Fakta yang mengejutkan:
Patriarchalisme kekuasaan dengan Godfather SBY a la Cosa Nostra,
suatu jaringan yang dibentuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono
dalam posisinya sebagai Pangti Dwi Fungsi TNI, Presiden R.I.,
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat,
untuk melancarkan dan memperkuat Operasi Oligarchy-Ekonomi & Finance,
yang dilakukan oleh Clan Susilo Bambang Yudhoyono:
Madam Kristiani Herawati SBYudhoyono
adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Kolonel TNI (purn) Hadi Utomo
adalah suami Mastuti Rahayu , adik kandung Madam Kristiani HerawatiYudhoyono,
adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Hartanto Edhie Wibowo ,
atau biasa dipanggil dengan nama Antok,
adalah adik kandung Madam Kristiani Herawati Yudhoyono,
menjabat sebagai Ketua Departemen BUMN di DPP Partai Demokrat,
dan anggota DPR RI di Komisi 7.
Edhie Baskoro Yudhoyono
adalah putra Kristiani Herawati Yudhoyono,
menjabat sebagai Ketua Departemen Kaderisasi di DPP Partai Demokrat,
dan anggota DPR RI di Komisi 1.
Nurcahyo Anggoro Jati,
atau biasa dipanggil dengan nama Yoyok,
adalah keponakan ibu Ani Yudhoyono,
tepatnya putra dari pasangan Mastuti Rahayu dengan Kolonel (purn) Hadi Utomo,
menjabat sebagai Ketua Departemen Industri dan Perdagangan di DPP Partai Demokrat,
dan anggota DPR RI di Komisi 9.
Agus Hermanto yang bertitel Insinyur dan Master Managemen
adalah adik kandung Kolonel TNI (purn) Hadi Utomo,
menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri di DPP partai Demokrat,
dan anggota DPR RI di Komisi 6.
Dan mereka-mereka itu semua, semua "Cosa Nostra" tsb,
adalah pelaku-pelaku" Gurita Cikeas",
yang membentuk Oligarchy-Ekonomi dan Finance,
dengan mempergunakan posisi Godfather mereka dalam kekuasaan Negara R.I.
Pangti/Presiden R.I.Susilo Bambang Yudhoyono,
suatu legacy dari Patriarchalisme a la Soeharto
yang dilanjutkan sepenuhnya.
Dalam waktu yang sama Business TNI dan Kesbangpol berjalan
sebagai penunjang kelancaran kekuasaan Patriarchalisme Clan SBY.
Adalah tepat apa yang ditulis oleh Bung Roeslan,
bahwa "Oligarchy - Ekonomi adalah merupakan fenomena Sosial
yang harus di lawan secara fundamental".
Sumber: Alexander Tjaniago
Patriarchalisme kekuasaan dengan Godfather SBY a la Cosa Nostra,
suatu jaringan yang dibentuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono
dalam posisinya sebagai Pangti Dwi Fungsi TNI, Presiden R.I.,
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat,
untuk melancarkan dan memperkuat Operasi Oligarchy-Ekonomi & Finance,
yang dilakukan oleh Clan Susilo Bambang Yudhoyono:
Madam Kristiani Herawati SBYudhoyono
adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Kolonel TNI (purn) Hadi Utomo
adalah suami Mastuti Rahayu , adik kandung Madam Kristiani HerawatiYudhoyono,
adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Hartanto Edhie Wibowo ,
atau biasa dipanggil dengan nama Antok,
adalah adik kandung Madam Kristiani Herawati Yudhoyono,
menjabat sebagai Ketua Departemen BUMN di DPP Partai Demokrat,
dan anggota DPR RI di Komisi 7.
Edhie Baskoro Yudhoyono
adalah putra Kristiani Herawati Yudhoyono,
menjabat sebagai Ketua Departemen Kaderisasi di DPP Partai Demokrat,
dan anggota DPR RI di Komisi 1.
Nurcahyo Anggoro Jati,
atau biasa dipanggil dengan nama Yoyok,
adalah keponakan ibu Ani Yudhoyono,
tepatnya putra dari pasangan Mastuti Rahayu dengan Kolonel (purn) Hadi Utomo,
menjabat sebagai Ketua Departemen Industri dan Perdagangan di DPP Partai Demokrat,
dan anggota DPR RI di Komisi 9.
Agus Hermanto yang bertitel Insinyur dan Master Managemen
adalah adik kandung Kolonel TNI (purn) Hadi Utomo,
menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri di DPP partai Demokrat,
dan anggota DPR RI di Komisi 6.
Dan mereka-mereka itu semua, semua "Cosa Nostra" tsb,
adalah pelaku-pelaku" Gurita Cikeas",
yang membentuk Oligarchy-Ekonomi dan Finance,
dengan mempergunakan posisi Godfather mereka dalam kekuasaan Negara R.I.
Pangti/Presiden R.I.Susilo Bambang Yudhoyono,
suatu legacy dari Patriarchalisme a la Soeharto
yang dilanjutkan sepenuhnya.
Dalam waktu yang sama Business TNI dan Kesbangpol berjalan
sebagai penunjang kelancaran kekuasaan Patriarchalisme Clan SBY.
Adalah tepat apa yang ditulis oleh Bung Roeslan,
bahwa "Oligarchy - Ekonomi adalah merupakan fenomena Sosial
yang harus di lawan secara fundamental".
Sumber: Alexander Tjaniago
__._,_.___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar