Sekolah bahasa Jepang http://PandanColleg
............
Unggas di Jembrana dan Buleleng Positif
Sabtu, 21 Februari 2009 | 00:30 WIB
Denpasar, Kompas - Setelah ditemukan di Abiansemal, Kabupaten Badung,
unggas positif terjangkit virus flu burung atau avian influenza
kembali ditemukan di Kabupaten Jembrana dan Buleleng, Bali. Selain
depopulasi atau pemusnahan, pemerintah daerah juga memperketat
mobilitas perdagangan unggas antardaerah di Bali.
Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan Jembrana IGN Sandjaja
yang dihubungi di Denpasar, Jumat (20/2), mengungkapkan, temuan unggas
positif AI terungkap setelah 52 ekor ayam milik lima warga di Desa
Banyubiru, Kecamatan Negara, mati mendadak selama empat hari
berturut-turut.
Dua bulan terakhir, ratusan unggas mati di Kecamatan Wates dan
Sentolo, Kulon Progo, DIY. Petugas kesulitan memusnahkan unggas secara
massal karena tak ada anggaran dari pemda untuk biaya ganti rugi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Kelautan, Perikanan, dan
Peternakan Kulon Progo Endang Purwaningrum menyebutkan, Januari ada 56
unggas mati dan Februari 87 unggas mati. Dari hasil tes cepat,
unggas-unggas itu positif flu burung. Unggas-unggas itu langsung
dimusnahkan bersama segala jenis unggas di kawasan itu yang dilaporkan
mencapai 106 ekor.
Desa Banyubiru diisolasi dari segala bentuk mobilitas dan lalu lintas
perdagangan unggas. Penyemprotan kandang unggas dan sosialisasi bahaya
flu burung langsung dilakukan.
Kasus flu burung pernah mewabah di Jembrana 2007 dan 2008. Sejumlah
warga dinyatakan terduga flu burung. Satu warga meninggal dan
dinyatakan positif terserang virus H5N1. Depkes dan WHO lalu menggelar
Simulasi Penanggulangan Episenter Pandemi Influenza di Jembrana, April
tahun lalu.
Temuan puluhan unggas mati juga ditemukan di Desa Sumberklampok,
Gerokgak, Buleleng. Desa ini berbatasan dengan Jembrana, khususnya di
bagian utara. Unggas itu dimusnahkan dan mobilisasi diperketat. (BEN/YOP)
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar