upaya penghapusan kolom agama dari KTP. Itu cara untuk liberate banyak
orang indonesia (muslim KTP) dari mohamedanism itu. Gw selalu mandang:
indonesia baru bisa maju dan terhormat lagi dengan syarat islam
dihapus dari nusantara, agar lebih banyak lagi orang-orang yang mampu
makai "otaknya" untuk memandu kehidupan pribadi dan sosial, bukannya
dongeng-dongeng semitik gak jelas juntrungannya itu.
-Raka-
--- In bali-bali@yahoogroups.com, Lili Gundi <lili_gundi@...> wrote:
>
> Tulisan bagus pak Putu Kesuma. Hanya mengenai Muhammad ke langit ke
7 menunggang kuda bersayap (buraq) masih banyak diperdebatan. Tidak
ada seorangpun yang melihat hal itu, bahkan sepupunya, ummu hany
bersaksi pada malam itu, muhammad tidur di rumahnya. Lalu ada yang
menafsirkan hanya jiwa Muhammad yang pergi ke sorga dan neraka
(mungkin dalam mimpi). Mengenai islam di Arab, itu adalah Islam yang
sejatii, yang dipraktekkan pada jaman muhammad, wahabi hanya ingin
menghidupkannya kembali, persis aslinya.
> LGS
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Putu Kesuma <putukesuma@...>
> To: bali-bali@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, December 27, 2008 11:26:43 AM
> Subject: Re: [bali-bali] Asal usul Allah
>
>
> Salam Mas Deden, saya ikut urun rembug.
>
> Kenyataannya apa yang kita lihat dilapangan khususnya kekerasan-
kekerasan yang dilakukan oleh orang2 yang mengaku beragama Islam itu
ada dan banyak.
>
> Kekerasan yang dilakukan oleh orang2 yang beragama Islam ini dan
atas nama agama sudah sering pula kita dengar. meskipun ada bantahan
dari orang2 yang beragama Islam yang tidak setuju dengan kelakuan itu
namun bantahan-bantahanny a itu tengelam oleh pelaku-pelaku kekerasan.
Baru hanya Gusdur yang berani terang2an melawan. Dalam hal ini saya
sependapat dengan Gusdur, meskipun dalam beberapa hal saya tidak
sependapat.
>
> Menurut saya membantah saja tidak cukup. Orang2 yang beragama Islam
yang tidak setuju tengan kekerasan itu idealnya menurut saya harus
turun ke lapangan untuk melindungi orang-orang yang menjadi
korban.. Karena negara kita adalah negara hukum maka setiap masalah
harus diselesaikan melalui mekanisme hukun. Pertanyaan saya adakah
orang yang beragama Islam di negeri ini yang berani dan siap melakukan
hal itu? Kenapa kita takur? Bukankah seharusnya kita hanya takut
kepada Allah?
>
> Saya baru saja selesai membaca buku The Islamist, Why I joined
Radical Islam in Britan, What I saw inside and Why I Left, karya
Muhammad Husain(Ed Husain). Saya percaya dengan sang penulis yang
mengaku beragama Islam ini karena dari perjalanannya menjadi aktivist
di London, lalu sempat belajar bahasa Arab di Syria dan sempat pula
tinggal di Saudi Arabia selama 7 bulan. Dari buku ini saya tahu persis
apa yang diajarkan di Arab Saudi, dan tidaklah mengherankan jika
kekerasan2 itu dilakukan atas nama agama oleh khususnya penganut
Wahabbi dan Hizb ut-Tahrir. Di Saudi Arabia, di sekolah memang
diajarkan Islam versi Wahabi(Islam menurut ulama Abdl al-Wahab), dan
pada setiap kotbah Jumat memang didakwahkan kebencian dan kekerasan
dan itu disetujui oleh Pemerintah. Dari buku ini saya tahu kemunafikan
orang2 Saudi(bukan saya yang bilang tapi Ed Husain berdasarkan
pengalaman hidupnya selama 7 bulan di Saudi)..
>
> Syukurnya, penulis ini kakeknya adalah seorang ulama yang
mengajarkan Islam yang dianggap primitif dimana Nabi bukanlah dianggap
seorang pemimpin, tapi seorang Master, seorang Murshid, dan Al Qur'an
adalah artikulasinya Muhammad setelah mendapat inspirasi dari Allah.
Dan penulis sempat bertemu dengan berberapa sufi dari Amerika dan
Syria. Sangat beda dengan Hizb ut-Tahrir dimana Al Qur'an dianggap
konstitusi dan Muhammad adalah seorang pemimpin dan tujuannya adalah
untuk menghancurkan semua kepala negara di dunia khususnya Timur
Tengah yang tidak menerapkan sistem kekhalifahan. Islam menurut Hizb
ut-Tahrir tidak mengenal nasionalisme. Yang ada cuma satu bangsa yaitu
bangsa Islam. Hizb ut-Takhir awalnya mau didirikan di Jordania tapi
dilarang dan pemimpinnya lari keluar negerai dan mendapat suaka
politik di Inggeris. Hizb ut-Takhir di Mesir, pendirinya dipenjarakan.
Doktrin mereka adalah merupakan kewajiban paribadi atau kelompok untuk
menyerang
> orang-orang atau bangsa atau negara yang tidak menerapkan sistem
pemerintahaan berdasarkan syariat Islam. Sekali lagi ini saya baca di
buku itu.
>
> Kembali kepada Islam, bagi orang-orang yang bergama Islam dan
mengganggap bahwa Islam itu merupakan rahmatan lit alamin sudah
seharusnya melakukan segala hal untuk terudujudnya hal itu, bukan
dengan jalan membiarkan orang-orang yang melakukan kekerasan atas nama
Islam. Bukankah ada dikatakan dalam Qur'an bahwa sebaik2nya manusia
adalah dia yang bermanfaat bagi sesamanya? Perngertian saya sesama ini
adalah sesama mahluk hidup, bukan sesama agama Islam.
>
> Melebar sedikit, jika kita lihat dalam kontek kenegaraan NKRI yang
berdasarkan Pancasila dan UUD45 maka para penganut Islam yang
melakukan kekerasan itu sudah seharusnya dibui. Masalahnya adalah
pemerintahan kita demi papularitas tega mempertaruhkan integrasi
bangsa dan negara.
>
> Saya meyakini Islam sebagai sebuah jalan, seperti jalan-jalan
lainya(baca agama) adalah valid adanya karena diturunkan melalui
Muhammad yang telah mencapai langit ke 7. Hanya orang2 yang mampu
mencapai langit ke 7(dalam tradisi lain disebut cakra) yang mengalami
peristiwa ber Tuhan, sehingga bisa berbicara tentangNYA. Dalam
penyampaiannya tentu disesuaikan dengan keadaan masyarakat untuk bisa
dipahami. Yang menjadi masalah adalah pemahaman segelintir orang
berdasarkan apa yang disampaikan oleh Muhammad sekian ribu tahun itu
tidak mampu dipahami dalam kontek kekinian sehingga ada hal2 yang
bersifat kontektual di universalkan. Disinilah masalanya.
>
> Salam,
> P.Kesuma
>
> Apapun sukumu, apapun agamamu, kau orang Indonesia. Aku cinta Kau.
Whoever you are, wherever you are from, you are human being. I love
you ~ NIM(National Integration Movement).
>
> --- On Fri, 26/12/08, Deden Kung <dedenkungs@yahoo. com> wrote:
>
> From: Deden Kung <dedenkungs@yahoo. com>
> Subject: Re: [bali-bali] Asal usul Allah
> To: bali-bali@yahoogrou ps.com
> Date: Friday, 26 December, 2008, 10:00 PM
>
>
> Salam Pak Gusti yang santun dan bijak,
> Maaf saya baru baca tulisan anda karena hampir 1 bulan sya ikut
menjalankan Ibadah Haji ke Negri Makah Al Mukaramah... Tiyang sangat
terkejut membaca tulisan Bapak yang maaf seribu kata kalau apa yang
Bapak tulis kurang tepat dan tidak mendasar, pemahaman Bapak itu
ibarat menilai Gajah hanya baru dari telapak kaki Gajah "sangat
dangkal sekali dan kurang mencerminkan seorang intelek"
>
> Peristiwa atau tulisan dari1,2 orang tdk bisa dijadikan acuan untuk
menilai ajaran agama lain yg sesungguhnya. .....contoh yg Bapak
berikan mengenai Imam Samudra yg menjarah toko sebagai pembenaran dari
ajarana Islam itu sangat bertentangan dgn ajaran Islam/Kristen atau
ajaran lainya yg sesungguhnya. ...oleh karena itu sebaiknya Bapak
banyak belajar lagi sebelum memberikan komentar yg ngawur....
> Ada pepatah Sawang Sing Nawang " orang lain hanya tahu ttg sesuatu
mengenai sesuatu hanya dari kulit luar nya saja atau baru katanya atau
kata si A kata si B..kalau mau tahu persis maka kita harus masuk ke
dalamnya atau belajar sampai ke akar akarnya spaya tidak menyesatkan
orang....
>
> Saran saya kalau Bapak lebih pingin tahu ajaran Islam yang
sebenarnya lalu apa itu Ka'bah, siapa itu Nabi Muhammad dsb...silahkan
temuin Bapak Din Samsudin atau Bapak Hasim Mujadi secara langsung atau
Bapak bisa email Guru yang membimbing Ibadah Haji/Umrah saya Beliau
Bapak Ustad Edi Marwah di edivisioner@ yahoo.co. id..semoga Bapak bisa
melanjutkan diskusi atau keingin tahuan Bapak ttg Islam dengan merka..
>
> Terima kasih atas perhatian dan mohon maaf kalau ada salah kata..
> Salam damai
> Deden
>
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Lili Gundi <lili_gundi@yahoo. com>
> To: bali-bali@yahoogrou ps.com
> Sent: Friday, December 5, 2008 6:31:18 AM
> Subject: [bali-bali] Asal usul Allah
>
>
> Tulisan singkat berikut mengenai asal usul Allah. Pada mulanya ia
adalah al-Lah, salah satu tuhan (ilah) dari 360 ilah yang patungnya
dipuja di Kabah. Ia adalah tuhan dengan fungsi terbatas, tetapi sangat
penting bagi orang Arab, khususnya Mekkah, yaitu tuhan pemberi hujan
dan penunjuk jalan di malam hari (dari sini lambang islam: bulan sabit
dan bintang). Hujan sangat penting bagi daerah gurun, dan karena siang
hari sangat panas, orang Arab melakukan perjalanan pada malam hari
(bulan dan bintang sebagai penunjuk jalan).
> Oleh Muhammad al-Lah dijadikan satu-satunya Tuhan, - pada gilirannya
Allah mengangkat Muhammad sebagai nabinya – dan tuhan-tuhan yang lain
digabungkan jadi satu dengan al-Lah yang kemudian jadi Allah dengan 99
nama yang indah (asmual husna). Ini disebut Tauhid (menyatukan) .
(Baca Huston Smith: Agama Manusia, dan Karen Amstrong: Histori of a
God dan Nurchlis Madjid: Islam, Doktrin dan Peradaban). Dari sini
lahir kalimat syahadat Islam: "La illaha ila Allah", tiada tuhan
selain Tuhan, there is no god but God. Di Indonesia diterjemahkan
"Tiada Tuhan selain Allah" ini berarti lain sama sekali: tidak ada
Yesus, Sang Hyang Widdhi, yang ada hanya Allah.
> Ketika almarhum Dr Nurcholis Madjid mempublikasikan tentang sejarah
Allah ini, yang dia kutip dari pendapat penulis Islam, Ismail al
Faruqi dan Louis Lamya, pada awal tahun 90an, maka ulama Islam di
Indonesia gempar. Bahkan ada yang menghalalkan darahnya (boleh
dibunuh, ini bahasa khas Islam).. (Saya juga sudah mendapat ancaman
dan dicaci maki, disebut dajjal, shiet, oleh seorang anggota milis
(pengintip, karena tidak pernah muncul di forum) dalam diskusi di
japri, terkait posting saya "Surga sebagai sumber terorisme").
> Saya tanya seorang teman, "mengapa ini menyebabkan kemarahan orang
Muslim?" Dia jawab: "masak hal-hal semacam itu diungkapkan?" Mereka
tidak ingin kebenaran sejarah diungkapkan.
> Al-Lah yang semula tuhan pemberi air dan penunjuk jalan, al-Lah
yang baik dan toleran selama berabad-abad sebelumnya dan juga ketika
ia dijadikan satu-satunya Tuhan oleh Muhammad, dalam periode Mekkah,
selama 13 tahun, masih tetap lembut, paling-paling hanya mengutuk dan
menakut-nakuti. Tapi Allah ini gagal memperoleh pengikut. Hanya
berhasil mengumpulkan tidak lebih dari 100 orang. Dan semakin
berkurang dengan skandal ayat-ayat setan, tawar menawar dengan orang
Kuraish, dan perjalanan malam hari Muhammad ke Surga (israk mikraj).
Muhammad lalu menyingkir ke Madinah.. Ketika Muhammad mulai mendapat
banyak pengikut, Allah yang lembut sekarang berobah 100 persen. Maxim
Lord Acton, "power tend to corrupt, absolut power corrupt absolutely"
juga menimpa Allah. Kode moral Arab dijungkir balikkan.
> Ia membenarkan perkawinan Muhammad dengan anak di bawah umur (dengan
Aisah, sekarang disebut pedofil); ia mmbenarkan Muhammad mengawani
menantunya, Zainab bint Jahsy istri anak angkatnya, Zaid, dengan
mengorbankan lembaga anak angkat dimuliakan oleh orang Arab dan juga
manusia yang hidup di dunia beradab sekarang ini. Ketika perkawinan
ini diributkan, karena sama artinya dengan incest, oleh orang Arab
yang sudah menjadi Muslim, "turun ayat" yang menyatakan bahwa anak
angkat itu haram. Dan Muhammad mengawini istri anak angkatnya karena
Allah ingin membatalkan tradisi mengangkat anak ini. (Ada komiknya,
bersama komik yang diributkan kemarin di web islam watch),
> Saya melihat sendiri tiga orang Ibu muslimah yang tidak mempunyai
anak sendiri, menangis tersedu-sedu ketika pengangkatan anaknya yang
sudah berjalan beberapa tahun, dibatalkan dengan alasan haram menurut
syariat.
> Dia membenarkan pemerkosaan terhadap tawanan perempuan ("perempuan
yang menjadi milik tangan kananmu boleh kamu tiduri"); ia mebenarkan
pengikutnya memakan hasil jarahan/rampasan. (kepada orang Islam awal
yang ragu-ragu, Allah/Muhammad berkata: "makanlah, ini sah bagimu!'
> Allah yang semual toleran, sekarang membagi manusia menjadi dua:
beriman (Islam) dan kafir (non-Islam). Dan memerintah orang beriman
membunuh orang kafir kapan dan di manapun ditemukan, karena mereka
adalah musuh Allah dan nabinya. Ini menjadi sumber seluruh terorisme
Islam modern, yang terbaru di Mumbai.
> Harta orang kafir itu syah untuk dijarah, perempuan dan anak-anak
laki-laki yang belum tumbuh bulu kemaluannya dijadikan budak,
termasuk ganimah.. Muhammad mendapat 20% dari ganimah. Bila musuh
pergi tanpa melawan, seluruh harta jarahan jadi milik Muhammad
(disebut fai. Istilah ini pernah digunakan oleh Imam Samudera ketika
kelompoknya menjarah toko-toko emas di Banten).
> Ada yang mengatakan Allah telah menjadi pelayan domestik Muhammad.
Pada kenyataan antara keduanya tidak dipisahkan. "Yang taat pada
allah, taat pada Muhammad. Yang tidak taat pada Muhammad tidak taat
pada Allah." Keduanya sama, yang kedua adalah alter ego yang pertama.
Keduanya tidak mengajarkan cinta kasih dan welas asih. Diajarkan
adalah tunduk, taat, takut. Dan pay (zakat) or die. Aturan ini terus
dilanjutkan oleh khalufa ar rasidun, dan para kalifah selanjutnya.
Jadi yang disebut jaman jahiliyah itu, jaman sebelum atau sesudah
Islam?
> Sekarang soal larangan penggunaan kata Allah bagi orang Kristen.
Allah itu bukan kata untuk Tuhan, tetapi nama seorang Tuhan. Seperti
Yesus dalam Kristen, Sang Hyang Widdhi dalam agama Hindu di
Indonesia. Kata Tuhan atau God dalam bahasa Arab adalah Rabb. Dari
sudut ini Allah itu memang "milik" orang Islam.
> Saya juga heran mengapa orang Kristen memakai kata Allah untuk
Tuhannya? Apakah mereka tidak tahu siapa dan bagaimana Allah itu?
Mereka, para teolog mereka, pasti tahu. Lalu buat apa mereka memakai
kata Allah, si Indonesia dan Malaysia, tapi tidak di Eropa atau
Filipina? Kristen sama seperti Islam adalah agama missi yang agresif.
Mereka menggunakan perang, bujukan, pengelabuan untuk menyebarkan
agamanya. Pada milleniun I Eropa dikristenkan dengan pedang, pacul dan
tombak. Pada milenium II Amerika dan Afrika dapat giliran. Islam juga
sama. Dalam 100 tahun mereka sudah menguasai dunia yang luas, dari
Maroko di ujung barat sampai India di ujung timur. Mereka merusak
budaya asli dan membuat banjir darah orang tak berdosa.
> Orang Muslim mempunyai dasar untuk curiga, bahwa pemakaian nama itu
oleh orang Kristen adalah dalam rangka missi dan konversi. Namun ini
bisa berjalan sebaliknya, karena di Indonesia dan Malaysia sekarang
Islam semakin berkuasa di bidang politik dan birokarasi. Di kedua
negara ini banyak orang masuk Islam agar memperoleh kemudahan dalam
bidang-bidang tersesut.
> Orang Bali Hindu kan juga pernah ribut soal nama Sang Hyang Yesus.
Tapi bila orang Buddha menyebut Sang Buddha dengan Sang Hyang Adi
Buddha orang Hindu tidak apa-apa, karena Buddha bukan agama missi
yang agresif.
> Perang-perang agama, karena itu semua agama mendapat nama buruk,
hanyalah karena kedua agama missi yang agresif ini, Kristen dan Islam,
yang berlomba-lomba mencari pengikut, persis seperti partai politik
menjelang pemilu.
> LGS
> Apakah istilah "Allah" hanya milik umat Islam saja?
> SEORANG perempuan beragama Kristen saat ini sedang menggugat
pemerintah Malaysia dengan alasan telah melanggar haknya atas
kebebasan beragama (baca International Herald Tribune, 29/11/2008 -
http://www.iht. com/articles/ ap/2008/11/ 28/asia/AS- Malaysia-
Religious- Rights.php). Mei lalu, saat balik dari kunjungan ke
Jakarta, Jill Ireland, nama perempuan itu, membawa sejumlah keping DVD
yang berisi bahan pengajaran Kristen dari Jakarta. Keping-keping itu
disita oleh pihak imigrasi, dengan alasan yang agak janggal: sebab
dalam sampulnya terdapat kata "Allah".
>
> Sejak tahun lalu, pemerintah Malaysia melarang penerbitan Kristen
untuk memakai kata "Allah", sebab kata itu adalah khusus milik umat
Islam. Umat lain di luar Islam dilarang untuk menggunakan kata "Allah"
sebagai sebutan untuk Tuhan mereka. Pemakaian kata itu oleh pihak non-
Muslim dikhawatirkan bisa membingungkan dan "menipu" umat Islam
(Catatan: Sedih sekali ya, umat Islam kok mudah sekali tertipu dengan
hal-hal sepele seperti itu?)
>
> Pertanyaan yang layak diajukan adalah: apakah kata "Allah" hanyalah
milik umat Islam saja?Apakah umat lain tidak boleh menyebut Tuhan yang
mereka sembah dengan kata "Allah"? Apakah pandangan semacam ini ada
presedennya dalam sejarah Islam? Kenapa pendapat seperti itu muncul?
> Dst
>
>
> ________________________________
> Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail. com.
>
------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
1 komentar:
Saya Sangat BerTerima kasih Atas Bantuan Angka Ritual MBAH…Angka MBAH EROK PRANAL Tembus 100%…Saya udah kemana-mana mencari angka yang mantap selalu gak ada hasilnya…sampai- sampai hutang malah menumpuk…tanpa sengaja seorang teman lagi cari nomer jitu di internet…Kok ketemu NomoR MBAH EROK PRANAL..Saya coba beli Paket 4D ternyata Tembus…dan Bagai di sambar Petir..Ternyata Angka Ritual Ghoib MBAH EROK PRANAL…Yang SaYa Minta Tembus 4D…Baru kali ini saya mendapat angka ritual yang benar-benar Mantap…Bagi saudara yang ingin merubah Nasib seperti saya…Anda Bisa CALL/SMS Di Nomer MBAH EROK PRANAL 085 377 797 151.(((Buktikan Aja Sendiri Saudara-Saudari)))
Posting Komentar