82 Warga Asing Terlibat Kejahatan di Bali PDF Print
Friday, 31 December 2010
DENPASAR (SINDO) – Tindak kejahatan yang melibatkan warga negara asing (WNA) di Bali ternyata cukup tinggi. Sepanjang 2010, Kepolisian Daerah (Polda) Bali mencatat ada 82 kasus.
Namun, jumlah ini menurun dibanding 2009 yang mencapai 86 kasus. Sedangkan jumlah WNA yang menjadi korban kejahatan saat berlibur di Pulau Dewata sepanjang 2010 sebanyak 217 orang. Jumlah tersebut menurun 22,5% dibandingkan 2009, di mana ada 280 kejahatan yang menimpa WNA. Menurut Kadivhumas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar, bentuk kejahatan yang menimpa WNA rata-rata merupakan kejahatan konvensional seperti perampokan, pencurian, dan sebagian kecil pencabulan. "Meski penurunannya kecil, diharapkan dapat memberi kesan bahwa Bali semakin aman," ungkapnya dalam jumpa pers akhir tahun,Rabu (29/12).
Ketua Bali Tourism Board Ida Bagus Ngurah Wijaya meminta kepolisian tidak hanya mengutamakan keamanan bagi wisatawan asing, tapi juga wisatawan domestik. "Ingat, wisatawan domestik yang berlibur ke Bali jumlahnya lebih besar dibanding wisman," ujarnya. Wijaya menilai, secara umum pengamanan yang dilakukan kepolisian belum maksimal. (miftachul chusna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar