Sabtu, 01 November 2008

Re: [bali-bali] Re: Akhirnya RUU Pornografi Disahkan

Maju terus. Masih banyak cara lain untuk menolak UU Porno ini selain
dengan aksi massa. Kalau toh pada akhirnya UU ini tidak bisa diubah,
Bali toh tidak usah ikut-ikutan menerapkan. Toh dengan sendirinya akan
mati. Seperti UU lain, UU ini mungkin hanya gagah di atas kertas. Di
lapangan tak berkata apa-apa. Aku yakin UU ini pun tak jauh beda..

On Thu, Oct 30, 2008 at 9:08 PM, Sugi Lanús <sugilanus@gmail.com> wrote:
> Sedang diusahakan uji formal terhadap RUU Porno, selanjutnya uji material.
>
> Suksma,
> sl
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: IGusti Agung
> To: bali-bali@yahoogroups.com
> Sent: Friday, October 31, 2008 3:32 AM
> Subject: [bali-bali] Re: Akhirnya RUU Pornografi Disahkan
>
> Atas nama seluruh keluarga kami di Bali dan kawan kawan di Gold
> Coast,Australia , kami ; Agung Pindha menyatakan turut berduka cita
> atas disahkannya UUP , dalam kesempatan ini pula kami doakan arwah
> bangsa Indonesia , semoga wafat dengan tenang.
> Walaupun kami sudah tahu ini akan terjadi sesuai ramalan kami , tapi
> rasa sedih kami tetap kami rasakan atas hilangnya MORAL bangsa
> Indonesia , semoga segelintir sisa sisa bangsa yang masih bermoral,
> diberikan kekuatan untuk tetap mencintai bumi pertiwi , dan bersiap
> siap untuk menerima Syariah Islam untuk Indonesia ,Amien...
> aP.
>
> --- In bali-bali@yahoogroups.com, Putra Semarapura
> <putra_semarapura@...> wrote:
>>
>> Â
>>
> http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/30/13264812/Akhirnya.RUU.Porno
> grafi.Disahkan
>> Â
>> Akhirnya RUU Pornografi DisahkanÂ
>> Â
>>
>> Â
>> JAKARTA, KAMIS â€" Setelah melalui proses sidang yang panjang,
> Kamis (30/12) siang, akhirnya RUU Pornografi disahkan. RUU tersebut
> disahkan minus dua Fraksi yang sebelumnya menyatakan walk out, yakni
> Fraksi PDS dan Fraksi PDI-P.
>> Â
>> Menteri Agama Maftuh Basyuni mewakili pemerintah mengatakan setuju
> atas pengesahan RUU Pornografi ini.
>> Â
>> Menurutnya, RUU ini nondiskriminasi tanpa menimbulkan perbedaan
> ras, suku, dan agama. Substansi RUU juga dirasa tepat dan definisi
> dirasa sangat jelas. RUU ini untuk melindungi masyarakat dan sebagai
> tindak lanjut UU perlindungan anak dan penyiaran.
>> Â
>> http://www.inilah.com/berita/politik/2008/10/30/58508/ruu-
> pornografi-sah-jadi-uu/
>> Â
>> RUU Pornografi Sah Jadi UU
>> Â
>>
>>
>>
>>
>>
>> Â
>>
>> Agung Laksono(kiri)
>> INILAH.COM, Jakarta - Meski tanpa kehadiran FPDIP dan FPDS, RUU
> Pornografi akhirnya disahkan menjadi UU. Pengesahan dilakukan
> setelah 8 fraksi menyetujuinya secara aklamasi.
>> Â
>>
>> Keputusan diambil setelah 8 fraksi menyampaikan pandangan akhirnya
> masing-masing melalui juru bicaranya. Setelah itu Ketua DPR Agung
> Laksono menyampaikan pertanyaan kepada para peserta sidang paripurna.
>> Â
>>
>> "Apakah RUU ini bisa disetujui menjadi undang-undang?" tanya
> Agung. Pertanyaan itu langsung disahut dengan kompak oleh peserta
> sidang paripurna. "Setuju!" Lalu palu pun diketokkan Agung tiga
> kali. Tok! Tok! Tok!
>> Â
>>
>> Turut hadir Menag Maftuh Basyuni, Menneg PP Meutia Hatta, Menkum
> HAM Andi Mattalatta, dan Menkominfo M Nuh. Sebelumnya FPDIP dan FPDS
> melakukan aksi walk out karena menolak pengesahan RUU Pornografi.[L3]
>> Â
>> http://www.inilah.com/berita/politik/2008/10/30/58501/fpks-tak-mau-
> ruup-jadi-macan-ompong/
>> Â
>> FPKS Tak Mau RUUP Jadi Macan Ompong
>> Â
>> INILAH.COM, Jakarta - Jika RUU Pornografi telah disahkan menjadi
> UU, diharapkan tidak menjadi macan ompong. Untuk itu pemerintah
> nanti diminta segera membuat aturan pelaksanaannya agar UU
> Pornografi dilaksanakan sebagaimana mestinya.
>> Â
>>
>> "KUHP belum mengatur pornografi secara komprehensif, termasuk
> pengaturan penggunaannya dan sanksinya. Hukum khusus yang
> menghilangkan hukum umum bila ada pertentangan di antara keduanya,
> kami berharap UU tidak menjadi macan ompong dalam pelaksanaannya,"
> ujar jubir FPKS Hilman Rosyad Shihab saat menyampaikan pandangan
> fraksi dalam sidang paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10).
>> Â
>>
>> Sementara FKB dalam pandangannya meminta pemerintah
> menyosialisasikan RUU Pornografi secara cepat dan tepat setelah
> disahkan menjadi UU. Tujuannya agar tidak terjadi lagi
> kesimpangsiuran. Jika di kemudian hari perlu disempurnakan, maka FKB
> akan menjadi yang terdepan untuk melakukan perbaikan.
>> Â
>>
>> "RUU ini untuk membangun tatanan kehidupan yang bermartabat,
> menghormati dan melindungi budaya. Semua pihak ikut bertanggung
> jawab melakukan penanaman nilai kemanusiaan," kata Jubir FKB Abdul
> Hamid Wahid.
>> Â
>>
>> Sedangkan Jubir FPAN Azlaini Agus menyampaikan RUU Pornografi
> merupakan amanat dari masyarakat. Sejak awal hingga akhir, FPAN
> istiqomah terhadap RUU Pornografi. Namun perlu ada penjelasan tegas
> tentang penafsiran pornografi anak.
>> Â
>>
>> Jubir FPG Irsyad Sudiro mengatakan, rumusan RUU Pornografi betul-
> betul hasil maksimal dan dapat bermanfaat. "Ini bukan untuk menekan
> kebebasan berekspresi, tapi mengatur norma kehidupan berbangsa dan
> bertanah air," ujarnya.
>> Â
>>
>> Sidang paripurna dipimpin Ketua DPR Agung Laksono. Turut hadir
> Menag Maftuh Basyuni, Menneg PP Meutia Hatta, Menkum HAM Andi
> Mattalatta, dan Menkominfo M Nuh. Sebelumnya FPDIP dan FPDS
> melakukan aksi walk out karena menolak pengesahan RUU Pornografi.[L3]
>>
>
>

--
Anton Muhajir | http://rumahtulisan.com

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: