Rabu, 08 September 2010

BALI INFO - AJARAN KRISTEN YANG NYATA

 

AJARAN KRISTEN YANG NYATA

 

Saya akan tunjukkan kepada anda 100 ayat Perjanjian Baru tentang ajaran-ajaran Kristen yang amat nyata, amat sederhana kalimatnya, rasional dan mempersempit ruang perbedaan pendapatnya. Yang tentunya berbeda dengan masalah "makanan halal dan haram" yang begitu rumitnya untuk dimengerti.

 

Jika untuk ayat-ayat yang rumit saja anda begitu pandainya mentaatinya, seperti: tidak merokok, tidak minum Teh, tidak minum Kopi, tidak makan Babi, bahkan sanggup seperti Domba yang hanya memakan rumput-rumputan saja, saya yakin anda pasti lebih berhasil didalam mentaati ayat-ayat yang jauh lebih sederhana, yang pasti diaminkan oleh semua denominasi Kristen diseluruh dunia. Sebab jika tidak demikian, maka betapa celakanya anda sebagai manusia. Tentu sangat aneh jika Barbel yang beratnya 100 kilo sanggup anda angkat, sedangkan beban yang cuma sekilo nggak sanggup anda angkat, bukan?! – Hua..ha..ha…. siap-siap kaget aja, ya?!

 

1. Matius 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah

                        yang empunya Kerajaan Sorga."

 

    >> Orang Miskin adalah orang yang tidak menganggap harta yang dimilikinya

          sebagai milik yang harus dipertahankannya. Sekalipun hartanya semilyar atau

          setrilyun, namun serupiahpun tidak dianggapnya sebagai miliknya sendiri. Dia

          lebih rela kehilangan semuanya itu daripada kehilangan TUHAN-nya. Maka

          inilah dia orang yang berbahagia itu.

 

      >> Orang kaya adalah setiap orang yang angan-angan pikirannya pada kekayaan

            saja. Sehingga sekalipun orang ini nggak punya apa-apa, tapi dia dimasukkan

            sebagai orang yang kaya. Sebab akal budinya disana. Dia lebih suka

            kehilangan TUHAN-nya daripada kehilangan harta bendanya.

 

        Nah, jika Sorga itu dijual, dan masing-masing anda diijinkan untuk menghargai

        secara sendiri-sendiri, maka berapakah Sorga itu akan anda hargai? Apakah

        akan anda hargai sebesar 10% dari kekayaan anda, sebagaimana gereja

        menuntut persepuluhan anda? Atau, adakah yang berani membayar lebih dari

        itu? Berapa itu? Apakah ada yang berani membayar 100% seperti tuntutan

        TUHAN terhadap orang muda yang kaya?

 

         Atau, siapakah yang berani melepaskan segala sesuatunya, seperti seorang yang

         mati, yang tidak membawa apa-apa? Hanya pakaian yang melekat saja, tanpa

         istri, tanpa anak, tanpa rumah, maupun tanpa mobil?

 

         Jika ada seseorang datang kepada anda meminta pertolongan anda dalam nilai

         sebesar Rp. 100.000,- saja, sementara istri anda tidak menyetujuinya, maka

         apakah yang akan anda lakukan? – Saya pernah mengalami yang demikian ini      

         dan yang saya lakukan adalah "menghardik" istri saya. Saya berkata: "Ma,

         kalau saya berbuat yang tidak baik dan tidak benar, marahilah saya. Tapi jika

          saya melakukan sesuatu kebajikan, seharusnyalah kamu mendukung saya.

          Bagaimana saya bisa menjadi orang benar jika kebenaran yang saya lakukan

          kamu nyatakan salah?!  Betapa malangnya saya kalau selingkuh salah dan

          menolong orangpun salah?!"

 

          Orang yang miskin dihadapan ALLAH. Apa artinya?

           Tidak ada seorangpun yang bisa mempunyai jiwa/pengertian miskin ini jikalau

           dia tidak mengenal ALLAH. Mengenal ALLAH bukanlah tentang agama.

           Sebab agama itu bisa jadi merupakan warisan nenek-moyang. Karena itu bisa

            jadi orang itu agamanya Hindu, atau Buddha atau Atheis, ataupun Islam. Itu

            bukanlah halangan bagi seseorang untuk mengenali KHALIQ-nya. Dan bisa

            jadi justru yang Kristen-kristenlah yang nggak mengenal ALLAH.

 

            Secara Theologis memang benar orang harus Kristen barulah disebut

            mengenal ALLAH. Tapi secara Hakekat konsep Theologis itu bisa

            dicampakkan ke Tong sampah. Sebab ALLAH itu HAKEKAT, yang tidak bisa

            dijaring oleh apapun.

 

             Ini baru jurus pertama saja saya yakin sudah sanggup menjegal banyak

             orang. Akan banyak orang yang bergelimpangan seperti ketika Israel di

             Padang Gurun. Bagaimana anda bisa menyombongkan Kekristenan anda jika

             kondisi anda begitu lemah sekali, sementara dibelakang masih ada 99 jurus

             yang lainnya lagi?!

 

             >>  "OLEH KARENA ALLAH telah menyelamatkan kita, marilah kita

                     mengatur pekerjaan  kita sedemikian rupa agar berkenan kepadaNYA.

                     APAKAH engkau kaya ? Biarlah kekayaanmu DIGUNAKAN UNTUK

                     keperluan orang-orang miskin. APAKAH engkau miskin ? Biarlah

                     PELAYANANMU BERKENAN kepada orang kaya. JIKALAU usaha

                     mu hanya berguna bagimu saja, MAKA PELAYANAN YANG KAMU

                     SANGKA diberikan kepada ALLAH adalah dusta." – Hal. 160.

 

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

2. Matius 5:4   Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

                                

       Seperti apakah orang yang berdukacita itu? Apakah Kristen itu mengajarkan

        bersungut-sungut? Apakah Kristen itu mengajarkan hidup melarat? Bukan!

        ALLAH benci dengan orang yang bersungut-sungut, yang menganggap hidup ini

        sebagai kerugian dan kemelaratan. Kristen mengajak umatnya untuk hidup

        secara wajar sebagaimana orang-orang yang lainnya. Hanya saja jangan sampai

        semua itu mencengkeram jiwa kita atau mengikat kita. Jika kita kaya biarlah kita

        seolah-olah tidak mempunyai apa-apa. Dan jika kita tidak punya apa-apa biarlah

        kita seolah-olah mempunyai semuanya. Bingung dengan kalimat tersebut?

 

        Maksudnya: Jika kita ini banyak harta, bukankah semuanya itu MEMANG milik

        ALLAH? Mana ada bayi lahir yang membawa bekal sesuatupun? Karena itu

        segala harta yang ada pada kita adalah benar-benar merupakan titipan ALLAH

        untuk memelihara saudara-saudara kita yang lainnya. Jangan ada seorangpun

        yang meng-hak-inya. Itu bukan hak anda! Bukan hak anda untuk membeli Mobil

        atau Air Condition, selama disekitar anda masih kedapatan orang-orang yang

        kekurangan. Lebih-lebih untuk membeli sebuah Dasi saja sampai Rp. 2 juta?

        Lebih-lebih untuk mempercantik istrinya dengan gaun yang puluhan juta. Anda

        adalah perampok dimata ALLAH. Masakan orang yang anda sebut: "saudaraku"

        anda kasih uang seribu rupiah, sementara untuk Anjing anda belanjakan uang

        Rp. 50.000,- sehari untuk makanannya. Untuk mencuci mobil anda, Rp. 10.000,-

         perharinya. Jadi, yang benar yang mana yang "saudara" anda itu? Yang mana

         yang sesama anda itu?!

 

        Jangan katakan itu hasil keringat anda. Sebab "Kuli" dan "tukang becak" juga

        berkeringat. Jangan katakan itu hasil pikiran anda. Sebab semua orang di dunia

        ini juga menggunakan pikirannya untuk mempertahankan hidupnya.

 

        Sebaliknya, jika kita miskin, bukankah kita mempunyai BAPA yang

        MAHAKAYA? Betapa menghina ALLAH kalau kita beranggapan kita ini miskin,

        jika sesungguhnya kita ini selalu dicukupkan. Bukankah adanya hari ini

       membuktikan bahwa kita telah bersama-sama ALLAH didalam menghadapi

       setiap kekurangan yang terjadi? Bukankah ALLAH telah meloloskan kita dari

       kesulitan-kesulitan yang kita hadapi? Jadi, betapa jahatnya jika ada orang yang

       sampai menggerutukan hidupnya. Menyatakan bahwa "Tuhan"-nya adalah uang.

       Sebab dia mengukur segala sesuatunya dengan uang, uang dan uang!

 

        Karena itu, tidak ada alasan bagi orang kaya untuk merasa kaya dan orang

        miskin untuk merasa miskin. Sebab orang Kristen sejati adalah orang yang

        BERASAL dari ALLAH, HIDUP oleh ALLAH dan KEMBALI kepada ALLAH.

        Diluar pemikiran yang seperti ini, maka dia bukanlah orang Kristen.

 

        Adapun yang dimaksud dengan orang yang "berdukacita" diatas adalah orang

        -orang yang dalam pemandangan orang-orang dunia adalah orang-orang yang

        miskin, menderita, tersingkirkan, hina dan sampah masyarakat. Berbeda dalam

         pemandangan ALLAH, sebab ALLAH melihat orang bukan melihat pada

         pakaiannya, duitnya, sandal jepitnya, maupun secara lahiriahnya. Tetapi melihat

           pada pola berpikirnya. Di akal budinyalah hakekat manusia itu ALLAH

           letakkan.

 

          Nah, jika berpedoman pada ayat diatas, dimanakah posisi anda sekarang? Saya

          cuma kuatir ada banyak orang Advent yang tersisihkan, seperti orang-orang

          Israel yang ALLAH binasakan di Padang Gurun, oleh sebab dianggap kurang

          memenuhi syarat/kriteria untuk disebut sebagai Jema'ah ALLAH. Sementara

          dibelakang masih ada 98 jurus lainnya lagi. Apa nggak semakin hancur anda?!

 

         Tidak segampang itu ' kan menjadi pengikut YESUS KRISTUS? Bukankah

         masih jauh lebih mudah menghentikan dari kebiasaan merokok, tidak minum

         Teh, dan tidak makan Babi, daripada harus mendermakan sebagian dari harta

         kita? Betapa beratnya untuk hidup tanpa mobil, tanpa Air Condition, ' kan ?!

         Bisa-bisa istri anda yang cantik akan kabur dari anda, jika tidak anda cukupi

          kebutuhan make up-nya. Nah, ini baru namanya MAKANAN KERAS yang

          sesungguhnya.

 

          Itulah sebabnya Nyonya Ellen G. White memberikan perhitungan 20:1.

          Diantara 20 orang Advent, hanya 1 orang yang akan selamat. Jika perhitungan

          ini anda yakini kebenarannya, maka anda sedang di posisi yang mana?!

          Masihkah anda ribut masalah makan dan tidak makan Babi saja, dengan

          mengabaikan ajaran-ajaran yang lebih penting lainnya? Masihkah anda

          menghamburkan uang milyaran untuk seminar-seminar kesehatan dan

          vegetarian, jika bukan disana letaknya Kekristenan?

 

         Pernahkah anda mendengar hal-hal demikian ini diajarkan oleh pendeta anda?

         Pernahkah anda menerima teguran dari pendeta anda ketika anda bermewah

         -mewah, berpesta-pora, berpakaian yang indah-indah, kikir, dan mementingkan

         kesenangannya sendiri? Tapi manakala sang pendeta menjumpai anda merokok

         atau makan Babi, saya yakin itu yang akan menjadi tegurannya yang terpenting.

 

         Wouh, celakalah anda kalau sampai nggak ngerti mana yang dasar dan mana

         yang bukan dasar.  Mana yang penting dengan mana yang tidak penting. Mana

         yang benar dengan mana yang tidak benar.

 

        Mana ada sih perintah yang bunyinya: "Jangan Merokok" didalam Alkitab?

        Bukankah itu adanya di Buskota dan di Pompa Bensin? Mengapa harus

        dijejalkan didalam Alkitab? Tapi, coba anda cari kata-kata ini: "Juallah hartamu

        dan bagikan kepada orang-orang miskin." Ada nggak di Alkitab? - Bukankah

        dari sini saja saya sudah unggul sekali?!

 

        Apa pula kata nabi anda, Ny. White:

        >> "PENDETA BERBAKAT digaji dengan gaji yang tinggi untuk MENGHIBUR

               dan menarik perhatian orang-orang. KHOTBAH-KHOTBAHNYA tidak

               boleh menyinggung dosa-dosa, tetapi harus dibuat LEMBUT dan

               MENYENANGKAN bagi pendengar-pendengar  modern. DENGAN

                DEMIKIAN orang-orang modern yang berdosa DIDAFTARKAN  dalam

                catatan-catatan gereja,dan dosa-dosa modern DITUTUPI di bawah

                kesalehanYANG PURA-PURA." – Hal. 404.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

3. Matius 5:5      Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki

                        bumi.

 

Saya prihatin sekali dengan penggambaran yang salah tentang "kelemah-lembutan" Kristen yang diseolah-olahkan tentang seorang yang lemah, tak berdaya apa-apa. Seolah-olah tentang seorang yang suabaaaaar sekali tanpa batasan-batasan yang jelas antara kesabaran Kristen dengan orang idiot yang nggak bisa ngamuk. Mana ada contoh dari nabi-nabi, TUHAN YESUS sendiri, ALLAH YAHWEH, maupun para rasul yang idiot?! Setahu saya Mereka itu adalah orang-orang yang jelas dan tegas, bukan kayak banci yang egal-egol. Pada saatnya harus marah, ya mereka pasti marah.

 

Kristen bukan Buddha Gaotama yang mesam-mesem, atau Dewi Kwan Iem yang welas-asih, sekalipun bukan garang seperti Islam.

 

TUHAN YESUS KRISTUS justru sangat KERAS dan KASAR terhadap orang-orang Farisi, orang-orang Saduki dan ahli-ahli Taurat. Setiap kali ketemu mereka selalu kata-kata kasar dan menyakitkan yang IA ucapkan. Sampai-sampai beberapa muridNYA mengecam dan menasehatiNYA, supaya jangan terlalu keras terhadap ulama-ulama Yahudi itu.

 

>> Matius 15:12               Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya:

                                   "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu

                                    sandungan bagi orang-orang Farisi?"

 

Trio ulama Yahudi itu[Sanhedrin] kalau zaman sekarang ini kayak ulama-ulama Islam yang suka memprovokasi umatnya, seperti: Abu Bakar Ba'asyir, Zainuddin Mz, Gud Dur, dan lain-lainnya, yang suka gombal dan munafik. Otaknya sudah otak duit dan jabatan melulu, tanpa mempedulikan kepentingan umatnya. Itulah sebabnya TUHAN YESUS sangat keras didalam menghadapi mereka. Dan itu pula yang membuat para ulama itu menaruh dendam kesumat terhadap YESUS, sehingga menuntut agar YESUS itu disalibkan.

 

Begitu pula dengan sikap rasul Paulus. Terhadap Markus, yang pernah meninggalkannya di tengah perjalanan, maupun terhadap Petrus yang mendua hati dan munafik, Paulus sangat tegas dan keras terhadap mereka.

 

>> 2Korintus 10:2             Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk

                                    menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku

                                    berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang

                                    menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.

 

Tapi sikap TUHAN YESUS jika terhadap para pemungut cukai, pelacur, pencuri dan orang-orang macam Sodom-Gomora, penyembah-penyembah berhala seperti perempuan Samaria , selalu lebih bersahabat.

 

>> Lukas 7:34     Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan

                                    kamu berkata: Lihatlah , Ia seorang pelahap dan peminum,

                                    sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

 

Lihatlah, sampai-sampai kesan masyarakat Yahudi terhadap YESUS itu seperti itu. Mengapa begitu? Sebab orang-orang berdosa ini, membutuhkan bimbingan. Mereka melakukan semuanya itu tanpa pengetahuan yang memadahi. Untuk merekalah TUHAN YESUS datang ke dunia ini.

 

Mereka adalah orang-orang yang tak terdidik soal-soal keagamaan, telinga mereka jauh dari mendengar tentang KEALLAHAN, tidak pernah menjamah Alkitab, dan merupakan orang-orang yang dinajiskan oleh para ulama yang sok suci itu. Karena itu TERANG harus disorotkan ke arah mereka. Mereka sangat memerlukan pencerahan, perhatian, kasih sayang dan perlindungan[pengampunan]. Dan mutiara-mutiara yang berharga di mata ALLAH banyak terdapat di wilayah mereka ini. Karena itu pekabaran Injil harus diprioritaskan ke arah mereka.

 

Dari antara mereka ini lahirlah: Perempuan Samaria, Maria pelacur, Matius pemungut cukai, Zakheus pemungut cukai, seorang pencuri yang disalib, Kornelius, Sida-sida dari Etiopia, dan sederet mutiara yang lainnya.  Tetapi dari kalangan imam-imam Yahudi banyak yang harus jatuh oleh sebab kebencian mereka terhadap YESUS.

 

>> Markus 12:10              Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang

                                    oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru:

 

Adakah tukang bangunan yang membuang-buang batu? Seharusnya tukang-tukang bangunan itu mengumpulkan batu, bukannya membuang-buang batu. Seharusnya Ulama-ulama itu merangkul YESUS, sebab sehaluan dalam keagamaan. Tapi nyatanya mereka malah menyingkirkanNYA. Dan di tangan ALLAH, BATU yang dibuang itu menjadi BATU PENJURU. Menjadi Monas[Monumen Nasional], dimana Monumen itu menjadi pusat perhatian segala bangsa yang membutuhkan keselamatan.

 

>> MARYAM [19] : 21 : "Jibril berkata: Demikianlah TUHANmu berfirman: Hal itu

                                          mudah bagiKU; dan agar dapat KAMI menjadikannya

                                          SUATU TANDA bagi manusia dan sebagai RAHMAT dari

                                          KAMI ……… dan hal itu suatu perkara YANG SUDAH

                                          DIPUTUSKAN."

 

Islampun mengakui bahwa ALLAH telah memutuskan agar YESUS KRISTUS itu

menjadi tanda rahmat ALLAH untuk umat manusia. Maka siapa saja yang termasuk

"manusia" pasti akan berkiblat pada YESUS KRISTUS. Dan setahu saya orang-orang Islam juga termasuk golongan manusia, ' kan ?! Itulah sebabnya mereka juga menanti-nantikan kedatangan YESUS KRISTUS yang keduakalinya. Jadi, bukan cuma Advent saja yang menantikan kedatangan YESUS KRISTUS. Karena itu umat Advent agar pandai-pandai menjaga dirinya supaya jangan sampai terpental lalu tempatnya digantikan oleh mereka, sebagaimana tertulis: "Yang terdahulu akan menjadi kemudian, yang kemudian akan menjadi yang terdahulu."

 

Kelihatannya yang dibutuhkan oleh umat Islam tinggallah suara: "Gong" saja ["Gong"adalah tetabuhan yang dibunyikan pada putaran yang terakhir]. Begitu mereka mendengar suara "gong" itu, maka mereka akan berbondong-bondong masuk Kristen. Ini artinya, segala sesuatunya sesungguhnya telah siap pada mereka. Mereka adalah orang-orang yang tidak terlalu asing dengan ISA AL MASIH. Mereka adalah sekumpulan orang-orang yang amat bergantung pada kepemimpinan; seperti ulama, tokoh masyarakat, orang terkenal, kiai dan orang-orang yang bertitel atau berkedudukan. Karena itu, jika para pimpinan ini suatu hari melakukan eksodus, maka itulah "gong" mereka.

 

YESUS berbicara  tentang "tuaian yang amat banyak." – Padi yang telah menguning. Tentunya sanga pas jika itu ditujukan untuk umat Islam yang berjumlah banyak. Suatu umat yang paling dekat dengan Kristen, daripada Hindu, Buddha, dan lain-lainnya.

 

>> Yesaya 42:10               Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari

                                    ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan

                                    pulau-pulau dengan segala penduduknya.

                  42:11   Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-

                                     kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah

                                    bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-

                                     seru dari puncak gunung-gunung!

                 42:12    Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan

                                    memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.

 

[Kedar = Arab. Negara manakah yang berpulau-pulau selain Indonesia ?]

 

Kembali ke lemah-lembut;

Jadi, tampaknya orang-orang Advent yang vegetarian dan yang tidak memakan Babi perlu lebih bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang merokok dan yang memakan Babi, bukannya malah menyingkiri dan menganggap najis mereka yang dinyatakan halal oleh ALLAH.

 

Kelihatannya Advent perlu mencabut larangan-larangan makanannya, agar tidak menciptakan kesenjangan diantara jemaatnya, yang pada akhirnya menciptakan kemunafikan dalam gereja, hanya soal makanan saja. Tokh kebenarannya itu nggak ada sama sekali. Pantangan-pantangan makanan itu tidak membuat keadaan orang Advent lebih baik atau lebih suci, malah lebih garang dan lebih jahat. Benar, nggak?!

Inilah pendapat Ny. White:

>> "UNTUK MEMPERSIAPKAN suatu umat yang dapat BERDIRI TEGUH pada

       hari  ALLAH, PERLU dilakukan PEMBARUAN YANG BESAR." – Hal. 325.

     

>> "Orang-orang Kristen DIDORONG MENGHIDUPKAN kehidupan kerohanian

        yang baru.  Mereka dibuat merasakan BAHWA WAKTUNYA sudah singkat

       sehingga apa yang  mereka harus lakukan kepada sesama manusia HARUS

       DILAKUKAN dengan segera."   – Hal.356.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

4. Matius 5:6    Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena

                          mereka akan dipuaskan.

 

Mesin-mesin pabrik, sebaik apapun, perlu dikontrol pekerjaannya. System-system yang dijalankan oleh berbagai kelembagaan perlu dikontrol. Pekerjaan manusia perlu dikontrol. Anak-anak kita perlu dikontrol. Sebab didunia ini tidak ada yang sempurna. Apa yang semula baik bisa rusak, dan apa yang semula benar bisa salah.

 

Demikian halnya dengan masalah keagamaan. Agama apa saja; baik yang Islam sekalipun perlu mengontrol perjalanan keagamaannya. Jangan membabi-buta untuk mempercayai ajaran warisan dari nenek moyang kita sebagai sesuatu yang mutlak benarnya. Sebab nenek-moyang kitapun manusia biasa yang bisa tersesat seperti kita. Dan bukankah kita-kita ini juga calon nenek-moyang?

 

Bukankah dalam Islam ada Amrozi, ada Ahmadiyah, yang suka anda nyatakan sebagai ajaran yang salah?! Coba itu anda bayangkan ke 100 tahunan ke depan dimana kita semua telah beranak-cucu. Bukankah anak-cucunya Amrozi masih tetap mewarisi ajarannya Amrozi? Bukankah tahun 1912 KH. Ahmad Dahlan mendirikan aliran Muhammadiyah, dan tahun 1926 KH Mohammad Hasyim Asy'arie mendirikan NU? Bukankah ada juga Islam Liberal, dan lain-lainnya?!

 

Demikian halnya dengan dunia Kristen. Baik yang Kristen Minggu maupun yang Advent. Kita semua harus selalu mewaspadai ajaran agama kita masing-masing. Adakah para pemimpin agama kita telah mengajarkan yang benar, sesuai dengan Kitab Suci kita? Ini sangat perlu untuk selalu kita cermati agar kita jangan sampai kebobolan dalam kesesatan yang semakin hari semakin besar. Terlebih kita diingatkan bahwa di akhir zaman ini kita akan kedatangan nabi-nabi palsu.

 

Karena itu betapa takaburnya orang-orang Advent[khususnya] jika beranggapan bahwa ajarannya sudah benar dan tidak memerlukan pembaharuan, sementara setiap periode tertentu selalu terjadi pergantian kepemimpinan, yang berarti terjadinya gebrakan-gebrakan perubahan berdasarkan karakteristik masing-masing pemimpinnya. Yang dulu Advent tidak boleh membaca koran, sekarang sudah boleh. Yang dulu Advent tidak boleh menyalakan listrik, sekarang sudah boleh. Bahkan issue yang terakhir Advent sekarang sudah boleh bermain politik. Sudah ada yang ditunjuk oleh Ratu Elisabeth untuk jabatan Gubernur Jendral di Inggris, bukan?! Dan sekarang sedang diperdebatkan tentang pekerjaan Lawyer, ' kan ?!

 

Bahkan gebrakan pak Hakekat sekarang ini justru membikin Advent terbelalak: Advent "wajib" merokok dan makan Babi. Hah?! Apa nggak tambah edan, itu?! Lalu, rambut YESUS yang gondrong kayak pengamen disuruh mencukur gundul. Sinting, ' kan ?!

 

"Bahkan" yang berikutnya adalah: Orang sehat itu justru nggak sehat! Tubuhnya tidak mempunyai kekebalan, akibatnya mudah terkena berbagai macam penyakit alergi. Dan ini ada buktinya: Orang-orang gila yang pola hidupnya tidak teratur dan makanannya dari sampah busuk, kelihatannya sehat-sehat saja. Dan orang-orang kampung atau desa yang makanannya diinjak-injak Lalat, juga sehat-sehat saja.

 

Nah, bukankah teori-teori kesehatan Advent perlu direvisi lagi, supaya bisa mencontoh pola hidupnya orang gila? Survey membuktikan: orang-orang Advent banyak yang harus masuk ke rumahsakit, sedangkan orang gila belum ada yang mengisi rumahsakit. Hah?! Betapa seringnya anda harus mendoakan orang Advent yang sakit, tapi pernahkah anda mendoakan seorang saja dari orang yang gila?!

[Haruskah umat Advent mengundang orang-orang gila untuk memberikan seminar kesehatan?]

 

>> Kisah 17:11   Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada

                                     orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima

                                     firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka

                                     menyelidiki  Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya

                                     itu benar demikian.

 

Orang-orang Yahudi yang tinggal di Berea dikatakan lebih baik hatinya daripada Yahudi yang dikota-kota lainnya. Dan salah satu tanda kebaikan hati itu adalah mau mendengarkan pekabaran yang baru untuk dicocokkan dengan Alkitab; APAKAH SEMUANYA ITU BENAR DEMIKIAN? Tidak demikian halnya dengan Advent. Untuk mengirimkan tulisan-tulisan ini saya setiap hari harus membuat 10-an account baru, sebab setiap account yang saya buat selalu dilaporkan ke Yahoo, sehingga tidak bisa saya pergunakan lagi. Tulisan-tulisan saya dianggapnya sampah! Mungkin kalau yang saya kirimkan gambar-gambar porno, mereka lebih bisa menerimanya daripada ajaran Alkitab.

 

Padahal ulah saya begini ini banyak menghasilkan buah yang positif. Beberapa dari 500-an orang Advent menyatakan kalau tulisan saya banyak memberikan pencerahan. Tulisan yang berbobot, bukan picisan! Coba seandainya saya tidak main "kucing-kucingan" dengan berganti-ganti nama email, betapa sulitnya pekabaran saya bisa menembus anda. Sayang beberapa diantaranya justru memperburuk citra Advent dengan tabiat "Babi"-nya.

 

TUHAN YESUS katakan: Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran. Ini menyatakan bahwa kebenaran itu seperti makanan yang bergulir terus-menerus. Habis makan, harus makan lagi, makan lagi, dan makan lagi. Bukan makan sekali untuk selamanya. Bahwa kebenaran itu merupakan proses yang berjalan terus dari waktu ke waktu.

 

Kelihatannya, anda tidak akan menemukan ucapan: "Berbahagialah Opa dan Oma" dalam Alkitab, ya?!

 

Inilah tulisan Ny. White:

 

>> "TETAPI SAYA jauh dari rasa takut, SAYA BERSUKACITA bahwa Injil itu

        sekarang, SEPERTI pada zaman dahulu, PENYEBAB KESUSAHAN dan

        perselisihan. INILAH  SIFAT dan tujuan Firman ALLAH………BERHATI-

        HATILAH, jangan menginjak- injak Firman  ALLAH yang Kudus DENGAN

        DALIH MEMADAMKAN PERSELISIHAN." – Hal. 166.

 

>> "Dari zaman ke zaman amaran-amaran yang dikirimkan ALLAH ke dunia ini oleh

       perantaraan hamba-hambaNYA telah diterima dengan ketidak percayaan." – Hal.

       353.

 

>> "JANGANLAH KITA MENYIMPANG, biarlah Firman ALLAH menuntun kita.

       JANGANLAH kita mengikuti……….nenek-moyang kita, atau melakukan apa

       yang telah mereka lakukan, tetapi melakukan apa yang seharusnya mereka

      lakukan." – Hal. 259.  

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

5. Matius 5:7      Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan

                         beroleh kemurahan.

 

6. Matius 5:8      Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat

                        Allah.

 

Tahukah anda siapakah orang advent yang sejati itu?

Antara orang Advent dengan orang yang berjemaat di gereja Advent berbeda secara mendasar sekali. Orang Advent adalah orang yang terikat pada tembok gereja Advent, sedangkan orang yang berjemaat di gereja Advent adalah sebagai penumpang saja di gereja itu. Beribadahnya dia kepada ALLAH, bukan kepada tembok gereja.

 

Orang Advent sejati adalah orang yang menjadikan gereja Advent sebagai TUHAN-nya. Baginya gereja adalah rumah ALLAH, peraturan gereja adalah firman ALLAH, pendeta adalah nabi ALLAH, majalah gereja sama dengan Alkitab, dan acara-acara yang dibuat oleh gereja sama dengan acara-acaranya ALLAH.

 

Orang yang sangat setia datang pada setiap aktifitas gerejani. Setiap Sabat tidak

pernah membolos. Setiap Rabu tak pernah absen. Semua aturan-aturan yang dibuat

gereja selalu ditaati dan dipatuhinya. Tidak merokok, tidak makan Babi dan hanya memakan rumput-rumputan saja. Orang yang selalu aktif menyumbang pembangunan gedung gereja, mensponsori acara-acara seminar, dan lain-lainnya.

Kalau acara PA[Pemuda Advent] dibuat acara quis-quis, permainan-permainan yang bisa membikin orang senang dan kerasan di gereja disepanjang hari Sabtu, mulai pagi hingga petang hari. Majalah-majalah Advent adalah bacaan utama yang lebih tinggi dari Alkitab. Siapa yang berbicara lebih penting dari pada apa yang dibicarakan. Semakin tinggi kedudukan orangnya semakin didengar sebagai suara malaikat Jibril. Dan semakin keren dasinya semakin meyakinkan kalau dia itu diurapi roh dari kudus.

 

Dan Adventist sejati ini hatinya jahat-jahat, kasar-kasar dan garang-garang kayak Macan kelaparan. Apa yang mereka masukkan ke mulut, mereka teliti dengan sangat cermat sekali, tetapi apa yang mereka keluarkan dari mulut tanpa kontrol sama sekali. Puluhan orang kedapatan mengeluarkan kata-kata makian yang membikin merinding bulu kuduk saya, main ancam hendak melaporkan saya ke Polisi, dan lain-lainnya.

 

Bagi mereka saya ini Pengacau[Spammer], persis dengan Yahudi pembunuh nabi-nabi ALLAH:

>> 1Raj. 18:17    Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya:

                                    "Engkaukah itu, yang mencelakakan Israel ?"

 

>> Hakim-hakim 14:4    Tetapi ayahnya dan ibunya tidak tahu bahwa hal itu dari

                                                pada TUHAN asalnya: sebab memang Simson harus

                                               mencari gara-gara terhadap orang Filistin. Karena pada

                                               masa itu orang Filistin menguasai orang Israel .

 

>> Kisah 19:  rasul Paulus dituduh sebagai pembuat huru-hara.

 

>> "Walaupun Miller berhasil menarik begitu banyak pendengar dari kalangan

       cendekiawan dan orang-orang yang berminat, namun nama Miller jarang disebut

       oleh pers agama kecuali yang berisi ejekan dan celaan. Orang-orang yang

       merendahkan dengan ucapan-ucapan hujatan jenaka, dalam usahanya mereka

       memberikan makian kepadanya dan kepada pekerjaannya. Orang sudah berambut

       putih ini, yang sudah meninggalkan rumahnya yang nyaman dan bepergian atas

       biaya sendiri dari kota ke kota, dari desa ke desa, bekerja tanpa mengenal lelah

       dan tanpa henti untuk menyampaikan amaran penghakiman yangsudah dekat

       kepada dunia ini, telah ditolak dengan cemoohan sebagai seorang yang fanatik,

       seorang yang pembohong, seorang bangsat, penipu yang berspekulasi." – Hal.

       352. Tulis Ny. White.

 

Kalau Majalah Advent pasti mereka terima dengan baik, tapi kalau tulisan-tulisan saya mereka anggap sampah. Padahal tulisan-tulisan saya jauh lebih berbobot dari tulisan-tulisan mereka kalau dimilis, seperti: "Tolong doakan ibu saya masuk rumah sakit." – "Saudara saya kecelakaan" – "Saya turut berdukacita atas meninggalnya ....." – "Ini ada artikel lucu-lucu"- "Kalau ke Paris jangan lupa mampir ke anu...." – "Di kota anu ada masakan yang lezat-lezat" – dan sejenis itu. Yang demikian ini

dianggapnya lebih penting dari pembicaraan doktrin.

 

Saya sedih sekali dengan Yahudi-yahudi yang malas mikir ini. Tidak ada kemurahan hati sama sekali untuk bersabar, mau mendengar perkataan orang dan merenungkan dengan kesucian jiwanya.

 

Suatu kumpulan orang yang melarat, malang, miskin, buta dan telanjang, yang sudah pasti akan dimuntahkan dari mulut YESUS KRISTUS. Itulah Adventist sejati – Alkitabiah keadaan mereka dan Alkitabiah pula nasib akhir mereka.

 

Itulah sebabnya saya selalu berpesan kepada mereka: "Jangan pernah menjadi orang Advent, tetapi jangan sekali-sekali meninggalkan gereja itu." Sebab diluar gereja Advent tidak ada kebenaran, sedangkan jika jiwa kita jiwa Advent yang suam-suam kuku sudah pasti akan masuk ke neraka. – Kalau nggak jahat bukan Advent namanya.

 

Nah, adakah anda jahat? Itu artinya anda Advent sejati. Adakah anda baik? Siapkah anda jika disebut bukan Advent? – Itulah pilihan anda.

 

Saya hanya ingin memberitahukan satu hal saja: Jikapun saya ini jahat, saya ini Pemberita Injil, bukan orang yang duduk-duduk di meja Kristen. Saya datang kepada anda dengan membawa tali pengukur untuk mengukur seberapa banyak Adventist sejati di gereja ini? – Who Are You?!

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

7. Matius 5:9      Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan

                        disebut anak-anak Allah.

 

Kedamaian jiwa itu lebih penting dari kedamaian jasmaniah. Kalau kedamaian jasmaniah peranannya pada duit/uang, sedangkan kedamaian jiwa peranannya pada kebenaran.

 

Dengan duit anda bisa membeli hati perempuan untuk anda jadikan istri. Anda bisa membeli dan membangun rumah yang kokoh dari gempa bumi. Anda bisa menyewa bodyguard untuk pengamanan diri. Anda bisa membeli hukum. Anda bisa membeli kedudukan presiden. Anda bisa membeli pertikaian[membeli musuh]. Anda bisa membeli agama. Anda bisa membeli Ulama atau pendeta dan peraturan-peraturan keagamaan untuk anda putar-balikkan menurut selera anda. Bahkan kelihatannya didunia ini tidak ada sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang.

 

Contoh nyatanya adalah Soeharto, mantan presiden kita. Dia bisa meloloskan diri dari hukum dunia ini. Tapi apakah dia juga bisa meloloskan diri dari hukum ALLAH, jika saat sekarang jiwanya sudah diborgol dan dipenjarakan di kuburan?!

 

Itulah kedamaian jasmaniah, suatu bentuk kedamaian yang dihasilkan dari rancangan/bentukan/dikondisikan sedemikian rupa. Kalau ada pertikaian antara seorang dengan orang yang lainnya, polisi dan tentara maju memperdamaikan dengan

senjatanya. Segala bentuk pertentangan dipadamkan. Kesalahan orang harus didiamkan karena takut menyinggung perasaan orang lain. Tidak mencampuri urusan orang lain; urusanmu urusanmu, urusanku urusanku. Perdebatan dihindarkan. Perbedaan pendapat dihargai tinggi-tinggi; Kalau pendapatmu seperti itu, ya sudah, saya menghargainya[dari pada ribut-ribut]. Lebih baik banyak teman daripada banyak musuh. Karena itu kita harus banyak "jingjay"[mengalah] sama orang. Kalau teman mengajak main judi, ada baiknya sekali-kali kita ikuti. Kalau mengajak mabuk, kita ikuti. Kalau mengajak melacur, kita ikuti. Sungkan kalau sok alim atau sok suci. Lebih baik memuji-muji orang daripada mempersalahkan orang. Lebih baik memikirkan hal-hal yang positif daripada hal-hal yang negatif. Berusaha memahami kelemahan orang dengan acuan ilmu jiwa: Anak muda ke pelacuran itu biasa – masa puber namanya. Belum lagi bentuk permakluman berdasarkan Hak Asasi Manusia, dan lain-lain. Maka sedikit demi sedikit istilah dosa menjadi hilang dari permukaan bumi ini.

 

Berbeda dengan kedamaian jiwa yang berdasarkan pada kebenaran. Walaupun harus menghadapi peperangan dan pertikaian, jiwa tetap damai. Walaupun harus menghadapi kesukaran dan kesengsaraan, jiwa tetap damai. Walaupun harus berdiri sendirian, walaupun dikelilingi musuh, jiwa tetap damai. Tidak takut, tidak segan, tidak ragu-ragu, tanpa sungkan-sungkan untuk menyatakan suatu kesalahan sebagai kesalahan. Akibat dan resiko tidak menjadi pertimbangan jiwa yang damai. Sebab dirinya sudah tidak dibelenggu oleh kekuatan dunia ini. Kebenaran telah memerdekakannya dari dunia yang kelam ini.

 

Nah, orang-orang Advent, kedamaian yang mana yang sedang anda bawa dan tawarkan kepada dunia ini? Kedamaian dengan cara tidak memberitakan Injil? Kedamaian dengan cara mencari persamaan akan kebutuhan manusia atas kesehatan tubuhnya, sehingga Advent dikenal sebagai gereja kesehatan daripada gereja Injil? Kedamaian dengan cara membiarkan orang-orang lain dicelakakan oleh agama palsunya? Kedamaian dengan cara menghargai keyakinan orang lain, sekalipun kita tahu itu agama berhala dan menyesatkan? Kedamaian dengan cara membunuh nabi-nabi? Kedamaian dengan cara membungkam perkataan-perkataan saya? Kedamaian dengan menutup puluhan email-email saya: 16 email Elia, 14 email misi_elia, 18 email spirit_elia, 13 email gerakan_elia, 9 email menyingkap_tabir, plus puluhan yang lainnya lagi?

 

Tidak tahukah kamu akan ancaman YESUS KRISTUS tentang umat Advent dalam Wahyu 3, bahwa kamu akan dimuntahkan dari mulutNYA? Tidak tahukah kamu bahwa saya perlu menjangkau jiwa-jiwa yang saat ini terperangkap dalam kekeliruan yang vital dan fatal, dan kamu telah menghalangi pekerjaan saya?!  Tidak tahukah kamu jika pekerjaan ini berasal dari TUHAN, maka kamu sedang berdiri melawan TUHAN, dan kamu yang berasal dari Gereja TUHAN telah berkacak pinggang sebagai Yudas Iskariot? – Oh, saya hanya mempunyai satu perkataan saja: Lanjutkan!

 

>> Yohanes  8:32              dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan

                                       memerdekakan kamu."

 

>> Wahyu 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau

                                    panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

                   3:17     Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah

                                    memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan

                                    karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang,

                                    miskin, buta dan telanjang,

 

>> Wahyu 22:11               Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat;

                                    barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan

                                    barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran;

                                    barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan

                                    dirinya!"

 

>> "Oleh sebab itu saudara-saudara yang kekasih, jikalau KEMATIANKU UNTUK

        KEMULIAANNYA, berdoalah supaya kematian itu cepat datang, dan agar DIA

        menyanggupkan saya menanggung semua malapetaka dengan keteguhan hati." –

        Hal. 110.

 

>> "Injil KRISTUS TELAH MENYANGGUPKAN pengikut-pengikutNYA untuk

       menghadapi bahaya dan menanggung penderitaan, TIDAK CEMAS menahan

       dingin, kelaparan, kerja keras dan kemiskinan, untuk meninggikan panji-panji

       kebenaran di atas para- para, di penjara bawah tanah dan di atas tiang

       pembakaran." – Hal. 244.

 

>> "PENGANIAYAAN YANG SISTEMATIS  telah dilakukan kepada orang-orang

        yang KESALAHANNYA adalah mengembalikan langkah-langkah orang berdosa

        dari jalan kebinasaan ke jalan kesalehan." – Hal. 271.

 

>> "PRINSIP AGUNG yang dipertahankan oleh para pembaru ini adalah

       WEWENANG Alkitab yang tidak bisa salah sebagai ukuran iman dan

        perbuatan……….Alkitab adalah OTORITAS MEREKA, dan dengan

        pengajarannya mereka menguji semua doktrin dan  tuntutan." – Hal. 260.

 

>> "MENGENAI HARI YANG DAHSYAT, Firman ALLAH, dalam bahasa yang

       sungguh-sungguh dan sangat berkesan, MEMANGGIL umat-umatNYA untuk

       bangun dari tidur  rohaninya, dan mencari ALLAH dengan pertobatan dan

       kerendahan hati." – Hal. 325.

 

>> "Dalam masa YANG TIDAK TENTU INI, ORANG-ORANG YANG

        PERHATIANNYA  TIDAK MENDALAM dan yang setengah-setengah hati

        segera mulai goyang, dan usaha-usaha mereka mengendor. Tetapi mereka yang

        imannya DIDASARKAN ATAS PENGETAHUAN PRIBADI ALKITAB,

        mempunyai batu karang yang teguh tempatnya berpijak,  yang tidak bisa

        dihanyutkan oleh gelombang kekecewaan." – Hal. 412.

>> "Masa kesusahan dan siksaan di hadapan kita MEMERLUKAN suatu iman yang

        dapat menanggung keletihan, penundaan dan kelaparan iman yang tidak akan

        pudar, walaupun  dicobai dengan begitu berat." – Hal. 655.

 

Kalau bukan oleh sebab Injil, masakan seorang lulusan SMU nggak ngerti aturan? Kalau bukan oleh sebab Injil, ngapain sih saya mengganggu orang yang tidak saya kenal? Ngapain saya harus mengusik agama Islam, agama Hindu, Budha, dan lain-lainnya? Tapi karena Injil, apa saja yang harus saya lakukan pasti akan saya lakukan dengan tanpa gentar dan ketakutan.

 

Yang bisa menghentikan saya hanya yang mengutus saya saja. I'm sorry, man!

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

8. Matius 5:10     Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena

                          merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

 

Ayat ini sengaja saya pisahkan dari ayat sesudahnya yang berkata: Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab nama YESUS. Disini kebenaran memiliki lingkup yang lebih luas, tidak spesifik Kristennya saja.

 

Ini menyatakan bahwa setiap orang mempunyai beban kewajiban untuk meluruskan suatu kesalahan, dengan resiko apapun

 

 

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

KAMUS ALKITAB

SABAT – sabda.org

 

==K.Kecil== Sabat

 TB-  Hari ketujuh, hari istirahat untuk orang Israel, berdasarkan

      /TB Kel 20:8-11. Juga disebut tanda perjanjian Tuhan (Kel 31:12-17*).

 

 BIS- Hari ketujuh menurut penanggalan bangsa Yahudi. Hari ini adalah hari

      istirahat yang suci; pada hari ini tidak seorang pun boleh bekerja.

      Hari orang Yahudi mulai pada saat matahari terbenam.

 

 ==K.Haag== Sabat

 Sabat.

 Hari ketujuh dalam minggu.

      (1) Asal-usul. Perihal etimologi kata tersebut tidak dapat

 diperoleh penjelasan yang tepat. Banyak para penyelidik ahli

 menyimpulkan ~S itu dari kata kerja "syabat" (:  berhenti dari

 sesuatu; /TB Yos 5:12; Neh 6:3; Ayub 32:1; Yes 24:8 dbtl.).

 Penyelidik ahli yang lain menghubungkannya dengan kata "syeba" (:

 tujuh) karena ritme 7 hari yang keras dari pada ~S itu. Di samping

 itu terdapatlah kesamaan yang menonjol sekali antara ~S dengan kata

 bahasa Akad "syapattu" (hari ketujuh yang kedua?). Dalam

 kenyataannya juga terbukti dari tanggalan Mesopotamia, bahwa dalam

 batas-batas tertentu periode tujuh hari itu juga dikenal di

 Mesopotamia. Berlawanan dengan ~S di dalam Alkitab, hari-hari

 tersebut tidak menjadi hari istirahat yang mengandung sifat pesta,

 melainkan merupakan hari-hari sial (: dies nefasti). Barangkali hari

 ~S pada zaman pengembangan Isr. dijatuhkan pada hari yang sama dalam

 tahap bulan (bdk.: paralelisme ~S dengan perayaan bulan baru di

 dalam /TB 2Raj 4:23; Yes 1:13; Yeh 46:1 dan lain-lain), tetapi

 dalam peralihan menuju bentuk hidup agraris tidak digantungkan lagi

 padanya (menurut /TB Kel 23:12 sebelum zaman para raja).

       (2) Hukum -- dan pelaksanaan Sabat. Semua Kitab Hukum PL

 mewajibkan, agar ~S dirayakan dengan menghentikan pekerjaan harian.

 Peraturan ~S yang tertua (/TB Kel 23:12) mendasarkan larangan

 bekerja pada pertimbangan manusiawi:  Istirahat bagi manusia dan

 hewan. Di samping itu /TB Ul 5:15 menghubungkan perayaan S dengan

 keluaran mereka dari Mesir.  Pada zaman pembuangan itu bangsa Yahudi

 mulai menganggap ~S, - di samping ---> sunat -, sebagai "tanda" yang

 membuat Isr. berbeda dari bangsa-bangsa lain (/TB Kel 31:13-17;

 /TB Yeh 20:12,20). Hari ~S itu kudus dan kekudusannya dilanggar

 dengan bekerja (/TB Kel 20:8-11 dalam hubungannya dengan

 /TB Kej 1:1-2:4).  Pada waktu sebelum pembuangan ~S diperingati

 dalam suasana meriah-gembira -- orang mengunjungi kenisah

 (/TB Yes 1:12-13) dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada para

 nabi (/TB 2Raj 4:23) -- sedangkan Nehemia pada waktu setelah

 pembuangan (/TB 2Raj 13:15-22) harus menjamin ketenangan ~S dengan

 paksa.  Sejak saat itu semakin timbul kepentingan ~S (/TB Yes 56:2-6;

 /TB Yer 17:24-27).  Pada zaman Makabe orang-orang Yahudi membiarkan

 dirinya dibunuh musuh tanpa mengadakan perlawanan, agar tidak

 melanggar ketenangan~S dengan berperang (1Mak 2:37-38; 2Mak 6:11;

 2Mak 15:1-2). Tulisan-tulisan para rabi mewakili pandangan keras

 tentang istirahat ~S secara keterlaluan.  Peraturan-peraturan

 kasuistik yang sangat rumit membuat ~S menjadi beban (bdk.:

 Yub 2:17-33; 50:6-13).  Ada 39 perbuatan terlarang, antara lain:

 memetik benda-benda (/TB Mat 12:2) dan mengangkut beban

 (/TB Yoh 5:10).  Seorang tabib hanya diijinkan menolong orang yang

 berada dalam bahaya maut (oleh karenanya timbul perlawanan keras

 atas penyembuhan-penyembuhan yang dibuat oleh Yesus:

 /TB Mark 3:1-5 dsj; Yoh 5:1-16* dbtl.). ~S itu dipandang di

 Kumran sebagai waktu khusus untuk berdoa. Tentu saja aturan di situ

 juga keras (Misalnya:  orang tidak diijinkan berjalan ke luar kota

 lebih dari 1000 el (:  perjalanan untuk sabat), membebaskan ternak

 dari lubang (bdk.: /TB Luk 14:5), atau membicarakan pekerjaan hari

 berikut, tetapi di situ juga nampak adanya kecenderungan yang lebih

 lunak. -- Yesus bertolak dari dasar pandangan, bahwa ~S itu tidak

 mempunyai tujuan sendiri, melainkan harus menjadi bantuan untuk

 hidup (/TB Mark 2:27).  Beberapa kali Yesus memancing orang (:

 lawan-lawan) supaya mengadakan perdebatan soal ~S (/TB Mat 12:10-14;

 /TB Luk 13:10-17; Yoh 5:8-18).  Yesus mengambil kebebasan untuk

 berbuat baik pada hari ~S atau menghapusnya sama sekali

 (/TB Mark 2:28). Dari Mat 24:20* dapat ditarik kesimpulan,

 bahwa para orang Kristen pertama mengikuti wajib ~S seperti mereka

 juga mengikuti kebiasaan Yahudi lainnya (/TB Kis 2:1,46; 3:1; 10:9).

 Paulus kelihatan tidak mewajibkan para Kristen asal kafir untuk

 merayakan hari ~S (/TB Gal 4:9-10), tetapi ia tentukan untuk

 mengadakan upacara agama pada hari pertama dalam minggu Yahudi

 (/TB Kis 20:7; 1Kor 16:2).

 

 

ULAR – sabda.org

==K.Kecil== Ular

 BIS- Nama yang diberikan kepada naga dalam Alkitab. Ular atau naga dipakai

      sebagai lambang untuk Iblis (/TB Wahy 12:3-17; 20:2-3).

 

 ==K.Haag== Ular

 Ular.

      Di sini dimaksudkan 9 sebutan di dalam Kitab Suci untuk menunjukkan

 binatang itu, yang masing-masing nampaknya belum diketahui. Mereka

 tinggal di antara batu-batu padas, atau di daerah gurun. Beberapa

 jenis tertentu lebih suka tinggal di daerah yang berair

 (/TB Neh 2:13;  Sumber ~U di dekat Yerusalem). Menurut pandangan

 rakyat, ~U itu makan debu (/TB Kej 3:14; Yes 65:25). Mereka

 dinyatakan sebagai binatang yang mempunyai akal cerdik

 (/TB Kej 3:1) dan berbisa (Mazm 140:4*), pula dijadikan

 lambang sifat tidak jujur (/TB Kej 49:17), lambang fitnah

 (/TB Mazm 140:4), bahaya maut (Ams 23:32*), kejahatan

 (/TB Mat 3:7; 23:33).  Sebaliknya juga menjadi lambang kecerdikan

 (/TB Mat 10:16).  Orang mengenal tukang-tukang serapah untuk ~U

 (/TB Mazm 58:5-6; Pengk 10:11; Yer 8:17).  Lukisan populer mengenai

 berubahnya sebatang tongkat menjadi ~U (/TB Kel 4:2-4; 7:8-13)

 boleh jadi terpengaruh dari tongkat Firaun yang berbentuk ~U. Di

 dalam mitologi Timur Tengah ~U dihubungkan dengan ---> Roh-roh jahat

 (/TB Kej 3:1-5; --- Lewiatan; Ayub 3:8; Mazm 74:13-14*;

 /TB Yes 27:1), sebaliknya juga dijadikan binatang kudus atau

 lambang dari banyak dewa (Misalnya:  Asklepios, Anat).  Mereka

 dihormati di Babilon, Kanaan, Yunani dan di Kreta. Sebagai lambang

 dari Baal dan dari ibadat kesuburannya, maka ~U bisa dimunculkan

 dalam cerita kejatuhan manusia dalam dosa sebagai musuh Yahwe.

 Yudaisme yang kuno memandang ~U sebagai penjelmaan setan

 (Keb 2:24; /TB Luk 10:19; Wahy 12:9). --- Di dalam ~U ---

 tembaga itu orang-orang Isr.  barangkali bermaksud menghormati arca

 Allah yang mengkaruniakan kehidupan dan kesembuhan (/TB Hos 6:1-2).

 Bagaimanapun juga etiologi benda ibadat (/TB Bil 21:4-9)

 mengandaikan pengertian ~U sebagai binatang yang memberikan

 kehidupan. Pekerjaan yang semula berbentuk magis itu disaat-saat

 kemudiannya dirohaniahkan (Keb 16:7) dan dijadikan tipologi

 (/TB Yoh 3:14-15).


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: