Jumat, 13 November 2009

Re: [bali-bali] Bahaya Fasisme di Bali



Mari kita membuka pikiran untuk mampu melihat fakta-fakta yg ada disekeliling kita (untuk menjadi pribadi yang lebih objektive).
Setuju.....mari kita lanjutkan....!!! ha.....ha....ha....
Terima kasih
BS

2009/10/30 Putu Kesuma <putukesuma@yahoo.com>
 

Teman Ketut Abdulpaulus,
 
Pada akhirnya waktu yang akan bicara, siapa yang fasis, siapa yang tidak suka kerukunan, siapa yang menjadi extrem, siapa yang kenal sopan santun dan etika bicara, dll. Waktu pula yang akan menjawab siapa yang suka ribut dan berisik di milis ini.
 
Jika menilai artikel-artikel yang diforward itu sebagai artikel extrem, tidak suka kerukunan, fasis, dll. berarti penulis itu fasis, extrem, tidak suka kerukunan, dll.
 
Dan mari kita membuka pikiran kita untuk mempu melihat fakta2 yang ada disekeliling kita.
 
Hanya orang bodoh dan tidak memiliki sense of discrimination yang bisa dibodohi. Untuk itu lihatlah disekeliling kita siapa yang selama ini berhasil dibodohi.
 
Terakhir saya mengucapkan terima kasih atas tanggapan anda yang telah mencerminkan keluasan pandangan dan pergaulan serta kesantunan anda.
 
Salam,
putu
 
 

"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~




From: Ketut Abdulpaulus <ketutabdulpaulus@yahoo.com>
To: bali-bali@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 28, 2009 17:56:03
Subject: Re: [bali-bali] Bahaya Fasisme di Bali

 

yang fasis di milis ini hanya  pengecut untuk menjadi anggota forum debat agama, kurang materi debat jadi gak PD, makanya ribut di milis mungkin buat latihan.. sebelum terjun langsung ke forum debat.

atau memang mau meracuni otak orang bali biar jadi extrimis? gak mungkin!!, gak ada cerita extrimis subur di bali, masih banyak orang waras dan santun. makanya bergaul jangan sempit. bergaul luas dong, jangan bergaul dengan komunitas saja, biar lebih bisa nerima perbedaan dan gak asal mengeneralisasi kelompok tertentu.

kamu mengambil kutipan soekarno :

"Tuhan tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa, sebelum bangsa itu merobah nasibnya sendiri". Inilah firman yang menjadi gitaku, firman itu harus menjadi gitamu... ~Soekarno~

Kamu tau gak itu kutipan dari agama mana? wwooiii... banguunn... bangunn...

kalo soekarno tau kamu kutip gita nya? dia gak bakal sudi dikutip seorang fasis!!!

Kenapa kamu benci kerukunan dan terlalu phobia?? tanya kenapa??

tyang sing bakal suud untuk mengingatkan, Radikalisme dan fasisme itu Setan sangat berbahaya..

i love bali, I love indonesia I love the world


peace.. Salam damai... ngaleh mamaan celeng malu oii.. be sanje...


--- On Wed, 10/28/09, ngurah beni setiawan <setiawan_beni@ yahoo.com> wrote:

From: ngurah beni setiawan <setiawan_beni@ yahoo.com>
Subject: Re: [bali-bali] Bahaya Fasisme di Bali
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Date: Wednesday, October 28, 2009, 5:40 AM

 

2009/10/27 ancak ramone <ancakramone@ yahoo.com>
Moderator, tolong unscribe saya dari millist ini karena saya tidak mau terlibat dalam millist Hindu Bali Garis Keras...kok mau melawan Islam Garis Keras dengan jalan menjadi Hindu Garis Keras? Itu namanya "Melawan Setan Dengan Menjadi Setan!"
 
 
semakin banyak yang merasa tak nyaman dengan milis ini...
jangan "Melawan Setan Dengan Menjadi Setan!" seperti kata Bli gung war
 
ngiring pamit...
 
ngurah beni setiawan
P Save a tree...please don't print this e-mail unless you really need to



From: Anton Muhajir <antonemus@gmail. com>
To: bali-bali@yahoogrou ps.com
Sent: Wed, 28 October, 2009 12:09:02
Subject: Re: [bali-bali] Bahaya Fasisme di Bali

 

ini kalo mau ansab, gung. :D

Unsubscribe: bali-bali-unsubscri be@yahoogroups. com

atau masuk lewat sini

http://groups. yahoo.com/ group/bali- bali/join

di kanan bawah ada tombol leave group. pencet aja itu.

lanjoooot...


2009/10/27 ancak ramone <ancakramone@ yahoo.com>
 

Wah sepertinya FASISME akan lahir di Bali..
Indikatornya: mengangungkan kejayaan masa lalu seperti Kebangkitan Hindu di Nusantara; prasangka etnik; klaim outsider-indider. .

Ada yang ingin mengusir 'Nak Jawa' tanpa alasan yang jelas kecuali atas dasar paranoid, prasangka dan generalisasi. .

Menjadi tambah absurd karena yang dimusuhi hanya 'Nak Jawa' kelas bawah seperti Cak Amat yang jualan sate, Mas Gatot yang tiap hari dorong gerobak bakso, atau pemulung, dll.

Tapi kok 'Nak Jawa' yang bawa uang banyak seperti TS, TW, TK, AB yang mau mengkapling habis tanah Bali dan merusak lingkungan diterima dengan hormat plus karpet merah dan tari pendet ya???

Apakah ini bentuk kemunafikan manusia Bali?

Moderator, tolong unscribe saya dari millist ini karena saya tidak mau terlibat dalam millist Hindu Bali Garis Keras...kok mau melawan Islam Garis Keras dengan jalan menjadi Hindu Garis Keras? Itu namanya "Melawan Setan Dengan Menjadi Setan!"

Salam,

Agung Wardana
http://bhumisenthan a.blogspot. com/




--
Anton Muhajir
www.rumahtulisan. com - Personal Blog
www.balebengong. net - Balibased Citizen Journalism





Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.



__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar: