Rabu, 19 November 2008

[bali-bali] Fwd: Announcement: Seminar Nasional "New Media: Akhir Media Konvensional?"



Seminar NEW MEDIA: Akhir Sebuah Media Konvensional?


Info Acara Penyelenggara: Aliansi Jurnalis Independen
Jenis: Pertemuan - Konvensi
Jaringan: Indonesia
Waktu dan Tempat Tanggal: 27 November 2008
Waktu: 9:00 - 15:00
Tempat: Sanur Beach Hotel
Nama Jalan: Jl Merta Sari Semawang Sanur
Info Kontak Telepon: 62213151214
Email: sekretariatnya_aji@yahoo.com

KeteranganPembicara:
1. Turochas Fuad, Head of Mobile Yahoo, Southeast Asia
2. Handhi S Kentjono, Direktur MNC
3. Budiono Darsono, CEO Detikcom
4. Agung Adiprasetyo, CEO Kelompok Kompas Gramedia
5. Aditya Chandra Wardana, Phd, Direktur PT IndoPacific Edelman
6. Enda Nasution, blogger Indonesia.

Moderator: Bambang Harymurti

MELUASNYA pemakaian teknologi digital sebagai pengantar informasi telah membuka jalan bagi Indonesia memasuki era New Media. Sejumlah grup industri media besar nasional secara strategis telah menyiapkan langkah konvergensi isi melalui dunia digital. Internet menjadi teknologi konvergensi yang menyatukan berbagai platform media dalam satu bentuk baru media.

Ada dua karakter " baru" dari media yang bertumbuh lewat internet itu. Pertama, kecenderungannya menyajikan peristiwa secara cepat dan dihadirkan lewat beragam platform sekaligus, dari video, suara dan teks. Kedua, melalui teknologi digital, pesan atau informasi menyebar secara horisontal, dari satu pengguna ke satu komunitas, atau sebaliknya. Misalnya, kemunculan YouTube, aplikasi jejaring sosial berbasis video, membuat berbagai peristiwa penting dikirim oleh individu dan dengan sekejap informasi bergambar itu bisa diakses secara global. Itu sebabnya, mengingat aspek strategis dari multimedia, YouTube dibeli oleh Google seharga US$ 1,6 miliar, dua tahun silam.

Pendek kata, internet telah mengubah cara produksi dan distribusi informasi. Dari aspek indutri media, ini termasuk lompatan penting setelah Guttenberg menemukan mesin cetak lima abad silam. Di Indonesia, ada 33 juta pelanggan internet pada 2008, yang angkanya diperkirakan terus menanjak tajam tiap tahun. Seiring bertumbuhnya infrastruktur teknologi informasi ini, sejumlah industri penyedia jasa telekomunikasi selular bahkan telah melebarkan urusannya ke bidang isi. Mereka kini tak hanya menyiapkan layanan jaringan, tetapi juga penyedia isi atau "content provider".

Artinya, kesiapan infrastruktur bagi jalan dan berkembangnya media informasi digital kini lebih matang dibandingkan lima tahun silam. Internet telah menghimpun jutaan situs informasi dalam satu jaringan global. Internet juga mempermudah setiap orang mencari dan mendapatkan informasi dalam beragam bentuk, dari gambar, teks dan juga suara.

Sejumlah media tradisional seperti cetak dan siaran berbasis elektronik pun terpaksa melakukan perubahan besar, dengan menghadirkan versi online di internet, dan mempertajam persaingan mereka di ranah media digital. Di Indonesia, kita menyaksikan munculnya news site sekaligus megaportal seperti Kompas.Com, yang menyatukan beragam platform media dari Grup Kompas Gramedia. Kehadiran Kompas.Com meramaikan bursa media digital yang sejak lama dikuasai oleh Detik.Com.

Dari dunia siaran elektronik, Grup MNC juga menghadirkan konvergensi media lewat Okezone.Com, yang menyatukan ragam media elektronik dan cetak di bawah Grup itu. Begitu juga dengan Visi Media Asia (VIVA) yang membawahi ANTV dan TVOne memutuskan membentuk lini konvergensi melalui VivaNews.Com. Sementara Jawa Pos Grup dikabarkan segera menyatukan aneka platform media cetak daerah dan televisi lokal mereka dalam satu media online. Konvergensi tampaknya telah menjadi strategi baru bagi industri media nasional.

Maka, menarik untuk melihat bagaimana para pelaku bisnis media membaca kecenderungan konvergensi ini. Bagaimana sebetulnya prospek New Media ini di Indonesia? Lalu, bagaimana internet membentuk jurnalisme baru dan mempengaruhi bentuk media di dalam kehidupan berbangsa? Untuk menjawab dua pertanyaan besar itu, seminar kali ini akan mengambil dua topik besar, 1) Peluang dan tantangan bisnis New Media, dan 2) Teknologi informasi sebagai alat demokratisasi.
----------------

Seminar Nasional "New Media: Akhir Media Konvensional?"
----------------

View Announcement - Invite Friends

Thanks,
The Causes Team



---
This email was sent by Causes. You can disable emails here.



--
Anton Muhajir |  http://rumahtulisan.com
__._,_.___

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: