Jumat, 26 Juni 2009

[bali-bali] info terkini



Masuk PKB, Wartawan Diusir Polisi
 
Secara tak dinyana, Jumat (27/6) siang kemarin wartawan Radar Bali (Jawa Pos Group) dan juga Denpost yang sudah terbiasa masuk pintu utama Art Centre Denpasar selama ini mendadak dihadang petugas keamanan dalam hal ini kepolisian dan dilarang masuk ke dalam Pesta Kesenian Bali. Meski pun telah menunjukkan identitas kartu pers khusus pkb 2009.
Dengan kejadian itu banyak rekan sesama wartawan, termasuk pihak lain yang mengetahui hal ini menjadi bertanya-tanya. Mungkihkah hal ini ada hubungannya dengan berita yang membeberkan "bau busuk" di tengah hingar-bingar pesta seni budaya reguler tahunan tersebut, sehari sebelumnya di sejumlah media massa cetak maupun elektronik di Bali. 
Kalau saja itu benar adanya berarti ini adalah sebuah ironi yang cukup menyedihkan bagi kehidupan demokrasi dan kebebasan pers. Padahal presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika bertemu dengan dewan pers di Jakarta, belum lama ini mengatakan dengan tegas bahwa akan mengedepankan kebebasan pers di alam demokrasi ini dengan mengedepankan hak jawab. Sejatinya dalam hal ini bukan atas dasar benar atau tidak benar yang diperlu diperdebatkan. Hanya saja, kenapa hal itu mesti terjadi di alam demokrasi ini.
Sementara sejumlah panitia yang dihubungi hanya membantah adanya pelarangan terhadap pers meliput kegiatan PKB. Bahkan pers telah diberikan pelayanan terbaik demi greget PKB dengan menyediakan tempat parkir yang layak dan juga ruang media center lengkap dengan hotspotnya.
Namun, fakta yang telah terjadi jauh sangat berbeda. Pasalnya oknum petugas keamanan (polisi) yang melakukan pengusiran itu bahkan seakan menunjukkan sikap permusuhan. Nah, ada apa sebenarnya ini. Sungguh ironis bukan ????
 
salam budaya
wijabagus
 



__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: