GRAVITASI
>> lihat pada lampiran file - Apakah lampiran bisa anda download? >> Surat-menyurat: hakekathidupku@yahoo.co.id, hakekatku_00@yahoo.co.id, hakekatrudy@yahoo.co.id, >> Gabung Group: hakekatku_00@yahoogroups.com, Tekan CTRL dan Kliklah: http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00 Click to join hakekatku_00 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ketika saya baru kenalan dengan pak Abbas Amin, saya pernah berencana hendak membahas masalah Gravitasi ini. Tapi rupanya baru bisa terealisir sekarang ini. Mengapa masalah Gravitasi? Sebab saya curiga ada kebohongan dimasalah ini. Nah, saya mulai dengan pertanyaan: 1. Seperti apakah yang dimaksud dengan Gravitasi itu? Apakah gambaran yang mendekati adalah "magnet?" Atau, apakah anda mempunyai gambaran yang lebih mendekatinya? 2. Apakah posisi kita "terjungkir" seperti Cecak yang merambat di atap rumah? 3. Jika planet Bumi kita ini berputar di angkasa, dan posisi kita terjungkir seperti Cecak yang merambat di atap rumah, masihkah kita mengenal adanya bagian "atas" dan bagian "bawah?" Keterangan: Pengertian kita tentang "atas" 'kan ke arah kepala kita ketika kita berdiri. Sedangkan "bawah" ke arah kaki kita yang menginjak Bumi. Nah, masih berlakukah "atas" dan "bawah" tersebut, atau kita hanya mengenal "Utara" dan "Selatan?"
>> BACALAH HINGGA SELESAI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Karena tidak ada tanggapan yang mengena dengan pertanyaan saya diatas[mungkin karena belum tahu arah pikiran saya], maka saya lanjutkan:
Kalau kita menggunakan konsep Magnet, semakin berat suatu benda akan semakin berat[lemah] pula daya tariknya dan semakin ringan suatu benda akan semakin ringan[kuat] pula daya tariknya.
Misalkan sebuah magnet kita hadapkan dengan 2 buah benda, yang satu jarum yang ringan dan yang satu paku yang berat, maka jarum yang ringan akan tertarik/terhisap lebih duluan daripada paku yang berat.
Tapi tidak demikian dengan "gravitasi" Bumi. Jika sebuah benda seberat 1 ton kita jatuhkan bersamaan dengan selembar kertas, maka yang tertarik duluan adalah yang 1 ton itu, sementara yang selembar kertas masih melayang-layang dipermainkan angin. Bertentangan dengan konsep rasional kita, bukan?! Konsep Magnet masih lebih masuk akal daripada konsep "gravitasi", bukan?! Atau, bisakah anda menjelaskannya?
Kalau kita menggunakan konsep Magnet, semakin ringan suatu benda yang menempel pada Magnet, semakin berat[besar] pula tenaga yang harus kita keluarkan untuk membebaskan benda tersebut dari pengaruh Magnet. Dan semakin berat suatu benda yang menempel pada Magnet, semakin ringan[kecil] pula tenaga yang harus kita keluarkan untuk membebaskan benda tersebut dari pengaruh Magnet.
Misalkan antara sebuah Jarum yang ringan dengan sebuah Paku yang berat. Jarum yang nempel pada Magnet lebih sukar kita lepaskan, bukan?!
Tapi tidak demikian dengan "gravitasi" Bumi. Jika sebuah benda seberat 1 ton menempel ke Bumi, maka dibutuhkan tenaga yang lebih dari 1 ton untuk mengangkat benda itu dari Bumi. Sementara sehelai Daun yang ringan, seringan itu pula kita bisa menjumputnya.
Bukankah seharusnya ketika kita berdiri, kaki kita akan lengket ke Bumi dan nggak mungkin bisa kita gerakkan untuk melangkah? Bukankah seharusnya kita ini nggak mungkin bisa berdiri, melainkan tiarap nempel ke tanah seluruh permukaan tubuh kita dan nggak mungkin bisa bergerak ataupun diangkat ke atas Bumi?! Sebab baik kepala maupun dada, perut dan kaki kita semuanya tersedot ke Bumi. Bukankah demikian kalau konsep Magnet?! Bisakah anda menjelaskannya?!
Saya tunggu penjelasan anda! Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Tanggapan bung JI:
ini pemikiran yg salah ttg gravitasi (bumi). berat benda tidak menentukan mana yg bakal duluan jatuh ke bumi. sebuah kelereng dgn berat 1 gram dan sebuah bola bowling 10kg akan sampai bersamaan ke bumi jika dijatuhkan dari ketinggian yg sama.
mengapa?
karena yg membuat benda itu "jatuh" adalah "gaya tarik bumi" alias gravitasi. baca lagi, "gaya tarik", artinya kedua benda itu ditarik oleh sebuah gaya.
percepatan gaya tarik bumi tidak milih2, mau jarum, kertas, bola bowling, susu pamela anderson, atau gigi seri ade kimhook sekalipun akan mendapatkan percepatan yg sama yaitu rata2 9,8 meter per detik kuadrat. untuk contoh kelereng dan bola bowling tadi, karena ditariknya dari jarak yg sama dengan kekuatan gaya yg sama, maka sudah pasti akan sampai ke sebuat titik dlm waktu yg sama juga, begitu logikanya.
analoginya adalah sebuah truk menderek motor dan mobil pakai tali yg panjangnya sama, tidak peduli berapa berat mobil dan motor, keduanya akan sampai ke bengkel dalam waktu yg sama.
nah, kenapa kertas bisa melayang2 dulu dan telat sampe ke bumi dibandingkan bola bowling? itu karena si kertas harus "melawan" gaya lainnya, yaitu gaya friksi dengan udara (alias angin, kata anda). sedangkan si bola bowling, karena lebih aerodinamis maka dia bisa 'menembus' udara lebih mudah. jika tidak ada udara, dijamin kertas dan bola bowling akan jatuh bersamaan ke bumi (silahkan buka buku fisika anak sma, ada fotonya disitu, duit logam dan bulu ayam dijatuhkan bersamaan dlm ruang hampa).
tidak hanya bumi saja yg punya gaya tarik, semua benda juga punya, termasuk manusia. anda pikir kenapa debu bisa nempel di badan kita hingga terakumulasi jadi daki? itu karena gaya tarik si daki lebih lemah daripada gaya tarik tubuh kita. sama halnya dengan ketombe di kepala jusfiq yg tebalnya melebihi buku manual linux itu, penyebabnya karena gaya tarik kepala jusfiq atas ketombe lebih kuat daripada gaya tarik bumi terhadap ketombe. ditambah lagi ketombe jusfiq mengandung zat adhesif yg sangat kuat layaknya superglue, makin susah tu ketombe rontoknya.
pertanyaannya: apa yg menyebabkan timbulnya gravitasi ini? nah ini pertanyaan yg sangat berat, bahkan einstein pun masih berteori soal ini, belum sampai pada kesimpulan final. kata einstein gravitasi itu akibat dari 'melengkungnya' space-time geometry, lieur lah pokoknya mah.
jika manusia bisa menciptakan alat anti gravity, maka jusfiq tidak perlu cape2 ke dokter kulit untuk menghilangkan ketombenya. cukup alat tersebut diarahkan ke kepala jusfiq, maka ketombenya akan berhamburan dengan sendirinya. lalu apa yg tersisa di kepala jusfiq? tentu saja tidak ada. dari dulu juga semua tau, jusfiq bisa nulis di prol ini bukan karena reaksi kimia antar neuron di otak, tapi murni disebabkan oleh interaksi molekul ketombe dan kulit kepalanya.
demikian semoga jelas. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx BALASAN SAYA:
Nggak masuk, jawaban anda: Selembar kertas dengan Bola Bowling yang sampai ke tanah Bolanya duluan karena kertasnya harus melawan ANGIN? Hua..ha..ha. ... logika yang aneh sekali. Jika Bumi mampu menarik pesawat terbang [yang jatuh], betapa besarnya gaya tarik Bumi itu? Bagaimana dia tidak mampu menarik selembar kertas? Anda adalah seorang Binaragawan yang biasa mengangkat beban 100 kilogram. Jika beban yang harus anda angkat itu 150 kilogram, anda pasti nggak akan kuat. Sebab bukan kemampuan anda, 'kan?! Tapi kalau beban itu cuma 1 kilogram, masak itu lebih berat dari yang 100 kilogram?Anda jangan main rumus-rumus gravitasi yang belum pernah anda ujicobakan sendiri - yang hanya anda dengar dari kata guru atau kata buku atau kata literatur. Sebab semua bikinan manusia itu bisa salah. Tidak ada yang akurat. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN BUNG RS: bang john..masa sih nyampe nya sama..hambatan udara anda lupa hitung.. walau daya tariknya sama, tetapi hambatan terhadap permukaan benda jatuh itu akan mempengaruhi kecepatan tarikan tadi.
kecuali kita bercerita di bulan yang tidak ada hambatan udara nya hehe
rs xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN BUNG BEE: Wew... gak usah ngomong tinggi2 dulu, pak... belajar fisika dasar dululah. Maleslah diskusi sama orang yg ilmu dasar aja belum menguasai, ntar jadi debat kusir, bukan diskusi yg bermanfaat. Gravitasi itu di ilmu pengetahuan sudah pada taraf "hukum", bukan sekedar "teori". Evolusi aja, yg katanya diterima mayoritas saintis aja masih di level "teori". Lah ini, mau membantah ilmu yg sudah di level "hukum", gak gampang itu pak.
Memang semua ciptaan manusia itu bisa salah, tapi kalo mau menyalahkan juga harus dgn ilmu, bukan sekedar bermodal logika ompong. Emang para saintis sejak berabad lalu itu bodoh semua apa? Kalo anda benar2 bisa mematahkan hukum gravitasi, saya bisa jamin anda akan bisa menang nobel fisika! Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN BUNG JI: soal hambatan udara (saya bilang "gaya friksi dengan udara") kan emang udah disebutin, hal itulah yg menyebabkan kertas lebih lambat nyampe ke bumi ketimbang bola bowling. makanya saya kasih contoh kelereng dan bola bowling yg bentuknya sama2 'aerodinamis' alias relatif punya kemampuan yg sama dlm menembus hambatan udara (bahasa kerennya punya drag coefficient yg sama).
kalau penasaran bikin aja percobaan sendiri. ambil bola basket (atau bola bilyar) dan kapur barus (pokoknya sama2 bentuknya bola tapi punya perbedaan berat yg ekstrim), lalu naik ke atas meja, jatuhin dari ketinggian yg sama, peratiin deh pasti sampe lantainya barengan. ini bukti bahwa berat benda tidak berpengaruh pada kecepatan benda tsb sampai di bumi.
yg ngga ngerti konsep gravitasi biasanya akan berpikir benda yg lebih berat akan sampai duluan ke bumi. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG AW: Coba anda lepas dua benda berbeda yg anda sebut dari ketinggian misal 4000 kaki, apa masih sama waktu jatuhnya? Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG JI: tarohan gigi si kimhook deh, anda pasti di sma bukan jurusan eksakta.
tapi jangan pesimis dulu, dari 10 orang yg saya tanya ttg konsep gravitasi, 9 orang punya pikiran kayak anda: benda yg lebih berat akan sampai ke bumi duluan. ini wajar aja karena orang yg ngga ngerti *fisika dasar* akan berpikir secara pragmatis alias "menurut perasaan" saja, dan "perasaan" itu kemudian lambat laun berubah menjadi se olah2 "logika".
keliatannya memang aneh, bahwa yg menyebabkan kertas lebih lama sampai ke bumi dibanding bola bowling penyebabnya "hanya" karena friksi dgn udara, tapi itulah fisika, banyak hal yg aneh buat yg tidak menguasainya.
liat jawaban saya ke richan, saya sudah kasih cara bereksperimen yg sederhana. silahkan anda coba di rumah, laporkan ke sini hasilnya.
inget, kita sedang mempertaruhkan gigi seri ade kimhook. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG JI:
ngapain dari 4000 kaki segala? ada alasan khusus? untuk ngerti gravitasi mah bikin eksperimen dari ketinggian 5 meter juga cukup. dan jawabannya sama: pasti kedua benda itu sampe bumi dalam waktu yg sama (kecuali salah satu sifat/dimensi benda nya yg dipengaruhi friksi udara). ibaratnya gini, 2 orang dgn berat badan yg sama terjun payung dari ketinggian 1000 m, yg satu payungnya ngembang yg satu lagi payungnya kuncup, ya jelas si payung kuncup bakalan nyium tanah duluan. yg beginian mah si gayus tambunan juga tau.
btw, situ dulu di sma jurusan sosial ya? apa ngga pernah lulus sma?
edan, gua mesti update statistik nih. dari 10 orang yg gua temui, ternyata 12 orang kagak ngerti konsep gravitasi.
pantesan orang iran udah bisa bikin rudal yg akurat, sementara roket buatan pindad malah nyasar ke rumah petani.
indonesia bener2 kekurangan ahli fisika (atau kebanyakan orang bego?). LOL. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG JI:
gua bilang juga apa, hidup di negara maju itu membosankan. semua hal dianggap serius. sense of humor ludes, ketombe makin banyak, daki menebal.
lu tau ngga kenapa gigi ade kimhook gua jadiin tarohan? karena gigi kimhook itu ibarat cagar budaya, sebuah anomali evolusi, fenomena biologis paling menakjubkan di abad ini.
gigi ade kimhook adalah satu2nya gigi homo sapiens sapiens yg sanggup melawan gravitasi bumi, sehingga bisa tumbuh ke depan searah garis horisontal, tidak kebawah seperti gigi manusia pada umumnya.
si kimhook aja kagak protes, eh elu yg nyap2 sendirian. bosen di belanda ya?
LOL. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG AW:
Kaga bisa, jarak dan beban menentukan kecepatan jatuh...katro lu !!!.... Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG JI:
jadi lu mau bilang bola besi 1000 kg bakalan nyampe bumi duluan ketimbang kelereng 1 gr kalo dijatohin dari ketinggian 4000 kaki, gitu?
gua milih disebut katro aja deh daripada idiot kayak elu. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN BUNG RS:
saya juga pusing membaca tulisan pak john itu.. masa massa benda dibilangnya enggak ngaruh thdp kecepatan tarikan bumi, yang penting aerodimasinya sama katanya.
bagaimana mungkin bola plastik sama kecepatannya dengan bowling kalo dijatuhkan dari ketinggian 10 meter sajalah. ukuran kedua bola itu kan sama artinya aerodinamisnya sama.
Rs Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG AW:
Makanya lu coba, jangan percobaan fisika smp lu bawa bawa...katro lu !!! Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN BUNG RS:
pak hakekat, pertanyaan anda terlalu tinggi untuk dibahas hehe para ilmuan bilang, semua benda punya daya tarik terhadap massa. ok, ada benarnya juga.
tapi mengapa bumi bisa berputar stabil dengan kecepatan sekian-sekian per 24 jam nya. mengapa bumi bisa mengelilingi matahari stabil dengan kecepatan sekian-sekian per 365.25 hari.
Apakah evolusi bisa membuat alam se stabil ini? Anehnya sistem yang stabil ini berlaku terhadap alam semesta lainnya. bulan boleh menarik air laut menjadi pasang, dan bumi menarik batu serpihan dari luar angkasa tetapi enggak tahu mengapa bulan enggak bisa ditarik oleh bumi dan menjadi lengket.
tolak menolak enggak, tarik menarik juga enggak. kalo dikatakan ada keseimbangan grafitasi yang abadi diantara keduanya..nah, bagaimana yang se stabil itu bisa terjadi secara kebetulan?
Rs Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG AW:
Bagusnya sih, si joni ini dilepas barengan sama gundu dari ketinggian 4000 kaki, nanti dia bisa liat sendiri, "ngapa gw nyungsep duluan nehh "....tapi itukan ngga masalah buat dia, karena benturan badannya dari ketinggian 4000 kaki akan dianggap sama dengan ketinggian lima meter... Hahaha... Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG JI:
hehe, like i said before, yg keheranan kayak anda itu jumlahnya BUANYAAAAK.
kalo masih ga percaya, silahkan coba sendiri. gampang koq, asal ada kemauan.
kalo repot nyari bola bowling, ambil benda yg gampang aja. jarum pentul vs paku beton, beratnya jelas beda kan? coba jatohin bersamaan dari ketinggian berapapun anda mau.
laporkan kesini hasilnya, tapi mesti jujur ya.
gua pikir orang2 kresten itu pinter2, ngga taunya gobloknya minta ampun. pantesan galileo sampe dihukum gereja.
nih gua kasih link buat bikin eksperimennya. lu coba sendiri di rumah, jangan nangis ya kalo udah bisa membuktikan bahwa johny_indon itu bener.
kurang lengkap kalimatnya: terlalu tinggi untuk dibahas di MILIS PROLETAR.
kalo di milis yg ngebahas science beneran mah pertanyaan dan pernyataan si hakekat itu jadi kayak bahan lawakan, bakalan pada ngakak semua.
di milis ini hampir ngga ada satupun yg ngerti fisika dasar. dats rite boys, soal gravitasi yg ditanyakan si hakekat ini bener2 soal fisika dasar, sudah dipelajari di sma jurusan eksakta, bukan di jurusan fisika murni itb atau mit. makanya gua bilang yg sma nya jurusan sosial (apalagi sastra perancis, LOL) ngga bakalan tau yg beginian.
padahal bikin free fall experiment nya galileo itu semudah membalikkan tangan koq.
saran gua sih mending stop aja diskusi masalah science di sini. you guys really make me rolling on the floor laughing.
nyonya mumus kemana nih? katanya dia ahli fisika kuantum dari somalia institute of tehcnology? coba gua pengen tau komentarnya apa soal gravity ini. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA:
Bung, anda lupa dengan hukum aksi dan reaksi atau sebab akibat? Bagaimana anda bisa menyamakan antara yang besar dengan yang kecil, antara yang berat dengan yang ringan? Bahwa setiap inci itu ada reaksinya sendiri-sendiri. Kalau menjatuhkan benda dari ketinggian yang cuma 10 meter tanpa alat, bagaimana mata bisa mengikuti pergerakan yang hitungannya cuma sekian detik? Ya harus dari ketinggian yang cukup dong. Sekarang begini; jangan antara kertas tapi antara bola plastik yang sangat ringan dengan bola volly. Anda katakan bahwa diantara 10 orang ada 9 orang yang jawabannya berbeda dengan anda. Ini artinya, bisa jadi anda yang perlu dikerjai dokter jiwa, sebab nalarnya nggak wajar. Hua..ha..ha. .. daripada ngamuk 'kan mending ketawa? Untuk sesuatu yang nggak nalar, mengapa itu tidak kita sebut sebagai KEMULIAAN ALLAH, daripada diteorikan: Gravitasi, sebuah teori yang dipaksakan kebohongannya? ! Ayo, bukain aja buku-buku fisikanya, biar saya telanjangi kebohongannya. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG JI:
waduh .. pantesan.. gua ngomong teori fisika dasar, lu bawa2 allah. jadi lu mau bilang kalo gravitasi = KEMULIAAN ALLAH? salah ambil partner ngobrol ternyata gua.
gini aja deh. gua kutip ya hasil free fall experiment yg link nya tadi gua kasiin ke widura, temen idiot lu itu. abis itu sih terserah, lu mau ke psikiater atau nenggak baygon juga silahkan aja. (moga2 lu bisa bahasa inggris juga).
damn... god really loves stupid people, he created them so many. LOL. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG AW:
Emang lu itu katro bin dungu !!!...udah gw bilang beban dan jarak akan mempengaruhi jatuhnya benda, malah ngeyel sama percobaan fisika smp...udah gw coba nyong...sekarang tinggal elu aja gw jorokin bareng gundu dari ketinggian 4000 kaki..makanya kalo belajar, jangan lu ikutin cara belajarnya kitab kuda yg cuma satu arah aja lu boleh mikir...gituan mah dari smp udah gw tes, sampe naik2 genteng gw suruh temen gw liat jatohnya bareng apa ngga...gw kasih 4000 kaki tuh biar pikiranlu melek dikit...Katro lu !!! Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI TA: Saya masih ingat ada rumus gini:
S = Vo T + 1/2 g.T2. S = misal 5000 m. g = gravitasi bumi bilainya sekitar 10. T = waktu dari benda dilepas sampai nyentuh tanah. Kalau dijatuhkan dg kecepatan nol berarti harga Vo = nol. Rumusnya menjadi S = 1/2 g.T2. baik anggur ataupun apel keduanya dijatuhkan dg jarak S dan mendapat percepatan yg sama yakni g Newton/m.det kwadrat. maka T nya anggurpun akan sama dg T nua apel.Dus keduanya akan bareng sampai ketanah gedebug sebab jaraknya sama sama S. Q.E.D = Quod Erad Demonstrandum (demikian telah terdemonstrasikan) .
Shalom, Tawangalun. La sirku Yusfiq itu kalau membuktikan Mushaf itu asalnya dari sekte Nasrani,atau nabi itu fiktif saya suruh analisis begini. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG JI:
Nah kalo orang berilmu jawabnya begini, intelek dan scientific. Beda sama yg sok tau, bisanya cuman bilang "katro lu, "itu kemuliaan allah", dsb Tapi bung tawang percuma ngasih rumusnya di sini, wong saya kasih analogi sederhana truk yg ngederek mobil dan motor aja pada ngga ngerti. Hopeless deh berdebat ilmiah sama mereka mah. Ngajarin ikan koki main gitar masih lebih punya harapan daripada ngajarin si widura rumus fisika. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI YYH: Hukum gravitasi telah berlaku dan mengatur seluruh alam semesta sejak diciptakan sampai detik ini. Hanya saja, hukum ini tersembunyi dan baru terkuak pada tahun 1686 oleh salah satu ilmuwan yang disebut terbesar di sepanjang abad, yaitu Sir Isaac Newton.
Hukum gravitasi Newton diperkenalkan melalui suatu persamaan yang cukup sederhana, yaitu :
F = G.m1.m2/r^2
Persamaan yang singkat dan sederhana ini ternyata mengatur seluruh alam semesta. Hukum gravitasi ini yang membuat manusia selalu 'melekat' di bumi, hukum ini yang menyebabkan bulan selalu berputar mengelilingi bumi dan bumi selalu berputar mengelilingi matahari. Bahkan bukan hanya bumi, matahari dan planet-planet saja, juga mengatur pergerakan dan persebaran bintang-bintang dalam suatu galaksi, yang menurut para astronom jumlah bintangnya mencapai 250 milyar bintang. Bukan hanya sampai disitu, hukum ini juga mengatur semua pergerakan galaksi-galaksi yang jumlahnya mencapai angka ratusan milyar. Betapa luar biasanya Tuhan, mengatur semua pergerakan benda-benda di alam semesta hanya dengan satu persamaan yang sangat sederhana.
Persamaan gravitasi yang ditemukan oleh Newton mengatakan bahwa semakin jauh kita dari suatu benda, maka pengaruh gaya gravitasi semakin berkurang, sebaliknya, semakin dekat kita kepada suatu benda, maka pengaruh gravitasi juga akan semakin kuat. Persamaan ini juga mengatakan bahwa sejauh apapun kita dari suatu benda, pengaruh gaya gravitasi tidak pernah bisa kita hilangkan, selalu ada meskipun sangat lemah, tidak bisa dihilangkan. Jadi, meskipun misalnya kita sanggup pergi sejauh mungkin di alam semesta ini, maka pengaruh gaya gravitasi dari bumi atau dari matahari pasti masih bisa mencapai kita, meskipun sudah tidak terasa lagi, tapi masih mencapai kita.
Kita yang hidup di bumi ini, memang dikuasai oleh gravitasi bumi, tetapi jangan juga lupa bahwa kita juga dikuasai oleh gravitasi matahari, gravitasi bulan, bahkan gravitasi bintang-bintang. Hanya saja mengapa kita tidak ditarik oleh gravitasi matahari? Jawabannya karena gravitasi bumi lebih kuat sebab kita lebih dekat ke bumi. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI BUNG AW:
Yah, emang lu katro !!!...daya tarik gravitasi boleh aja sama, tapi kecepatan jatuhnya benda terkait gravitasi akan dipengaruhi beban dan jarak.. Jangan nah nah aja lu sama jawaban orang...katro lu, jojon !!!! Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI NY. MBM: Rumus berat itu adalah massa x gravitasi gravitasi itu adalah "percepatan" dalam simbol matematiknya adalah "a" atau accelaration.
Oleh karena itu untuk menentukan siapa duluan yang jatuh, gampang, tinggal membandingkan saja percepatan masing2. Kalo percepatannya sama2 "a = g" maka waktu jatuh sama2 tiba dibumi.
Tapi itu teoritis, karena untuk mencapai bumi ada faktor lain, yaitu faktor gesekan. Makin besar gesekannya, makin lambat tiba dibumi. Jadi faktornya bukan dari beratnya tetapi dari gravitasi, dan gesekan.
Contohnya, orang terjun parasit, biarpun beratnya seribu kg sekalipun akan jatuhnya lebih lambat dari benda yang beratnya 10 kg karena kaktor gesekan dari parasit lebih besar.
Bayangin, pesawat terbang yang beratnya puluhan ton, bisa enggak jatuh2 tuh. Sebabnya karena faktor gesekannya maupun daya perlawanan terhadap gravitasi bisa dialihkan.
Ini suatu bukti, bahwa berat bukanlah faktornya untuk menentukan kecepatan jatuh sebuah benda. Benda yang diberi bersayap akan jatuh belakangan daripada benda yang streamline bisa melawan tekanan angin.
Ny. Muslim binti Muskitawati. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI KM: Bola plastik dan bola bowling yang bentuknya persis sama akan jatuh ke bumi dengan percepatan yang sama: g=9,8m/det^2. Konstanta g tidak bergantung pada massa (Atau berat ringannya benda. Ingat bahwa massa tidak sama dengan berat).
Kecepatan sebagai fungsi waktu adalah V=V0+gt. Lagi-lagi tidak bergantung pada massa benda,
Dua benda yang bentuknya sama, tetapi massanya berbeda, jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama akan jatuh dengan percepatan yang sama (dus kecepatannya juga sama). Ini sudah diketahui sejak jaman Galileo. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI NY. MBM:
itu betul, dan gravitasi adalah gaya tarik terhadap massa, tapi tetap ada faktor lain yang disebut "friction" atau daya gesekan.
Di angkasa luar dimana friction = 0, maka setiap benda akan bergerak dengan kecepatan yang tetap sesuai dorongannya yang pertama yaitu Vo.
Itulah sebabnya, perjalanan antar galaxy jadi dimungkinkan, karena roket bisa berjalan tanpa bahan bakar diruang angkasa. Bahan bakar hanyadi butuhkan untuk melempar roket tsb ke angkasa luar. Setelah itu roketnya bisa bergerak terus menuju ke galaxy atau planet lainnya tanpa perlu bahan bakar.
Betul massa enggak pengaruh terhadap gravitasi. tapi friction tetap pengaruh terhadap kecepatan.
Juga berat tergantung kepada massa dan gravitasi. Lalu apa yang harus diributin???
Paus, Quran, Yesus, dan nabi muhammad bukan sumber ilmu pengetahuan !!
Benar, ini cuma bahasan fisika dasar yang sudah diajarkan sejak SMP, jadi bahasannya malah terlalu rendah bukan terlalu tinggi. Tapi kasus disini bisa dijadikan contoh, untuk memahami KENAPA AMERIKA MELARANG PELAJARAN AGAMA DISEKOLAH. Karena agama merusak kemampuan logik seorang murid.
Tetapi sebaliknya, Amerika malah mendorong dan menganjurkan negara2 berkembang terutama negara yang banyak minyaknya untuk mewajibkan pelajaran agama di-sekolah2nya. Tujuannya agar negara ybs goblok terus sepanjang massa.
Tidak ada cara yang lebih baik merusak pendidikan seseorang selain dengan cara mengajarkan agama, keimanan, dan percaya Tuhan.
Untungnya, kalo negara bisa dirusak dengan agamanya, maka tidak bisa menyalahkan Amerika, Russia, atau siapa saja, karena yang salah itu cuma diri sendiri.
Ini bener2an bisa kita semua saksikan akibat pelajaran agama yang diwajibkan di-sekolah2 di Indonesia. Betul2 ngerusak kemampuan berpikir logis seseorang.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI TA:
Itulah maha Pintarnya Allah gravitasi dibumi dibuat pas utk kita gak sampai ngangkat kaki we susah,tapi juga gak terlalu ringan kayak dibulan.Disana kita mencolot bisa jauh lebih tinggi.Mukul bola golf bisa bermil mil jauhnya. Terus warna langit yo digawe biru coba Allah gawe langit hitam nanti kan bosen.Jadi bener Allah itu Maha Indah.
La ngopo kok sampeyan gak nyembah Zeus?Kalau saya lebih percoyo Allah soale 5 jariku ini kalo tengkurap kok nulis Allah,coba kelingking = huruf Alif,telunjuk, jari tengah dan jari manis itu Lam Trisula dan terakhir jempol kanan itu huruf H,jadi kok le persis dg tulisan Allah. Lalu saya balik tapak kiri ada rajah /\ I itu kan 18 kalau Arabic,lalu tapak kanan ada rajah I /\ itu kan 18.Jadi bila dijejer dulukan kanan duluan ada bilangan 1881 yg = 99 x 19. Kenapa? yang 99 = jumlah sifat Allah atau Asmaul Husna,dan 19 adalah bilangan interlocknya Quran.
Shalom, Tawangalun.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI NY. MBM:
Realitas atau kenyataan itu tidak perlu disembah dan memang tidak pernah ada yang menyembah kenyataan. Contohnya saja, Mobil itu kenyataan, ternyata enggak pernah ada yang menyembah mobil. Demikianlah, kenapa aku harus menyembah Zeus??? Dewa Zeus itu ada kenyataannya, dan kenyataan nya itu bisa anda lihat dengan tengadahkan kepala anda kelangit biru, dan bintang2 itulah nama dewa2 dibawah Zeus yang diperintah oleh Zeus.
Kalo keimanan Islam itu bukan kenyataan, bukan realitas, karena bisa dibuktikan, Islam Ahmadiah, beda dari Islam Syiah, juga beda dari Islam Sunni, dan beda dari Islam lain2nya. Karena Islam itu cuma kepercayaan, dan kepercayaan hanya angan2 bukan kenyataan sehingga banyak yang menyembahnya sesuai dengan masing2 kepercayaannya yang realitasnya tidak ada selain masing2 angan2 itu sendiri yang ber-beda2.
Islam itu terkait dengan angan2, bukan terkait dengan jari 5, karena orang kafir juga jarinya lima tapi enggak menyembah Allah bahkan dianggap musuh Islam yang harus dimusnahkan. Jadi janganlah cari2 yang enggak ada. Marilah kita kembali kepada realitasnya saja karena ngomongin kepercayaan cuma jadi debat kusir saja.
Ny. Muslim binti Muskitawati. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN JL: Ikuti saja arus ilmuwan, besok-besok kalau kodok pun masuk dalam daftar, yah percaya saja. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN RS:
pak johny_indon nalar anda dimana sih? karena anda jugul dan bandal, saya sampai turut melalukan uji coba jatuhkan 2 botol aqua 600ml dari ketinggian 4 meter secara bersamaan, yang kosong dan satunya lagi berisi penuh. yang berisi lebih cepat nyampe kira-kira satu meteran selisihnya.
kalo alasan anda aerodinamis, tentu ukuran dan bentuk botol persis sama alias aerodinamisnya sama. mengapa kecepatan nyampenya berbeda?
Rs Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI NY. MBM:
Udah saya bilang, berat itu enggak mempengaruhi gravitasi tapi dipengaruhi gravitasi. Jadi kalo diruang vacuum diangkasa luar yang bebas gravitasi, maka kecepatan kedua botol yang isi dan kosong itu akan sama kalo kecepatan awalnya sama karena tidak ada "friction".
"Friction" itu dipengaruhi bukan cuma oleh aerodinamik saja, tetapi juga oleh "berat".
Jadi dari contoh yang anda sebutkan diatas, botol yang ada isinya jadi lebih berat dan beratnya inilah yang melawan friksi tadi sehingga jatuhnya lebih cepat.
Tetapi sekali lagi, diangkasa luar yang tidak ada friksi maka kecepatan jatuhnya sama antara botol kosong dan botol isi.
Ny. Muslim binti Muskitawati. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN RS:
keterangan ny. mus emang benar demikian. grafitasi sdh punya satuan atau standard hitung kecepatannya. tapi saya kutip omongan pak john yang mengatakan : "pokoknya sama2 bentuknya bola tapi punya perbedaan berat yg ekstrim, lalu naik ke atas meja, jatuhin dari ketinggian yg sama, peratiin deh pasti sampe lantainya barengan."
dia lupa gesekan udara tadi..dia enggak tahu bahwa walau bentuk persis sama, tetapi yang lebih kuat dan lebih cepat menembus udara tentu yang lebih berat. kalo ringan, kurang tenaga menembusnya. bisa-bisa malah ditiup angin dan lari kesamping bolanya alias jatuhnya enggak vertikal lagi hehe
rs xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN JI:
hehe.. saya melakukan eksperimen ini sudah sangat sering, hanya untuk menunjukkan "kesalahan berpikir" pada orang2 spt anda (and watching their confused faces was quite fun! LOL). dan hasilnya tetep sama, 2 benda yg berlainan berat (dgn dimensi yg relatif sama) jika dijatuhkan dari ketinggian yg sama akan mencapai bumi pada waktu yg sama. rumus fisikanya sudah disampaikan bung tawang. kalau anda tidak ngerti cara baca rumusnya ya saya maklum. bung tawang ini kayak saya, jarang bisa lupa begitu saja pada rumus2 fisika atau matematika dasar seperti f=m.a, v=s/t, a=v/t dsb. dia juga pasti ngga bisa lupa rumus abc, besar bilangan pi, atau urutan warna pelangi. wajar saja, dia punya background yg relatif sama dgn saya, bidang eksakta.
sedangkan anda, saya sih ngga yakin anda tau bedanya velocity, speed, dan accelleration.
ok, saya dongeng sedikit ya, biar rada rileks ngobrolnya. mau tau siapa orang pertama yg saya permalukan? guru fisika saya waktu smp. dia, sadly speaking, ternyata punya pikiran persis seperti anda. saya bantah pernyataan dia yg mengatakan bahwa benda jatuh bebas kecepatanya dipengaruhi oleh beratnya. ketika itu dia minta saya maju ke depan kelas untuk membuktikan. saya ambil 2 alat peraga berupa kubus dari kayu dan dari besi, saya naik meja, lalu menjatuhkan keduanya berbarengan. dan ketika kedua benda tsb mencapai lantai bersamaan, seluruh kelas bergemuruh dan mereka tepuk tangan sambil standing ovation. wajah guru smp saya memerah, tapi dia cukup gentleman untuk mengakui kesalahannya, tidak seperti anda dkk. di sini. guru saya nanya darimana saya tau soal itu. saya bilang bahwa saya cuman baca biografinya galileo galilei. galileo ini memang jenius, pemikirannya seribu step di depan orang2 di jamannya. galileo dihukum oleh gereja "cuman" gara2 dia bilang bahwa matahari adalah pusat solar system, bukan bumi. sial bener ya?
btw, saya sekarang jadi geli sendiri. ternyata kejadian 500 tahun yg lalu di italia berulang lagi sekarang, di proletar, in the age when knowledge is just one click away. waktu itu galileo juga dianggap "tidak punya nalar". lalu dia melakukan eksperimen di menara pisa, disaksikan banyak orang. dan saya percaya, hukum fisika 500 tahun yg lalu masih berlaku detik ini.
nah, jika ternyata hasil uji coba anda hasilnya berbeda, ada 3 kemungkinan:
1. anda melepaskan 2 botol aqua itu tidak benar2 secara bersamaan 2 kedua botol aqua tsb tidak dijatuhkan dari ketinggian yg benar2 sama 3. anda berbohong.
saya masih berprasangka baik, jadi belum ambil kesimpulan yg nomer 3. coba anda rekam uji cobanya dan tampilkan rekamannya di youtube, atau simpan di rapidshare.com kalau benar botol aqua yg berisi itu sampe duluan, anda layak dapat nobel fisika.
ini bukan masalah nalar, bukan kemuliaan tuhan, bukan adu perasaan, apalagi adu ngibul. ini adalah hukum fisika dasar. anda tidak bisa membohongi hukum fisika. sekali lagi saya harap anda tidak berbohong, apalagi keliatannya anda pake nama asli. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI NY. MBM:
Contoh anda secara relatif memang se-olah2 sama karena gravitasinya sama sedangkan perbedaan faktor "Friction" kecil sekali sehingga kelihatannya saja waktu jatuhnya sama.
Tetapi secara teoritis kali faktor "friction" ini juga anda ikut sertakan, maka hasilnya lain karena berat benda menaikan faktor friction ini.
Contohnya saja, manusia yang memakai parasut beratnya 200 kg, dan besi yang beratnya 100 kg, lalu kita jatuhkan sama2 dalam waktu yang bersamaan... .. ternyata besi kubus yang beratnya 100 kg pasti jatuhnya lebih dulu.
Ny. Muslim binti Muskitawati. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN JI:
nah sekarang udah terbukti kalo musmus ini ternyata fisikawan bodong. sepandai pandai ngibul, akhirnya toh ketauan juga LOL.
friksi di udara disebut juga drag force. drag force dipengaruhi oleh densitas udara, kecepatan objek yg bergerak, penampang objek, dan drag coefficient. berat benda samasekali ngga ada pengaruh terhadap drag force.
drag coefficient (Cd) dipengaruhi bentuk. contoh, bentuk bola punya Cd sekitar 0.47, setengah bola Cd nya sekitar 0.42, kerucut Cd nya sekitar 0.5, kubus Cd nya 1.05 kalo si musmus cd nya berukuran 70 dan punya widura 58, merknya holcim. (cd yg ini bukan drag coefficient, tapi celana dalam)
itulah sebabnya bola bowling dan bola plastik yg dijatuhkan dari ketinggian yg sama akan sampai ke bumi dalam waktu yg bersamaan karena Cd nya sama sehingga mendapatkan drag force yg sama yg akibatnya akan punya kecepatan yg sama.
sekarang silahkan nyonya musmus, hakekat, widura, dan richan masuk time machine dan kembali ke tahun 1600an untuk bergabung dengan pihak gereja untuk menghukum galileo.
kecerdasan itu memang terbatas, tapi kebodohan tak ada batasnya.
LOL (this is very amusing). Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN RS:
anda menambah kerjaan saya saja hehe..bohong itu dosa. saya sdh mengujinya td pagi dan hasilnya spt yang saya ceritakan. satuan daya tarik bumi memang sama untuk semua benda, tetapi dalam proses penarikan benda ini ada hambatan yang memperlambat kecepatan tariknya.
kecepatannya sangat dipengaruhi oleh aerodinamisnya..
kecuali anda menguji yg ini :
bola besi seberat 100kgs dengan ukuran X lalu anda buat bola seukuran 1 kgs dengan ukuran X / 50 tentu besi 100kgs lebih duluan nyampe. kalo jarak pendek memang enggak terlalu terasa bedanya, tapi kalo jarak agak jauh di langit 40.000 kaki.
kecuali anda pasang dengan bola besi 1 kgs dan ukurannya disamakan dengan rasionya X /100 karena X sangat mempengaruhi aerodinamis.
100 : 1 = X : X/100
nah, ini baru di jamin nyampenya sama.
tambah sakit kepalaku dibikin pak john yang terlalu pintar ini, anda termakan teori yang tinggi-tinggi sehingga hilang kesadaran untuk berpikir sederhana.
jatuhkanlah dulu kertas selembar dengan dengan map yang lebih tebal yang tentunya lebih berat. mana duluan nyampe, info segera yah.
Rs Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx DARI NY. MBM:
Betul, si Johny itu cuma baca chapter pertamanya tentang gravitasi, dia belum baca tentang Work, Force, Friction dll.
Memang pada bab2 permulaan cuma diterangkan teoritis tentang sifat2 gravitasi yang frictionless itu sehingga apabila diukur jaraknya maka massa dibagi massa menjadi 1 sehingga ukuran jarak tidak bergantung kepada massa.
Tapi waktu menghitung work itu jaraknya tetap dipengaruhi massa yang menekan kebawah dan energy yang mendorong keatas.
Yang menekan kebawah itu adalah gravitasi, sedangkan yang mendorong keatas adalah Friction. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN JI:
seperti saya bilang, ini cuman pelajaran fisika smp/sma. jadi bukan masalah saya terlalu pintar, tapi anda yg mungkin waktu smp/sma bolos melulu.
saya sudah bilang ber kali2 bahwa friksi dengan udara (drag force) memang berpengaruh, makanya kalo bikin eksperimen jangan pake benda yg bisa menghasilkan drag force yg ber beda2. untuk bikin eksperimen free fall pake selembar kertas itu konyol banget. ketika kertas dijatuhkan, posisinya bisa berubah ubah, drag force nya juga ber ubah2. makanya eksperimen ini lebih cocok pake benda berbentuk bola, mau jungkir balik kemanapun bola tetep akan mendapatkan drag force yg sama. pake botol aqua spt yg anda lakukan sebetulnya bisa juga, asal anda bisa mejamin posisinya tetap, sehingga drag force nya tetap.
tapi bagaimanapun saya hargai usaha anda yg masih mau melakukan eksperimen. cuman saran saya, jangan ngotot atas hal yg samasekali anda tidak kuasai.
repot juga sih dikelilingi manusia abad 15 LOL. sekarang saya mau balik lagi ke tahun 2010. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN RS:
kalo orang sudah terlalu pintar begini kali yah, atau hanya merasa paling pintar saja. biasanya orang pintar itu merasa enggak tahu apa-apa loh..sebab semakin banyak dipelajari dan diketahui nya, ehh malah semakin banyak saja sub-sub ilmu yang tidak diketahui sebelumnya.. makanya orang pintar sering bilang, hanya satu yang kutahu : bahwa aku tidak tahu apa-apa.
gini saja, kalo anda bilang posisi jatuh kertas sering berubah-ubah sehingga enggak adil kalo dijadikan eksperimen. oke lah, kita ganti. jatuhkanlah balon yang beratnya 1 / 10 dari bola plastik. pelototilah mana yang duluan jatuh. kase info kamari neh!!
Rs Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA:
Sementara saya sedang kirim-kirim tulisan ke berbagai group, tolong masalah GRAVITASI ini anda pikirkan kepada 2 hal:
1. Apa itu merumuskan?
2. Apa itu logika?
Kalau merumuskan itu ilustrasinya begini:
Saya berhadapan dengan Komputer. Ketika suatu tombol saya tekan, reaksinya begini, dan ketika tombol yang lainnya saya tekan, reaksinya begitu. Maka sayapun menjadi mengerti tentang fungsi masing-masingnya. Ini namanya merumuskan. Disini kita menutup diri terhadap background atau latar belakangnya, melainkan hanya memanfaatkan dari apa-apa yang sudah tersedia saja.
Tapi Logika lain pengertiannya:
Yang dicari oleh Logika adalah ALASANNYA: Kenapa bisa begitu? Kenapa tidak begini? Itulah Logika. Misalnya: ketika kita menendang Bola ke depan dan Bola itu benar-benar menggelinding ke arah depan, maka itu masuk akal. Tapi manakala Bola itu menyimpang dari arah kita menendangnya, maka dahi kitapun mengernyit, berusaha mencari tahu: Kenapa koq bisa begitu, ya?
Demikian halnya dengan masalah Gravitasi Bumi. Newton hanya merumuskan bekerjanya hukum alam, bukan berusaha mencari logika: Kenapa bisa begitu? Dan yang saya jadikan topik adalah masalah Logikanya: Jika "magnet" hanya mau menarik logam, dan tidak mau bereaksi terhadap plastik, kenapa Bumi begitu serakahnya; semua mau?
Sekarang bikin percobaan: selembar kertas tebal dengan selembar benda logam[Seng], dalam ukuran yang sama, pasti yang logam lebih berat. Keduanya jatuhkan dari suatu ketinggian yang sama. Maka manakah yang akan jatuh duluan? Jika yang ringan yang jatuh duluan, maka itu logis. Sebab gaya tarik Bumi memang besar sekali. Tapi kalau yang berat yang jatuh duluan, ini nggak logis: Kenapa bisa begitu?
Ya, kenapa bisa begitu? Sebab KUASA ALLAH YANG MENGERJAKANNYA! Nah, ini baru logis, 'kan?!
Ada komentarnya?
LANJUTAN:
Lho koq diam semua? Pernahkah anda melihat orang sedang mengangkat Kopor yang berat dengan sebelah tangannya? Bagaimana posisi tubuh orang itu ketika menjinjingnya? Doyong ke arah beban? "Tergravitasi" ke Bumi, bukan?! Sekarang bandingkan dengan orang yang sedang menjinjing Tas yang sangat ringan. Bagaimana posisi tubuh orang ini? Bisa tetap tegak lurus, bukan?! Sebab beban yang dibawanya sangat ringan.
Jika demikian halnya, bagaimana anda bisa berpikir bahwa benda yang berat dengan benda yang ringan jika dijatuhkan secara bersamaan akan mempunyai kecepatan yang sama persis, jika kenyataannya Bumi lebih RAKUS bila melihat benda yang berbobot? Semakin "berat" suatu benda, Bumi semakin bernafsu menariknya, seperti "perampok" yang ngeliat duit banyak. Dan semakin ringan suatu benda, Bumi semakin malas menangkapnya. Nggak gairah! Kurang merangsang. Itulah sebabnya kertas, kapas, dan debu dibiarkan beterbangan kesana-kemari oleh Dewa Angin. Nggak masuk hitungan Bumi. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN BI:
Lelah sekali anda bertanya.. Banyak data diinternet bisa anda dapat, tapi memang buka theori sederhana..model Newton ini theori berat yang dijabarkan Einstein. Anda pahami dulu materi terdiri atas partikel proton, neutron, elektron. Bila demikian semua benda akan dibentuk atas partikel tsb. Tinggal komposisinya partikel dominan yang mana pada benda plastik dan besi. Elektron juga memiliki listrik statis yang bisa membentuk medan magnet. Medan magnet bisa dibuat dengan melewatkan pada kumparan dinamo listrik. Bila anda gesekan sisir plastik pada rambut anda ( kering), lalu kemudian letakan diatas serpihan kertas maka kertas akan ditarik..terjadi medan magnet temporari. Bentuk material juga mempengaruhi pejal atau memiliki rongga. Bila benda pejal, pada saat jatuh hanya mengatasi faktor hambatan udara diluar. Bentuk permukaan benda juga sangat mempengaruhi ( bola, persegi) hambatan udara inilah yang sering diuji pada lab. aerodinamika bagaimana mengurangi faktor tahanan angin, karena akan besar pengaruhnya terhadap konstruksi dan biaya operasional. Bila benda berongga selain mengatasi hambatan udara luar, juga mengalami tahanan udara (O2, N2) di dalam ruangnya sehingga terjadi perlambatan saat benda jatuh. Bila anda tanya kenapa pada saat posisi bumi bergerak kepala diatas kemudian jadi kebawah kita tidak jatuh , anda uji saja metodenya dengan kincir air, atau lihat saja aktrasi "motor setan dalam drum "kenapa tidak jatuh ? Karena ada kecepatan dari motor tsb membuat gaya sentripetal menjauhi posisi sumbunya. Hal yang sama berlaku pada kita saat Bumi berputar. Perputaran kutub medan magnet Bumi Utara-Selatan sangat berpengaruh terhadap kestabilan Bumi, untuk mengikat partikel kecil diudara tetap melapisi angkasa. Bila keliling Katulistiwa (ekuator) adalah 25000 mil, dimana rotasi Bumi berputar setiap hari adalah 24 jam, sehingga kecepatan Bumi adalah 25000 mil/24 hr sekitar 1000 mil per jam. Hal inilah menyebabkan kenapa kita masih berada di permukaan Bumi.
Kecepatan Bumi mengelilingi Matahari sendiri dikalikan dengan cosinus lintang posisi kita berada disekitar 67000 mil -perjam. Saran, jika belum memahami sains jangan bawa kitab agama, tetapi orang sains bisa membedah buku agama lebih ilmiah..untuk memperkuat iman anda. Sekarang memang ada sekelompok sains yang menguji tulisan Kitab Agama, tetapi informasi awal saja yang bisa sebagai referensi.. Aku hanya kebetulan saja singgah diportal mereka..dan bukan ahli
hens xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA:
Anda tidak memahami apa yang saya bicarakan. Saya hanya bicara tentang teori sederhana saja: buatlah percobaan sederhana saja antara beras 10 kilo dengan beras 1 ons, sama-sama tempatkan pada bungkus plastik, lalu jatuhkan bersamaan. Mana yang jatuh duluan? Bukankah materialnya sudah sama, hanya selisih beratnya saja? Jika yang jatuh duluan yang paling berat, apakah ini bukan suatu peristiwa yang SANGAT ANEH dan NGGAK LOGIS? Bukankah seharusnya yang ringan yang harus jatuh duluan?
Maksud saya, jika Bumi sanggup menarik yang berat, mengapa nggak sanggup menarik yang ringan?
Dalam segala hal, jika saya amati, setiap perbedaan atau selisih adalah selisih. Contohnya: anda memasukkan gula kedalam air Teh antara 10 gram dengan 11 gram sudah pasti menimbulkan rasa yang berbeda, bukan?! 2 Anak yang dilahirkan kembar saja berbeda. Jadi bagaimana antara berat dan ringan bagi gravitasi Bumi bisa dikatakan sama saja, jika bentuk bendanya berbeda saja sudah menimbulkan reaksi yang berbeda?! xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN BI:
Nah partikel materi itu anda pahami dulu, semakin besar maka membentuk gaya tarik medan magnet kebawah makin besar karena momen inersia makin besar. Bila benda kecil maka gaya tarik medan magnet kebawah juga kecil karena momen intersia juga kecil. Bila diruang hampa kecepatan sama, momentum berbeda. Tetapi bila akselarasi anda tambahkan kecepatan jadi berbeda. Sederhana koq jadi ruwet. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN NY. M: Untuk pemahaman yang lebih jelas, ambil 2 kertas yang besarnya sama, beratnya juga sama, kertas yang pertama anda lipat, dan kertas kedua anda bikin buntelan. Keduanya anda jatuhkan dari loteng.
Hasilnya, meskipun kertasnya terbuat dari bahan yang sama, juga beratnya sama, massa-nya sama, gravitasinya sama, bahkan warnanya juga sama, tetapi waktu dijatuhkan dari loteng ternyata yang di-buntel2 itu jatuhnya lebih dulu daripada kertas yang dilipat.
Naaah..... paham enggak tuh, bahwa meskipun massa, dan gravitasi-nya sama tetapi kecepatan jatuhnya berbeda. Jawabannya silahkan dianalisa tulisan2 saya sebelumnya.
Ny. Muslim binti Muskitawati. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN BI:
Jika agama coba mempengaruhi sains nah gitu mbak jadi gendeng.. dan juga jangan dibuat jadi theori filsafat..beda tipis saja itu dengan agama Makanya definisi filsafat itu aku ga suka dengarnya lagi, karena berupa theori ...bagaimana menurut anda
hens xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SK: Menurut saya, milis ini telah sedemikian rupa didominasi kelompok selebritis anti Islam dan bung Simatupang sebagai pendukung baru. Sebelumnya si David lalahi. Sekarang mungkin sedang nyusun tesis serangan, atau ...siapa tahu sedang siap murt eh,...tobat! :)).
Ok, lanjut!
Bagi yang belum sempat masuk ke stadium tertentu, baiklah kita tak usah ikutan komentar. Dibaca monggo, dikarantinapun cukup laik
:) eska. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN NY. M:
Pernyataan anda diatas itulah yang membuktikan anda dipenuhi dengan religius prejudice sehingga kritik2 yang tidak mendukung kepercayaan anda dianggap sebagai anti-Islam.
Adu argumentasi dalam kritik yang berasal dari opini2 masyarakat tidak bisa dianggap anti agama ini atau agama itu.
Karena anda beragama Islam, anda tuduh anti-Islam Yang beragama Kristen, bisa saja menuduh anti-Kristen Yang beragama Buddha, bisa juga menuduh anti-Buddha
Ternyata opini yang disupport dengan argumentasi yang valid tidak mungkin bisa dianggap anti-Islam atau anti-Agama lainnya. Coba dong anda bayangin sendiri, apakah umat Islam Ahmadiah yang didholimi oleh sesama agama Islam sendiri bisa dianggap sebagai anti-Islam ???
Jelas enggak bisa begitu, kalopun mereka tidak suka terhadap Islam lain yang mendholimi mereka, bukanlah artinya anti-Islam, melainkan ketidak sukaannya itu disokong atau ditunjang dengan kenyataan bahwa mereka memang telah menjadi korban2 kebrutalan ajaran Islam itu sendiri meskipun mereka sendiri yang juga sama2 Islamnya menolak pemahaman Islam yang penuh teror dari aliran Islam lainnya.
Marilah, kita jujur masing2 kepada kenyataan2, bukan mentang2 agama kita yang kita percaya pasti benar tidak boleh dikritik pada kenyataan2 penuh ketidak benarannya yang bisa dibuktikan melalui argument2 yang dikemukakan disini.
Silahkan anda bantah juga dengan argument kalo anda anggap tidak benar, yang jelas menuduh anti Islam atau anti agama lainnya bukanlah bantahan, itu yang dinamakan "religious prejudice" yang merusak kemampuan berpikir anda sendiri, dan tidak pernah bisa mendapatkan simpati dari manapun juga.
Ny. Muslim binti Muskitawati. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN BI: Nah ini dia provokator asli..pantesan banyak yang protes, sangat mengganggu diskusi. Diskusi agama ada portal sendiri maen aja kesana... Padahal tulisan tersebut berurut dari si Hakekat yang kristen (?). Coba bandingkan dengan analisa bung Roman dan bung Arief, ngak merasa tuh..karena telah mengalami metamorfosa berpikir dan berdiskusi berbagai kalangan. Anda bukan pemilik Portal tidak sepantasnya anda memfilter pikiran orang.. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SK:
Anda benar. Bung Roman dan bung Arif sdh mampu sedemikian rendah hati sehingga terhadap kesalahan orang lainpun mereka berdua tak ambil pusing. Terakhir, bung Roman secara tersirat telah seolah membenarkan argumen2 anda terkait gravitasi yang sebenarnya tidak hanya ke barat dan ketimur, melainkan juga ngalor-ngidul.
Ga percaya? Coba search dengan lebih jeli ke google. Kepongahanlah yang menyebabkan banyak pihak keblinger, bahkan terhadap hal2 yang paling dasar sekalipun.
Maaf, numpang lewat! Sebenarnya saya sendiri yang menyimpang dari hal yang saya sarankan untuk menghindari: Berkomentar atas sampah milis(posting JH, Bambang Ekalaya alias muskitawati dan para pennggembiranya) , bukan karena seberapa rendah/tingginya kualitas wawasan yang diulas(baik yang muncul asli dari benak maupun hasil copas yang dipoles sana-sini), melainkan karena sisi keruh pandangannya terhadap manusia/sesama yang beriman.
Mus2: Adu argumentasi dalam kritik yang berasal dari opini2 masyarakat tidak bisa dianggap anti agama ini atau agama itu.
eska: Pernyataan benar, tetapi tidak disertai pendukung fakta yang berserakan di inbox dengan bau pelecehan yang tak terperi.
Karena anda beragama Islam, anda tuduh anti-Islam Yang beragama Kristen, bisa saja menuduh anti-Kristen Yang beragama Buddha, bisa juga menuduh anti-Buddha
Lagi2 As It Is.
Ternyata opini yang disupport dengan argumentasi yang valid tidak mungkin bisa dianggap anti-Islam atau anti-Agama lainnya. Coba dong anda bayangin sendiri, apakah umat Islam Ahmadiah yang didholimi oleh sesama agama Islam sendiri bisa dianggap sebagai anti-Islam ???
Coba juga, apakah ada kesamaan sikap antara Ahmadiyah dengan opini2 sampeyan. Kalo isi posting Jusfiq bisa dikecualikan. Sudah amat jelas. Anda sendiri, jika bisa bersikap jujur, akan bisa menanting sendiri.
Jelas enggak bisa begitu, kalopun mereka tidak suka terhadap Islam lain yang mendholimi mereka, bukanlah artinya anti-Islam, melainkan ketidak sukaannya itu disokong atau ditunjang dengan kenyataan bahwa mereka memang telah menjadi korban2 kebrutalan ajaran Islam itu sendiri meskipun mereka sendiri yang juga sama2 Islamnya menolak pemahaman Islam yang penuh teror dari aliran Islam lainnya.
Ya, jelas enggak bisa begitu=benar! Sekarang review pandangan2 anda terhadap Islam, hayyo! Simpulkan sendiri.
Marilah, kita jujur masing2 kepada kenyataan2, bukan mentang2 agama kita yang kita percaya pasti benar tidak boleh dikritik pada kenyataan2 penuh ketidak benarannya yang bisa dibuktikan melalui argument2 yang dikemukakan disini.
Kami telah sepakat: yang berwarna merah telah dianggap di bawah standard penalaran ditambah tendensi busuk yang entah apa yang melatarinya.
Silahkan anda bantah juga dengan argument kalo anda anggap tidak benar, yang jelas menuduh anti Islam atau anti agama lainnya bukanlah bantahan, itu yang dinamakan "religious prejudice" yang merusak kemampuan berpikir anda sendiri, dan tidak pernah bisa mendapatkan simpati dari manapun juga.
Terjawab di atas, plus mudah2an ini terakhir kalinya merespon posting anda, kecuali telah banyak hilang bau tak sedapnya :))
Eska note: dst, silahkan ngomong apa saja, sak karepmu
eska. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN BI:
Tulis saja yang anda ketahui ga repot koq..tapi jangan paksakan pikiran itu harus sama dengan anda. Tulisan itu saja perlu anda kritisi jangan person biasakan diskusi bila ada data lampirkan..selesai. Bila tulisan si Hakekat sudah lama muncul anda bisa jawab..berikan pengetahuan anda..jangan pernah malu bila salah apalagi jadi pengecut...mengajak orang lain bantuin tindakan anda yang jelas keliru membalas postingan saya. Biasakan diskusi walau wajah memerah, tidak pelu anda jawab jika tidak mengerti.
hens xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SK:
Saya ngerti koq. Ok, lanjut sak karepmu xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA:
Maaf, semenjak saya ekspansi ke group-group, waktu saya menjadi semakin sempit, sehingga saya menjadi suka terlambat. Saya akan menjawab to the point saja:
1. Antara agama dengan sains tidak bisa dilepaskan untuk berdiri sendiri-sendiri. Sains jangan sombong untuk mengesampingkan keagamaan begitu saja. Sebab sains itu ada didalam ketiak agama. Agama yang benar itu milik ALLAH, dan ALLAH itu SUMBER SEGALA PENGETAHUAN. Topik ini kita diskusikan secara tersendiri.
2. Anda berbicara masalah partikel materi; a. Saya ingin menyatakan lebih dahulu tentang adanya 2 tingkatan ilmu: >> Ada ilmu untuk konsumsi anak-anak dan ilmu untuk orang dewasa. Orang dewasa banyak menyimpan pengetahuan yang dirahasiakan terhadap anak-anak. Misalnya tentang aktivitas seksual. >> Ada ilmu untuk Guru dan ilmu untuk murid. >> Ada ilmu untuk rakyat, ada yang berkategori Rahasia Negara. >> Ada ilmu yang nyata/telanjang/sederhana, ada ilmu yang ghaib seperti sihir, hipnotis, santet, dan lain-lain. Bagi orang biasa, ilmu sihir itu sesuatu yang nggak masuk akal. Padahal bagi pemilik ilmu sihir itu sendiri segala sesuatunya sangat masuk akal.
Sebagai contoh: melalui mantera atau jampi-jampi, atau kalau seorang beragama berdoa agar sebuah tongkat berubah menjadi Ular, seperti yang pernah dilakukan oleh Musa, orang sakit disembuhkan, orang mati dibangkitkan kembali, dan lain-lainnya, bagi orang biasa itu pasti nggak logis. Tapi bagi seorang yang beriman itu sesuatu yang logis, yang bisa diterangkan dengan sangat mudah.
Bagaimana saya menerangkan hal-hal yang mukjizat itu? Sebab yang melakukan segala keajaiban itu adalah TUHAN, YANG MAHAAJAIB. Itulah jawaban ilmiah/rasional dari seorang yang beriman. >> Ada ilmu yang dinyatakan oleh TUHAN kepada semua orang, ada ilmu yang dikaruniakan secara khusus kepada orang-orang tertentu. Keluaran 36:1 Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN."
>> Ada yang dikhususkan untuk umat ALLAH, ada pula yang dikhususkan untuk nabi. >> Ada hal-hal yang merupakan rahasia ALLAH: Ulangan 29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."
b. Semua hal adalah ilmiah dan proses: Sekalipun Kitab Suci menyatakan bahwa ALLAH menciptakan secara "Kun fayakun"- ketika ALLAH katakan: "Jadilah", maka sesuatu itu jadi, namun itu harus kita maknai sebagai suatu PROSES. Bukti bahwa semua ciptaan ALLAH itu merupakan suatu PROSES adalah semua ciptaan ALLAH itu bisa kita uraikan kronologisnya dan cara kerjanya.
Misalnya tentang alam semesta ini, tentang anatomi tubuh kita, tubuh binatang, pepohonan, bahkan sampai ke partikel-partikel atom. Bukankah semuanya logis?
Cobalah anda pikirkan aktifitas kita didepan internet ini; saya di Jakarta, sedangkan anda di Amerika. Namun dengan sekali "klik" saja, surat saya sudah bisa anda terima dalam waktu yang hanya semenit. Padahal untuk orang yang hidup di zaman Purba, itu adalah perjalanan yang harus ditempuh selama berbulan-bulan. Bagi Columbus yang menggunakan kapal laut juga berbulan-bulan. Jika menggunakan pesawat terbangpun itu juga beberapa hari. Tapi melalui internet hanya semenit. Dan yang demikian ini 'kan bukan merupakan sulapan/keajaiban, melainkan tentang suatu kecepatan proses?!
c. Kasus pencurian ilmu: Menurut Ulangan 29:29; ada hal-hal yang terkategori Rahasia ALLAH, atau kewenangan ALLAH, yang tidak dikonsumsikan untuk manusia. Karena itu jika Rahasia itu "bocor", itu termasuk kasus PENCURIAN TEKNOLOGI. Hal ini terjadi bukan karena ALLAH teledor atau kurang pandai menjaga keamanan, tetapi karena DIA ALLAH yang menguji kita. >> Iblis adalah Pencuri yang pertama-tamanya. DIA memiliki hasrat untuk menyamai ALLAH. >> Adam dan Hawa adalah pencuri buah di Taman Eden. >> Setiap orang berdosa atau melanggar hukum ALLAH, dia adalah pencuri. >> Setiap nabi palsu atau penyesat adalah pencuri Firman. Jadi, ini harus kita pahami terlebih dahulu.
3. Kegagalan anda: Mengenai Gravitasi Bumi, sebenarnya kita menyaksikan sesuatu yang MAHADAHSYAT bagi KEMULIAAN ALLAH. >> Planet-planet yang "mengambang" di angkasa raya, yang bisa mengukur jarak dalam ukuran yang teratur dan sempurna, sehingga tidak terlalu dekat maupun terlalu jauh. Jika ini disangkut-pautkan dengan Gravitasi Bumi kita, betapa SANGAT DAHSYAT-nya logika itu?! Bagaimana Bumi sanggup mengontrol planet lain yang jaraknya berjuta-juta tahun cahaya, yang bobotnya sudah pasti LUAR BIASA juga?!
Jika anda menyaksikan pertunjukan Sirkus yang luar biasa, saya yakin anda pasti akan berdecak kagum dan memberikan tepuk-tangan. Tapi untuk pertunjukan yang dari ALLAH, anda hanya katakan: "Itu 'kan karena pertikel- partikel saja?!" – padahal untuk membuat "partikel saja" anda nggak sanggup 'kan?! Pekerjaan Besar ALLAH hanyalah SAMPAH bagi anda!
>> Zaman dulu, untuk menyegarkan diri, orang harus menggerak-gerakkan Kipas dengan tangannya. Kemudian orang menemukan Kipas Angin listrik. Dengan demikian kita sudah tidak perlu menggerak-gerakkan tangan kita lagi. Dan zaman sekarang ada Air Condition yang bisa menyejukkan ruangan tanpa suara yang berisik dan berudara yang lebih sejuk. Maka masalah kesejukan sudah menjadi hal yang remeh dan sepeleh sekali bagi kita. Kita cukup dengan memejet tombol remote controlnya, maka sejuklah ruangan kita. Apakah ini tandanya? Suatu kecanggihan kita, bukan?!
Nah, anda katakan bahwa ruangan yang hampa udara bisa membuat semua benda melayang-layang. Tidakkah ini sesuatu yang DAHSYAT dari ALLAH? Bahwa untuk mengangkat suatu benda yang berat ALLAH nggak memerlukan mesin pesawat Jet. Nggak perlu tali kerekan. Nggak perlu Mobil Kran/derek, tapi cukup diserahkan pada ANGIN saja?! Hanya dengan ANGIN saja ALLAH bisa menghajar penduduk satu kota. Hanya dengan ANGIN saja ALLAH bisa menghancur-leburkan gedung-gedung yang megah? Padahal "kentut" kita 'kan masih satu rumpun dengan ANGIN juga?! Jadi, planet-planet itu kelihatannya cuma ditopang oleh "kentut" kita saja?! – Betapa sederhananya, ya?!
Siapa tahu suatu saat nanti kita bisa membuat BOM dari "kentut" kita?!
Jadi, kelihatannya Dunia ini hanyalah permainan ANGIN saja, kayak kita yang bermain layang-layang?! Adakah planet-planet itu merupakan layang-layang bagi ALLAH?! – Gitu saja sampai bikin botak Newton, ya?!
4. Kembali ke Gravitasi:
Logika yang diberikan kepada kita adalah logika benda menempel dan jatuh ke Bumi. Bahwa setiap benda akan "terjatuh" ke Bumi. Bukan tergravitasi. Dengan pemahaman setiap benda "terjatuh" ke Bumi, kita lebih mudah memahami tentang benda-benda seperti kertas, daun kering dan debu yang diterbangkan oleh angin kesana kemari. Peristiwa itu menjadi suatu peristiwa yang sederhana. Kita mengenal adanya benda berat dan benda ringan, bukan tentang "masa." Dan itu semua bisa dibuktikan secara nyata dan kuat, tidak serumit teori Gravitasi yang berbelit-belit, sama berbelitnya dengan teori Evolusi. Sama berbelitnya dengan Gereja yang mempertahankan konsep Trinitas, Makanan Haram, pemeliharaan Hari Minggu, Bahasa Roh, dan lain-lainnya.
Bahwa semua yang saya perincikan diatas sama sekali tidak mempunyai landasan yang memadahi. Justru menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mencurigakan. Termasuk juga Teori Evolusinya Darwin yang misterius hingga sekarang ini.
Sementara ini dulu, silahkan anda tanggapi. Mari kita bahas hingga tuntas-tas! xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN BI:
Bung Hakekat,
Anda sudah diberi penjelasan juga tidak mengerti..bila anda percaya Tuhan pelajari dulu sifat -sifatNya biar anda tidak buta. Sains itu bukan ilmu kesombongan dan merasa paling tahu...gak ada itu orang yang benar tekun dibidang sains itu mengharapkan kekayaan, pangkat, atau merasa paling suci model orang mabok agama. Mereka hanya senang dan bahagia bila pengetahuan dan penelitian yang di lakukannya berguna untuk orang banyak..mereka tidak kenal batas status, agama, bangsa, politik. Bahasanya sama diujung dunia mana juga..data, rumus - formula Ilmu pengetahuan justeru banyak membantu untuk memperbaiki tabiat para orang mabok agama..agar jangan sok mengetahui Kebenaran Sejati. Apa anda tahu ajaran yang diberikan kepada anda berasal dari Tuhan atau Setan...makanya kita diberi waktu untuk membuka mata dan pikiran. Untuk itulah spiritual anda juga harus diperkuat, karena tantangan untuk orang beragama adalah perang di udara..jadi tidak perlulah anda usik-usik Tuhan untuk urusan sebegini saja.
hens xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA:
Bung Iut, agama perlu mencampuri masalah sains, sebab iblis banyak bermain dibidang sains untuk menyesatkan manusia, agar manusia teralihkan perhatiannya dari ALLAH kepada penelitian-penelitian yang mengasyikan, agar manusia menjauhi ALLAH dan bertopang pada kepintarannya.
Sebagai contoh adalah meluasnya pengaruh ajaran Evolusinya Darwin. Kelihatannya teori Darwin ini berhasil memisahkan bidang Sains dari bidang agama. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx TANGGAPAN BUNG WRD:
Sejak kemarin sih saya cuek saja dengan tema ini, sebab saya merasa ini bukan bidang saya. Namun analogi dari bung hakekat yang menyamakan antara gaya gravitasi dan gaya menjinjing benda adalah ide yang konyol.
Ide ini cukup masuk akal dan secara logika dapat diterapkan namun jika diruang hampa, dimana tidak ada hambatan gaya apapun terhadap benda. Nah jika bung hakekat koar-koar soal kebohongan hukum gravitasi lantaran ternyata fakta membuktikan benda yang lebih berat dan lebih aerodinamis jatuh duluan ketimbang benda yang lebih ringan, sementara dia menggunakan analogi "seharusnya kita lebih mudah menarik benda yang ringan dari pada benda yang berat", maka bung hakekat telah melakukan kesalahan dimana dia melupakan unsur gravitasi terhadap ide menjinjing tadi.
Semua pada dasarnya akan mengarah ke pusat bumi, benda seberat 1 ton dibutuhkan tenaga yang berlawanan dengan arah gravitasi yang besarnya lebih dari 1 ton agar terangkat, begitu juga dengan ember 10 kilogram berisi air. Nah jika kita sama-sama ingin mengangkat kedua benda itu jelas membutuhkan energi yang pasti berbeda bukan? Apakah jika kita tidak kesulitan mengangkat benda yang ringan ketimbang benda yang lebih berat maka teori ini musti berlaku terhadap gravitasi? Lucu... Gravitasi telah pula berperan dalam ide menjinjing anda, hanya saja tidak anda sadari.
Nah, masak hal sederhana begini saja gak nyentel di logika Bung hakekat? Apa gak malu tuh koar-koar terus soal klaim kebenaran sampai harus catut alamat email orang yang bahkan yang gak pengen dikirimi apapun darinya seperti saya.
So, intropeksilah bung hakekat... Tidak semua orang suka dengan sikap lancang anda.
Salam xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx JAWABAN SAYA:
1. Mari kita membayangkan sebuah benda yang sedang melayang di angkasa, lalu benda tersebut "jatuh" ke tanah/Bumi.
Jika benda tersebut berada dalam ruang hampa udara, maka benda tersebut akan terus melayang-layang. Tidak akan "jatuh." Tapi ketika benda tersebut berada di ruang yang berudara, maka benda tersebut akan "jatuh" ke Bumi. Mengapa koq tidak "jatuh" di JURANG angkasa? Maka jawabannya: karena di RONGGA angkasa merupakan ruang hampa udara. Begitu, bukan?!
Tapi tahukah anda tentang posisi "jatuh" tersebut? Benda itu "menggelantung" seperti seekor Cecak yang sedang merambat di atap rumah kita. Atau, kalau sebuah batang magnet kita posisikan di atas sebatang paku, maka sebatang paku itu akan "tersedot" naik ke atas, ke batang magnet itu. Karena apa? Karena daya magnetik. Dan kita harus mencatat bahwa Batang Magnet itu hanya bisa "menghisap" benda-benda yang lebih kecil/ringan darinya. Sedangkan terhadap benda yang lebih besar, dia tidak mampu, karena masalah keterbatasan kekuatannya.
Membayangkan keadaan yang demikian itu, maka apakah istilah yang lain dari "Gravitasi" itu? DAYA SEDOT/DAYA HISAP?! Dan daya sedot ini memiliki rumusan: Semakin besar/berat suatu benda, dibutuhkan semakin besar pula daya sedotnya.
2. Mari kita bayangkan tentang sebuah pesawat terbang yang berbobot 10 ton sedang berhenti parkir. Keadaan "parkir" ini kita namakan sebagai "tergravitasi" oleh Bumi. Ini artinya, Bumi mempunyai kekuatan "menghisap" sebesar [lebih] 10 ton, bukan?! Jika kekuatan Bumi dibawah 10 ton, maka pesawat terbang tersebut tidak mungkin bisa menempel ke Bumi, melainkan akan melayang-layang, bukan?!
Mari kita bayangkan tentang sebuah layang-layang yang sedang kita layangkan ke udara. Jika kita menginginkan layang-layang tersebut semakin tinggi melayang, maka kita harus "mengendurkan" – memperpanjang benangnya. Tapi jika kita menginginkan layang-layang itu tetap dalam ketinggiannya yang sekarang, maka kita harus mengerahkan tenaga untuk "menahan" benangnya. Dan kalau kita ingin menurunkan layang-layang tersebut, diperlukan tenaga yang kuat untuk menarik benangnya. Jadi, yang bermain di sini 'kan TENAGA/KEKUATAN?!
Bukankah konsep layang-layang ini sama persis dengan konsep gravitasi? Jika layang-layang bisanya melayang oleh sebab dihisap oleh angin, maka suatu benda bisanya menempel ke Bumi oleh sebab dihisap oleh Bumi, yang kita sebut sebagai Gravitasi itu.
Sekarang, oleh system kerja mesinnya, pesawat terbang tersebut mulai terbang mengangkasa, melepaskan dirinya dari ikatan Gravitasi Bumi, bukan?!
Pertanyaan saya: dibutuhkan kekuatan yang berapa besarkah untuk melepaskan diri dari Gravitasi Bumi, jika suatu misal di angkasa ada pesawat terbang yang bobotnya jutaan kali saja Bumi masih sanggup meng-gravitasi-nya?! – misalnya ada pesawat terbang yang bobotnya 100 juta ton, bukankah Bumi masih sanggup menghisapnya?! Adakah mesin pesawat yang berbobot 10 ton itu mempunyai kekuatan yang begitu dahsyatnya untuk membebaskan diri dari Gravitasi?
3. Sekarang kita membayangkan tentang 2 benda; yang sebuah adalah pesawat terbang yang 10 ton tersebut, dan yang satunya seekor burung Merpati. Keduanya dalam keadaan berhenti dan menginjak Bumi. Bumi yang satu, yang sama, menghadapi 2 benda yang berbeda keadaannya, yang satu berat dan yang satunya ringan, namun keduanya menerima perlakuan yang sama.
Ketika pesawat terbang itu mendarat, dia mendaratkan dirinya secara suka relanya, bukan atas paksaan ditarik oleh Bumi. Pesawat terbang itu ketika di atas udara, dia bisa mempermainkan gravitasi Bumi semau-maunya sendiri. Jika dia kepingin lebih tinggi, dia bisa langsung meninggi, dan jika kepingin merendah dia akan merendah. Kelihatannya dia tidak terpengaruh dengan Gravitasi Bumi. Malah Gravitasi Bumi adalah "mainan" baginya, bukan "allah" yang menguasainya.
Begitu pula dengan Burung Merpati itu. Dia mendarat ke Bumi bukan oleh sebab disedot oleh Bumi, melainkan oleh sebab dia memang ingin mendarat. Bagi burung Merpati itu, "Gravitasi" bukanlah apa-apa dan nggak pernah bisa berbuat apa-apa yang mengendalikannya. Burung Merpati itu mempunyai "kuasa" untuk mengatur dirinya sendiri, entah ke udara atau entah ke Bumi.
Kelihatannya Gravitasi Bumi baru unjuk gigi manakala mesin pesawat terbang itu rusak, atau Burung Merpati itu mati di atas udara. Baru pada saat demikianlah kedua benda tersebut "disedot" oleh Bumi. Uniks sekali kasus ini, ya?! Umumnya setiap "penamaan" terhadap sesuatu itu ada FUNGSI-nya, sehingga dia diberi nama. Tapi "Gravitasi Bumi" apa fungsinya, ya?!
Terhadap mesin pesawat terbang, kalah. Terhadap Burung Merpati, kalah. Terhadap angin yang menerbangkan sehelai kertas, dedaunan dan debu, juga kalah. Dan ketika saya tersandung Batu yang membuat saya ketika itu kehilangan keseimbangan, yang nyaris jatuh, sebenarnya merupakan kesempatan emas bagi "Gravitasi Bumi" untuk mengerjai saya, tapi nyatanya dengan sisa-sisa kekuatan yang masih ada, saya bisa mempertahankan diri tidak sampai jatuh. Nah, lalu dimana letak keberadaan Gravitasi Bumi itu?!
Saya bisa memerintah angin untuk menyegarkan diri. Saya bisa memerintahkan Matahari untuk mengeringkan pakaian saya yang basah. Saya bisa memerintahkan Hujan untuk mengairi sawah-ladang saya. Lalu, apa yang bisa saya harapkan dari Gravitasi Bumi?!
Kalau senapan[bedil] bisa saya gunakan untuk menembak jatuh Burung Merpati, apakah saya bisa memakai jasa "Gravitasi Bumi" untuk menangkap seekor Burung, atau menjatuhkan pesawat terbang milik musuh?! Adakah Israel yang berperang melawan Palestina bisa menggunakan "Gravitasi Bumi?!"
4. Sekarang kita bayangkan di lautan yang luas, lalu ada pesawat terbang yang rusak mesinnya sedang tepat berada di atas lautan tersebut. Jatuh kemanakah pesawat terbang tersebut? Apakah pesawat terbang itu akan menempel ke daratan atau tenggelam di lautan? Jika jatuh ke laut, berarti air juga mempunyai Gravitasi, sementara teori Gravitasi tersebut menyatakan kalau air lautan itu tergravitasi oleh Bumi?!
5. Apa pendapat anda jika suatu kali mendapati ada sebuah Truk Tronton yang melayang-layang di udara tanpa alasan apapun - bukan oleh sebab angin puting beliung? Nggak mungkin?! Nggak masuk akal?! Nggak mungkin ada itu?!
Begitu juga pendapat saya terhadap teori Gravitasi Bumi. Saya mempunyai logika dasar untuk menerima atau menolak sesuatu. Dan logika dasar untuk menerima Gravitasi Bumi adalah jika Bumi sanggup menarik benda yang berat, maka Bumi harus lebih sanggup menarik benda yang ringan. Benda yang ringan harus tertarik ke Bumi lebih cepat dari pada benda yang berat.
6. Kalau kita melambungkan sebuah Bola ke udara, maka Bola itu akan "jatuh" ke Bumi. Ini adalah tentang benda yang satu, benda yang sejenis, dan benda yang sama. Jika Gravitasi itu memang ada, bagaimana Bola itu bisa-bisanya melambung ke atas? Mengapa tidak seketika terlepas dari tangan kita langsung tertarik ke Bumi? Mengapa bisa kita permain-mainkan lambungan Bola itu menurut kehendak kita? Mengapa tidak bekerja menurut kehendak Gravitasi? Mengapa turunnya Bola itu ke Bumi perlahan-lahan, tidak seketika seperti paku terhadap batang magnet? xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
JADI, APAKAH GRAVITASI ITU?
Betapa konyolnya manusia ini; dia bisa membuat benda-benda yang kokoh kuat seperti gedung yang tahan gempa, bisa membuat mobil yang terbuat dari Baja yang anti peluru, tapi dirinya sendiri hanya terbuat dari darah dan daging yang begitu lemah tak berdaya. Membikin pedang tapi mati oleh pedangnya sendiri. Membikin mobil tapi mati oleh mobilnya sendiri. Membikin gedung tapi mati oleh gedungnya sendiri. Bahkan oleh hal-hal kecil, seperti viruspun tak berdaya. Bahkan oleh "umur", sesuatu yang tak berujud apa-apapun manusia itu mati.
Manusia itu asalnya adalah cairan sperma. Dan cairan sperma itu asalnya adalah tidak ada. Karena itu hakekat manusia adalah TIDAK ADA, atau ADA yang dalam bayang-bayang TIDAK ADA. Dan manusia itu akan kembali ke keadaan mula-mulanya, yaitu: TIDAK ADA. Manusia dalam keadaan ADA hanyalah sementara. Dan SEMENTARA itu tidak memiliki ketentuan. Sebab bisa jadi sebelum dilahirkan sudah mati dalam kandungan. Bisa jadi hanya berumur sehari, sedangkan yang paling mujur hanyalah seratus tahun. Suatu waktu yang amat-amat kecil bila dibandingkan dengan umur Dunia ini.
Adapun kekuatan manusia itu terletak pada akal-pikirannya. Dan akal pikiran[otak] manusia itu hanyalah sebesar kepalan tangan saja. Karena itu hakekat kekuatan manusia itu hanyalah kecil, tidak sebesar tubuhnya.
Oleh ketentuan ALLAH-lah, apa yang tidak ada itu bisa menjadi ada. Oleh ketentuan ALLAH-lah cairan sperma itu menjadi manusia. Dan oleh ketentuan ALLAH-lah manusia menaklukkan dunia ini.
Oleh ketentuan ALLAH-lah Bumi ini berputar. Oleh ketentuan ALLAH-lah semua benda menempel dan jatuh ke Bumi. Oleh ketentuan ALLAH-lah ruang hampa udara melayang-layangkan benda-benda. Dan oleh ketentuan ALLAH-lah Bumi mempunyai sifat begini dan begitu.
Istilah atau teori Gravitasi adalah istilah dan teori pengganti untuk KETENTUAN ALLAH. Istilah dan teori untuk menyingkirkan ALLAH dan memanipulasikan pekerjaan ALLAH.
Dunia Sains telah mengingkari konsep ilmiah dan logika: bagaimana benda mati bisa bekerja dan menguasai makhluk yang hidup? Bagaimana mungkin Bumi bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan sempurna untuk kehidupan manusia, sementara manusia yang berakal budi yang seharusnya bermental membangun justru kenyataannya bermental merusakkan alam?!
Bumi memberikan susu dan madu untuk manusia, tetapi manusia membalasnya dengan racun?! Persoalan ini hanya bisa dijawab oleh agama[Alkitab].
Click to join hakekatku_00
>> Daftar Judul File: Apakah anda telah menerimanya? 1. Kumpulan Tulisan Hakekat, bagian satu. 2. Kumpulan Tulisan Hakekat, bagian dua. 3. Kumpulan Tulisan Hakekat, bagian tiga. 4. Topik-topik Terbaru 5. Paket OOSPP – Apakah itu? 6. Amerika hendak mengebom Mekkah 7. Amaran Kitab Ibrani 8. Berjihadlah saya dukung 9. Dari sebuah lagu saja 10. Topik dengan sdr. SF 11. Topik dengan Pdt. Advent 12. Mengenali Orang 13. Benteng Pertahanan Kristen 14. Menyingkap seluk-beluk Muhammad 15. Tantangan Sejarah sepanjang zaman 16. .....................................[paling baru]
Salam,
hakekathidupku@yahoo.co.id, hakekatku_00@yahoo.co.id, hakekatrudy@yahoo.co.id,
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar