Jumat, 10 September 2010

BALI INFO - MEMPELAJARI NUBUATAN

 

1. Ada Apa Dengan Kitab Daniel dan Wahyu ?

    a. Ada pengetahuan tentang akhir zaman.

        "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa." Daniel 8:17.

        "Inilah wahyu YESUS KRISTUS, yang dikaruniakan ALLAH kepadaNYA, supaya ditunjuk-

         kanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi." – Wahyu 1:1.

        "Hal-hal yang baru hendak KUberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul AKU mengabarkan

        nya kepadamu." – Yesaya 42:9.

    b. Merupakan Kitab yang dimeteraikan.

        "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu

        sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan ber-

        tambah…..Pergilah Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sam

        pai akhir zaman." – Daniel 12: 4, 9.

       "Maka aku melihat di tangan kanan DIA yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan ki-

        tab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan 7 meterai." –

        Wahyu 5:1.

        Apa yang diwahyukan kepada nabi Daniel [600 Sebelum Masehi], terlihat oleh Yohanes, mu

        rid terkasih YESUS, di tahun 90 Tarikh Masehi. Menandakan suatu nubuatan yang berkelan

        jutan !

 

2. Mengapa ALLAH berbicara secara rahasia ?

    a. "Kemuliaan ALLAH ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyeli-

        diki sesuatu." – Amsal 25:2.

        > "Dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu

            benar demikian." – Kisah Para Rasul 17:11.

    b. "Ucapkanlah suatu perumpamaan kepada kaum pemberontak." – Yehezkiel 24:3.

         Adalah semacam kode rahasia di ketentaraan ketika di medan peperangan.Di mana kode-

         kode itu hanya diketahui oleh kalangan sendiri.

        "Semuanya itu disampaikan YESUS kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa

        perumpamaan suatupun tidak disampaikanNYA kepada mereka." – Matius 13:34.

        "Itulah sebabnya AKU berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka, KARENA sekali

        pun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti." – Ma

        tius 13:13.

        "Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya mele

        kat tertutup." – Matius 13:15.

    c. "Ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara." – Pengkhotbah 3:7.

 

3. Kepada siapa rahasia itu akan diungkapkan ?

    a. "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Sorga, tetapi kepada me-

         reka tidak." – Matius 13:11.

    b. "Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat

        dan setiap orang yang mengetuk, BAGINYA pintu akan dibukakan." – Matius 7:8.

    c. "Supaya ditunjukkanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi." –

        Wahyu 1:1.

    d. "Banyak orang akan MENYELIDIKINYA, dan pengetahuan akan bertambah." Daniel 12:4.

    e. "Tidak seorangpun dari ORANG FASIK itu akan memahaminya, TETAPI orang-orang bi-

        jaksana akan memahaminya." – Daniel 12:10.

    f. "Yang penting di sini ialah HIKMAT." – Wahyu 13:18.

       Tidak bisa dengan akal pikiran/logika.

 

4. Siapakah yang akan menyingkapkan rahasia itu ?

      a. "Tetapi pikiran mereka telah menjadi TUMPUL, sebab sampai pada hari ini selubung itu

          masih tetap menyelubungi mereka, JIKA mereka membaca Perjanjian Lama itu tanpa di

          singkapkan, karena hanya KRISTUS saja yang dapat menyingkapkannya." – 2Korintus

          3:14.

      b. "Lalu IA membuka pikiran mereka, SEHINGGA mereka mengerti Kitab Suci." – Lukas 24:

          45.

      c. "Tetapi di Sorga ada ALLAH yang menyingkapkan rahasia-rahasia." – Daniel 2:28.

      d. "AKUlah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukan allah asing

          yang ada di antaramu." – Yesaya 43:12.

      e. "Sesungguhnya, SINGA dari suku YEHUDA, yaitu TUNAS DAUD, telah menang, sehingga

          IA dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." – Wahyu 5:5.

 

5. Bolehkah menafsirkan nubuatan menurut kehendak sendiri ?

      a. "Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak

          boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri." – 2Petrus 1:20.

      b. "Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia

          selain roh manusia yang ada di dalam dia ? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu,

          apa yang terdapat di dalam diri ALLAH selain ROH ALLAH." – 1Korintus 2:11.

      c. "Tetapi apabila IA datang, yaitu ROH KEBENARAN , IA akan memimpin kamu ke dalam

          seluruh kebenaran." – Yohanes 16:13.

      d. "Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan

          itu, maka baginya tidak terbit fajar." – Yesaya 8:20.

          Tidak terbit fajar artinya adalah api neraka bagi penyesat!

      Alkitab bisa menjelaskan dirinya sendiri! Jangan sekali-sekali kita mendahuluinya.

 

6. Siapakah yang menyuruh kita memperhatikan kitab Daniel ?

      "Jadi apabila kamu melihat PEMBINASA KEJI BERDIRI DI TEMPAT KUDUS, menurut

      Firman yang disampaikan oleh nabi Daniel – para pembaca hendaklah memperhatikannya."

      - Matius 24:15.

      YESUS-lah yang menyuruh kita memperhatikan kitab Daniel. Itu diucapkanNYA ketika murid

      -muridNYA menanyakan tentang tanda-tanda akhir zaman.

 

7. Apa yang harus menjadi perhatian kita ?

      a. "PEMBINASA KEJI YANG BERDIRI DI TEMPAT KUDUS." – Matius 24:15.

      b. "Haruslah dinyatakan dahulu MANUSIA DURHAKA, yang harus binasa, yaitu LAWAN

          YANG MENINGGIKAN DIRINYA DI ATAS SEGALA YANG DISEBUT atau disembah se

          bagai ALLAH. Bahkan ia duduk di Bait Suci ALLAH dan mau menyatakan diri sebagai

          ALLAH." – 2Tesalonika 2:3-4.

      c. "BESI yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu." – Daniel 2:40.

      d. "BINATANG yang menakutkan dan mendahsyatkan." – Daniel 7:7.

      e. "KAMBING JANTAN yang membesarkan diri." – Daniel 8:8.

      f. "TANDUK KECIL yang mempunyai mata dan mulut yang menyombong." – Daniel 7:8.

     g. "BINATANG YANG LUKA PARAH" – Wahyu 13:3.

     h. "666." – Wahyu 13:18.

     Siapakah yang dimaksud dengan: Pembinasa Keji, Manusia Durhaka, Besi, Binatang, Kam-

     bing Jantan, Tanduk Kecil, Binatang yang luka parah, dan tanda '666' ini ? Tidak lain ada

     lah mengenai sesosok manusia yang telah berperanan di dalam menyesatkan seluruh dunia.

     Melalui nubuatan Daniel-Wahyu inilah ALLAH bekerja untuk penyelamatan umat-umatNYA

     agar mengenalinya.

 

8. Mengapa kita HARUS memperhatikannya ?

a."Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang YANG MAHATINGGI." – Daniel 7:25a

    Bahwa 'kuasa' ini gerakannya adalah melawan hukum ALLAH.

b. "Menganiaya orang-orang kudus MILIK YANG MAHATINGGI." – Daniel 7:25b.

    Bersifat memusuhi orang-orang kebenaran.

c. "Ia berusaha MENGUBAH WAKTU dan HUKUM." – Daniel 7:25c.

    Yaitu Waktu milik ALLAH dan Hukum milik ALLAH.

d. "Ia menyebabkan SELURUH BUMI dan semua penghuninya menyembah binatang perta-

    ma, yang luka parahnya telah sembuh." – Wahyu 13:12.

    Kita jangan terkesima oleh ajaran yang dianut oleh KEBANYAKAN ORANG. Sebab arus

    kebanyakan orang bukanlah suatu standart kebenaran. Kebenaran tidak dinyatakan oleh

    kwantitas, melainkan oleh kwalitas!

e. "Ia menyebabkan, sehingga kepada SEMUA ORANG, kecil atau besar, kaya atau miskin,

    merdeka atau hamba, DIBERI TANDA pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan ti-

    dak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai

    tanda itu." – Wahyu 13:16.

    Tanda adalah sesuatu yang bisa kita lihat secara nyata. Tanda di tangan artinya adalah

    perbuatan atau segala sesuatu yang kita kerjakan, sedangkan tanda di dahi adalah konsep

    berpikir atau paham yang kita ikuti.

f. "Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yg

    besar." – Wahyu 13:2.

    Naga tidak lain adalah kiasan dari Iblis. Bahwa Iblis-lah yang berada dibalik kuasa orang

    itu.

g. "Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu

    keluar tiga ROH NAJIS yang menyerupai katak. Itulah roh-roh Setan yang mengadakan

    perbuatan-perbuatan ajaib." – Wahyu 16:13-14.

    Naga = Iblis, Binatang = Orang yang diberi kuasa Iblis, Nabi palsu = Kaki tangan orang

    Itu. Dan kita perlu perhatikan bahwa mereka itu menggunakan tanda-tanda ajaib sebagai

    sarana untuk meyakinkan kita.

h. "Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengada

    kan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka

    akan menyesatkan orang-orang pilihan juga." – Matius 24:24.

    Bahwa yang menjadi target mereka adalah orang-orang Kristen! Ya, jangan kaget jika

    mendapati kenyataan bahwa tidak setiap orang Kristen itu Kristen.

 

9. Apa HUBUNGAN antara kitab Daniel dengan kitab Wahyu ?

      Kitab Daniel merentangkan tentang sejarah panjang umat manusia secara garis besarnya, se

      dangkan kitab Wahyu mempertajam dan menguraikan detail berita-berita yang akan terjadi

      pada akhir zaman, khususnya menjelang kedatangan KRISTUS yang kedua. Sehingga kedua

      kitab ini merupakan pasangan yang saling melengkapi.

      "Dan aku akan memberi tugas kepada DUA SAKSIKU, supaya MEREKA bernubuat sambil

       berkabung, seribu duaratus enampuluh hari lamanya." – Wahyu 11:3.

       Kedua kitab inilah yang memegang kunci misteri penyesatan dunia. "KEDUA NABI itu telah

       merupakan SIKSAAN bagi semua orang yang diam di atas bumi." – Wahyu 11:10.

Ø  Membuat marah orang yang mendengar kritisannya.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

KAMUS ALKITAB

PALESTINA – sabda.org

 

==K.Haag== Palestina

 Palestina.

      Sebutan Yunani-Romawi untuk propinsi -- Yudea. Sudah sejak abad

 5 sebelum Mas. Timbul nama "Palestinoi" untuk menamakan orang

 Filistin yang tinggal di pantai timur Laut Tengah pada sebelah

 selatan gunung Karmel.

 

 (I) ILMU BUMI.

      Keadaan bentuk morfologis daerah itu ditentukan oleh jalannya

 lembah Yordan dari utara ke selatan, dengan titik kedalaman terdalam

 di Laut Mati yang berkedalaman -- 392 m dan dilanjutkan pada sebelah

 selatan serta membentuk sebuah lembah kering yang luas sampai pada

 teluk El-Akaba. Olehnya ~P dibelah menjadi dua bagian. Daerah

 bagian timur Yordan berbentuk bagaikan sebuah meja yang dibelah oleh

 berbagai lembah. Meja itu pada pinggirnya menurun secara tajam pada

 sungai Yordan. Daerah di sebelah barat Yordan berbentuk sebuah

 gundukan pegunungan yang menjulang dari utara ke selatan dan

 dipisahkan menjadi dua oleh dataran Yisreel. Daerah pegunungan di

 sebelah utara disebut daerah pegunungan Galilea (: puncak

 tertinggi:  Dsyebel Dsyermak (Di Isr. sekarang ini adalah Har

 Meron), (1208 m). Gundukan pegunungan di sebelah selatan dibentuk

 oleh:

 (a) daerah pegunungan Samaria, yang dikelilingi oleh daerah

     pegunungan perbatasan (dataran tinggi Gilboa, Karmel) dan

     dibentuk pula oleh beberapa dataran tinggi (puncak tertinggi:

     Ebal 940 m dan Gerizim 868 m), kemudian

 (b) pegunungan Yudea, sebuah pegunungan yang

     berpuncak seperti sisir dengan puncak Skopus (819 m) dan puncak

     gunung --> Zaitun (818m). Daerah itu pada bagian timur bertahap

     menurun ke lembah Yordan. Pegunungan itu meniadakan --> gurun

     Yuda memperoleh hujan. Pada sebelah selatan Hebron pegunungan

     Yudea menurun dan berakhir di --> Negeb. Kemudian pada bagian

     barat terbentanglah --> Syefela yang merupakan peralihan menuju

     ke dataran pantai yang luas pada Laut Tengah. Keseluruhan daerah

     pegunungan itu sekaligus membentuk batas antara dua aliran air.

     Anak sungai Yordan lainnya pada sebelah kiri serta dipandang

     paling utama adalah Yarmuk dan -- Yabok. Anak sungai yang

     terletak pada sebelah kanan Yordan adalah Nahr-dsyalud (Dalam

     bahasa Isr. sekarang: Nahal Harod). Banyak jumlah lembah

     kering yang mengalirkan air pada musim hujan. Pada seluruh sisi

     barat pegunungan tidak ada sungai yang tetap mengalir.

     Kekurangan air itu diakibatkan dari susunan geologis tanahnya

     (dasarnya adalah tanah kapur yang tidak menahan air), tetapi

     dasar paling utama adalah cuaca kering. Hujan hanya jatuh antara

     bulan Oktober dan April. Gamb. 23 dan Peta PB/PL.

 

 (II). SEJARAH KEBUDAYAAN.

      Pengetahuan kita mengenai awal sejarah ~P sama sekali tidak

 bergantung dan didasarkan pada penemuan penggalian-penggalian.

 Kebudayaan yang merupakan sebuah kesatuan relatif di seluruh daerah

 antara pegunungan Amanos dan Sinai tidak memungkinkan untuk

 mengetrapkan pembagian politis antara Siria dan ~P di kemudian

 harinya bagi seluruh sejarah daerah itu. Adapun penemuan-penemuan

 yang dipandang utama adalah tahap-tahap sejarah tertentu yang dapat

 ditandai sebagai berikut:

 

      Paleolitikum (sebelum tahun 10.000 sebelum Mas.): Pemburu dan

 penghuni gua-gua. Kebanyakan orang Neandertal. Tetapi juga homo

 sapiens yang tinggal di daerah Karmel. Perlengkapan-perlengkapan

 dan senjata dibuat dari batu dan batu api.

 

      Mesolitikum (10.000 - 7.000): Rumah-rumah pertama. Penggunaan

 gandum untuk yang pertama kalinya. Penghalusan alat-alat dari batu

 untuk mata pisau, sabit, pucuk anak-panah dan lain-lain.

 

      Neolitikum (dasa abad 7 - 5): Pengelolaan tanah, cara hidup

 menetap, awal keramik, perbentengan yang pertama (--> Yerikho).

 

      Kalkolitikum (dasa abad 4): Puncak pertama di dalam kebudayaan

 hidup yang menetap dan pengelolaan tanah. Beberapa alat dan senjata

 dari perunggu. Lukisan-lukisan fresko dan warna-warni di Tetelat

 Ghassul. --> Ossuarium berbentuk rumah.

 

      Zaman awal perunggu (3.100 - 2.200): Pembuatan --> kota dan

 benteng. Pembentukan kerajaan-kerajaan kota menurut contoh-contoh

 bangsa asing (: titik puncaknya sekitar tahun 2600). Akhirnya secara

 pelan tibalah saat dihancurkannya hampir semua kota besar. Tiba pula

 saat penurunan kebudayaan secara umum. Keramik hitam-merah

 "Khirbet-kerak" (sekitar 2600) yang diberi glasur menunjukkan adanya

 hubungan dengan Anatolia-timur. -- Waktu perubahan menuju zaman

 perunggu pertengahan menunjukkan adanya kemunduran kebudayaan dan

 ekonomi: Timbul desa-desa kecil, tempat tinggal di alam terbuka

 karena hidup pengembara, pembentukan kelompok dan golongan perampok

 (Khabiru; kelompok --> Ibr).

 

      Zaman perunggu pertengahan dan --> akhir (1950 - 1200):

 Kerajaan kota yang diperkuat dengan benteng. Titik puncak

 kebudayaan Palestina kuno. Pengaruh dari Mesir, dari Siprus dan

 dari Egea. Penemuan penting perihal naskah-naskah. Naskah kutukan

 (sekitar 1800), naskah --> Ugarit (abad 15 - 12) dan naskah -->

 Amarna (abad 14).

 

      Zaman besi (1200/1150 - 600): Kota-kota besar, sebagian dengan

 pusat administrasi (Megido, Samaria dan lain-lain) dan dengan

 benteng yang kuat-kuat. Penggunaan besi untuk alat-alat dan senjata.

 Penemuan pelarikan. Berbagai penemuan dari --> Skarabia,

 meterai-meterai gulung, ukiran gading, batu manikam. Penemuan

 naskah-naskah: --> Ostraka dari Lakisy dan Arad.

 

      Zaman kekuasaan Persia (600 - 300): Hancurnya kebudayaan kota.

 Rumah-rumah kecil dan miskin. Penemuan langit-langit yang berkubah.

 Awal dari pengaruh Yunani.

 

      Zaman Helenis dan Romawi (300 sebelum Mas. - 300 sesudah Mas.):

 Pengaruh helenis menjangkau segala bidang: Keramik, kesenian,

 arsitektur, benteng, pembangunan kota (aturan jalan yang bersudut

 siku-siku), perlengkapan-perlengkapan, lampu-lampu, hiasan-hiasan

 dan lain-lain. Penemuan --> Kumran berasal dari zaman ini. Zaman

 Romawi ditandai banyak bangunan-bangunan. Dari Herodes Agung (37 - 4

 Sebelum Mas.) berasal: Kenisah Agustus, forum dan stadion di

 Samaria; tanggul di pelabuhan, amfiteater, teater dan stadion di

 Kaisarea, kenisah dan benteng Antonia di Yerusalem; istana Herodes

 di --> Masada.

 

 (III). SEJARAH.

 (1) Zaman sebelum Alkitab.

     Surat-surat Amarna menyebutkan, bahwa ~P pada abad 15/14 sebelum

     Mas., terpecahbelah oleh kerajaan-kerajaan kota yang tak

     terhitung jumlahnya dan di dalam politik luar-negerinya berdiri

     di bawah kekuasaan Mesir. Setidak-tidaknya sejak Amenofis III

     (1402-1364) bawahan itu semakin menipis dan hanya berhenti pada

     sebutan melulu. Secara etnologis para penghuni ~P itu tidak

     satu. PL menyebutkan 3 (/TB Kel 23:28) sampai sepuluh

     (/TB Kej 15:19-21) kesatuan bangsa-bangsa. Yang paling utama di

     antara mereka adalah: bangsa (-->) Amori, bangsa Kanaan, bangsa

     Het, bangsa Hewi, bangsa Feris dan bangsa Yebus.

 

 (2) Pada zaman PL.

     Dengan kedatangan bangsa Isr. timbullah suatu elemen bangsa

     baru di ~P. Pengusiran bangsa asli berhasil secara pelan

     (/TB Hak 1:16-36). Saul dan Daud baru bisa membentuk sebuah

     kerajaan kesatuan dari berbagai daerah suku-suku di dalam tanah

     itu. Salomo (sekitar 965-926) baru bisa membentuk administrasi

     pemerintahan atas mereka (/TB 1Raj 4:7-19). Pemisahan

     kerajaan (926) memecah kesatuan menjadi kerajaan kecil Yehuda di

     sebelah selatan dan kerajaan besar Israel di sebelah utara.

     Perbatasannya berubah menurut pertimbangan kekuasaan mereka.

     Tahun 734 Galilea jatuh, tahun 721 (setelah Samaria dikalahkan

     oleh Sargon II, 722-705) jatuhlah sisa bagian lain dari kerajaan

     utara pada Asyur. Sebagian besar penghuninya dibuang dan diganti

     dengan pendatang-pendatang Asyur. Raja Yosia (639-609) pada awal

     mulanya dapat memerintah kerajaan selatan dengan penuh hasil.

     Tetapi, setelah kekalahannya di Megido (609) kerajaan selatan

     selalu dikuasai oleh Mesir, kemudian setelah itu lalu dikuasai

     oleh Babilon. Pengulangan pemberontakan akhirnya mengakibatkan

     Yerusalem dihancurkan oleh Nebukadnezar dan orang-orang dibawa

     ke --> pembuangan (586). Perintah pembuangan pada zaman Koresy

     (559-529) mengakibatkan dibentuknya propinsi Yehud di bawah

     penguasa Persia. Setelah pemerintahan singkat oleh Iskandar

     Agung (332-323), ~P lalu jatuh ke tangan para Ptolemei, kemudian

     ke tangan para Seleukid (198 sebelum Mas.). Negeri itu lalu

     dibagi dalam eparkhi. Politik Antiokhus IV Epifanes (175-164)

     yang memasukkan helenisme secara paksa membangkitkan

     pemberontakan kemerdekaan oleh para --> Makabe yang semula bisa

     berhasil dengan baik. Akhirnya kekurangan kemampuan dan

     kejatuhan akhlak para --> Hasmonit mengakibatkan Roma

     turun-tangan. Pada tahun 63 sebelum Mas., Pompeius menggabungkan

     ~P pada propinsi Siria.

 

 (3) Pada zaman PB.

     Setelah berkecamuknya kekacauan-kekacauan dalam negeri secara

     dahsyat, akhirnya seorang Idumea yang bernama Herodes Agung

     (37-4 sebelum Mas.) berhasil menjadi raja dengan bantuan Roma.

     Daerah yang dikuasai meliputi tanah sebelah barat Yordan dan

     beberapa daerah di sebelah timurnya. Di sebelah selatan

     berbatasan dengan kerajaan bangsa --> Nabati, dan di sebelah

     utara dengan --> Dekapolis. Setelah Herodes meninggal, kerajaan

     lalu dibagi para puteranya --> Arkelaus memperoleh Yudea dan

     Samaria; Herodes Antipas memperoleh Galilea dan Persa, sedangkan

     --> Filipus memperoleh Iturea dan Trakhonitis (bdk.: /TB Luk 3:1).

     Pada tahun 6 sesudah Mas., Arkelaus dipecat. Yudea dan

     Samaria menjadi daerah di bawah naungan administrasi Romawi.

     Wakil penguasa yang paling terkenal adalah Prokurator Ponsius

     --> Pilatus (26-36). Propinsi-propinsi yang lain berubah batas

     daerah. Penguasanya ditunjuk sesuai dengan kemauan Kaisar dari

     Roma. Pemberontakan Yahudi (66-70), yang berakhir dengan

     kehancuran Yerusalem bersama kenisahnya. Mengakibatkan mereka

     kehilangan kebebasan politik untuk selamanya. Pemberontakan Bar

     Kokhba (132-135) tidak bisa mengadakan perubahan. Yerusalem

     menjadi koloni Romawi Aelia Capitolina. --> Yudaisme.

 

 


 


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: