YESUS: "Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar daripadanya." – Matius 11:11. Artinya; Untuk ukuran dunia, Yohanes adalah yang terbesar. Sebab tidak ada manusia yang dilahirkan se istimewa dia. Ishakpun tidak dikawal ROH KUDUS sejak dalam kandungan. Dan Yohanes mempunyai tugas yang mulia, yaitu membuka jalan bagi Mesias. Namun untuk ukuran Sorga, Yohanes adalah yang terkecil. Mengapa demikian ? - Bayi Yohanes adalah bayi yang suci, tidak tersangkut dosa turunan Adam [ayah-ibunya sudah tua dan mati haid]. Semenjak dalam kandungan ibunya, dia dikawal oleh ROH KU DUS dan roh Elia. Sehingga sampai ke dalam hal pakaian dan makanannyapun sudah di tentukan [Lukas 1:15, Matius 3:4; 2 Raja-raja 1:8]. Sehingga di dalam setiap pergumul an hidup sebagaimana yang harus dihadapi oleh setiap orang, Yohanes lebih aman dari kejatuhan ke dalam dosa. Kecenderungan berpikirnya adalah suci. Sekalipun ALLAH tidak menjadikannya sebagai manusia robot,namun dia adalah ciptaan khusus untuk menyukseskan pekerjaanYESUS. Sebab itu untuk ukuran sorga dia adalah yang terkecil; karena orang-orang yang bisa masuk ke sorga adalah orang-orang yang berjuang keras melawan dosa. Sedangkan Yo hanes tidak menempuh perjuangan sebagaimana manusia umumnya. f. Ciri-ciri hidupnya menunjukkan bahwa dia adalah Elia. - Matius 3:4: "Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit." - 2Raja-raja 1:8: "Seorang yang memakai pakaian bulu, dan ikat pinggang kulit terikat pada pinggangnya. Maka berkatalah ia: Itu Elia, orang Tisbe!" Dengan demikian jelaslah bahwa Yohanes Pembaptis tidak lain adalah Elia! =========JIKA KAMU MAU MENERIMANYA !=============================== |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar